kini Rai telah berada dikamarnya. setelah sampai dirumah, ia terus diintrogasi oleh ibu Rai.
Rai
gila! benar-benar gila!
Rai terus bergumam dan memikirkan kejadian beberapa waktu lalu
Rai
apa sebaiknya aku lapor polisi?
Rai kini bangkit dan berputar kebingungan didalam kamarnya
Rai
no no. jika aku melapor, yang ada aku yang akan diintrogasi. mana mungkin mereka percaya dengan perkataanku
Rai kemudian mengambil note kecil dan menulis beberapa pilihan untuk kehidupannya
Rai
mengabaikan, atau mencari bukti
Rai mengangguk dan berfikir sejenak
Rai
okey, aku akan mencari bukti. kalau ini terus berlanjut, aku juga akan dalam bahaya
rai akhirnya memutuskan, dan kini ia berbaring lemas dikasurnya. malam panjang dengan banyak kejadian mengerihkan. namun mungkin masa depan malah bisa lebih mengerihkan
.
pagi cerah seperti biasanya, Dita kini bersiap berangkat ke kampusnya.
Rai
hah.. entah mengapa aku merasa gugup
Rai perlahan menghela nafas panjang dan membulatkan tekat
kini ia berada dikelas sendirian dengan banyak ide gila dikelapanya
tap tap tap
terdengar suara derap kaki berjalan kearah kelas Rai.
Aldo
Rai?
Rai
oh.. Al. kamu datang cepat juga?
Aldo
iya, kamu sendiri?
Rai
seperti ya kamu lihat. ada masalah dirumah, jadi aku berangkat lebih cepat
Aldo
pantas saja
Rai
kamu sendiri kenapa datang cepat
Aldo
ada urusan dengan dosen
Rai
oooo
mereka mengakhiri percakapan singkat mereka. tak berselang lama beberapa orang mulai berdatangan dan akhirnya kelas berjalan dengan tenang
Unknown
oh ya adek-adek sekalian. kalian juga sudah dengar kasus pembunuhan kemarin itu dan pihak dosen dan fakultas juga tidak ikut campur karena masih belum pasti tentang pembunuhan itu
Unknown
namun, ada kabar bahwa kemungkinan besar pembunuh juga dalam ruang lingkup lingkungan kita. jadi bapak harap kalian berhati-hati
Unknown
kalau begitu bapak pamit undur diri. selamat siang
dosen perlahan pergi meninggalkan kelas. ada beberaoa mahasiswa yang mengikuti dosen ada juga yang menetap dikelas, tak terkuali Rai, Sully dan aldo
Sully
gila... aku kira dosen dan fakultas mau tutup mata. Karna mereka gak pernah ngungkit atau bahas selama pelajaran atau informasi dari dekan
Rai
iya.. mungkin mereka menemukan bukti baru
Sully
sepertinya, bagaimana pendapatmu Al?
Aldo
...
Sully
Al?
Aldo
ah iya, maaf. aku kepikiran sesuatu
Aldo tampak gelisah dan merasa cemas.
Rai
kepikiran apa?
Aldo
kamu tau kan selama ini ga pernah ada kasus pembunuhan. aneh gitu tiba-tiba ada pembunuhan, mana dibelakang lab. kan akh jadi takut
Aldo berbicara dengan berbisik karena takut menimbulkan kesalahpahaman
Sully
iya juga sih... ngomong-ngomong kalian pernah ketemu dosen baru itu?
Aldo
pernah, memangnya kenapa?
Sully
aku penasaran saja. dia mencolok, dan setelah kedatangannya tiba-tiba ada kasus pembunuhan
Rai
huusstt... jangan bicara sembarangan. bahaya
Aldo
bener tuh kata Rai. jatuhnya fitnah, kalau memang benar juga kan bahaya. ini masih ruang lingkup kampus. gosip itu bisa menyebar dengan mudah
Sully
iya iya... aku kan cuma berspekulasi
Rai sendiri menahan dirinya agar tidak terlalu gugup
ia sebenarnya ingin menceritakan masalah ini dengan temannya. namun ia takut malah temannya yang menjadi korban
Rai
kalian setelah ini mau kemana?
Aldo
kalau aku mau ke lab
Sully
aku juga mau ke lab
Rai
aku pulang duluan ya, mamaku khawatir. apalagi beritanya sudah masuk televisi
Sully
iya, mamaku juga khawatir. tapi Karna aku anak perantauan ya mau gimaba lagi
Rai
kalau gitu aku duluan ya
Sully
ya, hati-hati
Aldo
yaa
Rai perlahan pergi meninggalkan Sully dan Rai. ia kini berjalan perlahan keluar, namun bukan kendaraan umum. melainkan ruangan pak kemal
Rai mengendap-endap menatap sekitar. Dan entah mengapa, keadaan tampak mendukung
Rai
aneh.. kenapa sunyi banget ya?
tap tap tap
hanya suara derap kali Rai yang terdengar keseluruh lorong
kini ia telah sampai kedepan pintu dan mengintip
Rai
tidak ada orang
Rai bergumam dan bergegas masuk kedalam
ia kemudian mengambil benda kecil yang ada didalam tasnya dan menaruhnya tidak jauh dari meja pak kemal, tepat nya berhadapan dengan meja Richard
setelah selesai ia bergegas pergi meninggalkan ruangan
namun Rai tidak sadar bahwa ada seseorang yang mengawasinya
Comments