YM 4. Bosan?
Yui pun di antar oleh supir dan para pengawal..
Aray
Park Zhio, jaga Nona Yui jangan sampai dia ada yang mengganggunya..
*ucapnya
Pengawal Pribadi
baik tuan,
lalu Zhio pun yang di tunjuk untuk menjadi pengawal pribadi Yui pun segera siap menjaga Yui saat di sekolah..
Pengawal Pribadi
silahkan Nona Kecil..
*membukakan pintu mobil
Aray
sekolah yang benar..
*ujarnya dingin
Yui pun segera pergi kesekolah..
setelah Yui pergi, Alatas pun menghampirinya..
Alatas
sepertinya gadis ini berbeda dari gadis muda lainnya..
*menepuk pundak Aray
Aray
yakk.. kali ini kau benar, dia gadis kecil yang harus ku jaga..
Alatas
yui gadis yang sangat manis, dan sepertinya dia gadis yang cerdas..
Aray
yakk.. maka dari itu aku ingin dia melanjutkan pendidikannya..
Aray
yui bukan gadis muda yang bisa kita permainkan seperti gadis muda lainnya..
Alatas
kali ini aku setuju denganmu..
Aray
sudahlah, sebaiknya kita bersiap ke kantor..
*pergi begitu saja
Alatas
heemm.. sepertinya adikku ini mulai tertarik pada gadis kecil itu..
*gumam
Alatas
heyy.. aray tunggu akuu..
*menyusul aray
Yui masuk ke sekolah elit beda dengan sekolahnya dulu..
Pengawal Pribadi
Nona, mari saya temani..
*sambil membukakan pintu mobil
Yui
ehh.. ti..tidak usahh.. aku bisa sendiri..
Yui
kau perhatikan ku dari jauh sajaa.. aku gak mau nanti tak ada yang ingin berteman dengan ku karna adanya dirimu..
Pengawal Pribadi
baik nona kecil
Yui pun segera memasuki gedung sekolah..
Yui
sekolah ini sungguh bagus sekali, beda dengan di seoul..
*batin
saat Yui sedang berjalan mencari kelasnya, tak sengaja dia menabrak seorang pria..
Yui
aw.. maa.. maaf kaa..
*menundukkan kepalanya
Jayke
iya.. iya tak apaa..
Jayke
apa kau baik baik saja?
Yui
ehh.. dia orang asia ??
*batin
Jayke
hey.. hallo?? apa kau baik baik sajaa?
Yui
i..iya kak, aku tak apa apa..
Jayke
baguslah jika kau tak apa apa..
*lalu pergi
Yui
hey.. kak tunggu..
*memegang tangan pria itu
Yui
aku baru disini, bisa kau bantu aku mencari kelasku?
Jayke
aahh.. ternyata kau siswi baru.. siapa namamu?
Jayke
Jayke..
*mengulurkan tangannya
Yui
yui..
*menyambut jabatan tangan itu dengan baik
Jayke
oke yui, dimana kelasmu?
dan Yui pun di temani mencari kelasnya..
sesampainya di depan kelas Yui..
Jayke
ini kelasmu, baiklah ku tinggal tak apa kan?
Yui
iya kak, terimakasih..
*menundukan kepalanya
Jayke pun meninggalkan Yui..
Yui segera memasuki kelas dan mencari tempat duduk yang kosong..
Ryu
hey, kamu anak baru ya?
Ryu
kemarilah, duduk di dekatku..
Yui pun duduk dekat anak itu..
Yui
Yui, senang berkenalan denganmu ryu..
dari situ Yui dan Ryu pun menjadi teman dekat di karnakan Ryu pun ternyata dari Seoul juga sama sepertinya..
Ryu
yui, kau pulang dengan siapa?
Yui
ahh, aku ada yang menjemput..
tak lama pengawal pribadi Yui pun menghampirinya..
Pengawal Pribadi
Nona kecil, sudah saatnya pulang..
Yui
nah, jemputanku sudah datang..
Yui
ryu, aku duluan yaa..
*melambaikan tangan sambil pergi
Ryu
bye yui.. sampai besok..
*melambaikan tangan
Pengawal Pribadi
bagaimana nona kecil hari pertama di sekolah? apa ada yang menganggu?
Yui
tidak, mereka sangat baik padaku..
Pengawal Pribadi
baiklah..
para pelayan pun menyambut Yui di depan pintu masuk..
Para Pelayan : selamat datang Nona Kecil..
Pelayan : biar saya bawakan tasnya..
Pelayan : mari saya siapkan air untuk mandi..
saat Yui ingin masuk ke dalam, dia berbalik ke arah pengawal pribadinya..
Yui
terimakasih tuan zhio..
*tersenyum
Pengawal Pribadi
eh.. i.. iya sama sama Nona Kecil..
*kaget
lalu Yui pun pergi ke kamarnya untuk mandi..
selesai mandi Yui pun menyantap makan siangnya yang sudah di siapkan para pelayan..
setelah itu Yui mulai merasa sepi di rumah sebesar itu jika tanpa ada Aray dan Alatas..
Yui
huh.. aku sangat bosan disiniii..
*gumamnya
lalu Yui pun memiliki ide untuk berkeliling seisi rumah..
saat Yui memasuki satu ruangan yang dia melihat ada Piano di dalamnya..
Yui
wahhh.. piano yang indah..
*gumam
Yui pun berjalan ke arah Piano dan duduk di kursi Piano..
perlahan dia pun membuka tutup Piano..
dan berusaha memainkan sedikit lagu yang dia tau..
ketika sedang memainkan Piano itu tiba tiba..
Arsaga
siapa kau??
*dengan sinis
Yui
maa.. maaf kak.. a..aku hanya mencoba ini saja..
*menundukan kepalanya takut
Arsaga
siapa yang mengijinkanmu memasuki ruangan pribadiku!
*ketusnya
Yui
maa... maaf aku tak tau.. maafkan aku..
*berulang kali menundukkan kepalanya
Arsaga
keluarrrr!!!
*usirnya
Arsaga
keluarrr ku bilaangggg...!
*bentaknya
Yui
i..iyaa..
*perlahan keluar dari sana
Yui pun berlari ke arah kamarnya dengan mata penuh dengan air mata yang tertahan..
saat Yui sedang berlari ke arah kamarnya dia pun menabrak Aray yang baru saja pulang..
Yui
ma..maafkan akuu..
*menahan tangisnya
Aray
apa kau baik baik saja?
Yui
aku.. akuu..
*tertahan
Aray
hey... apa ada yang melukaimu? katakan padaku??
*melihat wajah yui
Aray
hey.. lihat aku, siapa yang berani membuatmu menangis? katakan padaku..??
*menatap wajah yui
Alatas
ada apa ini?
*berjalan menghampiri Aray
Aray
ntahlah, aku tak tau.. yui tiba tiba menangis..
tak lama Arsaga pun jalan menuruni anak tangga..
Aray
hey kak Arsaga, kau sudah pulang..
Arsaga
yak, baru saja aku sampai..
Arsaga
aahh.. ternyata itu gadismu..
Aray
hah.. yui? apa kalian sudah saling kenal
Yui hanya bisa memeluk tubuh Aray berlindung di balik tubuhnya..
Aray
yui, apa kau sudah berkenalan dengan kakaku..
Arsaga
gadis itu telah lancang memasuki daerah pribadiku.. hingga memainkan piano kesayanganku..
Aray
jangan bilang kau yang membuatnya menangis hingga ketakutan??
*tatapannya mulai sinis
Yui
*pelukan yui semakin kencang di tubuh aray
Arsaga
aku hanya menyuruhnya keluar itu saja..
*jawabnya.santai
Aray
heyy.. kak bisa bisa kau membentaknyaa..! tak ada yang boleh berlaku kasar padanya kecuali aku...!
*bentaknya
Alatas
sudahh, aray tahan emosimu..
Aray
tidak gitu kak... aku tidak suka ada yang berani membentak yui selain akuuu...!
Arsaga
baiklahhh.. maafkan aku.. aku tadi hanya kesal..
Aray
minta maaf pada yuiii...
*ketusnya
Arsaga
baiklah.. maaf..
*singkat
Aray
heyy.. minta maaf macam apa ituu..
Arsaga tak memperdulikan Aray..
Alatas
sudahh.. sebaiknya kau tenangkan yui..
Aray
yuii... ayo ikut denganku..
*ajaknya ke kamarnya
Yui pun di ajak duduk di sofa dekat ranjang..
Aray
hey.. sudah jangan menangis..
*mengusap air mata yui dengan lembut
Aray
hey, babe.. lihat aku...
*mengangkat dagu yui agar melihatnya
Aray
kakaku yang satu itu memang sangat dingin dan acuh.. tapi aslinya dia itu baik..
Aray
jika dia bicara ketus atau membentakmu, itu hanya memperingati saja..
Aray
jangan kau masukan ke hati ucapannya itu..
Aray
kau mengerti?
*mengelus pipi yui
Yui
ta..tapi aku sangat kaget saat dia membentakku..
Aray
iya aku tau, lain kali kau harus tau kalau dia memang seperti itu terlihat acuh tapi aslinya dia lah yang sangat peduli pada kami semua..
Aray
jadi kau harus terbiasa yaa babe di keluargaku...
*mengusap lembut kepala yui
Aray
dan satu lagi, jangan berkeliaran sendiri di dalam rumah.. karna ada ruangan yang kau tak harus tau itu.. mengerti sayang?
*mengelus kepala yui
Aray
kalau begitu.. berikan aku kiss.. aku sangat lelah untuk hari ini di kantor dengan kerjaan..
*godanya
Aray
ayoolah babe..
*mengelus pipi yui
Yui pun memberikan ciuman di pipi Aray..
Aray
come on babe, bukan seperti itu..
Aray segera mendekatkan wajahnya tepat di hadapan wajah Yui..
dan mendorong tubuh Yui menyender ke sofa..
lalu wajah Aray pun mendekati wajah Yui dan mencium bibir Yui..
saat Aray mengecup bibir Yui, mata Yui pun mulai terpejam..
saat Aray melihat mata Yui terpejam saat dia mengecup bibirnya..
Aray
heemm.. gadis ini sungguh membuatku candu..
*batin
Aray lalu melepas kecupannya, lalu Yui pun membuka mata..
melihat Aray tersenyum melihatnya..
Aray
kenapa kau memejamkan mata? apa kau menikmatinya babe..
*godanya
Yui
ti..tidak.. aku pun tak tau itu bergerak begitu saja..
*gugup
Aray
lain kali, akan ku ajarkan agar kau terpejam dan menikmati itu..
*bisiknya
Yui
a..aku harus ke kamarku..
*beranjak pergi
Aray lalu menarik tangan Yui hingga tubuhnya terjatuh di atas pangkuannya..
Aray
hey.. siapa yang menyuruhmu pergi..
Aray
temani aku sebentar saja.. aku lelah dengan kerjaan hari ini..
Aray
aku ingin bersamamu babe..
*bisiknya manja
Aray
ssttt... diamlah.. menurut saja denganku..
*bisiknya sambil memeluk dari belakang
Comments