Hamil

''Ini pertama kali nya kak adam berbohong padaku.''Batin jesslyn

Sesungguh nya saat malam itu,Jesslyn langsung mendatangi apartemen milik berliana untuk menjemput adam,Tapi karena adam sibuk menggoyang ranjang ia tidak mendengar suara bel.

''Hallo anak mama.!''

Mama rara berteriak kencang saat memasuki rumah mereka,Rona bahagia terpancar dari wanita setengah baya ini.

''Mama kok gak bilang mau datang.?''Jesslyn menyambut mertua nya

''Mama kan mau kasih supraise,Ini kado dari mama dan mama berdoa semoga kalian selalu bahagia.''Tutur safira merangkul menantu nya

''Terima kasih ma.''Angguk jesslyn senang

Hati adam menjerit ketika melihat kedekatan mama dan istrinya,Rasa bersalah menggrogoti pikiran pria ini.

''Adam baru pulang.?''Tanya mama rara

''Iya ma,Adam lembur tadi malam.''Jawab adam cepat

''Ya sudah cepat mandi sana,Baru kita sarapan.''Ajak mama rara membuka oleh oleh ditangan nya

Sarapan pagi ini terlihat ramai dengan celotehan nya mama rara,Jesslyn sendiri sedikit melupakan kebohongan yang adam lakukan.

Meski pun sampai kini jesslyn tak kunjung hamil,Tapi safira tidak pernah sekalipun menanyakan nya karena ia tidak ingin jesslyn merasa tersinggung.

''Kamu kenapa nak.?''Tanya mama rara ketika melihat jesslyn memegang perut

''Perut jesslyn sedikit sakit ma karena ini hari pertama halangan.''Jawab jesslyn sembari meminum air hangat

''Berarti kamu belum hamil ya.?''Tanya adam tiba tiba

''Kalau halangan ya berarti tidak hamil lah.!''Kesal jesslyn

Ini lah yang ditakut kan mama rara,Jika sudah menyangkut soal anak maka pasti ada sedikit percikan emosi,Safira paham karena ia pernah diposisi ini.

''Kenapa kamu lama benget ya hamil nya.?''Tanya adam lagi

''Ya mana aku tau,Nama nya juga belum dikasih rezeki.''Tutur jesslyn

''Iya dam,Anak itu kan rezeki tuhan kita tidak bisa memaksa dong.''Nasihat mama rara

''Iya ma.''Angguk adam

*****

Sebulan berlalu semenjak kejadian itu,Jesslyn pun sudah melupakan soal kebohongan adam kepada nya.

"Sayang aku berangkat dulu."Pamit adam

"Hati hati ya."Ujar jesslyn mencium tangan suaminya

Adam mencium kening jesslyn dan masuk kedalam mobil,Hari ini ia akan metting dengan perusahaan milik kenzo.

"Untung tidak macet."Ujar adam diparkiran

Kursi mahal milik nya ia duduki dengan tenang,Tak lupa berbagai macam berkas sudah menumpuk dimeja.

"Masuk."

Berliana masuk setelah adam memberinya izin,Tampak gadis ini ada yang akan dibicarakan pada atasan nya.

"Kak adam."Panggil berliana pelan

"Ada apa.?"Tanya adam masih menunduk

Semenjak kejadian itu,Adam dan berliana terlihat canggung bahkan untuk bertegur sapa sekali pun.

"Aku ingin masuk islam,Apa kak adam bersedia membimbing ku.?"Tanya berliana

Adam mendongak kaget mendengar ucapan berliana,Tampak pria ini sedikit emosi menghadapi sekertaris nya.

"Kenapa kau ingin masuk islam.?Lagi pula jika kau memang berniat masuk islam cari lah ustad yang mengajari mu."Tutur adam

"Aku ingin kak adam yang mengajari ku,Karena anak ini yang mengingin kan nya.!"Cetus berliana

Bagaikan disambar petir adam saat mendengar ucapan berliana,Dunia nya seakan runtuh seketika.

"Kau hamil.?"Gemetar suara adam

"Iya,Sudah tiga minggu dan ini anak mu.!"Tekan berliana dengan wajah serius

"Tidak mungkin itu anak ku.!"Elak adam

"Apa maksud kak adam.?!Aku melakukan nya hanya dengan mu.!"Sentak berliana

Terdiam dikursi nya adam karena bingung harus bagaimana,Adam takut jika berliana meminta pertanggung jawaban nya.

Adam belum siap jika jesslyn tau berita ini,Sudah dipastikan jika jesslyn akan meminta pisah darinya.

"Jadi aku ingin masuk islam sekarang juga,Dan aku tidak keberatan walau pun jadi istri siri mu.!"Tandas berliana

"Kau ingin aku menikahi mu.?!"Kaget adam

"Memang nya apa yang akan aku lakukan jika kak adam tidak menikahi ku.?!"Teriak berliana mulai menangis

Semakin runyam pikiran adam ketika melihat berliana menangis,Didekati nya wanita ini dan langsung dipeluk erat.

"Maafkan aku liana."Ujar adam pelan

"Aku takut jika daddy dan mommy ku sampai tau kak."Isak berliana

"Tenang lah,Kita pikirkan masalah ini bersama."Tutur adam pelan

Lima menit mereka berpelukan dan liana mendongak melihat wajah adam,Jarak mereka semakin menipis hingga bibir mereka pun bersatu.

Tidak memungkiri jika adam sudah mulai tergoda untuk bermain api dan mendua kan jesslyn,Pangutan mereka semakin dalam dan tangan adam sudah menjalar kemana mana.

Terpopuler

Comments

Dewi Nurlela

Dewi Nurlela

sahabat laknat

2022-12-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!