Telpon Darinya

Jangan lupa like, coment,vote dan share yah readerss !!!

Budayakan like dan jadikan favorit jika suka... Makasihh❤❤

Setelah beberapa menit menonton....

Tiba-tiba handpone dalam kamarnya Imarin berbunyi "Bertahan satu cinta bertahan satu C.I.N.T.A" yang mana lagu dari grub band bagindas yang berjudul C.I.N.T.A itu adalah nada dering handpone ku.

Imarin pun segera menuju ke kamar dan melihat ke hp nya ternyata yang menelponnya adalah nomor yang ditunggu-tunggu untuk nelpon

Segera di angkat dan terdengar dari dalam telpon orang mengucapkan salam.

"Assalamualaikum" Ucap orang tersebut.

"Wa'alaikumussalam" Sahut Imarin sambil tersenyum

"Ganggu gak nih" tanya laki-laki tersebut lirih

"ngga kok" Jawab Imarin dengan muka tersenyum

"udah makan belum" Tanya laki-laki itu.

"Alhamdulillah udah" Jawab Imarin dengan suara malu-malu.

"lauknya apa, and maaf ya nelpon malam-malam gini" ucap laki-laki dengan suara pelan.

"Ya, gak apa-apa kok santai saja lah, btw kita belum kenalan yah??" ucap Imarin dengan muka tersenyum.

"Emm,, lupa ne ye kan kita udah kenalan kemaren dek" dengan nada meledek karna Imarin lupa kalau mereka sudah kenalan.

"Owchh, ya masa sih kak kita udah kenalan emang namanya kakak siapa??" tanya Imarin dengan nada sedikit tertahan

"Aitsss, ade ne yah cepatnya lupa! padahal baru kemaren loh kak kasih tau nama kak" Jawab laki-laki berusaha mengingatkan Imarin.

"emm, namanya juga lupa and kemaren tuh kan buru-buru karna aku dipanggil mama jadi yah buyar ingatannya yg saat itu" Ucap Imarin membela diri karna dikatain cepet lupa.

"Baiklah dek, kak perkenalkan diri ya!"

Diapun memperkenalkan dirinya mulai dari nama, sekolah, dan dari mana dia berasal.

Imarin pun mendengarkan dengan seksama dan hati bahagia karna bisa berbicara dengannya.

Gak masuk akal juga sih masa ya Imarin menaruh hati padanya secepat ini padahal baru dua kali telponan dengan ini, melihatnya langsung pun gak pernah sama sekali.

Setelah dia memperkenalkan dirinya, tiba-tiba laki-laki itu memanggil Imarin.

"Dek, masih mendengarkan kah" tanya laki-laki tersebut yang ternyata bernama Sukron.

"Ya kak" Jawab Imarin sontak kaget karna suara laki-laki itu membuyarkan lamunannya.

"Gimana dek sekarang udah tau kan nama kak siapa, jangan dilupain lagi ya!" ucap laki-laki itu dengan nada lembut.

"Baiklah kak Sukron, btw kalau kak udah tau belum namaku siapa?" Tanya Imarin.

"Sudah donk, kan kata pepatah tak kenal maka tak sayang" ucap Sukron bergurau.

"Betul juga yah kak, btw kak gak tidur ini kan dah malam?" Tanya Imarin yang mana jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"Emm, ntar dulu lah dek kak masih pengen mengobrol ma adek" Jawab Sukron.

"Ya baiklah kak, btw kak satu kelas yah ma kak Irfan" tanyaku meminta jawaban kepastian dari nya kok bisa dia dikasih nomorku sama kak Imarin kalau mereka gak satu kelas atau gak teman akrab.

"Ya dek, kak satu kelas sama kak irfan nya, dan kak irfan mu itu pintar sekali selalu jadi juara kelas dan apalah daya kak ini otaknya hanya pas-pas an" ucapnya membandingkan dirinya dengan kak sepupuku itu.

"Ya bersyukur saja lah kak, setidaknya kak masih diberikan otak oleh Allah. haha" Ledek Imarin sambil bercanda.

" hehe, ya juga sih dek, nda apa-apa deh otak kak pas-pas an yg pnting calon istri kak cerdas entarnya" ucapnya mulai melontarkan kata-kata rayuan

"Emang kak udah punya calon istri"Tanya Imarin sedikit penasaran dengan ucapannya yang mengatakan yg pnting calon istrinya cerdas.

"Kamu kan dek calon istriku, kak yakin kmu juga pintar kaya kak irfan mu itu" ucapnya meyakinkan.

"Hahhaa, (Imarin tertawa terbahak-bahak mendengarnya), Imarin dan kak irfan beda jauh kak, aku mah otak ku sama kaya kak pas-pas an nda secerdas dan sepintar kak irfan" jawabku dengan jujur.

Tapi yah dalam pandangan orang lain tentunya berbagai macam persepsi ada yang mengatakan pintar pada Imarjn dan ada juga yang mengatakan kalau Imarin biasa saja.

Emang Imarin menjadi juara kelas sih disekolah nya. Tapi juara kelasnya di kelas yang bukan favorit jadi kesannya ya biasa saja lah beda dengan ketika juara kelas di kelas yang favorit pasti kesannya kalau orang tuh pintar banget dalam semua mata pelajaran.

"Nda usah merendah gitu lah dek" ucap kak irfan tak percaya dengan apa yang di katakan Imarin.

"Aitzzz, benarlah kak diriku biasa saja kita levelnya sama kak" jawab Imarin berusaha meyakinkannya.

Tak terdengar suaranya lagi, yang mana ternyata telponnya mati.

"Aitss, cepatnya mati" kata Imarin dalam hati "Padahal aku masih pengen mwngobrol dengannya"

Yang mana pada saat itu jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Tak terasa kalau dia sudah mengobrol dengan Sukron selama 1 jam.

Tiba-tiba...

hp Imarin berbunyi lagi "Bertahan satu cinta bertahan satu C.I.N.T.A" begitulah bunyi nada dering hp nya Imarin.

Imarin mengangkat telpon dengan segera yang mana yang menelpon nya adalah Sukron.

"Maaf ya dek, telponku mati abis charger nya" katanya meminta maaf pada Imarin karna telponnya yang tiba-tiba mati saat Imarin sedang bicara padanya.

"Ya gak apa-apa kak santai saja lah" jawab Imarin berusaha membuatnya tidak merasa bersalah.

"Dek, udah malam ini. adek gak tidur kah? kan besok sekolah dek?" Tanya Sukron ke Imarin.

"Tidur sih kak, ya udah dulu lah kak aku mau tidur dulu" ucap Imarin dengan nada suara yang berat karna menahan kantuk.

" Ya udah dek, jangan lupa mimpiin kak yah" ucap Sukron.

"Ya kak, semoga kak bisa hadir yah dalam mimpi indahku jangan dlam mimpi burukku, ha ha ha" canda Imarin.

"Aitss, ade ne yah bisa ajha becandanya, ya dah dek besok lagi kak telpon, Muachhh" ucapnya.

Imarin mematikan telpon dan mengabaikan muach nya, biar bagaimanapun diri nya baru kenal dengan Sukron jadi tak mungkin untuk Imarin membalasnya.

Yang mana dia juga bukan siapa-siapanya Imarin.

Dia hanyalah orang yang baru di kenal tetapi membuat hati Imarin tak karuan dan merasa nyaman ketika berbicara dengannya.

Inikah yang dinamakan dengan cinta???

Betapa cepat datangnya??

Dan membuat hati seakan-akan melayang terbang tak tentu arahnya.

Sukron pria pertama yang membuat jantung Imarin deg-deg saat berbicara dengannya meskipun hanya sekedar lewat telpon saja.

"Telponmu kutunggu sukron" ucap Imarin dalam lamunan nya melamunkan Sukron.

Hingga akhirnya dirinya tertidur dalam lamunan melamunkan dia sambil tersenyum saking senengnya ditelpon dia.

Cowok bersuara gagah yang membuat hati tak karuan rasanya.

"Hy readerss!!"

Kelanjutan ceritanya diepisode berikutnya yah, baca teruss ceritanya sampe endingnya biar tidak penasaran akan berujung seperti apa perjalanan cinta gadis sederhana yaitu imarin dalam menemukan jodohnya... apakah akan berakhir bahagia ataukah berakhir miris seperti judulnya???

Nantikan terus yah kelanjutannya...

bye.. bye sampai jumpa di episode berikutnya.

Jangan lupa coment yah untuk perbaikan penulis dalam penulisan novelnya. Karna penulis masih dalam tahap belajar karna baru pertama menulis dan ini novel pertamaku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***