Irene Kembali

... Irene jatuh pingsan dalam pelukan Naga yang membuat Naga langsung menggendong dan membawanya ke dalam mobil milik Naga. Setelah memastikan keadaan Irene aman, Naga merekayasa tkp seolah - olah Riko yang dikurung di tempat Irene dikurung lalu membunuh semua gangster Dark Lord. Hingga akhirnya dia tewas di tangan Sunagawa saat dia berhasil membunuh Sunagawa....

“Hallo Dok!” sapa Naga melalui panggilan telepon saat Naga sudah kembali ke mobilnya.

“Tuan Naga?” tanya sang dokter tidak percaya.

“Ya ini aku.” jawab Naga.

“Senang mendengar suara anda tuan, ada yang bisa saya bantu?” tanya sang dokter.

“Bisakah kamu menjemput seorang pasien wanita untuk mengobati dan merawatnya?” tanya Naga.

“Tentu tuan.” jawab sang dokter mantap.

“Aku kirimkan alamatnya.” jawab Naga yang langsung menutup teleponnya.

... Beberapa menit kemudian sang dokter datang menggunakan mobil miliknya ke alamat yang diberikan oleh Naga....

“Senang bertemu dengan anda tuan Naga.” sapa sang dokter saat Naga keluar dari mobilnya yang dijawab anggukan oleh Naga.

“Nampaknya dia seseorang yang special untuk anda tuan.” kata sang dokter ketika melihat Irene yang sedang tertidur di dalam mobil Naga.

“Kenapa kamu berpikir demikian?” tanya Naga penasaran.

“Karena anda langsung menghubungiku untuk merawat dan mengobatinya.” jawab sang dokter sambil tersenyum menatap Naga.

“Tolong jaga dia dan tidak perlu membahas diriku kepadanya.” pinta Naga sambil memberikan 3 koin emas kepada sang dokter.

“Dengan senang hati tuan Naga.” jawab sang dokter sambil menerima 3 koin emas dan langsung membawa Irene untuk diperiksa dan diobati di klinik pribadinya.

...

“Pak semua aset dari kelompok Dark Lord telah disita dan dari olah TKP menunjukan bahwa Riko salah satu dari mereka yang membunuh semua orang di kelompok Dark Lord, hingga akhirnya dia juga ikut terbunuh saat membunuh Sunagawa. Tapi aku tidak yakin apakah benar orang bernama Riko yang melakukan semua ini?” lapor sang asisten detektif kepada senior detektif ketika sang senior detektif sedang berdiri di ruangan jasad Riko dan Sunagawa di temukan.

“Aku punya firasat buruk tentang hal itu, seolah - olah akan ada badai besar yang menimpa kita jika kita mengusiknya. Biarkan saja, kita ikuti kemauannya siapapun orang tersebut yang telah melakukan semua ini dan segera tutup kasus ini.” jawab sang senior detektif dan langsung pergi meninggalkan asistennya.

“Baik Pak.” jawab sang asisten tanpa ragu yang paham akan situasi dan kondisi.

...

“Kak Irene!” sapa Yona yang terkejut saat melihat Irene hendak masuk kantor bersama dirinya.

“Pagi Yona!” jawab Irene sambil tersenyum manis.

“Kak Irene udah baikan?” tanya Yona cemas.

“Udah lebih baik Yona.” jawab Irene sambil tersenyum.

“Irene!” sapa Ibeng yang juga terkejut.

“Pagi mas.” jawab Irene.

“Kamu udah baikan?” tanya Ibeng.

“Udah mas.” jawab Irene mantap.

“Kalau kamu ngerasa butuh waktu untuk mulihin diri, gak apa kamu bisa ambil cuti selama beberapa hari.” saran Ibeng.

“Engga mas, aku udah baikan kok. Justru aku pingin segera kerja lagi biar ada kegiatan.” jawab Irene sambil tersenyum.

“Irene!” sapa Naga yang baru tiba di depan kantor.

“Senang kamu udah bisa kembali bekerja.” lanjut Naga sambil tersenyum melihat Irene dan memberikan kode sapaan untuk Yona beserta Ibeng.

“Aku duluan ya!” pamit Naga sambil melihat ke arah Irene, Yona, dan Ibeng silih bergantian.

... Tiba - tiba Irene langsung memperhatikan Naga yang sedang berjalan masuk. “Punggung itu? Perasaan ini? Ah tidak mungkin itu hanya kebetulan saja atau aku masih memikirkan laki - laki itu.” bisik Irene dalam hatinya sambil memperhatikan punggung Naga yang sedang berjalan masuk....

“Ayo kita masuk kak!” ajak Yona yang kembali membuat Irene fokus.

“Ayo!” jawab Irene dan Ibeng kompak.

“Irene!” sapa Vivi yang langsung menghampiri Irene dan memeluknya.

“Kamu gak apa - apa udah masuk kerja?” tanya Vivi setelah melepas pelukannya.

“Aku udah baik - baik aja kok.” jawab Irene sambil tersenyum menatap Vivi.

“Ternyata Riko keren juga ya, walaupun selama ini dia ngasilin uang dari nipu orang lain dengan dalih trading dan pencucian uang. Tapi pada akhirnya dia nyelamatin kamu dan berhasil membunuh para gangster dibalik semua ini walaupun dia harus mengorbankan nyawanya sendiri.” kata Feri sambil menghampiri Irene.

“Feri! Jangan bahas hal itu!” bentak Vivi mengingatkan.

“Hoo iya, maaf Irene gak perlu dipikirin.” kata Feri merasa bersalah.

“Tunggu, apa maksud kamu Riko nyelamatin aku?” tanya Irene kebingungan.

“Aku baca beritanya bahwa Riko ditetapkan sebagai pelaku sekaligus korban. Pelaku karena dia terlibat dalam kasus penipuan dan pencucian uang yang dilakukan oleh para gangster dan dia jadi korban karena tewas saat nolong kamu.” jawab Feri perlahan.

“Bukan Riko yang nyelamatin aku.” kata Irene yang membuat semua orang terkejut.

“Apa maksudnya bukan Riko yang nyelamatin kamu?” tanya Vivi kebingungan.

“Aku dan Riko dibawa ke ruang yang berbeda dan aku sangat yakin Riko gak punya kemampuan bertarung seperti laki - laki yang datang menyelamatkan aku. Dia memiliki kemampuan selayaknya karakter dalam dunia game. Aku belum pernah melihat seseorang memiliki kecepatan dan kekuatan seperti itu di dunia nyata. Dia menggunakan alat pengubah suara, menutupi kepalanya dengan hoodie dan menggunakan topeng oni khas Jepang.” jelas Irene sambil sesekali mengalihkan pandangannya kepada Naga yang sedang duduk di mejanya.

“Tapi pihak kepolisian berdasarkan olah tkp menyatakan bahwa Riko yang nolong kamu.” kata Vivi yang masih tidak percaya tentang perkataan Irene.

“Tidak, sepertinya laki - laki itu telah merekayasa tkp agar pihak kepolisian berpikir demikian. Mungkin pihak kepolisian juga tahu fakta sebenarnya, hanya saja karena satu dan lain hal mereka membuka ke publik seperti itu.” jawab Irene penuh percaya diri.

“Maksudmu seperti seorang pasukan khusus yang ditugaskan dengan sangat rahasia?” tanya Feri mengkonfirmasi.

“Iya kurang lebih seperti itu, karena laki - laki itu bisa menghindari peluru dengan kecepatannya, bahkan langkah dia seperti langkah seorang yang sudah terlatih dan mengetahui setiap detail yang dia lakukan. Saat aku terbangun dari pingsan, aku juga sudah berada di klinik salah satu dokter dan dia berkata bahwa seseorang memintanya untuk merawat dan menjagaku.” jawab Irene sambil sesekali melihat ke arah Naga.

“Apa kamu nanya ke dokternya siapa laki - laki yang nolong kamu?” tanya Vivi penasaran.

“Tentu, tapi jawaban dokternya cukup aneh.” jawab Irene sambil mengingat momen ketika sang dokter menjawab pertanyaan Irene di kliniknya.

“Memang si dokter jawab apa Irene?” tanya Vivi yang semakin penasaran.

“Si dokter bilang ‘dia tidak bermaksud menyembunyikan identitasnya dari anda, namun melihat dia datang menyelamatkan anda atas kemauan sendiri artinya anda adalah seseorang yang special untuk dirinya. Menjaga anda tetap tidak mengetahui identitas dirinya merupakan salah satu cara untuk melindungi anda’.” jelas Irene.

Terpopuler

Comments

petualang sejati

petualang sejati

vot & hadiah untmu thor. semangat

2022-12-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!