About Langit (Nomin) A.L #2

.....

Sky sudah keluar dari pagar sekolah

bersyukur sky masih disekolahkan

Namun dengan tuntutan ayahnya ia harus berprestasi seperti kedua adiknya

Sky bertemu dengan kedua adiknya di luar sekolah yang tengah menunggu jemputan dari sang bunda

Ian

bang sky, lu dah pulang juga?

sky mengangguk sembari tersenyum tulus pada adiknya

berbeda dengan ian, raline hanya menatap tidak suka sky

Sky

bun dha b belh uum dh dha tang yha?

trans : [bunda belum datang ya?]

Ian

iya nih bang

Ian

kata bunda udah otw

Raline

bang apaan sih gausah diajak ngomong

Ian

ra dia itu abang kita loh, gaboleh gitu

Raline

ogah gue punya abang tuli

Sky yang mendengar perkataan adiknya hanya bisa tersenyum

Ia tidak akan pernah marah ataupun membenci adiknya itu

tak lama kemudian akhirnya bunda mereka datang dengan mengendarai mobil

ia menurunkan kaca jendela mobilnya

Bunda sky

Ia, raline ayo sayang naik

Ian

Bun abang sky juga ikut kan?

Raline

gausah bun

Raline

apaansih bang

Bunda sky

gak, gausah

Bunda sky

biarin dia jalan kaki

Ian

jarak sekolah ama rumah kita kan jauh

Ian

kasian bang sky tiap hari jalan

Bunda sky

ian, ayo buruan naik

Bunda sky

gausah di peduliin

Ian menghela nafas

menatap sang kakak yang cuma diam tanpa melunturkan senyum tulusnya

Sky

i an, rha lhi ne sah mha bun dha ha thi ha thi yha(ucapnya)

trans : [ian, raline sama bunda hati hati ya]

Raline

ngomong apasih gak jelas banget lo tuli

Bunda sky

gausah ngomong deh kamu

Ian

Raline, bunda please

Raline

udah bun jalan

Bunda sky pun melajukan mobilnya, meninggalkan sky masih berdiri sendiri di tempat yang sama

Sky

b bag ghai mhanah yha ra ssha nhya d dhi jeh mphut bun dha

trans : [bagaimana ya rasanya di jemput bunda]

Sky

s sky ti tid dhak pe rhna dhi jeh mphut bun dha

trans : [sky tidak pernah di jemput bunda]

Sky akhirnya berjalan pulang sendiri kerumahnya

ia tidak pernah diberi uang jajan untuk sekedar naik angkot ke sekolahnya

kedua adiknya selalu diantar jemput oleh bundanya

sky juga tiap harinya harus menahan lapar disekolah akibat tidak diberi uang jajan juga tidak disiapkan sarapan oleh sang bunda

sementara kedua adiknya tiap harinya disiapkan sarapan, dibuatkan bekal juga diberi uang jajan sekedar untuk membeli cemilan atau minuman

bunda sky memang setidak suka itu pada sky akibat fakta bahwa sky yang terlahir tuli

kalau bukan karena ayahnya mungkin sky tidak akan bisa memdengar ataupun berbicara

walaupun cara berbicara tidak jelas setidaknya ia merasa sudah pandai, sky berterimakasih pada ayahnya karena telah menyewakan guru untuk mengajarinya berbicara dulu

ayahnya juga yang membelikan sky hearing aid agar sky terbantu dalam mendengar

namun dengan tuntutan sky harus pintar, harus bisa selalu menjadi juara kelas

nilainya memuaskan, namun sayang sky tidak bisa

ia tidak mampu

sky sudah berusaha sebisa mungkin agar dapat dipuji ayah dan bundanya

seperti kedua adiknya yang selalu dipuji atas prestasi yang mereka raih di sekolah

dipeluk, dicium, dibanggakan oleh ayah dan bunda

sky juga sangat ingin seperti itu

sky selalu berharap keajaiban datang, bunda dan ayahnya dapat menyayangi sky memperlakukan sky seperti kedua adiknya

Sky

ti tid dhak se kha rang pha sti ak khan adh dha m masha nyah s sky dhi sa yhang bun dha dhan a yha

trans : [tidak sekarang pasti akan ada masanya sky disayang bunda dan ayah]

.....