Ancaman Zian

Seminggu kemudian

"Kau sudah mendapatkan informasi tentang anak pertama Tn wijaya?!!" Tanya Zian pada sekretaris nya danu

"Sudah tuan dan pasti nya anda akan sangat terkejut setelah mengetahui fakta jika ternyata anak pertama tn wijaya adalah salah satu karyawan disini" ucap Danu sambil tersenyum

"Whaaatttttt???? Brengsek jadi anak nya bekerja disini, apa dia sengaja utk mengambil informasi perus-"

"Tidak tuan... Putri pertama tn wijaya bekerja disini yah murni karena ingin bekerja" - Danu

"Tapi kenapa harus di perusahaan ku.. kenapa tidak di perusahaan lain atau tidak di perusahaan nya sendiri" Ucap Zian bingung

"Emm kalau itu.. menurut info yang saya dapat, nona zeela memiliki hubungan yang kurang baik dengan kedua orang tua nya jadi-"

"(Mengerutkan kening) Zeela?? Maksud mu Azeela karyawan baru staff keuangan??"

"Iya tuan (tersenyum) nona zeela staff keuangan.. karyawan baru tapi tidak terlihat seperti karyawan baru" ucap danu terkekeh

Tentu saja Zian tau tentang zeela.. dia adalah salah satu karyawan yang mendapat apresiasi karena walaupun baru bekerja seminggu tapi ia bisa mengelola keuangan perusahaan dengan baik.. ia bahkan bisa melihat dengan cepat dan teliti perbedaan selisih pada laporan keuangan dan dengan cepat menyadari jika ada kejanggalan di dalamnya, bahkan baru beberapa hari bekerja zeela sudah menjadi ancaman bagi tikus-tikus perusahaan alias orang-orang yang bermain curang (korupsi)

"Jadi gadis itu anak pertama tn wijaya (gumam nya) ahh kau bilang zeela memiliki hubungan yang kurang baik dengan orang tua nya.."

"Iya tuan.. aku mengirim seseorang untuk bekerja sebagai sekuriti di rumah Tn Wijaya dan ia melaporkan jika nona zeela selalu di anak tiri kan oleh kedua orang tua nya.. terutama oleh nyonya wijaya, bisa di bilang pilih kasih tuan" ucapnya sendu

"Tck... Jika dibandingkan antara keduanya, zeel jauh lebih baik.. (menghela nafas) baiklah kau tak perlu membaca informasi apapun tentangnya karena aku sudah tau melalui data riwayat hidup nya.. Sekarang kau pergi memberitahu nya jika aku mengajaknya makan siang di restoran dekat kantor" -Zian

"Baik tuan"

Zian diam-diam menyeringai sambil mengusap data riwayat hidup Azeela

---------

Sekretaris danu pun bergegas menyampaikan pesan tuan nya pada zeela.. dan zeela pun datang ke restoran tersebut saat jam istirahat

"Kenapa tiba-tiba mengajak ku makan siang yah.. haaa knp perasaan ku tidak enak" batin zeela gelisah

Tidak lama zeela melihat zian mendekat ke arah nya.. sontak zeela langsung berdiri dan membungkuk hormat

"Apa kau sudah menunggu lama?"

"Tidak tuan.. saya baru-baru saja tiba" ucap zeela sopan

"Pesanlah apa saja yg ingin kau makan.."

"I iya tuan" gugupnya

Keduanya pun menikmati makan siangnya.. setelahnya zian mulai membuka suara

"Aku tidak ingin basa-basi.. langsung saja, aku ingin kau menikah dengan ku" ucap Zian datar

"Uhukk uhukk... A apa?? Menikaaahhh?!!" Pekik nya dengan mata yang membulat sempurna

"Pendengaran mu masih normal kan" ucapnya sambil menatap zeela datar

"Maksud tuan apa tiba-tiba mengajak saya menikah? Terlebih lagi saya sudah tau jika anda akan menikah dengan adik saya" ucapnya bingung

"Karena itu kau harus menikah dengan ku.. karen aku tidak mau menikah dengan adik mu" -Zian

"Jika tidak mau menikah dengan adik saya ya sudah tidak usah menikah... Kenapa harus pake acara nikahin saya segala" ucapnya kesal

"Orang tua ku tidak akan menyerah menjodohkan ku dengan adik mu kecuali aku punya wanita lain jadi-"

"Tidak... Saya tidak mau, anda bisa cari wanita yg lain" Ucap zeela lalu berdiri dan hendak beranjak pergi

"Sebenarnya aku tidak mau melakukan ini tapi awal mula nya memang tidak jauh dari bisnis... Jika kau tak mau menikah dengan ku maka kau dan keluarga mu harus siap menerima akibat nya" ucap Zian dengan senyuman smirk di wajahnya

"(Menoleh) maksud anda apa"

"Apa kau tau berapa saham ku di perusahaan ayah mu?!" -Zian

"Brengsek" (gumam nya sambil mengepalkan tangannya geram) jadi anda sedang mengancam saya" ucap zeel sambil menatap Zian tajam

"(Terkekeh) ya aku mengancam mu.. bukan hanya itu, ku pastikan kau akan segera di depak dari perusahaan ku dan akan di blacklist hingga tak ada satu perusahaan pun yang menerima mu" Ucapnya penuh penekanan

"Sepertinya anda sangat menyukai saya tuan hingga anda melakukan hal se menjijikkan itu" ucap zeela tanpa rasa takut

"(Tertawa kecil) Anggap saja begitu... Aku memberi mu waktu sampai besok nona.. Dengar, aku tak pernah main-main dengan ucapan ku" Bisik nya di telinga zeela lalu berlalu pergi

"Aaakhhhhhhh sialll.. ada apa dengan pria itu, kenapa harus aku?? jika begini maju atau mundur pun akan tetap kena masalah.. Kenapa hidup ku se sial ini sih " mengacak rambutnya frustasi

 ---------

Esok harinya zeela ke kantor dengan wajah yang begitu kacau.. wajah yang pucat dan lingkaran di bawah matanya sangat terlihat jelas, seperti nya semalam ia tidak tidur

Belum saja ia sampai di ruangan nya sekretaris danu sudah lebih dulu menghampiri nya dan mengatakan jika Zian memanggil nya

Zeela hanya bisa menghela nafas dan mengikuti perintahnya

¶Ruangan Zian

"Tck tck apa permintaan ku begitu berat utk mu sampai-sampai kau memikirkan nya semalaman" ejeknya

"Tentu... Pernikahan adalah sesuatu yang sakral, bagaimana anda bisa seenaknya menyuruh orang menikah, anda kira pernikahan itu lelucon? Terlebih lagi saya berfikir jika anda ingin melihat keluarga saya hancur.. hubungan saya dan keluarga saya tidak cukup baik dan dengan adanya permasalahan ini akan membuat hubungan saya dengan keluarga saya semakin tidak baik... Dan pastinya yang semakin tersakiti adalah saya sendiri" jujur nya

"Jadi saya mohon berhenti berbicara omong kosong dan membawa masalah di hidup saya... Jika anda tidak mau menikah dengan adik saya ya sudah tapi jangan menyeret saya ke dalam urusan anda" ucap zeela lalu hendak beranjak pergi

"Bagaimana jika aku tertarik padamu.." Tanya Zian sambil tersenyum kecil

Zeela menoleh lalu menatap zian datar "Tapi saya tidak tertarik dengan anda"

"Aku tidak perduli kau tertarik padaku atau tidak yang intinya aku tertarik padamu.. Dan aku bisa melakukan apapun utk mendapatkan mu" -Zian

"Dengar nona Azeela Wijaya, pernikahan ini akan menguntungkan kita berdua.. Dari sisi ku, status ku akan berubah dan yang paling penting anakku akan tumbuh dengan kasih sayang seorang ibu dan aku tau kau sangat menyayangi anak-anak.. Dan dari sisi lain, kau akan terbebas dari keluarga mu itu, dan pastinya perusahaan ayah mu aman... aku tau apa yg selama ini kau alami jadi pikirkan lah baik-baik"

"Jadi anda hanya membutuhkan status dan ibu utk anak anda?" -Zeela

"Ya... Dan dari banyak nya wanita hanya kau yang memenuhi kualifikasi ku, jadi aku hanya mau kau yang menjadi ibu untuk anakku" -Zian

"(Terkekeh sinis) Bajingan" Gumamnya

"Jadi tentukan jawaban mu sekarang" Ucap Zian sambil tersenyum

Zeela tak punya pilihan lain.. walaupun keluarga nya tak memperlakukan nya dengan baik tapi tetap saja mereka adalah keluarga zeela yang begitu zeela cintai

"Baiklah... Aku mau, tapi kau yang harus membuka mulut dan memberitahu mereka"

"(Tersenyum penuh kemenangan) tentu... Nanti malam aku akan mengajak mu dan keluarga mu makan malam di rumah ku" -Zian

 -----------

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***