OBSESSION (Park Sunghoon)
02 : Pembunuhan
Eunji mengambil sebuah minuman soda dari vending machine yang ada di sekolahnya.
Eunji segera membuka kaleng tersebut dan meneguk air yang ada di dalamnya.
Tiba-tiba segerombolan kakak kelas (pria) mengelilingi Eunji.
Eunji
Minggir deh gue mau pergi.
Seorang pria yang berbadan besar itu menarik lengan Eunji dan mendorong tubuhnya hingga terbentur keras di dinding.
Kakak kelas
Gue gak bakal biarin lu pergi Ji...
Kakak kelas
Sebelum lu terima perasaan gue.
Eunji
Apa sih kan gue udah nolak kenapa kak Seungwan masih maksa aja ?
Seungwan
Ya karna gue cinta ke lo Ji, gue mau lo jadi pacar gue sekarang juga.
Eunji
Cih...*menyilangkan kedua tangan.
Eunji
Lo boleh bilang cinta ke gue kak, tapi nyatanya gue tetep gak suka apa lagi cinta ke lo...
Seungwan terlihat sedikit kesal tanpa sadar tangan besarnya berayun menampar pipi Eunji.
Eunji meringis kesakitan kemudian dia mendorong dan meninggalkan Seungwan dan golongannya.
Malam hari di kedai ayam milik Seungwan.
Teman Seungwan : kalau gitu kita balik ya Wan.
Seungwan
Yodah sono balik hati-hati di jalan ye...
Saat teman-temannya sudah pergi kini Seungwan bergegas untuk menutup kedai milik ayahnya.
Seungwan dikagetkan dengan seorang pria berpakaian serba hitam dengan sapu tangan hitam yang melekat di tangannya. Pria itu berdiri tepat di depan pintu kedai.
Seungwan
Ada yang bisa saya bantu ?
???
Apa kedainya sudah tutup ?
Seungwan
Ya kedainya sudah tutup pak, kalau bapak mau makan silahkan cari di tempat lain.
???
*Tersenyum tipis dari balik masker hitamnya.
???
Kalau gitu bisakah kita berbincang sejenak ?
Pria itu mengajak Seungwan ke sebuah gang kecil yang gelap.
Seungwan
Anda jangan bermain-main dengan saya kenapa anda mengajak saya ke–
Belum selesai Seungwan berbicara pria itu sudah menusukan sebuah pisau tepat di ulu hati Seungwan.
Seungwan
Arghh..... *Kesakitan.
Seungwan
S, Siapa kau brengs*k ?
Seungwan melihat ke arah bagian yang tertusuk, darah mengalir dari sana membuat tubuh Seungwan bergetar.
Sebuah pisau tertancap lagi tepat di bagian lehernya, pria itu menggores dengan sangat brutal.
Seungwan kini terjatuh dan tidak bernyawa lagi.
???
Untung kepalamu gak putus ya ?
???
Siapa suruh kau berani memegang sesuatu milikku ?
Pria itu pergi namun sebelumnya dia menaruh mayat Seungwan di jalanan agar mayatnya mudah ditemukan.
Pria itu tersenyum dan segera pergi.
Comments