bab 3 ~ melarikan diri ~

setelah Mahesa puas bermain dengan dela ahirnya Mahesa ketiduran disaat Mahesa tidur dela langsung mandi dan memakai baju kemeja dari Mahesa setelah itu dela bersiap-siap akan pergi dari hotel itu tetapi dela bingung dia mau pulang kemana karna tidak mungkin bagi dela kembali kerumah Nadia karna mungkin Nadia juga sedang mencari dela apa lagi seperti yang dikatakan bandot tua semalam dela dijual Nadia kepadanya.

pada saat dela kebingungan dela melihat dompet Mahesa terletak di nakas dela langsung melihat isi dompet itu lalu dela mengambil uang Mahesa sebanyak dua juta dan dela menulis sebuah surat yang dia tinggalkan dia nakas beserta dompet dari Mahesa.

surat untuk tuan

maaf kan saya tuan saya pergi tidak permisi kepada anda saya mengambil uang anda sebanyak dua juta untuk modal saya mencari kerja dan biaya kontrakan saya sampai saya bisa menghasilkan uang saya tidak mengambil kartu yang anda kasih karna saya tidak mengerti menggunakannya.

lalu dela melipat kertas itu dan meletakkannya di nakas dibawah dompet Mahesa lalu dela segera berlari keluar dari hotel itu dela sangat bingung tujuannya kemana lalu dia menelusuri jalan-jalan lalu menemukan sebuah kamar-kamar kecil yang mungkin akan dikontrakkan.

setelah dela mencari pemilik kontarakan itu ahirnya dela mengontrak satu kamar disana lalu dela membayar uang kontrakannya karna lumayan terjangkau dela bisa membayar sekaligus untuk dua bulan setelah selesai dela bertanya kepada pemilik kontrakan letak pasar tradisional lalu dela pergi ke pasar dan mencari beberapa potong baju-baju murah yang layak dipakai oleh dela.

berhubung karna dela tidak terlalu jauh dari hotel mewah tempat dia semalam lokasi dela adalah lokasi yang sangat bebas disana banyak wanita-wanita malam tetapi mereka tidak ada yang mencampuri urusan orang lain.

****

setelah siang hari Mahesa terbangun dari tidurnya hari ini mungkin karna terlalu lelah Mahesa terlambat bangun dan tidak mungkin lagi bagi Mahesa kembali kekantor lalu Mahesa tersadar kalau wanita yang dia tiduri semalam sudah tidak ada lalu Mahesa mencari ke kamar ke balkon dia tidak menemukan wanita itu lalu mata Mahesa tertuju pada kertas yang ada diatas nakas lalu buru-buru Mahesa membuka kertas itu dan membacanya.

"sialan ternyata wanita itu sudah pergi "

entah kenapa hati Mahesa tidak semangat lagi saat dia tau wanita itu sudah pergi apa lagi Mahesa tidak bertanya apa pun tentang wanita itu lalu dia menghubungi asisten nya agar datang kehotel membawa pakaiannya karna Mahesa tau pakaiannya sudah di pakai oleh dela.

setelah beberapa saat menunggu ahirnya asistennya datang ke hotel membawa pakaian Mahesa

"Dion tolong kamu cari tau tentang wanita yang tadi malam pagi ini dia pergi meninggalkan ku Tampa ijin dan dia Hannya mengambil uang dua juta sementara aku sudah mengambil keperawanan nya"

Dion sangat terkejut saat dia tau wanita yang datang kehotel itu adalah wanita yang masih suci

"baik bos aku akan mencari tau keberadaannya "

"aku ingin secepatnya kamu tau tentang wanita itu "

lalu Dion pergi dari hotel meninggalkan Mahesa Dion merasa sangat kesal kenapa tugas seperti ini pun harus dia yang turun tangan padahal tugas-tugasnya dikantor pun belom ada yang beres

setelah Dion pergi dari hotel itu Mahesa merokok dengan sangat suntuk dia menghembuskan asap rokoknya kemana-mana dia sangat menyesal kenapa dia nga menahan wanita itu untuk beberapa hari bersamanya rasanya Mahesa belum puas bermain dengan dela tubuh dela yang sangat polos bodinya yang sangat bagus dada yang sangat montok membuat Mahesa rasanya mabuk kepada wanita itu ini pertama bagi Mahesa mendapatkan wanita yang sangat menantang.

beberapa saat Mahesa larut dalam angannya hingga Mahesa tersadar saat seseorang mengetuk pintu kamarnya ternyata Zevana tunangannya datang ke hotel itu menemui Mahesa.

"ada apa kamu datang kesini "

"aku ingin melihat tunangan ku apa itu salah "

lalu Andini menghampiri Mahesa memeluk dan menci****mi leher Mahesa tetapi rasanya Mahesa tidak selera dengan bau badan Zevana Mahesa merasa Zevana Hannya wanita gampangan yang bisa bebas di nikmati setiap orang.

"aku lagi malas bertemu dengan mu silahkan kamu pergi"

"tapi sayang aku lagi pengen bersama mu "

"pergiiiii....."

Mahesa sangat marah kepada Zevana membuat Zevana kaget lalu pergi Mahesa memang tipe pria yang tidak suka di lawan karna terlalu bosan di hotel itu Mahesa memutuskan pergi kekantor Mahesa sudah lama tinggal di hotel itu karna hotel itu adalah salah satu miliknya makanya satu dari kamar mewah di hotel tidak disewakan karna Mahesa sering menghabiskan waktu disana bersama para wanita bayaran.

pada saat Mahesa sampai di kantornya dia menemui Dion asistennya dan menyuruhnya datang ke ruanganya.

"apa kamu sudah menemukan wanita itu "

"belum tuan ternyata wanita itu adalah wanita yang baru datang dari desa dan dia di jual oleh temannya kepada pemilik perusahaan rapindo pada saat malam dia masuk ke kamar bos karna dia lagi menghindari kejaran dari anak buah pemilik perusahaan rapindo dan malam itu juga wanita itu sudah dibaerikan minuman bercampur obat perangsang "

Mahesa terdiam mendengar kabar yang diberikan oleh asistennya pantas saja dia menemukan wanita itu sangat agresif tapi polos.

"apa kamu sudah menemukan wanita yang menjualnya aku ingin kamu membawa dia kehadapan ku mungkin wanita itu kembali kepadanya "

"tidak bos saya sudah menemukan temannya menurutnya wanita yang bos cari tidak datang ke rumahnya karna dia juga mencari wanita itu karna dia sudah menerima uang sebesar 200 juta dari pemilik perusahaan rapindo"

"cepat pergi dan bawa temannya itu kepadaku aku ingin dia mencari kemana wanita itu pergi "

lalu Dion pergi dari ruangan Mahesa dia sangat puas mendengar kabar yang diberikan Dion kepadanya kemungkinan dia akan menemukan dela secepatnya di saat Dion sudah pergi Dion mengingat-ingat semua yang dia lakukan kepada dela rasanya tubuh dela begitu manis bagi Mahesa Mahesa ingin sekali bermain lagi dengan dela rasanya dela seperti candu bagi Mahesa.

Mahesa ingat kepada tunangannya yang tidak dia sukai sedikit pun Zevana tunangannya yang selalu berpakaian serba terbuka sehingga semua orang bisa menikmati pemandangan indah dari tubuh wanita itu hal ini membuat Mahesa tidak terlalu menginginkan Zevana Mahesa Hannya ingin seorang wanita menutup tubuhnya dan memberikan tubuhnya kepada lelaki yang menjadi suaminya.

inilah yang membuat Mahesa sangat menginginkan dela kesucian dela Mahesa yang menikmati kepolosan dela sangat membuat Mahesa tergila-gila.

pada saat Mahesa larut dalam pikirannya Mahesa mendengar seseorang mengetuk pintu lalu Mahesa menyuruh nya masuk.

"permisi tuan Zevana tunangan anda ingin bertemu"

inilah adalah peraturan yang harus dijalankan oleh Zevana walaupun dia tunangan dari pemilik perusahaan dirgantara group dia tetap harus meminta ijin jika ingin bertemu Mahesa dikantor Mahesa sangat melarang wanita itu untuk datang kekantor Tampa ijinnya.

👉bersambung👉

Terpopuler

Comments

💞my heart💞

💞my heart💞

knpa tulisan nya gak ada titik koma nya Thor. maaf ya Thor

2024-01-20

1

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

jodoh gak lari kemana bakal ketemu lagi sm dela..... lanjut thour.....

2022-07-20

1

Laila Umami

Laila Umami

bakal ke temu ngk ya Ama dela

2022-07-08

3

lihat semua
Episodes
1 bab 1 ~ pergi merantau ~
2 bab 2~ memasuki kamar pria asing~
3 bab 3 ~ melarikan diri ~
4 bab 5 ~ Zevana tunangan Mahesa putra ~
5 bab 6 ~ Mencari pekerjaan lagi ~
6 bab 7 ~ Wanita itu ~
7 bab 8~ Dia begitu dekat ~
8 bab 8 ~ Kenapa dengan tubuhku~
9 bab 9 ~ Kehilangannya lagi ~
10 bab 10 ~ Menjalaninya ~
11 bab 11 ~ Zevana ~
12 bab 11 ~ Dela gadis yang baik ~
13 bab 12 ~ Kehidupan Dela ~
14 bab 13 ~ Keributan di pasar ~
15 bab 14 ~ Mempertahankan usaha ~
16 bab 15 ~ Keluar dari rumah sakit ~
17 bab 16 ~ Calon istri Mahesa ~
18 bab 17 ~ Dia wanita itu ~
19 bab 18 ~ Tanggung jawab ~
20 bab 19 ~ Wanita murahan ~
21 bab 21 ~ Cemburu ~
22 bab 22 ~ Pria sombong ~
23 bab 23 ~ Pertolongan ~
24 bab 24 ~ Ternyata kamu ~
25 bab 25 ~ Rencana licik seorang babu ~
26 bab 26 ~ Babu murahan ~
27 bab 27 ~ Marah ~
28 bab 28 ~ Mantan tunangan ~
29 bab 29 ~ Rasa itu tetap sama ~
30 bab 30 ~ Pria jahat ~
31 bab 31 ~ Cemburu yang tak beralasan ~
32 bab 32 ~ Disembunyikan ~
33 bab 33 ~ Sakit ~
34 bab 34 ~ Kekesalan Zevana ~
35 bab 35 ~ Hampir menyerah ~
36 bab 36 ~ Menjadi pemuas nafsu ~
37 bab 37 ~ Mahesa ~
38 bab 38 ~ Marah ~
39 bab 39 ~ Terpesona ~
40 bab 40 ~ Obsesi~
41 bab 41~ Nenek ~
42 bab 42 ~ Di pindahkan lagi ~
43 bab 43 ~ Pasrah ~
44 bab 44 ~ Aku tidak butuh itu ~
45 bab 45 ~ Tamparan ~
46 bab 46 ~ Takut ~
47 bab 47 ~ Bagimu aku apa ~
48 bab 48 ~ Getaran hati ~
49 bab 49 ~ Sakit ~
50 bab 50 ~ Perseteruan Bobby dan Mahesa ~
51 bab 51 ~ Tercengang ~
52 bab 52 ~ Ancaman ~
53 bab 53 ~ Aku yang tersakiti ~
54 bab 54~ Dela hamil ~
55 bab 55 ~ Pertemuan singkat ~
56 bab 56 ~ Kembali merasakan hampa ~
57 bab 57 ~ Mengetahui kenyataanya ~
58 bab 58 ~ Sepi Tampa mu ~
59 bab 59 ~ Periksa kehamilan ~
60 bab 60 ~ Menikah siri ~
61 bab 61 ~ Cinta yang terhalang oleh status sosial~
62 bab 62 ~ Masuk rumah sakit ~
63 bab 63 ~ Berharap ~
64 bab 64 ~ Kehilangan ~
65 bab 65 ~ Marah ~
66 bab 66 ~ Hidup di kampung ~
67 bab 67 ~ Penghianat ~
68 bab 68 ~ Pengorbanan cinta~
69 bab 69 ~ Serumah dengan mereka~
70 bab 70 ~ Menjagamu dari mereka ~
71 bab 71 ~ Berusaha mendekati ~
72 bab 72 ~ Masuk rumah sakit lagi ~
73 bab 73 ~ Grace ~
74 bab 74 ~ Mulai berani ~
75 bab 75 ~ Kembali tinggal dengan keluarga ~
76 Bab 76 ~ Curiga ~
77 bab 77 ~ tidak ingin dicerai ~
78 bab 78 ~ Perhatian kecil ~
79 bab 79 ~ Sedih ~
80 bab 80 ~ Mertua ~
81 bab 81~ Keluarga ~
82 bab 82 ~ Papa Grace sakit~
83 bab 83 ~ Rencana yang gagal ~
84 bab 84 ~ Menikmati ~
85 bab 85 ~ promosi novel baru ~
86 bab 86 ~ Jujur ~
87 bab 87 ~ Pertemuan dua keluarga ~
88 bab 88 ~ Semakin tidak tau diri ~
89 bab 89 ~ Sadar diri lah sedikit ~
90 bab 90 ~ Menganggu ~
91 bab 91 ~ Cepat marah ~
92 bab 92 ~ Mencuri ~
93 bab 93 ~ Wanita masa lalu ~
94 bab 94 ~ Hadiah ~
95 bab 95 ~ Keributan ~
96 bab 95 ~ Jadilah wanita berharga ~
97 bab 96 ~ Kita keluarga ~
98 bab 98 ~ Keluarga benalu ~
99 bab 99 ~ Rumit ~
100 bab 100 ~ Keluargaku sumber masalah ~
101 bab 101 ~ Wanita penggoda ~
102 Bab 102 ~Bayi Prematur ~
103 bab 103 ~ Aku takut sayang ~
104 bab 104 ~ Rasain kamu ~
105 bab 104 ~ Bangun lah sayang ~
106 bab 106 ~ Rencana jahat ~
107 bab 107 ~ Curang ~
108 bab 108 ~ Manusia yang tidak punya rasa malu~
109 bab 109 ~ Semakin kurus ~
110 bab 110 ~ Melewati masa kritis ~
111 bab 111 ~ Aku mencintai mu ~
112 bab 112 ~Melawan ~
113 bab 113 ~ Kembali pulang ~
114 bab 114 ~ Rumah sendiri ~
115 bab 115 ~ Penjagaan ~
116 bab 116 ~ Marah ~
117 bab 117 ~ Memalukan sekali ~
118 bab 118 ~ Tidak ada ampunan ~
119 bab 119 ~ Penjarakan saja ~
120 bab 120 ~ Terima dengan ikhlas ~
121 bab 121 ~ Bertobatlah nenek ~
122 bab 122 ~ Keluar dari penjara ~
123 bab 123 ~ Kecelakaan ~
124 bab 124 ~ Buta ~
125 bab 125 ~ Hukuman ~
126 bab 126 ~ Mencintai mu selamanya ~
127 bab 127 ~ Tidak tega ~
128 bab 128 ~ Rencana masa depan ~
129 bab 129 ~ Aku akan berubah ~
130 bab 130 ~ Menerima maaf mu ~
131 bab 131 ~ bersama sampai tua ~
132 bab 132 ~ Sibuk ~
133 bab 133 ~ tidak terima ~
134 bab 134 ~ Sok kaya ~
135 bab 135 ~ Ampuni kami bos ~
136 bab 136 ~ Permintaan maaf ~
137 137 ~ Lebih baik ~
138 bab 138 ~ Perpisahan ~
139 bab 139 ~ Donor mata ~
140 bab 140 ~ Berhasil ~
141 bab 141 ~ Semua ada hikmahnya ~
142 bab 142 ~ asisten paling setia ~
143 bab 143 ~ kesibukan ~
144 bab 144 ~ Kebahagian akhir ~
145 Bab 145 ~ Bara Dan putri ~
Episodes

Updated 145 Episodes

1
bab 1 ~ pergi merantau ~
2
bab 2~ memasuki kamar pria asing~
3
bab 3 ~ melarikan diri ~
4
bab 5 ~ Zevana tunangan Mahesa putra ~
5
bab 6 ~ Mencari pekerjaan lagi ~
6
bab 7 ~ Wanita itu ~
7
bab 8~ Dia begitu dekat ~
8
bab 8 ~ Kenapa dengan tubuhku~
9
bab 9 ~ Kehilangannya lagi ~
10
bab 10 ~ Menjalaninya ~
11
bab 11 ~ Zevana ~
12
bab 11 ~ Dela gadis yang baik ~
13
bab 12 ~ Kehidupan Dela ~
14
bab 13 ~ Keributan di pasar ~
15
bab 14 ~ Mempertahankan usaha ~
16
bab 15 ~ Keluar dari rumah sakit ~
17
bab 16 ~ Calon istri Mahesa ~
18
bab 17 ~ Dia wanita itu ~
19
bab 18 ~ Tanggung jawab ~
20
bab 19 ~ Wanita murahan ~
21
bab 21 ~ Cemburu ~
22
bab 22 ~ Pria sombong ~
23
bab 23 ~ Pertolongan ~
24
bab 24 ~ Ternyata kamu ~
25
bab 25 ~ Rencana licik seorang babu ~
26
bab 26 ~ Babu murahan ~
27
bab 27 ~ Marah ~
28
bab 28 ~ Mantan tunangan ~
29
bab 29 ~ Rasa itu tetap sama ~
30
bab 30 ~ Pria jahat ~
31
bab 31 ~ Cemburu yang tak beralasan ~
32
bab 32 ~ Disembunyikan ~
33
bab 33 ~ Sakit ~
34
bab 34 ~ Kekesalan Zevana ~
35
bab 35 ~ Hampir menyerah ~
36
bab 36 ~ Menjadi pemuas nafsu ~
37
bab 37 ~ Mahesa ~
38
bab 38 ~ Marah ~
39
bab 39 ~ Terpesona ~
40
bab 40 ~ Obsesi~
41
bab 41~ Nenek ~
42
bab 42 ~ Di pindahkan lagi ~
43
bab 43 ~ Pasrah ~
44
bab 44 ~ Aku tidak butuh itu ~
45
bab 45 ~ Tamparan ~
46
bab 46 ~ Takut ~
47
bab 47 ~ Bagimu aku apa ~
48
bab 48 ~ Getaran hati ~
49
bab 49 ~ Sakit ~
50
bab 50 ~ Perseteruan Bobby dan Mahesa ~
51
bab 51 ~ Tercengang ~
52
bab 52 ~ Ancaman ~
53
bab 53 ~ Aku yang tersakiti ~
54
bab 54~ Dela hamil ~
55
bab 55 ~ Pertemuan singkat ~
56
bab 56 ~ Kembali merasakan hampa ~
57
bab 57 ~ Mengetahui kenyataanya ~
58
bab 58 ~ Sepi Tampa mu ~
59
bab 59 ~ Periksa kehamilan ~
60
bab 60 ~ Menikah siri ~
61
bab 61 ~ Cinta yang terhalang oleh status sosial~
62
bab 62 ~ Masuk rumah sakit ~
63
bab 63 ~ Berharap ~
64
bab 64 ~ Kehilangan ~
65
bab 65 ~ Marah ~
66
bab 66 ~ Hidup di kampung ~
67
bab 67 ~ Penghianat ~
68
bab 68 ~ Pengorbanan cinta~
69
bab 69 ~ Serumah dengan mereka~
70
bab 70 ~ Menjagamu dari mereka ~
71
bab 71 ~ Berusaha mendekati ~
72
bab 72 ~ Masuk rumah sakit lagi ~
73
bab 73 ~ Grace ~
74
bab 74 ~ Mulai berani ~
75
bab 75 ~ Kembali tinggal dengan keluarga ~
76
Bab 76 ~ Curiga ~
77
bab 77 ~ tidak ingin dicerai ~
78
bab 78 ~ Perhatian kecil ~
79
bab 79 ~ Sedih ~
80
bab 80 ~ Mertua ~
81
bab 81~ Keluarga ~
82
bab 82 ~ Papa Grace sakit~
83
bab 83 ~ Rencana yang gagal ~
84
bab 84 ~ Menikmati ~
85
bab 85 ~ promosi novel baru ~
86
bab 86 ~ Jujur ~
87
bab 87 ~ Pertemuan dua keluarga ~
88
bab 88 ~ Semakin tidak tau diri ~
89
bab 89 ~ Sadar diri lah sedikit ~
90
bab 90 ~ Menganggu ~
91
bab 91 ~ Cepat marah ~
92
bab 92 ~ Mencuri ~
93
bab 93 ~ Wanita masa lalu ~
94
bab 94 ~ Hadiah ~
95
bab 95 ~ Keributan ~
96
bab 95 ~ Jadilah wanita berharga ~
97
bab 96 ~ Kita keluarga ~
98
bab 98 ~ Keluarga benalu ~
99
bab 99 ~ Rumit ~
100
bab 100 ~ Keluargaku sumber masalah ~
101
bab 101 ~ Wanita penggoda ~
102
Bab 102 ~Bayi Prematur ~
103
bab 103 ~ Aku takut sayang ~
104
bab 104 ~ Rasain kamu ~
105
bab 104 ~ Bangun lah sayang ~
106
bab 106 ~ Rencana jahat ~
107
bab 107 ~ Curang ~
108
bab 108 ~ Manusia yang tidak punya rasa malu~
109
bab 109 ~ Semakin kurus ~
110
bab 110 ~ Melewati masa kritis ~
111
bab 111 ~ Aku mencintai mu ~
112
bab 112 ~Melawan ~
113
bab 113 ~ Kembali pulang ~
114
bab 114 ~ Rumah sendiri ~
115
bab 115 ~ Penjagaan ~
116
bab 116 ~ Marah ~
117
bab 117 ~ Memalukan sekali ~
118
bab 118 ~ Tidak ada ampunan ~
119
bab 119 ~ Penjarakan saja ~
120
bab 120 ~ Terima dengan ikhlas ~
121
bab 121 ~ Bertobatlah nenek ~
122
bab 122 ~ Keluar dari penjara ~
123
bab 123 ~ Kecelakaan ~
124
bab 124 ~ Buta ~
125
bab 125 ~ Hukuman ~
126
bab 126 ~ Mencintai mu selamanya ~
127
bab 127 ~ Tidak tega ~
128
bab 128 ~ Rencana masa depan ~
129
bab 129 ~ Aku akan berubah ~
130
bab 130 ~ Menerima maaf mu ~
131
bab 131 ~ bersama sampai tua ~
132
bab 132 ~ Sibuk ~
133
bab 133 ~ tidak terima ~
134
bab 134 ~ Sok kaya ~
135
bab 135 ~ Ampuni kami bos ~
136
bab 136 ~ Permintaan maaf ~
137
137 ~ Lebih baik ~
138
bab 138 ~ Perpisahan ~
139
bab 139 ~ Donor mata ~
140
bab 140 ~ Berhasil ~
141
bab 141 ~ Semua ada hikmahnya ~
142
bab 142 ~ asisten paling setia ~
143
bab 143 ~ kesibukan ~
144
bab 144 ~ Kebahagian akhir ~
145
Bab 145 ~ Bara Dan putri ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!