Prancis

Pesawat tiba di bandara dengan sempurna Juan dan Darel langsung naik mobil yang sudah menjemputnya.

Setibanya di apartemen mewah milik Juan ia langsung saja melemparkan tubuhnya disofa seraya memijit pangkal hidungnya yang terasa pening

Sedangkan di negara yang berbeda Friya merutuki dirinya sendiri karena harta satu-satunya yang ia jaga selama ini harus ia berikan kepada pria asing bahkan ia tidak kenal

Air shower dingin menguyur tubuhnya hampir satu jam ia berada dikamar mandi ingatannya kembali pada pesta malam itu,senyum licik Kartika,dan juga Melody,Charly dan minuman yang ia minum sekali teguk

''Ohh...**** aku akan membuat perhitungan dengan kalian,akan aku hancurkan kalian semua atas apa yang kalian perbuat,selama ini aku diam bukan berarti kalian bisa seenaknya menginjak-injak harga diriku''gunam Friya ia lalu menyudahi ritual mandinya.

Di sekolahan tampak heboh vidio dimana Friya dengan baju compang camping keluar dari kamar hotel.Friya yang tidak tau menau soal vidio itu hanya asik membaca buku novelnya tanpa memperdulikan kehebohan yang sedang melanda dirinya

Antony yang baru saja membuka ponselnya langsung terkejut begitu pula dengan Aksa yang baru saja tiba dan bahkan ia pun tidak tau apa-apa langsung berlari mencari Friya

Dengan nafas tersengal Aksa menghampiri Friya ''Ternyata kau disini My Princess''ujar Aksa mengatur nafasnya

Aksa langsung menyodorkan ponselnya pada Friya ''Apa benar itu kau?tanya Aksa cemas

Friya menaikkan satu alisnya ''Menurutmu?Friya tidak menjawab malah balik melemparkan pertanyaan pada Aksa

Melihat banyaknya yang mencibir Friya,Antony langsung berinisiatif memberikan hansed miliknya agar Friya mendengarkan musik saja dari pada mendengar ucapan teman-teman disekolah nya yang menggosipkan dirinya

Melihat Antony yang begitu tulus pada Friya iapun tersenyum lembut ''Aku baik-baik saja Ton kau tak perlu khawatir padaku''ucap Friya melepaskan hansed yang dipasang ditelinga nya

Dalam satu tarikan nafas Friya mengatakan ''Jika didalam vidio itu benar diriku apa kalian berdua percaya kepadaku!?

Antony dan Aksa saling pandang sebelum memutuskan '' Aku percaya padamu''sahut Aksa dengan cepat

''Ak-aku juga''jawab Antony gagap

Friya tersenyum tipis,hatinya tenang kala masih ada yang benar-benar tulus padanya

Tak lama Kartika dan genknya datang membuat kegaduhan,Kartika bertepuk tangan

''Prokk...''!!!

''Prokk...''!!!

''Prokk...''!!!

''Wel,wel,wel ternyata Nona Alien masih berani muncul disekolah ini setelah apa yang dia perbuat sungguh memalukan sekali''ujar Kartika dengan nada sarkas

''Seharusnya loh malu hingga tak berani muncul disekolah,yang ada loh malah mencemarkan nama baik sekolah kita''ujar Melody ikut memprovokasi

'' Dasar simpanan Om-om muka aja sok polos ternyata jual diri''timpal Charly ikut menyiram minyak kedalamnya

Sontak saja ucapan Kartika dan genknya langsung menyebar hingga ada yang terang-terangan memvidio keributan tersebut

Wajah Friya tampak datar raut wajahnya tidak nampak sedikitpun ketakutan bahkan ia sangat menguasai expresi ketenangannya meski semua orang menghujatnya tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi.

''Sebaiknya tarik ucapan kalian kembali nona-nona''ujar Aksa dengan suara dinginnya

''Jika kau hanya ingin memprovokasi kalian salah orang dan sebaiknya kalian pergi dari sini sebelum kesabaran ku habis''usir Aksa pada mereka

''Tuan Muda Aksa sebaiknya loh gak usah ikut campur jika tidak ingin terkena imbasnya apa lagi untuk membela nona Alien''geram Kartika karena tidak suka ada orang yang membela Friya

Melody dan Charly langsung mengajak Kartika pergi karena mereka berdua sedikit bergetar saat Aksa menatap mereka tajam.

Satu Minggu berlalu di negara berbeda seorang Juan Elder Hans tidak bisa fokus pada pekerjaan nya bahkan sedikit-sedikit marah tak jelas pada bawahannya yang tidak tau apa-apa malah terkena imbasnya.

Dua ketukan pintu terdengar sebelum langkah Darel masuk kedalam ruang kerja Juan.

''Jika kau tidak membawa kabar baik sebaiknya kau kembali saja Darel jika tidak aku akan mengirimmu ke Afrika l"ujar Juan tanpa menoleh

Wajah tampan itu terlihat lesu bahkan rambut halus itu mulai bersarang diwajahnya sekembalinya dari Indonesia membuat Juan seperti orang gila dan tidak fokus pada pekerjaan nya hanya karena satu orang gadis bisa membuat dunia Juan berubah 180°derajat

Glek...!!!

" Ya tuhan gadis seperti apa kau sebenarnya yang bisa membuat dunia Juan berubah dalam sekejap" batin Darel susah payah menelan air liputnya

Darel menarik nafas panjang terlebih dahulu,lalu berjalan mendekati meja Juan "Semua data informasi yang kau butuhkan ada dalam map ini" ujar Darel meletakkan map tersebut

Dengan cepat Juan meraih map tersebut dan langsung membukanya

Darel menggaruk-garuk keningnya yang tak gatal sambil berucap " Kau sungguh beruntung mendapatkan emas berlian Juan dia bukan gadis sembarangan,bahkan aku sampai menyuruh orang ahli IT dan membayar mahal untuk mendapatkan informasi mengenai gadis itu, dan kau tau sendiri bahwa tempat sekolahnya sangat merahasiakan privasi siswanya"

Nama: Friya Mandala Hutomo

Umur:18 thn

Tinggi Badan:165cm

Lulusan Terbaik University Oxford S1&S2

Pendiri perusahaan Game Shine Emon dibawah naungan Hiller By dimana dalam waktu 3thn perusahaan tersebut merangkak naik masuk dalam jajaran 10 besar perusahaan game berpengaruh dunia.

Juan yang membaca data diri Friya merasa takjub ia benar-benar beruntung mendapatkan gadis berlian tersebut dan menjadi satu-satunya orang pertama yang merengkuh nikmatnya surga dunia.

''Darel atur penerbangan ku ke Indonesia aku ingin bertemu dengannya''ujar Juan penuh percaya diri

''Aku tidak percaya ternyata situa bangka Hiller yang menyembunyikan berlian ku sampai kau butuh waktu lama untuk mencari informasi tentang nya''ujar Juan lagi

''Baik ''jawab Darel sedikit membungkuk lalu pamit pergi

"Friya kau akan menjadi satu-satunya wanitaku " monolog Juan dalam hati ia tersenyum manis setelah beberapa hari ia tak fokus pada pekerjaan Hari ini ia bisa tidur lebih nyenyak.

Hari ini Friya tidak pulang ke apartemen ia mampir di anak cabang perusahaan game Shine Emon yang didirikannya karena hari ini hari weekend maka nampak ramai pengunjung

Friya masuk dari pintu khusus pegawai dan langsung masuk kedalam kamarnya sebelum membantu karyawannya ia berganti pakaian terlebih dahulu.

''Hallo Bos tumben mampir kesini?tanya Zico pada Friya

Friya tersenyum ''Ya karna aku tidak terlalu sibuk jadi aku mampir,ada yang bisa aku bantu?tanya Friya

''Hem sangat banyak pekerjaan Bos jika tidak merepotkanmu''ujar Zico terkekeh

Selain menyediakan tempat Game untuk kalangan anak muda Friya juga memfasilitasinya berbagai menu dan minuman,tempat ini juga sangat terkenal dikalangan anak muda ataupun pekerja kantoran yang ingin mencari tempat hiburan ada juga fasilitas karaoke terbuka

Jika hari biasa tidak terlalu ramai tapi jika hari weekend pengunjung akan banyak

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***