Eps 4

...ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ...

…………………………………………………………………………………

sebelum baca jangan lupa tinggalkan like, komen, vote, and follow

Happy reading………

Setelah pekerjaan Alea selesai ia ingin pergi menuju pulang karena sift nya berganti. Alea yang baru saja ingin menuju lift membatalkan niat nya setelah mendengarkan suara Benda jatuh terdengar sangat keras berasal dari kamar rawat Gio.

"Brakkk!!……" suara keras benda jatuh.

Alea berlarian kecil, Tanpa menunggu lagi ia langsung membuka pintu ruang rawat Gio yang memang tak di kunci.

"ya ampun, Tuan Gio" Alea berteriak keras ketika melihat Gio yang baru saja bangun dari koma dan terjatuh di bawa lantai ruangan itu.

"Apa yang terjadi dengan kaki ku!!!…,kenapa terasa mati rasa" teriak Gio kepada Alea dengan meringis kesakitan.

"Tu-tuan anda mengalami kelumpuhan" ucap lirih Alea kepada Gio sontak membuat Gio merasa terpukul.

Gio mencoba Menggerakan kaki nya akan tetapi kaki nya tak bisa di gerakkan, dan terasa mati rasa ia memukuli kaki nya berulang kali karena merasa Geram.

Alea tak mendengarkan apa yang Gio katakan, ia menghampiri tubuh Gio yang sedang terjatuh di lantai, entah apa sebab nya. Di samping bastian Terjatuh ada pecahan gelas kaca yang terjatuh berserakan.

"Tidak!! tidak mungkin aku Lumpuh" Teriak Gio sembari mendorong tubuh Alea dengan sangat kuat hingga terjatuh.

meskipun Gio sudah mendorong tubuh Alea hingga terjatuh di lantai, Alea tetap kembali membantu Bastian.

"Pergi! aku tidak butuh bantuan mu! aku tidak butuh belas kasih dari mu!" kata Gio berteriak dengan suara keras.

Alea bukan nya pergi, Alea malahan memeluk tubuh Kekar Gio dengan erat. ia berusaha membuat Gio tenang. Alea juga tak punya cara lain selain memeluk Tubuh kekar Gio, Tubuh lemah yang berusaha tetap kuat.

Alea berhasil, Gio yang awalnya meronta perlahan membiarkan Alea melakukan yang ia mau. Gio hanyut dalam pelukan Alea Gio malahan membenamkan kepala nya dalam dekapan Alea yang terasa Begitu hangat.

Beberapa saat lamanya, Alea membiarkan Gio menenangkan dirinya di dalam pelukan nya. kemudian perlahan ia mengambil serpihan pecahan gelas kaca yang berada di samping Gio.

Alea membantu Gio bangun, lalu membawa Gio duduk di atas Hospital bed yang tak jauh dari mereka. dengan susah payah ia berhasil membantu Gio duduk dengan nafas yang ter engah-engah dan merasa letih.

"Jangan sakiti dirimu sendiri Tuan Gio," ucap Alea sembari memberikan segelas air putih, dan membantu Gio meminum nya.

"Tuan Gio, seharusnya anda bersyukur…bahwa anda masih bisa selamat walaupun harus mengalami Kelumpuhan" Ucap Alea dengan senyuman ramah kepada Gio

Gio mendengar perkataan Alea hanya diam Saja ia tak percaya dan tak kuasa bahwa ia mengalami kelumpuhan. Gio menatap wajah Cantik Alea dengan raut wajah datar.

Tak lama kemudian mama Vio dan papa Erland datang. Vio dan Erland merasa bahagia melihat putra nya sudah sadar dari koma. Mama Vio berlarian memeluk tubuh Gio dan mengecup kening sang putra, sedang kan Erland juga memeluk putra nya, Alea menyaksikan Kehangatan keluarga itu hanya bisa tersenyum.

"Putra ku, kau sadar sayang" ucap Mama Vio dengan tangis bahagia melihat putra nya sudah sadar dari koma.

"putra ku Gi…,kau mengala--" ucap papa Erland tetapi kata-kata nya terputus oleh Gio

"Aku tau pa, aku mengalami kelumpuhan" Ucap Gio dengan raut wajah dingin akan tetapi di balik wajah dingin nya ada perasaan sedih mendengar pernyataan bahwa ia mengalami kelumpuhan.

papa Erland dan Mama Vio mendengar itu merasa lega dan campur sedih mendengar perkataan Gio.

"Tuan, nyonya saya pamit permisi dulu, sebentar lagi Dokter Hendra akan datang memeriksa kembali Tuan Gio" pamit Alea kepada Mama vio dan papa Erland, mereka menjawab dengan Anggukan kepala.

Alea pun pergi meninggalkan ruangan itu lalu menaiki lift dengan membawa Tas selempang berwarna putih kecil yang ia pakai, dan memainkan Handphone nya.

"Ehmm…aku rasa, aku ingin pergi ke petshop untuk membeli peralatan untuk kucing kecilku Muezaa" Gerutu Alea lalu menaiki sepeda kesayangan nya dan pergi ke petshop.

Di petshop……

Tak lama kemudian Alea pun sampai di petshop. ia memakirkan sepeda scoopy nya terlebih dahulu sebelum ia masuk kedalam petshop.

Setelah memarkirkan sepeda nya ia masuk kedalam Toko dan melihat-lihat berbagai merek makanan kucing dan lainnya, Alea merasa gemas melihat pernak-pernik kucing yang bagi nya lucu.

"Lucu sekali kaca mata dan pakaian ini, ini pasti cocok untuk kucing kecil ku muezaa" ucap Alea memilih setelan pakaian dan kaca mata serba hitam untuk Kucing.

setelah memiliki setelan pakaian kucing, ia juga pergi mencari makanan kucing instan dan peralatan untuk kebutuhan kucing nya. setelah lama Alea berbelanja ia memutuskan untuk membayar nya di kasir

"Jumlah nya 350 ribu rupiah kak" ucap tukang kasir kepada Alea

setelah mendengar total harga belanjaan nya sontak membuat Alea melotot syok, padahal yang ia beli adalah benda-benda kecil untuk kebutuhan hewan peliharaan. dengan keikhlasan Alea pun ia membayar tagihan nya dengan hati yang ikhlas.

"Ini mbak uang nya" Ucap Alea sembari memberikan uang 350 ribu kepada tukang kasir, lalu pergi pulang ia tak sabar menujukan belanjaan nya kepada muezaa.

***

sesampai nya Alea di rumah ia langsung berlarian ke kamar nya untuk menemui kucing kecil nya Muezaa, kucing yang ia temukan di tempat kejadian kecelakaan Gio.

dengan Antusias nya Alea. Alea pun memasangkan setelan pakaian dan kacamata kepada kucing Muezaa, setelah selesai memasang kan semua itu kepada Muezza Alea merasa gemas melihat kucing yang lucu dengan pakaian hitam dan kacamata hitam membuat Muezaa semakin mengemaskan.

Gambar Visual kucing muezaa.

Alea merasa gemas dengan Muezaa ia menciumi pipi gembul muezaa denga gemas.

"aku sangat gemas dengan diri mu muezaa. kau terlihat Tampan dengan setelan ini, Aku rasa kalau aku punya uang lagi aku pasti belikan lagi setelan untuk mu" Gumam Alea sembari meletakkan hidung nya pada hidung pesek muezaa

Alea pun memulai merakit kasur kecil kucing untuk di tiduri muezaa dan bukan itu saja ia juga menyiapkan tempat makanan kucing dan lainnya. Alea sangat bersemangat menghias tempat tinggal kecil untuk kucing Muezaa.

Bersambung…………

Maaf 'ya guys baru sempat up soalnya tadi sekolah. thanks yang udah baca.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***