Matheo terus saja duduk di kursi roda nya, Karena dia masih sedikit lemas akibat luka di kaki nya.
Jika saja kemarin luka di kaki nya tidak di jahit, dan dia memaksa jalan waktu malam petaka itu, Mungkin luka nya tidak akan separah itu, Apalagi pergelangan kaki nya yang terkilir.
Maka dari itu, Matheo harus stay dengan kursi roda untuk beberapa waktu dan dia menurut saja lah pikir nya.
Di dalam ruangan milik Diandra, Ya Diandra, Rasa nya bibir serta hati Matheo juga Pikirkan nya mulai terbiasa dengan wanita yang bernama Diandra Anindita tersebut.
Wanita yang kini terbaring di ranjang pesakitan karena tertidur pulas.
Entah sejak kapan Matheo berada disana dan betah berlama lama Mandang wajah cantik tersebut.
Yang pasti sudah lebih dari 2 jam lama nya Matheo berada di ruangan itu dengan terus terusan menatap Diandra .
Tanpa terasa, Lamunan Matheo buyar saat mendengar leguhan seseorang dan itu Diandra.
" Sshhh....Sakit..."
Deg !
Lagi dan lagi, Jantung Matheo berdetak tak karuan saat mendengar suara sendu mengalun lirih di telinga nya.
" Sus, Sakit...Tolong..." Matheo masih menimbang, Apa dia harus melakukan nya ? Dia dia bergerak pasti Diandra akan mengetahui bahwa di ruangan nya ada orang lain selain diri nya.
Tapi apa dia akan tega membiarkan Diandra merasa kesakitan begitu ??
Jawaban nya adalah tidak !.
Matheo tidak bisa melihat wanita malang yang telah kehilangan penglihatan nya serta kelancaran kedua kaki indah nya melangkah dengan sempurna semakin merasakan sakit nya.
Dan siapa yang harus di salah kan dengan keadaan ini ??
Jawaban nya adalah Matheo !
Matheo King Alexander Guero.
Dia lah yang harus bertanggung jawab atas segala nya, Walau bukan ingin nya, Tapi Kecelakaan ini murni ulah Matheo sendiri yang mengendarai mobil nya yang tiba tiba saja rem nya blong.
" Si-siapa disana ?? Siapa ???" Diandra sudah panik saat dia merasakan seseorang di dalam kamar nya.
Diandra mulai mengingat, Bahwa dia berada dirumah sakit karena kecelakaan nya dan ibu nya.
Ibu, Ya dia bersama ibu nya yang ingin di bawa nya kerumah sakit karena penyakit asma nya, Lalu dimana saat ini ibu nya berada.
" To-tolong katakan siapa disana ??? Aku harus bertemu ibu ku, Ya ibu ku sedang sakit..."
Nyes...
Sakit sekali rasa nya hati Matheo.
Dia tau, Bagimana rasa nya melihat makan ibu nya, Rasa nya tidak sanggup untuk berkata apa pun lagi, Makan ibu nya di Rusia sana bersama keluarga besar nya.
" Aku Juga pasien disini, Aku salah ruangan. "
Deg !
Suara nya, Siapa laki laki bersuara berat ini ??
Salah kamar ?? Apa dia benar ??
" Aku di ruangan sebelah, VVIP 01 dan ini VVIP 02. Aku di kursi roda "
" Tolong panggilkan Ibu ku, Ibu ku sakit, Apa kau tau bagaimana keadaan nya ?? Apa ibu ku baik baik saja ?? Di-dimana ibu ku ??" Semakin sakit hati Matheo saat melihat tatapan kosong itu mencari dimana dia berada.
Entah apa yang di cari nya.
" Hey, Jangan Bergerak Nanti kau jatuh..."
Brugh...
" Diandra !!!" Matheo langsung menghampiri Diandra yang jatuh dari tempat tidur pasien nya.
Punggung tangan nya sudah berdarah, Mata nya mengeluarkan banyak air kepedihan dan kesakitan.
Matheo tidak sanggup melihat nya lagi.
Bagaimana cara dia menebus segala nya pada Diandra ??
" Kau masih sakit-- "
Krek...
" Auhhh..." Sekuat tenaga Matheo menahan Kaki nya yang di rasakan nya seperti entah lah.
Semakin ngilu semakin berdenyut.
Tapi Dia mengabaikan nya melihat keadaan Diandra.
" Lepaskan aku ! Jangan kurang ajar !!!" Teriak Diandra.
Dia merasa Pria yang tidak di kenal nya ini sudah kurang ajar karena sudah menggendong nya dan seintim ini dengan nya.
Padahal selama e tahun pacaran dengan Morgan tidak sedikit pun Diandra membiarkan Morgan menyentuh nya berlebih.
Mungkin itu yang membuat Morgan selingkuh dan berkahir di ranjang dengan wanita lain.
Mengingat Morgan, Rasa nya hati Diandra kembali di liputi amarah.
Kenapa takdir sekejam ini dengan nya ?? Di hari yang sama, Dia kehilangan segala nya.
Segala yang di miliki nya.
" Aku hanya membantu mu, Apa kau bisa naik sendiri ke tempat tidur mu ?? Aku hanya menolong--"
" Diandra..."
" Pergi !!!" Bentak Diandra.
Dia sudah tau, suara siapa ini! Suara pria yang paling di benci nya saat ini, Bagaimana jika Nanti Diandra tau ?? Bahwa Matheo juga Pria yang telah menghancurkan hidup nya ??
" Diandra, Kita harus bicara sayang..."
" Pergi kata ku !! Kau Pria bajingan !!! " Di saat Diandra semakin histeris tim dokter datang untuk menangani keadaan Diandra.
Kini, Matheo dan Morgan berada di luar ruangan Diandra, Dimana saat Matheo biasa saja, Pria itu malah menatap sengit ke arah nya.
Bukan Matheo tidak tau, Hanya saja dia malas meladeni Pria berkulit putih seperti Adik adik nya itu.
Mungkin mereka satu Spesies !
Kurang ajar sekali Matheo ini, Satu Spesies pula !.
" Siapa kau berani menyentuh Diandra ku !" Matheo melirik ke arah Pria berkulit putih itu.
Diandra ku ??
Oh, Matheo dapat menangkap nya, Mungkin Pria ini kekasih Diandra atau bahkan mantan kekasih nya, Karena di lihat dari reaksi nya Diandra tadi, Wanita itu seperti benci dan tidak mengharapkan kedatangan Pria itu.
" Aku tanya siapa kau berani menyentuh Diandra ku ???" Wohooo !!.
Rahang Matheo mengeras saat berani nya Pria ini menyentuh nya.
Tidak tau kah dia bahwa Matheo sangat benci di sentuh orang lain ??
" Lepaskan tangan mu atau aku yang melepaskan nya ???" Kedua nya terlihat adu mata dengan sengit.
Tidak juga di lepas, Akhir nya Matheo memilih mendorong pria itu, Dan langsung membuka baju nya !
Dia membuang asal baju nya dan bertelanjang dada saat ini.
Tidak tau kah Matheo bahwa saat ini, Semua orang menatap kagum ke arah nya ??
Apalgi jiwa jiwa wanita kesepian butuh belaian itu menatap lapar ke arah tubuh bagian atas nya yang ber.....
" Pertama ! Aku sangat benci di sentuh orang lain ! Kedua, Siapa kau Berani melarang ku ?? " Rahang Morgan mengeras.
Dia mengepalkan kedua tangan nya dan menghantam Matheo, Namun belum sempat Morgan menghantam nya, Matheo lebih dulu yang menghantam nya.
Bugh !!
Bukan dengan tangan, Karena Matheo enggan kembali di sentuh atau menyentuh nya, Tapi dengan kaki nya.
" Sudah ku katakan jangan pernah berani menyentuh ku !! Kau bukan tandingan ku jika hanya untuk baku hantam !" Setelah mengatakan hal itu Matheo langsung meninggalkan Morgan yang masih terduduk di lantai dingin rumah sakit.
Aksi kedua nya mendapat perhatian lebih dari banyak orang, Semua menatap kagum pada Pria bule yang telanjang Dada yang mereka tau tengah dalam masa perawatan dan pemulihan bisa melawan Pria berkulit putih itu.
Tubuh kedua nya imbang, Hanya saja Tubuh Pria bule itu lebih berisi dan berotot, Dan lebih waw lagi.
" Satu hal yang harus kau ingat ! Jika wanita itu membenci mu, Jangan pernah berani mendekat ke arah nya lagi, Karena aku--"
" Aku tidak akan menyerah !"
" Apa kau yakin ?? Wanita itu sudah buta dan lumpuh ! Apa kau yakin masih ingin bersama nya ???"
Deg !
Tubuh Morgan menegang kaku, Apa kata nya tadi ?? Diandra buta dan lumpuh ??
Matheo menyeringai disana !
Dia tau Model Pria macam ini, Yang hanya ingin kesempurnaan saja.
" Pergi lah ! Maka aku akan menghapus semua tentang mu, Dan memberikan keindahan dalam hidup nya ! Wanita seperti nya tidak pantas mendapatkan pria bajingan seperti mu !"
Skak !
Morgan tidak bisa berkata apa apa lagi, Karena yang Pria bule katakan itu semua nya benar !.
Bayangin aja Abang Matheo begini, Para Suster pasti ngiler 🤤🤤
...❤️❤️❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Tika Rotika
baru mampir thor aq suka cerita dari keluarga papa alex selalu menjujung tinggi kesetiaan ilove sekebon thor 😘😘😘😘😘🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2023-10-31
2
Asri Angsela Melivina Potabuga
smua no El yg q baca,pemeranx gk lari dari nama Alexander king,,Raymond Alexander matheo🤣
2022-11-14
0
Ida Lailamajenun
kecelakaan itu sebenernya bukan salah Theo juga mobil sejuta umat nya rem blong mgkn udh dirusak duluan Ama Sam smith.dan naas nya Diandra bawa ibu nya ke rmh sakit disaat kondisi mobil Theo udh gk beres.yaah mgkn jodohnya Diandra ma Theo tapi perjumpaannya tidak tepat..
2022-10-28
1