***
Ada rasa lega setelah meluapkan semua saat sujud
"Bukan kah saat ditimpa musibah ALLAH hanya meminta mu untuk Sholat dan Sabar
sepenggal kalimat itu yang menguatkan hati Neta.
Neta berusaha menyibukkan diri agar pikiran nya tidak terus menerus mengingat kejadian sore tadi
belum ada keberanian untuk membuka foto - foto mesra bahkan foto menjijikan desta dan nadia
biarlah itu semua akan jadi salah satu bukti perselingkuhan mereka..
Hati dan pikiran nya diliputi pertanyaan - pertanyaan
"sejak kapan mereka menjalin hubungan ?
"apakah sikapku selama ini salah ?
Neta berjalan ke arah cermin rias di kamar nya menatap wajah nya dalam- dalam
"apa aku tidak cantik lagi ?
"apakah aku begitu membosankan ?
"apakah aku tidak pantas ?
"apakah takdirku seburuk ini ?
"apakah aku dan aku lain nya yang memenuhi pikiran nya yang membuat kerongkongan nya kering
Nafas nya terasa berat,kembali bulir- bulir kristal itu meluncur dari mata indah nya
" Ya Allah "
hanya kata itu yang mampu terucap
tangisnya pun kembali pecah
Hp kembali berdering benar saja itu panggilan dari desta
Dengan berat Neta menjawab agar desta tidak menaruh curiga
butuh bukti yang nyata untuk meyakinkan hati nya apakah benar yang di lakukan laki- laki yang begitu dipercayai nya mampu mengayomi
laki- laki yang dipertahankan nya,yang di banggakan di keluarga nya..
"bisa sejahat itu ?
lamunan nya tersentak mendengar suara desta di ujung telpon.
"Halo..."
"Halo..."
"iya"
jawab nya singkat
"lagi ngapain sih ?
" di telponin susah banget !
*tanya desta tanpa rasa bersalah
" lagi beresin kamar
"mau tidur....ngantuk
*jawab nya menahan tangis
sekuat tenaga neta berusaha tenang agar desta tidak curiga
"kok suara nya gitu ?
"yakin lagi baik baik saja ?
*tanya nya lagi menyelidik
ingin rasanya Neta memaki nya
"kamu pikir aku akan baik baik saja
dengan semua tipu daya mu
"kamu pikir aku akan tersenyum melihat foto mesra mu dengan perempuan itu
*dada Neta serasa bergemuruh..
di tahan nya kuat kuat amarah nya
"ii-iya mas
"aku hanya flu,mungkin kecapean jawab nya
"Ya sudah minum vitamin trus bobo gih
"Aku mau meeting ada klien dari surabaya
"doain ya semoga proyek nya berjalan lancar
ucap desta manis
*
Neta memutar mata nya ingin rasanya berteriak
"proyek kata mu ....?
"proyek perselingkuhan mu dengan banyak wanita itu
leher nya terasa kering
"iya mas
"aku istirahat dulu ya
*lalu Neta mematikan ponsel nya
sudah tidak kuat rasanya
harus berbasa basi dengan laki laki munafik itu
berharap setelah menutup telpon hati nya menjadi tenang
ternyata...
tak berapa lama ponsel nya berbunyi rupanya Nadia yang mengirim kan pesan untuk nya
" Ta besok nonton yuk
"Nanti kalau jadi bini orang pasti susah deh jalan bareng
"itung - itung refresing sebelum nikahan
"biar ga cemberut terus di ikuti emot ketawa🤣🤣🤣
seolah tanpa rasa bersalah sudah menjadi orang ke tiga
Sungguh sakit rasanya di khianati sama orang yang selama ini begitu di percaya
Nadia,sahabat semasa kuliah nya
janda beranak 1 yang di tinggal suami nya tanpa kabar
sebelum bekerja sebagai asisten Neta Nadia pontang panting mencari uang demi menghidupi anak nya..
Datang memelas iba kepada sahabat nya agar di terima kerja
kemudian diberikan tempat tinggal gratis
setelah kehidupan nya membaik begini balasan nya
sesak sekali rasanya
"huffff"
* Neta menghembus kan nafas yang berat dari rongga dada nya
""gimana buu banyak film bagus loh
Pesan selanjut nya yang masuk
neta membalas
" besok saya kabarin ya"
kemudian Neta menonaktifkan ponsel nya
Pikiran nya mengembara,kembali menerka sejak kapan kedekatan mereka ?
setahun terakhir Nadia memutuskan untuk kos
kata nya sudah cukup membebani Neta
selama ini Neta memberikan fasilitas kepada sahabat nya tempat tinggal di ruko tempat usaha mereka
selain itu ..
fasilitas kendaraan juga di berikan agar memudahkan nadia untuk membantu mengawasi karyawan di cabang yang lain begitu fikirnya
ternyata semua itu tidak cukup..
Dan bodoh nya Neta tidak pernah tau Nadia kos dimana ?
yang terpenting bagi nya Nadia kerja on time
Neta begitu mengandalkan nya
maklum lah kesibukan nya di kampus kadang membuat nya kesulitan untuk mengontrol usaha nya
dia butuh orang kepercayaan yang bisa standby mengawasi karyawan yang lain.
Neta bukan tipe orang yang kepo dengan kehidupan orang lain,pikiran nya selalu positif
sama hal nya saat Nadia meminta izin untuk mencari tempat di luar Ruko
Neta berfikir mungkin Nadia butuh privasi,apa lagi kalau keluarga nya datang dari kampung pasti merasa sungkan jika berlama- lama di tempat usaha Neta..
ternyata itu semua akal busuk dari tunangan nya dan Nadia agar jejak nya tidak tercium.
Neta kembali mengingat ada salah seorang karyawan yang Nadia pecat dengan Alasan terlalu kepo dan tidak profesional.
saat itu Neta menyarankan untuk memindahkan karyawan tersebut ke cabang lain nya,
"sekarang mencari karyawan yg loyal itu sulit Nad "
"kalau masih bisa di tegur ya tegur saja"
" mungkin lagi lelah atau ada masalah jangan main pecat saja kasian kan..
tapi Nadia dengan mati- matian meyakinkan dia bisa mencari yang lebih baik
Dan Aneh nya Desta yang selama ini cuek dengan masalah karyawan ikut memberikan saran.
" kalau memang seperti itu baik nya memang break saja dari pada nanti berulah lagi kerepotan sendiri
"setidak nya jadi bahan evaluasi untuk karyawan lain nya
"waktu kerja ya harus kerja apa lagi di bidang pelayanan bisa komplain customer
"untung kalau cuma komplain kalau customer nya kabur gimana
kita juga kan yang rugi "
* Begitu sanggah nya
Saat itu Neta hanya nurut dengan perkataan Nadia dan Desta,tanpa curiga sedikit pun dengan permainan mereka
Huuff.......
Neta menghembuskan Nafas panjang sembari merebahkan badan nya di tempat tidur...
matanya terpejam tapi pikiran nya melayang entah kemana,mencoba mengingat kembali hal- hal yang dianggap biasa
ternyata menyimpan kejutan yang memporak porandakan pondasi yang dibangun nya bertahun tahun.
selama ini terlalu percaya...
selain Nadia masih banyak chat chat lain dengan wanita wanita lain yang beberapa di antara nya di kenal nya
pantas saja setiap kali bertemu di kantor desta ada saja wanita wanita yang menyindir nya
atau pun kalau mereka berpapasan saat jalan dengan desta ada saja ucapan lain lagi bro,yg semalem mana ? kok beda ?
selama ini Neta hanya beranggapan itu semua candaan toh 8 tahun bukan waktu yang singkat untuk bersama
masa iya,rela menggadaikan kepercayaan yang susah payah di bangun
apa lagi mereka memiliki aset berdua tidak terfikir sedikit pun akan dicurangi seperti ini..
Neta masih bergelut dengan pikiran pikiran nya.
rasa nya seperti mimpi,apa lagi tinggal menghitung hari mereka akan melangsung kan pernikahan.
Di dera kebingungan dan rasa sakit yang teramat atas penghianatan calon imam nya
bulir bulir kristal terus menerus membasahi pipi nya
****
Di tempat lain benar saja Desta lagi berdua dengan Nadia mereka makan malam berdua seakan dunia milik mereka
menghabiskan waktu berdua Shoping,nonton,ke salon bak sepasang suami istri yang harmonis tanpa memikirkan ada hati yang begitu terluka diluar sana..
Dilanjutkan dengan menghabiskan malam berdua
Bersambung....
Terimakasih....
Dukung terus karya ini ya
jangan lupa like,komen dan vote
salam hormat
penulis
Kinara Riswari
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Ayhu Al Fauzan Purwanto
seru
2022-05-25
4
kinara riswari
semangat neta.... aku bersamamu
2022-05-19
3