Jam istirahat adalah jam yang sangat dinantikan oleh semua murid, termasuk Devan dan kawan-kawan yang sekarang sudah berada di tempat tongkrongan mereka menunggu Iqbal datang membawa makanan dari kantin.
Tenang aja, bakal di bayar kok makanan nya. Gini-gini mereka anak baik meski kadang makan gorengan 5 yang di bayar 2.
Lutfi Ramadhan
Katanya mau ngedeketin si Syifa, kok gak di apelin? ( nyindir Devan )
Devan Putra Dilan
Gak perlu di apelin, entar orang nya juga dateng sendiri. ( santai memakan buah apel di tangan nya. )
Nando Gabrion
Pede amat Dev.
Devan Putra Dilan
Oh tentu, kalau gak Pede, bukan Devan namanya. ( memejamkan mata bangga, padahal gak ada yang bisa di banggain. )
Nando Gabrion
Oh ya, lo jadi ikut lomba matematika bulan depan?. ( ganti topik )
Devan Putra Dilan
Ja__
Aldo Vantore
Ya jadi lah, orang dedek Syifa juga ikut kok. ( menyela ucapan Devan. )
Devan Putra Dilan
Tau aja lo. ( muka males. )
Aldo Vantore
Iyalah, gue kan temen lo dari jaman masih popok-kan.
Lutfi Ramadhan
Kita juga kalik!
Mereka semua tertawa dan bercanda, sebelum tiba-tiba pintu markas mereka di dobrak paksa oleh seseorang.
𝘽𝙍𝘼𝙆
Devan Putra Dilan
Nah, yang di tunggu dateng. ( tersenyum cerah )
Tiga laki-laki yang bersama Devan tampan bingung dan mengerutkan kening, namun mereka langsung mengerti setelah mendengar sebuah teriakan yang memanggil Devan.
Syifa Mileana Putri
DEVAN PUTRA DILAN!!
Suara seorang Syifa Mileana Putri terdengar menggelegar di ruangan serba hitam itu, dada nya naik turun guna mengontrol emosi nya.
Devan Putra Dilan
Hay sayang. ( mengedipkan mata kepada Syifa. )
Syifa Mileana Putri
[ Langsung menghampiri Devan dengan berapi-api. ]
Rubby Jenita
{ Mampus tuh si preman sekolah. } [ mengikuti Syifa di belakang. ]
Lutfi Ramadhan
{ Mampus, keknya bu ketos marah besar nih. } [ Bersembunyi di balik tubuh besar Nando. ]
Comments
Khismah Tirani
kak minta foto nya dong yg buat profil cs ini
2022-07-30
0
~nay~⟭⟬+×+EN-
kenapa tuh?
2022-03-15
0