Seorang pria tampan, duduk di kursi kebesarannya, sembari menyesap wine, sorot matanya yang tajam menatap datar. sesekali menghidupkan rokoknya, menghisap dan membuang asap rokoknya dengan kasar.
besok adalah hari pernikahannya, tapi pria itu terlihat santai, dan tak menginginkan pernikahan sialan tersebut.
alasannya ingin segera menikah adalah karena ia memiliki maksud tersendiri dan rencana tersendiri.
Malam serta semilir angin yang mulai dingin mengenai kulitnya yang bersih, mengkilap bak perungu. dadanya naik turun. dia bernafas dengan deru panas kasar. dengan sorot mata datar menatap kedepan.
dia sedang berfikir, dengan matang dia sudah menyusun rencana. tetapi dia akan menyeret kedua wanita dalam hal ini. tentu saja itu akan menyakiti hati keduanya.
tapi Lucas tak peduli, pria itu sangat egois.
dia tak pernah memikirkan orang lain, selain dirinya sendiri dan keluarganya. dia belum merasakan jatuh cinta sebelumnya, karena itu sikapnya masih sangat dingin dan datar, tak tersentuh dan juga kasar.
dia hanya sedang tertarik dengan satu wanita yang luar biasa cantik. wanita yang membuat tidurnya tak nyenyak. wanita yang memiliki bola mata hijau zamrud nan tajam. yang mampu membuat hati seorang Lucas berdegup kencang.
ya gadis itu adalah Grace.
wanita yang paling cantik. memiliki bola mata hijau zamrud yang indah dan tajam, serta kulitnya yang bersih. hidung mancung, bibir ranum merekah sempurna. serta alis tebal dan bulu mata tebal lentik. tatapan matanya mampu membekukan para pria hanya dengan hitungan detik.
lucas belum tidak tau, jika yang dia rasakan adalah cinta pada pandangan pertama. tapi gilanya.. Lucas malah tertarik kepada Grace. adik iparnya sendiri.
selama sebulan bulan terakhir, Lucas selalu mengawasi James dan tentu saja Lucas mengawasi si rambut pirang Grace. bahkan yang membuat Lucas mengalami panas dingin adalah saat dia mengingat, bagaimana Grace dan si keparat James sedang berciuman di depan umum.
entah mengapa tiba-tiba dirinya di kuasai oleh amarah, tetapi Lucas ingin sekali menghajar bajingan itu. berani sekali James mrncium Grace. berani sekali pria itu mencium bibir ranum itu.
bibir itu adalah milik Lucas. dan akan selamanya menjadi miliknya.
Lucas memejamkan matanya, wajah cantik Grace sudah mulai menguasai fikirannya dan kesadarannya.
itu membuat Lucas tersiksa, dan tak mampu menahan diri jika berada di dekat Grace. itu akan membuat Lucas lupa diri dengan rencananya.
Fu*k!!
"Grace!!!" teriak Lucas. suaranya mengema di seluruh ruangan.
"You are mine only mine!!!"
Hari yang di tunggu-tunggu telah tiba.
hari ini adalah hari pernikahan Lucas dan Rose.
Ahh kara sangat antusias mendengar jika Lucas mau menikahi Rose. sudah lama kara menantikan hari ini.
ya hari pernikahan putra keduanya dan keponakannya.
sejujurnya kara ingin sekali menjodohkan Lucas dengan Grace. tetapi rose mencintai Lucas, dan yah Grace tentu menolak karena sudah memiliki kekasih.
kara tidak tau jika kekasih Grace adalah James. putra dari pria yang dulunya ia bunuh saat melarikan diri. ya John Palmer.
"Hei Cloe tolong bawa ini,, aku akan mengurus urusan dapur." ujar kara kepada cloe yang sedang mengawasi beberapa pelayan.
"Hei kara, kau sangat bersemangat sekali." ujar cloe.
"Tentu saja cloe, hari ini adalah pernikahan putraku Lucas dan keponakan ku Rose.. sudah lama aku menantikan hari bahagia ini." imbuh kara sembari memperlihatkan senyum manisnya.
"Baiklah-baiklah aku turut bahagia atas pernikahan putramu.." ujar cloe.
"cloe tolong temui para tamu,, aku akan mengurus urusan dapur sebentar. upacara pernikahan akan dilaksanakan 1 jam lagi." imbuh kara.
"Oke kara, kau tak perlu khawatir. aku akan membantumu." sambung cloe.
..
H.ari yang di nanti kini tiba..
Rose terlihat sangat bahagia, akhirnya impian untuk menikah dengan pangeran hatinya akan segera menjadi nyata..
betapa bahagianya..
wajahnya yang cantik begitu terlihat segar dan berseri seri.
ntah apa yang telah merasuki diri rose.. tapi gadis itu tidak bisa menyembunyikan senyum bahagianya dari semua orang...
Rose menatap cermin,, dia melihat wajahnya yang begitu cantik dengan polesan make up sederhana,, raut wajahnya yang menunjukkan aura bahagia, bahkan orang dapat menebak hanya dengan melihat raut wajahnya,, jika pengantin perempuan tersebut begitu sangat dan teramat bahagia.
"Kau sangat cantik.." puji perias profesional.
Rose tersipu malu,
"Terimakasih,,"
"Wah pasti pengantin pria akan sangat terpaku dengan melihat kecantikanmu,,," puji penata rias yang lain.
"Taukah kalian?Jika suaminya nanti pasti sangat beruntung karena memiliki istri yang begitu cantik." timpal penata rias wanita abal-abal an.
lagi-lagi rose hanya tersipu malu, dengan memperlihatkan pipi semu merah.
Rose tampak begitu memukau,,wajahnya yang cantik, tubuhnya yang begitu ramping dan tinggi semampai membuat baju pengantin yang ia kenakan begitu pas di tubuh.
dia begitu cantik,,
baju pengantin berwarna putih, dengan di hiasi oleh beberapa perak dan berlian. walaupun baju pengantin tersenyum sangat sederhana tapi menunjukkan kesan mewah. terlebih pengantin wanita yang anggun dan cantik menambah kesan indah dan hiasan rambut berupa mahkota,, gulungan rambut yang menyisakan beberapa anak rambut,, membuat rose terlihat bak putri raja yang sesungguhnya.
sedangkan Lucas..
pria itu begitu santainya kini masih bertelanjang dada dan hanya mengunakan celana panjang hitam.
Lucas berdiri di balkon, pria itu bahkan masih bersantai dengan meneguk kopi di pagi hari sembari melihat sekeliling.
pintu kamar terbuka lebar,
"Lucas kau masih belum bersiap?" tanya bara,
"Belum dad." singkat Lucas dengan nada bicara santainya.
"acara pernikahan akan segera di mulai, dan kau masih berdiri disini?" nada bicara bara mulai melengking.
Lucas terdiam.
"Lucas,, kau dengar dad?"
"Yes dad,, i hear you."
"Cepat bersiaplah dan segera turun. acara akan segera di mulai 30 menit lagi."
Lucas terdiam, dan asik bersantai dengan di temani kopi hitam.
........
30 menit kini telah berlalu..
kini giliran Jay dan Mark lah yang menemui Lucas.
ahh pria itu terlihat begitu tampan,,
Lucas memakai setelan jas toxendo berwarna putih, dengan hiasan bunga mawar di atas dada.
Lucas teramat sangat tampan.
bahkan Jay dan Mark berani menjamin jika Lucas adalah pengantin paling tampan di seluruh kota Los Angeles.
"Kau sangat tampan." puji Mark.
dengan nada dingin dan arogan Lucas menjawab."I know."
"Kau sudah siap?" tanya Jay.
"Seperti yang kalian lihat." singkat Lucas.
"Ayo kita turun. semua orang sudah menunggu." ajak Jay dan Mark bersamaan.
kini pesta pernikahan telah di mulai.
Lucas dengan langkah gagah kini berjalan melewati sekeliling orang menuju althar pernikahan.
pria tampan itu kini telah berdiri berdampingan dengan pastur.
sedangkan kini, rose. gadis itu tengah berjalan dengan langkah anggun. Lucas dapat melihat dari raut wajah Rose,, jika gadis itu terlihat gugup.
Lucas hanya menyeringai dan menunjukkan senyuman mematikannya untuk memikat para wanita.
rose yang menatap Lucas hanya tersipu malu sembari membalas senyuman yang Lucas berikan padanya.
kini Rose dan Lucas saling berhadapan dan berpandangan satu sama lain. mereka berdua mengucapkan janji suci pernikahan.
"Saya Lucas Aldrich Dominiq Valentino menerima engkau Rose Charlotte Annabella Valentino sebagai istri satu-satunya yang sah di mata tuhan, saya berjanji akan selalu mengasihimu dalam keadaan suka maupun duka, sehat maupun sakit, senang maupun sedih sampai maut memisahkan, dan saya berjanji segala milikku adalah milikmu juga."
(Aku berjanji tidak akan mengasihimu dalam keadaan suka maupun duka, sehat maupun sakit, senang maupun sedih sampai maut.dan aku berjanji segala milikku hanya menjadi milikku. dan apapun milikmu hanya menjadi milikmu.) batin Lucas. dengan seringai jahat yang khas.
"Saya Rose Charlotte Annabella Valentino menerima engkau Lucas Aldrich Dominiq Valentino sebagai suami satu-satunya yang sah di mata tuhan, saya berjanji akan selalu mengasihimu dalam keadaan suka maupun duka, sehat maupun sakit, senang maupun sedih sampai maut memisahkan dan saya berjanji segala milikku adalah milikmu juga." sambung Rose.
'Sekarang kalian berdua telah resmi menjadi pasangan suami-istri, semoga tuhan memberkati pernikahan kalian." ujar yang pastur "Silahkan kalian berciuman sebagai tanda cinta kalian sebagai pasangan." sambung sang pastur.
Lucas pun mencium bibir Rose sekilas, dan segera melepaskannya.
sementara rose, gadis itu terlihat tersenyum manis.
Jake dan Maria sedang duduk.
tetapi Jay, Mark, dan yang lain ikut bergabung. membuat Maria tak nyaman. dan hanya diam membisu.
"kau kelelahan myQueen?" tanya Jake sembari mengelus rambut halus Maria.
Maria mengeleng.
"Lalu kenapa kau terdiam?" sambung Jake.
"Aku hanya tidak terlalu nyaman jika banyak orang seperti ini." ujar Maria.
benar saja,
pernikahan Lucas dan rose sangat mewah tapi tidak lebih mewah dari pernikahan Jake dan Maria.
karena pada saat itu pernikahan Jake dan Maria begitu sangat mewah dan meriah, sangking mewahnya, Jake mengundang para rekan bisnisnya hampir di seluruh penjuru dunia, para dewan, bahkan dari kalangan artis, model dan penyanyi papan atas.
tapi pada saat itu Maria tidak berselera, karena dia sangat membenci Jake. ya Jake suaminya, pria gila psikopat.
dan pernikahan Lucas,
ya bisa di katakan mewah, hanya saja Lucas menginginkan pernikahan sederhana yang memiliki kesan mewah dan hanya di hadiri kerabat dan rekan bisnis saja.
"Jake,, Maria,, " kara datang dan langsung memeluk putra dan menantunya.
"Mom apa kabar?" tanya Maria.
"I'm fine. and you?" tanya kara
"i'm fine." jelas Maria sembari tersenyum manis.
"Mom baru melihat kalian,, kapan kalian sampai ke LA?" tanya kara.
"Sekitar jam 3 pagi." singkat Maria "Dimana Daddy?" tanya Maria.
"Daddy sedang berbincang bincang dengan rekan bisnis kita."
Jay dan Mark hanya diam.
"Jake,, kau sepertinya tidak senang melihat mom disini."
"Tidak."
"Buktinya ada mom, kau hanya diam Saja."
"Ayolah mom jangan seperti ini, setidaknya jangan di pernikahan Lucas." timpal Mark.
"Astaga aku memilih 4 putra tapi semuanya tidak sayang kepada mom."
"Mom."
Lucas pun datang.
"Lucas,, kau sangat tampan." puji kara.
Lucas terdiam,
"Mom kara, Dimana uncel Ken dan uncel Sam?Apa uncel Ken dan uncel Sam tidak datang?" tanya Victor.
"Uncel uncel kalian sedang menemui rekan bisnis dan para tamu." timpal cloe.
wanita tua itu masih saja cerewet seperti dulu.
Victor terdiam.
"Ya bahkan mereka tega meninggalkan kami." gerutu Sarah.
"Wah2 Lucas,, kau disini? Dimana rose?" tanya Ashley.
"Dia sedang bersama dengan.." ucapan Lucas menggantung. "Grace." lirih Lucas. sembari menatap Grace dengan sorot yang sulit di artikan.
ntahlah mengapa Lucas tidak bisa mengalihkan tatapannya terhadap Grace. adik iparnya.
andai Lucas tau jika Grace sangat cantik, tatapan mata Grace mampu melemahkan Syaraf sadarnya, hingga membuat Lucas hampir tidak bisa berfikir jernih.
Lucas tidak pernah merasakan hal itu sebelumnya,
dia tidak habis pikir dengan dirinya sendiri.
ntah ada apa dengan Lucas?.
kenapa dirinya bisa terhipnotis oleh tatapan mata indah milik Grace?.
lihatlah gadis itu,
Grace begitu sangat cantik. rambut pirang bergelombang, hidung kecil yang mancung, alis tebal dan bulu mata lentik yang indah,mata berwarna hijau zamrud, tubuhnya yang sedikit berisi dan tinggi semampai. menambah nilai plus kecantikan yang dia miliki. bisa di katakan jika Grace adalah gadis paling cantik di sepanjang garis keturunan Valentino. terlebih matanya yang indah dan tatapan mata yang tajam itu mampu melemahkan tubuh Lucas.
bahkan Lucas hampir tidak ingat dengan rencana yang ia susun selama ini.
tapi Lucas berusaha untuk menyadarkan dirinya, dengan permainan apa yang dia lakukan kedepannya. semoga saja pria itu tidak menyesali perbuatan yang dia lakukan. yang akan membuat dirinya sendiri hancur.
Marcus dan William berbisik dengan menatap Lucas.
Marcus pun melihat arah pandang Lucas, jika Lucas kini sedang menatap Grace dengan tatapan mendamba. seakan menginginkan gadis cantik itu lebih.
tetapi betapa terkejutnya mereka melihat James Morrone si ketua Black Tiger yakni musuhnya, juga hadir di pernikahan Lucas dan rose.
dan gilanya James bersama dengan Grace sembari merengkuh tubuh Grace posesif.
Jay, Mark, Jake dan Lucas melihat dengan sorot mata yang sulit untuk di jelaskan. tetapi mereka bukannya takut malah menyeringai gila. seakan memiliki rencana rahasia tersembunyi.
sedangkan Seth, Marcus, William dan Victor. tercengang tak percaya sembari menggepalkan tangannya. tanda Amarah yang mini mulai menguasai kesadarannya.
James yang melihat para anggota inti la Savas hanya tersenyum dan menatap satu persatu dari mereka dan tatapan James berhenti dengan melihat kara.
Ya kara, wanita yang sudah merusak keluarganya dengan membuat ayahnya tewas dan ibunya menghilang bunuh diri.
James tak mengalihkan tatapannya kepada kara, bahkan saat dia mencium Grace di hadapan Lucas dan yang lainnya.
James tidak tau, jika dia akan mendapatkan masalah besar jika bermain-main dengan Keluarga Valentino terlebih pada Anggota La Savas sendiri.
Bersambung~
part terpanjang ini mah🤣🤣
hampir 2000 kata 1 episode.
wow...
sangking bagusnya..
wkwk.
oke gays jangan lupa like komen dan vote ya gays agar author selalu bersemangat buat update chapter terbaru buat kalian 🤗 semoga kalian suka 😁 terimakasih 🙏🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Alfatia Desi
Buat lucas bucin kaya jake ma maria
2022-04-09
2
Panda Kelana
berharap nantinya lucas dan rose bersatu....
2022-04-08
1