Episode 2

Ini kah sosok lelaki yang selama ini Rika kasihi?Pria yang berhasil mencuri hatinya di masa kuliah beberapa tahun lalu itu. Tidak pernah terkirakan akan jadi seperti ini.

"Mas Dion menamparku? Apa aku mimpi?"batin Rika mencoba menyadarkan dirinya akan perlakuan suaminya barusan.

"Ini pasti mimpi, yah aku harap ini mimpi,"gumamnya dengan air mata yang sudah berlinang sedari tadi.

Dion panik melihat secercah darah yang keluar dari kedua cela bibir istrinya. Setelah sekian lama membina rumah tangga, akhirnya tindakan kekerasan pun terjadi. Dion telah melukai istrinya dengan tangannya sendiri. Kalaupun luka di bibirnya telah sembuh, namun luka di hati pasti akan terus ada bekasnya.

"Maafkan mas Rika, mas tidak sengaja,"ucapnya lirih sembari mendekati istrinya untuk melihat keadaannya.

Rika hanya duduk sembari memegang kedua pipinya yang sembap itu. Dua tamparan telah iya dapatkan dari sepasang ibu dan anak yang tak lain adalah suami dan ibu mertuanya sendiri.

****

Keesokan harinya, Rika bangun lebih awal dari biasanya. Bi Maya pelayan yang biasanya mengurus rumahnya, meminta cuti untuk menemani anaknya yang masuk rumah sakit kemarin sore. Setelah selesai menyiapkan makanan, Rika kembali ke kamar untuk mandi dan berdandan cantik seperti biasanya.

Di kamar mandi, Rika kembali mengompres kedua belah pipinya yang sudah agak membaik dari semalam. Tega sekali mas Dion menampar Rika.

"Aku hanya akan mencintaimu seumur hidupku tanpa berani menyentuhmu dengan tangan kasarku."kata-kata manis mas Dion sewaktu masi berstatus pacar dulu terus terngiang-ngiang di dalam pikiran Rika.

Iya hanya akan mencintai Rika tanpa berani bertindak kasar apalagi memukulnya.

Sudahlah,

Iya sendiri yang memilih Dion untuk menjadi pendamping hidupnya. Maka dari itu, iya juga harus bisa menerima sifat dan kelakuan suaminya itu. Rika berharap ini yang pertama dan terakhir Dion menyentuhnya dengan kasar selama sisa perkawinannya.

"Mas, ayo bangun,"ucapnya setelah keluar dari dalam kamar mandi.

Dion meregangkan otot-ototnya kemudian mulai bangun dari tidurnya. Sosok wanita berkulit putih dan bertubuh langsing sedang duduk di depan meja hias dengan handuk yang melilit di atas kepalanya. Langsung saja Dion berjalan mendekati sosok itu, istrinya.

"Tubuhmu harum. Rik," ujarnya sambil menikmati wangi farfum fanila yang telah melekat di tubuh sang istri.

Dion bersikap biasa saja. Semalam bagaikan tak terjadi apa-apa antara dirinya dan Rika.

"Mandilah, Mas. Kau harus ke kantor." Ucap Rika mencoba melepaskan pelukan suaminya.

"Aku menginginkan sesuatu yang hangat,"bisiknya sambil mulai menjalarkan jari-jemarinya mendaki sebuah gunung kembar yang ada di dalam sana.

"Tubuhmu tamba seksi saja, ini yang membuatku tak bisa lepas darimu,"rayunya.

"Mas, kau kan harus ke kantor." Kata Rika menolak halus.

"Aku pemilik perusahaan itu, terserah ku mau datang kapan dan pulang kapan." Ucapnya dengan angkuh.

"Loh kok gitu Mas? seharusnya, atasan itu memberi contoh yang baik buat bawahannya."

"Kalau tidak mau melayani suami, bilang saja!" Sentak mas Dion. Iya menyadari ketidak mauan istrinya.

"Bukan gitu Mas, yasudah ayo," ajak Rika.

Pagi ini iya harus melakukan kewajibannya untuk melayani suaminya. Menolak bermain dengan suami sendiri pasti akan berdosa.

"Sudahlah, lupakan saja kejadian semalam. Kalau ku ungkit lagi, pasti akan ribut kembali," batin Rika sembari beranjak dari duduknya menuju ranjang tempurnya dan mas Dion.

"Zzzzzz ...!!! Zzzzzz ...!! Zzzzzz ...!!!" Bunyi ponsel mas Dion menandakan adanya panggilan masuk.

Kedua insan yang tadinya sudah siap berperang di atas ranjang empuk itu terpaksa turun lagi.

Mas Dion segera meraih ponselnya yang tergeletak di atas nakas. Kedua matanya sedikit melotot setelah melihat nama dari sang penelepon.

Segera saja iya menjauh dari Rika kemudian mulai berbicara terhadap sosok suara dari ponsel miliknya.

"Siapa yang menelepon sepagi ini? Kenapa mas Dion harus menjauh seperti itu dariku?"batin Rika. Tubuhnya masi berbaring siap siaga di atas tempat tidur. Tak jauh darinya, suaminya sudah berjalan mendekat ke arahnya.

"Siapa Mas?"tanya Rika penasaran

"Asistenku. Aku harus ke kantor sekarang," Ucapnya singkat sambil berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

Mas Dion melupakan adegan panas yang baru saja hampir iya lakukan bersama istrinya.

****

Beberapa menit kemudian, Rika telah siap bersama sarapan pagi yang sudah tertata rapi dan nikmat di meja makan. Masakannya juga lumayan enak dan sedap rasanya. Tak lupa juga Rika menyiapkan secangkir kopi untuk suami tercintanya.

"Mas, kopimu." Ucapnya dengan senyum di bibirnya. Menurut Rika, senyum di wajah juga merupakan bentuk wajib pelayanan kita terhadap sang suami.

Dion duduk di kursi makan lalu menyeruput kopi buatan Rika.

Istrinya itu, kemudian mengambil piring lalu menuangkan nasi ke dalamnya. Tak lupa juga lauk pauk berupa ayam goreng, ikan bakar, sup karrie dan beberapa sayuran iya tambahakan untuk menemani nasi hangat untuk suaminya itu. Dion dengan nikmat mulai menyantap makanan enak itu di rumah besar kediaman nya.

"Mas, aku akan ke butik bajuku hari ini." kata Rika memulai obrolan.

Rika memiliki sebuah butik pakaian yang terletak di kawasan elit perkotaan. Butik itu juga sudah lumayan di kenal oleh orang-orang dari kalangan atas.

"Terserah,"ucap mas Dion acuh

"Aku juga akan makan siang bersama teman-temanku."tambah Rika meminta izin.

"Terserah."

"Setelahnya, aku akan mampir ke rumah ayah."

"Uhhhuuukk ... Uhhhuuukkkk ... Uhhhuukk ...." Dion tiba-tiba tersedak dengan makanan yang iya makan. Perkataan Rika barusan, sepertinya membuatnya kaget. Spontan Rika mendekati suaminya untuk memberikan segelas air.

"Mas tidak apa-apa?"tanya Rika sedikit panik.

"Tidak!! Kau tidak boleh ke rumah ayahmu!" Hardik Dion dengan marahnya.

Rika tentu saja heran melihat reaksi suaminya yang tiba-tiba seperti itu. Mengapa iya tak boleh menjenguk ayahnya yang sakit.

"Loh kenapa?"

Ekspresi marah mas Dion seketika berubah menjadi gugup melihat wajah istrinya yang keheranan.

"Emm ... Maksudku emm ... Kamu tidak boleh ke sana tanpa aku, emm ... Apa yang akan di pikirkan ayah dan mamamu jika aku tidak ikut menjenguk?"

"Tapi kan Mas, aku hanya singgah sebentar. Lagian, Mas Dion kan ada rapat sore ini,"

"Pokoknya tidak yah tidak! Kalau mau ke sana, Mas harus ikut! Ngerti kamu!" Kekeh mas Dion dengan nada sedikit tinggi

"Yah sudah mas " Ucap Rika tanpa berani berkutit lagi. Lagian, jika suaminya ikut pasti ayah dan mamanya tidak akan berfikir jelek tentang suaminya.

"Mas, berangkat dulu," pamit mas Dion sembari meraih tas kantornya. Rika lalu mencium pundak tangan suaminya sebagai tanda perpisahan.

Mobil mas Dion Pun mulai melaju ke jalan raya dan bersatu bersama padanya kendaraan lain.

...... happy reading......

like and vote nya mana? temanku yang baik hati? ayo vote and like nya mana

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

ni Rika kok bodoh amat ya. orang tuanya saja masih hidup. kok diam sj

2024-12-23

0

guntur 1609

guntur 1609

ni Rika kok bodoh amat ya. orang tuanya saja masih hidup. kok diam sj

2024-12-23

0

ˢ⍣⃟ₛ🍾⃝𝓡ͩ𝓱ᷞ𝔂ͧ𝓷ᷠ𝒾𝓮ͣᴸᴷ㊍㊍

ˢ⍣⃟ₛ🍾⃝𝓡ͩ𝓱ᷞ𝔂ͧ𝓷ᷠ𝒾𝓮ͣᴸᴷ㊍㊍

telvon dari selingkuhannya nie pasti...

2022-11-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!