Episode 2 (Apa itu cinta?)

Bila seorang muslimah merasakan jatuh hati pada laki-laki apa yang seharusnya ia lakukan? Jawaban yang terbaik dari segala jawaban adalah menikah, namun jika pernikahan itu masih terasa sulit maka shobr atau tabah hati, hingga Allah SWT mempertemukan kamu dengan laki-laki lain yang jauh lebih baik untukmu. Jatuh hati itu bukan soal dosa, ini manusiawi, siapa saja bisa merasakan dan mengalaminya. Namun, ada baiknya bila kamu selalu berdoa, merendahkan diri dihadapan Allah SWT dan berserah diri agar disembuhkan dari penyakit al-isyq. Muslimah yang baik juga akan menahan pandangannya, syahwat dan keinginannya. Banyak-banyaklah berdzikir dan berpikir, sesungguhnya al-isyq hanyalah ujian di dunia, jika kamu turuti maka Allah SWT akan mempertanyakan pertanggung jawabanmu kelak.   (An-Nur : 26 ). “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." Dan, dirikanlah shalat, sempurnakan shalatmu, dengan begitu Allah SWT akan menjaga kesucian, kemuliaan dan kehormatanmu baik di dunia maupun di akhirat. Sahabat shalihah, hapuskanlah prasangka buruk dan kekhawatiran khawatir dan curiga pada Allah SWT. Telah menunggu laki-laki yang pantas untukmu di suatu hari nanti, sementara itu sebaiknya perbaiki dirimu terlebih dahulu, yakinlah bahwa Allah SWT lebih mengetahui yang terbaik untukmu.
13.20 WIB.
Di masjid Ar-Rahman.
Tausiyah ustadzah.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Baiklah, itulah yang dapat ana sampaikan untuk kita semuanya. Apakah di sini sholehaku ada yang ingin bertanya seputar tema hari ini? Silahkan ya perkenalkan dulu namanya.
Ukhti Zahwa
Ukhti Zahwa
Assalamualaikum Ustadzah?
Ukhti Zahwa
Ukhti Zahwa
Ana Zahwa ingin bertanya.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Waalaikumussalam baiklah, silahkan jangan sungkan.
Ukhti Zahwa
Ukhti Zahwa
Baik ustadzah, begini apabila kita sebagai wanita yang belum pernah mengenal cinta sama sekali bagaimana kalau kita ingin mengenal dia tanpa harus berbuat dosa?
Ukhti Aisyah
Ukhti Aisyah
Hmmm sepertinya sedang membicarakan ana dasar Zahwa hmm (gumam Aisyah dalam hatinya merasa malu).
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Hmmm begitu ya nak Zahwa baiklah ana akan menjawab nya.
Seorang muslimah bila mengalami jatuh cinta terhadap lawan jenisnya, sebaiknya menikah dengan pria tersebut.
Dalam Islam, tidak ada istilah pacaran atau tunangan. Islam selalu mengajarkan baiknya seorang muslimah bila mengalami jatuh cinta terhadap lawan jenisnya untuk menikah dengan pria tersebut. Jika tidak ada jalan yang memungkinkan menikahinya, maka muslimah tersebut wajib shobr (tabah hati), sampai Allah menggantikan dengan lelaki yang lebih baik, atau Allah “menyembuhkannya” dari “sakit” cinta tersebut, atau Allah mewafatkannya. Pandangan saat wanita meminta seorang pria untuk menikahinya bukanlah sesuatu hal yang merendahkan diri atau tercela. Namun lebih kepada menjunjung kehormatan seorang wanita. Karena, bila seseorang jatuh cinta dan memendam rasa itu akan menimbulkan pengharapan sehingga akan menyebabkan zina hati. Zina mata sama dengan melihat, zina lisan adalah ucapan, dan zina hati adalah berangan-angan.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Begitu penjelasan nya nak Zahwa, apa sudah jelas?
Ukhti Zahwa
Ukhti Zahwa
Alhamdulillah sudah terjawab rasa penasaran ana, syukron ustadzah 🙏.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Naam, alhamdulillah sholeha.
Ukhti Maura
Ukhti Maura
Assalamualaikum Ustadzah?
Ukhti Maura
Ukhti Maura
Ana Maura ustadzah.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Waalaikumussalam Maura, silahkan pertanyaan nya.
Ukhti Maura
Ukhti Maura
Bagaimana jika wanita muslimah yang sangat taat kepada Allah SWT, bahkan selalu menjaga *********** tapi seperti tidak mau mengenal cinta? Bagaimana solusi nya Ustadzah?
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Sepertinya pertanyaan kalian semua sedang menyindir ya hehe jangan begitu sholeha, siapa sebenarnya? Ustadzah ingin tahu.
Ukhti Zahwa
Ukhti Zahwa
Hmmm.
Ukhti Laila
Ukhti Laila
Hmmm.
Ukhti Fatimah
Ukhti Fatimah
Hmmm.
Ukhti Maura
Ukhti Maura
Hmmm.
Ukhti Aisyah
Ukhti Aisyah
Hmmm ana ustadzah.
Ukhti Aisyah
Ukhti Aisyah
(aduh ana apa-apaan ini) tapi sudahlah.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Masya Allah hmmm rupanya nak Aisyah.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Kenapa sholeha tidak mau mengenal cinta?
Ukhti Aisyah
Ukhti Aisyah
Mungkin maksud dari sahabat-sahabat ana itu bukan menyindir, seharusnya dari tadi ana ustadzah yang harus bertanya. Tapi ana malu untuk bertanya hal cinta.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Masya Allah, padahal dipengajian ini hanya ada kaum akhwat sholeha. Masih saja menjaga ***********, masya Allah.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Baik begini nak Aisyah.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Ternyata ada lima alasan mengapa seseorang takut mengenal cinta meski mereka ingin banget punya pasangan : 1. Takut disakiti : Membiarkan diri kita jatuh cinta berarti berani mengambil resiko patah hati. Saat kita memberikan kepercayaan pada dia, kita ‘membiarkannya’ memengaruhi kita, dan kita pun merasa rentan.  Hasilnya, kita cemas kalau semakin kita mencintai seseorang, semakin besar pula resiko kita untuk disakiti. Misalnya, kecewa karena ia selingkuh atau cemburu melihatnya bersama wanita lain. 2. Tidak seimbang. Nah, ada yang enggan menjalin hubungan karena khawatir tidak bisa mengembangkan cinta. Inilah yang membuat orang enggan berkomitmen, yaitu cemas tidak bisa mencintai dia sebesar rasa cinta pasangan pada dirinya.  Atau sebaliknya; Kita justru terlalu mencintai dia sedangkan si dia biasa-biasa saja.   3. Hilangnya kebebasan. Kita yang tadinya biasa sendiri mulai dari mengambil keputusan hingga traveling, harus mendengarkan pendapat pasangan jika sudah menjalin hubungan.  Berkurangnya kebebasan ini sering menjadi alasan seseorang mencegah dirinya jatuh cinta. Mereka tak mau ruang gerak terbatas. 4. Menjauh dari keluarga. Tak sedikit orang takut kehilangan orang-orang terdekatnya jika jatuh cinta. Maklum, begitu menikah, otomatis kita lebih sering menghabiskan sebagian waktu bersama pasangan.  Memang sih, ada orang yang bisa mendekatkan pasangannya dengan keluarganya. Tapi, banyak juga yang justru menjauh seakan melupakan mereka. 5. Skeptis. Gara-gara pengalaman masa lalu yang kurang oke, banyak orang menghindari jatuh cinta. Mulai dari pernah dikhianati pasangannya, atau hubungan orang tuanya tidak harmonis dan dia sering menyaksikan pertengkaran mereka.  Tanpa disadari, dia terlanjur enggan jatuh cinta. Padahal, mencoba dulu (meski risikonya poin 1).
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Begitu lah kurang lebih tapi ada lagi sholeha.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Setiap manusia yang hidup pasti akan memiliki rasa cinta. Rasa cinta adalah fitrah yang sudah wajar dimiliki dan merupakan anugerah Allah SWT. Tidak ada manusia yang ingin disakiti melainkan ingin mendapatkan rasa cinta yang mendalam dalam hidupnya. Begitupun Allah memerintahkan manusia untuk terus memiliki rasa cinta dan kasih sayang antar sesama manusia dan khususnya sesama muslim agar terjalin rasa persaudaraan dan keluarga.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Yang menjadi berbeda adalah, tentang jatuh cinta kepada sesama manusia yaitu lawan jenis. Jatuh cinta pada lawan jenis hendaknya dipahami, bahwa ada batasan-batasan tertentu dan tidak boleh sembarangan dalam mengartikan rasa cinta. Hal ini karena islam memiliki batasan-batasan tertentu.
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Begitu sholeha, semuanya paham?
Ukhti Aisyah
Ukhti Aisyah
Masya Allah ustadzah syukron alhamdulillah 🙏🙏.
Ukhti Maura
Ukhti Maura
Alhamdulillah 🙏
Ukhti Fatimah
Ukhti Fatimah
Alhamdulillah 🙏
Ukhti Zahwa
Ukhti Zahwa
Alhamdulillah 🙏
Ukhti Laila
Ukhti Laila
Alhamdulillah 🙏
Ustadzah Aini
Ustadzah Aini
Alhamdulillah semuanya paham sholeha , tetap lah berada dijalan Allah SWT sholeha. Aamiin 🙏🙏.
Aamiin.
Mari kita sama-sama tutup pengajian , tausiyahnya hari ini dengan mengucapkan hamdalah bersama-sama.
Alhamdulillah.
15.00 WIB.
Semuanya bersiap-siap untuk menunaikan ibadah shalat ashar bersama di masjid.
***
Bersambung.
Komentar ya kesan setelah membaca.
Jangan lupa like setelah membaca.
Rate 5, dan vote.
Tambahkan favorit.
Terpopuler

Comments

Erma Wahyuni

Erma Wahyuni

Alhamdulillah ilmu nya yg luar biasa🙏

2021-03-25

0

Rosa Alaisyah

Rosa Alaisyah

alhamdulillah. dpat ilmu agama d sini
terima kasih ukti.

2021-02-18

0

Friska Ika Kusumaningrum

Friska Ika Kusumaningrum

Masya Allah
jadi semangat baca ny

2020-09-14

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 (Cinta Islami)
2 Pengenalan Tokoh-tokoh
3 Episode 2 (Apa itu cinta?)
4 Episode 3 (Laki - laki baik)
5 Episode 4 (Di rumah Aisyah)
6 Episode 5 (Aisyah 2)
7 Episode 6 (Aisyah Ta' aruf)
8 Episode 7 (Ta'aruf)
9 Episode 8 (Kumpulan)
10 Episode 9 (Kumpulan 2)
11 Episode 10 (Kumpulan 3)
12 Episode 11 (Kumpulan 4)
13 Episode 12 (Lamaran Fatimah)
14 Episode 13 (Dear Fatimah)
15 Episode 14 (Part II)
16 Episode 15 (Dear Hanafi)
17 Episode 16 (Sholat Istikharah)
18 Episode 17 (Part II)
19 Episode 18 (Ucapan adalah doa)
20 Episode 19 (Part II)
21 Episode 20 (Istikharah?)
22 Episode 21 (Kumpul)
23 Episode 22 (Sudah dewasa)
24 Episode 23 (Family)
25 Episode 24 (Keluarga)
26 Episode 25 (Kenapa?)
27 Episode 26 (Supermarket)
28 Episode 27 (Menghayal)
29 Episode 28 (Batal ta'aruf)
30 Episode 29 (Kepastian)
31 Episode 30 (Kepastian 2)
32 Episode 31 (Bisnis)
33 Episode 32 (Donat coklat)
34 Episode 33 (Tidak sengaja)
35 Episode 34 (Tahu ko)
36 Episode 35 (Rahasia)
37 Episode 36 (Toko Hanafi)
38 Episode 37 (Toko II)
39 Episode 38 (Berkarier)
40 Episode 39 (Berburu donat)
41 Episode 40 (Donat lagi)
42 Episode 41 (Melamar kerja)
43 Episode 42 (Diterima kerja)
44 Episode 43 (Penyesalan)
45 Episode 44 (Kebencian)
46 Episode 45 (Dendam)
47 Episode 46 (Masya Allah)
48 Author
49 Episode 47 (Terlambat)
50 Episode 48 (Keributan)
51 Episode 49 (Keceplosan)
52 Episode 50 (Sayang Ummi)
53 Bukan episode (Idul Fitri)
54 Episode 51 (Minta maaf)
55 Episode 52 (Rencana aneh)
56 Episode 53 (Otw seblak)
57 Episode 54 (Abang grab jadi?)
58 Episode 55 (Berkunjung)
59 Episode 56 (Rahasia)
60 Episode 57 (Seblak huhuy)
61 Episode 58 (Cinta buta)
62 Episode 59 (Banyak Konflik)
63 Episode 60 (Banyak Konflik II)
64 Episode 61 (Tidak halal)
65 Episode 62 (Cinta karena-NYA)
66 Episode 63 (Ungkapan hati)
67 Episode 64 (Masa lalu)
68 Episode 65 (Idaman)
69 Episode 66 (Terjebak Cinta)
70 Episode 67 (Kekecewaan)
71 Episode 68 (Nekat)
72 Episode 69 (Jaga pandangan)
73 Episode 70 (Cinta Dalam Islam)
74 Episode 71 (Lamaran Aisyah)
75 Episode 72 (Masih Lamaran)
76 Episode 73 (Begitu kejam)
77 Episode 74 (Persiapan)
78 Episode 75 (Cincin kawin)
79 Episode 76 (Seputar Mertua)
80 Episode 77 (Syahdu)
81 Episode 78 (Ke rumah Aisyah)
82 Episode 79 (Kehangatan)
83 Episode 80 (Mobilnya mogok)
84 Episode 81 (Ummi sakit)
85 Episode 82 (Saung itu)
86 Episode 83 (Bersholawat)
87 Episode 84 (Kedatangan Riziq)
88 Episode 85 (Kejahatan Riziq)
89 Episode 86 (Aisyah hilang)
90 Episode 87 (Pencarian Aisyah)
91 Episode 88 (Patah hati)
92 Episode 89 (Lamaran Fatimah)
93 Episode 90 (Akad nikah)
94 Episode 91 (Malam Pertama)
95 Episode 92 (Mimpi melakukan)
96 Episode 93 (Dear Aisyah)
97 Episode 94 (Hanafi jadi aneh)
98 Episode 95 (Aisyah menangis)
99 Episode 96 (Silahkan bahagia)
100 Episode 97 (Fatimah manja)
101 Episode 98 (Sarapan pagi)
102 Episode 99 (Abang angkot)
103 Episode 100 (Proses bahagia)
104 Episode 101 (Fatimah Ria)
105 Episode 102 (Bulan madu)
106 Episode 103 (Poligami)
107 Episode 104 (Mendidik istri)
108 Episode 105 (Permohonan Maaf)
109 Episode 106 (Ummi & Aisyah)
110 Episode 107 (Abang angkot)
111 Episode 108 (Ikhlas)
112 Episode 109 (Belajar bisnis)
113 Episode 110 (Lamaran terindah)
114 Episode 111 (Special)
115 Episode 112 (Bahagia)
116 Episode 113 (Bahagia 2)
117 Episode 114 (Jangan syirik)
118 Episode 115 (Karma)
119 Episode 116 (Ziarah ke makam)
120 Episode 117 (Akad nikah)
121 Episode 118 (Pernikahan)
122 Episode 119 (Malam yang gagal)
123 Episode 120 (Dimanja)
124 Episode 121 (Sarapan pagi)
125 Episode 122 (Bulan madu)
126 Episode 123 (Bulan madu II)
127 Episode 124 (Maura dan dia)
128 Episode 125 (Terjebak fitnah)
129 Episode 126 (Nekat Akad)
130 Episode 127 (Mimpi buruk)
131 Episode 128 (Sholat berjamaah)
132 Episode 129 (Keberkahan)
133 Episode 130 (Pesan itu)
134 Episode 131 (Sahabat jannah)
135 Episode 132 (Sholat)
136 Episode 133 (Ta'aruf Laila)
137 Episode 134 (Diakah jodohku)
138 Episode 135 (Jodoh yang baik)
139 Episode 136 (Akibat masa lalu)
140 Episode 137 (Taubat)
141 Episode 138 (Pahitnya hidup)
142 Episode 139 (Hidayah)
143 Episode 140 (Flashback)
144 Episode 141 (Curiga)
145 Episode 142 (Mulai luluh)
146 Episode 143 (Restu syarat)
147 Episode 144 (Restu syarat II)
148 Episode 145 (Restu syarat III)
149 Episode 146 (Gagal nikah)
150 Episode 147 (Mamih bunuh diri)
151 Episode 148 (Musik)
152 Episode 149 (Masih penasaran)
153 Episode 150 (Masih sama)
154 Episode 151 (Bahagia selalu)
155 Episode 152 (Malam yang indah)
156 Episode 153 (Bahagia lagi)
157 Episode 154 (Masakan suami)
158 Author, WAJIB BACA
159 Episode 155 (Kedatangan dia)
160 Episode 156 (Pura-pura baik)
161 Episode 157 (Husnuzan)
162 Episode 158 (Mom love you)
163 Episode 159 (Pada akhirnya)
164 Episode 160 (Restu dari mamih)
165 Episode 161 (Melamar Laila)
166 Episode 162 (Cobaan)
167 Episode 163 (Mengapa tega)
168 Episode 164 (Hati yang sakit)
169 Episode 165 (Lika-liku hidup)
170 Episode 166 (Jangan ganggu)
171 Episode 167 (Hanafi nekat)
172 Episode 168 (Part II)
173 Episode 169 (Istri luar biasa)
174 Episode 170 (Istriku)
175 Episode 171 (Siapa yang salah)
176 Episode 172 (Kedatangan Maura)
177 Episode 173 (Kedatangan II)
178 Episode 174 (Jum'at?)
179 Episode 175 (Pasar)
180 Episode 176 (Pasar II)
181 Episode 177 (Hijrah)
182 Episode 178 (Hijrah II)
183 Episode 179 (Ilmu baru)
184 Episode 180 (Untuk apa datang)
185 Episode 181 (Siapa lagi)
186 Episode 182 (Taat pada Allah)
187 Episode 183 (Masak yuk)
188 Episode 184 (Special)
189 Episode 185 (Shalat zuhur)
190 Episode 186 (Istirahat)
191 Episode 187 (Pertanda apakah)
192 Episode 188 (Fahmi kenapa)
193 Episode 189 (Izin)
194 Episode 190 (Izin pada suami)
195 Episode 191 (Sedekah Jum'at)
196 Episode 192 (Terulang lagi)
197 Episode 193 (Akting dulu)
198 Episode 194 (Akting lagi)
199 Episode 195 (Juaranya akting)
200 Episode 196 (Alhamdulillah)
201 Episode 197 (Bagaikan Hawa)
202 Episode 198 (Bertemu jodoh)
203 Episode 199 (Jatuh hati)
204 Episode 200 (Ingat dia terus)
205 Episode 201 (Kendalikan nafsu)
206 Episode 202 (Lestarikan cinta)
207 Episode 203 (Adik yang dulu)
208 Episode 204 (Rahasia besar)
209 Episode 205 (Bermimpi)
210 Episode 206 (Keterlaluan)
211 Author!
212 Info kelanjutan!
213 Info harap baca ya!
214 Pengumuman
215 Season 2 : Prolog
Episodes

Updated 215 Episodes

1
Episode 1 (Cinta Islami)
2
Pengenalan Tokoh-tokoh
3
Episode 2 (Apa itu cinta?)
4
Episode 3 (Laki - laki baik)
5
Episode 4 (Di rumah Aisyah)
6
Episode 5 (Aisyah 2)
7
Episode 6 (Aisyah Ta' aruf)
8
Episode 7 (Ta'aruf)
9
Episode 8 (Kumpulan)
10
Episode 9 (Kumpulan 2)
11
Episode 10 (Kumpulan 3)
12
Episode 11 (Kumpulan 4)
13
Episode 12 (Lamaran Fatimah)
14
Episode 13 (Dear Fatimah)
15
Episode 14 (Part II)
16
Episode 15 (Dear Hanafi)
17
Episode 16 (Sholat Istikharah)
18
Episode 17 (Part II)
19
Episode 18 (Ucapan adalah doa)
20
Episode 19 (Part II)
21
Episode 20 (Istikharah?)
22
Episode 21 (Kumpul)
23
Episode 22 (Sudah dewasa)
24
Episode 23 (Family)
25
Episode 24 (Keluarga)
26
Episode 25 (Kenapa?)
27
Episode 26 (Supermarket)
28
Episode 27 (Menghayal)
29
Episode 28 (Batal ta'aruf)
30
Episode 29 (Kepastian)
31
Episode 30 (Kepastian 2)
32
Episode 31 (Bisnis)
33
Episode 32 (Donat coklat)
34
Episode 33 (Tidak sengaja)
35
Episode 34 (Tahu ko)
36
Episode 35 (Rahasia)
37
Episode 36 (Toko Hanafi)
38
Episode 37 (Toko II)
39
Episode 38 (Berkarier)
40
Episode 39 (Berburu donat)
41
Episode 40 (Donat lagi)
42
Episode 41 (Melamar kerja)
43
Episode 42 (Diterima kerja)
44
Episode 43 (Penyesalan)
45
Episode 44 (Kebencian)
46
Episode 45 (Dendam)
47
Episode 46 (Masya Allah)
48
Author
49
Episode 47 (Terlambat)
50
Episode 48 (Keributan)
51
Episode 49 (Keceplosan)
52
Episode 50 (Sayang Ummi)
53
Bukan episode (Idul Fitri)
54
Episode 51 (Minta maaf)
55
Episode 52 (Rencana aneh)
56
Episode 53 (Otw seblak)
57
Episode 54 (Abang grab jadi?)
58
Episode 55 (Berkunjung)
59
Episode 56 (Rahasia)
60
Episode 57 (Seblak huhuy)
61
Episode 58 (Cinta buta)
62
Episode 59 (Banyak Konflik)
63
Episode 60 (Banyak Konflik II)
64
Episode 61 (Tidak halal)
65
Episode 62 (Cinta karena-NYA)
66
Episode 63 (Ungkapan hati)
67
Episode 64 (Masa lalu)
68
Episode 65 (Idaman)
69
Episode 66 (Terjebak Cinta)
70
Episode 67 (Kekecewaan)
71
Episode 68 (Nekat)
72
Episode 69 (Jaga pandangan)
73
Episode 70 (Cinta Dalam Islam)
74
Episode 71 (Lamaran Aisyah)
75
Episode 72 (Masih Lamaran)
76
Episode 73 (Begitu kejam)
77
Episode 74 (Persiapan)
78
Episode 75 (Cincin kawin)
79
Episode 76 (Seputar Mertua)
80
Episode 77 (Syahdu)
81
Episode 78 (Ke rumah Aisyah)
82
Episode 79 (Kehangatan)
83
Episode 80 (Mobilnya mogok)
84
Episode 81 (Ummi sakit)
85
Episode 82 (Saung itu)
86
Episode 83 (Bersholawat)
87
Episode 84 (Kedatangan Riziq)
88
Episode 85 (Kejahatan Riziq)
89
Episode 86 (Aisyah hilang)
90
Episode 87 (Pencarian Aisyah)
91
Episode 88 (Patah hati)
92
Episode 89 (Lamaran Fatimah)
93
Episode 90 (Akad nikah)
94
Episode 91 (Malam Pertama)
95
Episode 92 (Mimpi melakukan)
96
Episode 93 (Dear Aisyah)
97
Episode 94 (Hanafi jadi aneh)
98
Episode 95 (Aisyah menangis)
99
Episode 96 (Silahkan bahagia)
100
Episode 97 (Fatimah manja)
101
Episode 98 (Sarapan pagi)
102
Episode 99 (Abang angkot)
103
Episode 100 (Proses bahagia)
104
Episode 101 (Fatimah Ria)
105
Episode 102 (Bulan madu)
106
Episode 103 (Poligami)
107
Episode 104 (Mendidik istri)
108
Episode 105 (Permohonan Maaf)
109
Episode 106 (Ummi & Aisyah)
110
Episode 107 (Abang angkot)
111
Episode 108 (Ikhlas)
112
Episode 109 (Belajar bisnis)
113
Episode 110 (Lamaran terindah)
114
Episode 111 (Special)
115
Episode 112 (Bahagia)
116
Episode 113 (Bahagia 2)
117
Episode 114 (Jangan syirik)
118
Episode 115 (Karma)
119
Episode 116 (Ziarah ke makam)
120
Episode 117 (Akad nikah)
121
Episode 118 (Pernikahan)
122
Episode 119 (Malam yang gagal)
123
Episode 120 (Dimanja)
124
Episode 121 (Sarapan pagi)
125
Episode 122 (Bulan madu)
126
Episode 123 (Bulan madu II)
127
Episode 124 (Maura dan dia)
128
Episode 125 (Terjebak fitnah)
129
Episode 126 (Nekat Akad)
130
Episode 127 (Mimpi buruk)
131
Episode 128 (Sholat berjamaah)
132
Episode 129 (Keberkahan)
133
Episode 130 (Pesan itu)
134
Episode 131 (Sahabat jannah)
135
Episode 132 (Sholat)
136
Episode 133 (Ta'aruf Laila)
137
Episode 134 (Diakah jodohku)
138
Episode 135 (Jodoh yang baik)
139
Episode 136 (Akibat masa lalu)
140
Episode 137 (Taubat)
141
Episode 138 (Pahitnya hidup)
142
Episode 139 (Hidayah)
143
Episode 140 (Flashback)
144
Episode 141 (Curiga)
145
Episode 142 (Mulai luluh)
146
Episode 143 (Restu syarat)
147
Episode 144 (Restu syarat II)
148
Episode 145 (Restu syarat III)
149
Episode 146 (Gagal nikah)
150
Episode 147 (Mamih bunuh diri)
151
Episode 148 (Musik)
152
Episode 149 (Masih penasaran)
153
Episode 150 (Masih sama)
154
Episode 151 (Bahagia selalu)
155
Episode 152 (Malam yang indah)
156
Episode 153 (Bahagia lagi)
157
Episode 154 (Masakan suami)
158
Author, WAJIB BACA
159
Episode 155 (Kedatangan dia)
160
Episode 156 (Pura-pura baik)
161
Episode 157 (Husnuzan)
162
Episode 158 (Mom love you)
163
Episode 159 (Pada akhirnya)
164
Episode 160 (Restu dari mamih)
165
Episode 161 (Melamar Laila)
166
Episode 162 (Cobaan)
167
Episode 163 (Mengapa tega)
168
Episode 164 (Hati yang sakit)
169
Episode 165 (Lika-liku hidup)
170
Episode 166 (Jangan ganggu)
171
Episode 167 (Hanafi nekat)
172
Episode 168 (Part II)
173
Episode 169 (Istri luar biasa)
174
Episode 170 (Istriku)
175
Episode 171 (Siapa yang salah)
176
Episode 172 (Kedatangan Maura)
177
Episode 173 (Kedatangan II)
178
Episode 174 (Jum'at?)
179
Episode 175 (Pasar)
180
Episode 176 (Pasar II)
181
Episode 177 (Hijrah)
182
Episode 178 (Hijrah II)
183
Episode 179 (Ilmu baru)
184
Episode 180 (Untuk apa datang)
185
Episode 181 (Siapa lagi)
186
Episode 182 (Taat pada Allah)
187
Episode 183 (Masak yuk)
188
Episode 184 (Special)
189
Episode 185 (Shalat zuhur)
190
Episode 186 (Istirahat)
191
Episode 187 (Pertanda apakah)
192
Episode 188 (Fahmi kenapa)
193
Episode 189 (Izin)
194
Episode 190 (Izin pada suami)
195
Episode 191 (Sedekah Jum'at)
196
Episode 192 (Terulang lagi)
197
Episode 193 (Akting dulu)
198
Episode 194 (Akting lagi)
199
Episode 195 (Juaranya akting)
200
Episode 196 (Alhamdulillah)
201
Episode 197 (Bagaikan Hawa)
202
Episode 198 (Bertemu jodoh)
203
Episode 199 (Jatuh hati)
204
Episode 200 (Ingat dia terus)
205
Episode 201 (Kendalikan nafsu)
206
Episode 202 (Lestarikan cinta)
207
Episode 203 (Adik yang dulu)
208
Episode 204 (Rahasia besar)
209
Episode 205 (Bermimpi)
210
Episode 206 (Keterlaluan)
211
Author!
212
Info kelanjutan!
213
Info harap baca ya!
214
Pengumuman
215
Season 2 : Prolog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!