Dandelion Flower_(Bxb/Bl)_(Markhyuck)_(Hyunlix)_(Nomin)_(Guanren)
Buku Tebal
_________________________
Pagi harinya, cahaya matahari bersinar menerangi tempat tidur.
Felix membuka mata perlahan dan bola matanya mengarah ke kanan, kiri, atas dan bawah.
Alex sedang duduk di sofa tunggal yang tak jauh dari kasur Felix.
Ia tengah menikmati sebatang rokok dan segelas kopi panas, tak lupa beberapa lembar koran berita edisi hari ini.
Felix menatap sebentar Alex dan ia mengganti posisi tidur menjadi duduk.
Kepala pelayan mendekati kasur Felix dan menaruh sebuah buku besar di paha Felix. Felix menatap kepala pelayan dengan tatapan binggung.
Kepala Pelayan Keluarga Williams
Silakan buka Nona.
Felix mengkerutkan keningnya, ia merasa aneh dengan panggilan nona sedangkan ia seorang pria.
Felix
Ekm, aku seorang pria.
Felix
Jadi jangan panggil aku, nona.
Felix
Itu terlihat menggelikan dan menjijikkan.
Kepala Pelayan Keluarga Williams
Maaf nona, tapi ini perintah Tuan besar.
Mata Felix menatap Alex yang sibuk dengan korannya. Alex merasakan tatapan kebencian dan ia melihat Felix.
Felix
Kau... ha... sudahlah. *helaian nafas berat
Felix
Kita kembali ke topik, ini apa. *sembari menepuk buku tebal
Kepala Pelayan Keluarga Williams
Silakan baca.
Lagi-lagi Felix menghela nafas panjang. Ia sangat tidak suka membaca makanya ia bertanya terus menerus.
Karna tak ingin membuat kondisi memburuk. Felix membuka buku tersebut, ia melihat seberapa tebal lah buku tersebut ternyata ya beneran tebal, 300 halaman yang harus ia baca.
Felix
Sialan, kenapa kau tak menjelaskannya saja. Ini menyusahkan.
Kepala Pelayan Keluarga Williams
Tuan menginginkan nona membacanya agar nona tidak menyesal.
Felix
Cik! *decitan Felix sembari menatap sinis Alex, tentu saja Alex tak peduli.
Kepala Pelayan Keluarga Williams
Jika nona sudah selesai membacanya, silakan tanda tangan dihalaman terakhir. *memberikan pena
Dengan cepat Felix membuka halaman terakhir.
Tanpa membaca Felix langsung menandatanganinya.
Kepala Pelayan Keluarga Williams
Nona...
Kepala Pelayan Keluarga Williams
Anda yakin tak membacanya.
Felix
Aku tak bisa membaca.
Kepala Pelayan Keluarga Williams
*diam
Alex
*menurunkan korannya dan menatap Felix tak percaya.
Kepala Pelayan Keluarga Williams
Tuan...
Kepala Pelayan Keluarga Williams
No--na kenapa anda tak memberitahukan kami kalau anda tak bisa membaca.
Felix
Dah lah aku capek mau tidur. *baring dan menarik selimutnya.
Kepala Pelayan Keluarga Williams
*mengambil buku tersebut
Alex berdiri dari sofa mengarah ke arah Felix.
Ia menarik selimut Felix dengan cepat.
Alex
Bangunlah, pemalas. *❄️
Felix
Kau menyuruhku menembak, sedangkan aku saja tak bisa.
Felix
Kau bahkan hanya menyontohkan sekali. Aku tak mengerti!!!!
Alex
*mengarahkan pistol ke Felix.
Felix
K-kau... kau tak berperasaan.
Felix ngambek, dia duduk di rerumputan hijau. Sedangkan Alex menatap kesal Felix.
Felix
Aku tak peduli. *ucapnya dengan nada nyaring.
Alex melepaskan tembakan tepat di samping tempat Felix duduk.
Felix sangat terkejut, matanya berkaca-kaca dan nafasnya terisak-isak.
Alex
Bawa dia keruangan ku... *❄️
Bodyguard atau pengawal
Baik tuan.
Para bodyguard menarik Felix masuk kembali ke dalam mansion.
Felix
Lepas... *menggerutu.
JANGAN LUPA LIKE ♥️, KOMEN ✒️ FAVORIT 💗 HADIAH 🎁 AND VOTE ✌️
Comments
canzz
lanjut author
2022-05-20
1
♡WININTIE127୧⍤⃝🌈
lanjut cok astaga 😭
2022-04-30
0