Ch-02. Acara Lelang (1)

Kota kekaisaran Wu.

Meski mengalami sedikit masalah di gerbang masuk kota, namun Lin Feng akhirnya berhasil masuk ke kota kekaisaran Wu dan saat ini, ia tengah menikmati sepiring makanan di salah satu restoran yang ada di sana.

Seperti biasanya, sembari menyantap makanan yang telah ia pesan, Lin Feng selalu menajamkan indera pendengarannya untuk mendapatkan informasi dari pembicaraan para pengunjung restoran.

Tapi, setelah berada di sana untuk waktu yang cukup lama, Lin Feng masih belum juga mendapatkan informasi apapun yang menurutnya penting, kecuali informasi mengenai turnamen yang diadakan oleh salah satu sekte ternama di Daratan Xuanwu untuk memilih murid.

"Sepertinya menemukan Dewa Huo tidaklah semudah yang aku bayangkan" gumam Lin Feng.

Setelah menghabiskan makanan serta minuman yang ia pesan, Lin Feng kemudian beranjak dari tempat duduknya untuk membayar makanan serta minuman tersebut, dan tidak lupa, ia juga menanyakan tentang penginapan kepada pelayan restoran itu.

"Tidak jauh dari sini ada sebuah penginapan yang cukup mewah, jika Tuan ingin menginap di sana, aku bisa menunjukkan arahnya" jawab pelayan tersebut.

"Apa hal itu tidak akan mengganggu pekerjaanmu?" tanya Lin Feng.

Pelayan itu menggelengkan kepalanya, "Tentu saja tidak, Tuan. Lagipula, masih ada pelayan lain yang akan melayani para pengunjung restoran."

"Baiklah, terima kasih karena sudah mau membantuku" sahut Lin Feng, kemudian ia meninggalkan restoran bersama pelayan tersebut.

Tidak lama kemudian, mereka akhirnya tiba di penginapan yang dimaksud oleh pelayan restoran, dan memang benar, jika dilihat dari luarnya, penginapan itu memanglah cukup mewah seperti yang dikatakan oleh pelayan tersebut.

"Terima kasih, ini untukmu" ucap Lin Feng seraya menyerahkan tiga koin platinum.

"Tuan, ini tidak diperlukan, lagipula jumlahnya terlalu banyak" sahut pelayan restoran.

"Tidak apa-apa, anggap saja sebagai ucapan terima kasih karena sudah mau membantuku."

"Terima kasih Tuan" ucap pelayan restoran, kemudian mengambil tiga koin platinum yang diberikan oleh Lin Feng, lalu setelah itu, ia langsung berpamitan kepada Lin Feng karena ia harus segera kembali ke restoran.

Di dalam penginapan.

"Selamat datang Tuan, apa Anda ingin menginap?"

Lin Feng mengerutkan alisnya ketika mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh pelayan penginapan, "Bukankah tujuan orang datang ke penginapan adalah untuk menginap?"

Pelayan itu tersenyum ramah pada Lin Feng, "Anda benar, Tuan. Tapi maksudku adalah, mungkin Tuan ingin mengikuti acara lelang yang akan kami adakan malam ini" jawab pelayan itu.

"Acara lelang, ya?" gumam Lin Feng sembari memikirkan tentang acara lelang yang dimaksud oleh pelayan tersebut, dan karena dia sedang tidak ada kegiatan lain, akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti acara lelang tersebut, dan mungkin saja, dia akan menemukan barang bagus yang bisa menarik perhatiannya di acara lelang itu nanti.

"Sepertinya menarik, kalau begitu aku akan ikut dan sekaligus menginap untuk satu Minggu" sahut Lin Feng.

"Baik Tuan, lalu apa Anda ingin memesan ruangan khusus pada acara lelang nanti?"

"Sediakan satu ruangan khusus untukku" jawab Lin Feng.

"Baik Tuan, jadi total biayanya adalah 50 koin emas."

Lin Feng mengangguk pelan, lalu ia mengeluarkan lima puluh koin emas dari cincin penyimpanannya dan langsung menyerahkannya kepada pelayan tersebut. Setelah itu, pelayang penginapan kemudian mengantarkan Lin Feng menuju ke kamarnya yang berada di lantai tiga penginapan tersebut.

***

Malam harinya.

Seluruh tamu penginapan mulai meninggalkan kamar mereka dan pergi ke lantai empat, karena di sanalah acara lelang itu akan dilangsungkan. Sama halnya dengan tamu-tamu yang lain, Lin Feng juga telah meninggalkan kamarnya untuk mengikuti acara lelang, namun karena dia memesan kamar khusus, jadi dia diarahkan menuju ke lantai lima.

Penginapan itu memiliki lima lantai, lantai pertama dijadikan tempat untuk menyambut tamu penginapan, serta tempat berkumpulnya para tamu penginapan, sedangkan lantai dua dan tiga dijadikan sebagai kamar untuk para tamu penginapan, lalu lantai empat dan lima dijadikan satu ruangan yang khusus untuk mengadakan acara pelelangan.

Pemilik penginapan memang sengaja menjadikan lantai empat dan lima sebagai satu ruangan, agar pada saat acara lelang berlangsung, mereka dapat membedakan mana yang peserta lelang biasa dan mana peserta lelang yang khusus.

Mereka yang merupakan peserta biasa akan mengikuti acara lelang di lantai empat, sedangkan mereka yang merupakan tamu khusus akan mengikuti acara lelang di lantai lima, karena di sana sudah di sediakan beberapa ruangan pribadi yang memang di khususkan untuk tamu-tamu terhormat.

Setengah jam kemudian, seluruh kursi peserta acara lelang akhirnya terisi penuh, baik kursi biasa ataupun kursi yang berada di ruangan khusus. Lalu, seorang pria paruh baya yang tidak lain adalah pemilik penginapan, muncul dari belakang panggung dan langsung memulai acara lelang tersebut.

"Selamat datang tamu-tamuku sekalian dan selamat mengikuti acara lelang ini, tapi sebelum acara dimulai, aku akan memperkenalkan seorang tamu spesial yang akan mengikuti acara lelang malam ini" ucap pemilik penginapan, kemudian mengarahkan pandangannya pada ruangan khusus nomor satu.

"Selamat datang pangeran kedua, suatu kehormatan bagiku karena Anda sudah mau meluangkan waktu untuk mengikuti acara lelang yang diadakan di tempatku" lanjutnya, kemudian membungkuk ke arah ruangan khusus nomor satu.

Perkataan pemilik penginapan sontak membuat seluruh peserta lelang menjadi heboh, pasalnya, mereka benar-benar tidak menyangka jika tamu spesial yang dimaksud adalah pangeran kedua kekaisaran Wu ini. Tapi, keberadaannya ini juga membuat beberapa pihak merasa kurang senang, karena tidak mungkin mereka mau bersaing dengannya.

"Terima kasih, Tuan Li. Kau tidak perlu sungkan seperti itu" ucap pangeran kedua, namun ia tidak menunjukkan dirinya pada para peserta lelang.

"Apakah acaranya bisa dimulai sekarang? Aku datang untuk mengikuti lelang, bukannya mendengar kalian mengobrol!"

Perkataan peserta lelang yang berada di ruangan khusus nomor tiga sontak membuat semua orang kaget, karena dari perkataannya barusan, bisa diartikan bahwa dia sama sekali tidak memberikan muka sedikitpun pada pangeran kedua, namun yang menjadi pertanyaannya adalah, siapa yang begitu berani tidak memberikan muka pada seorang pengarang?

"Tuan! Tidak bisakah Anda bersabar, semua orang juga ingin mengikuti acara lelang, tapi mereka masih bisa sabar menunggu"

"Tuan Li, perkataan Tuan itu memang benar. Lagipula, semakin cepat acara dimulai maka akan semakin baik, bukankah begitu, Tuan?"

Sekilas, perkataan pangeran kedua memang terdengar biasa saja, bahkan terdengar seperti sangat memaklumi perkataan tamu di ruangan khusus nomor tiga barusan, tapi pada kenyataannya, ia sangat kesal karena ada orang yang begitu berani tidak memberinya muka.

"Benar sekali!" sahut tamu di ruangan khusus nomor tiga yang tidak lain adalah Lin Feng.

"Baiklah, karena yang mulai sudah berkata seperti itu, maka acara lelang ini akan dimulai sekarang juga" ucap Tuan Li.

Setelah Tuan Li menyelesaikan kalimatnya, seorang gadis cantik naik ke atas panggung untuk memimpin acara pelelangan tersebut, bentuk tubuhnya yang sangat sempurna serta parasnya yang begitu menawan, berhasil menarik perhatian para peserta pria yang mengikuti acara lelang tersebut.

"Selamat malam semuanya, aku adalah asisten Tuan Li yang akan memimpin acara lelang kali ini, dan tidak perlu berlama-lama lagi, mari kita mulai saja melelang barang yang pertama" ucap gadis cantik itu.

Kemudian, dari belakang panggung muncul beberapa dua orang pria yang membawa sebuah kotak yang cukup besar, pada saat yang bersamaan, asisten Tuan Li langsung menjelaskan barang pertama yang akan mereka lelang. Selain itu, ia juga menjelaskan kelebihan apa saja yang dimiliki oleh barang tersebut.

Barang pertama yang dilelang adalah sebilah pedang yang tidak terlalu besar, dan menurut penjelasan asisten Tuan Li, pedang itu sangatlah kuat dan mampu memotong besi yang sangat keras hanya dengan satu tebasan saja, ia juga menjelaskan jika pedang itu memiliki kekuatan dasar berupa elemen api, jadi akan sangat cocok bila digunakan oleh kultivator yang menguasai elemen api.

"Harga awalnya adalah dua ratus koin emas" ucap asisten Tuan Li setelah selesai menjelaskan tentang pedang tersebut.

"Dua ratus sepuluh!"

"Dua ratus tiga puluh!"

"Dua ratus lima puluh!"

"Tiga ratus!"

Para peserta lelang mulai berlomba-lomba memberikan tawaran harga untuk pedang tersebut, tapi untuk saat ini, hanya para peserta yang berada di kursi biasa saja yang memberikan tawaran, sedangkan untuk mereka para tamu yang berada di ruangan khusus, mereka masih tetap diam dan belum satupun dari mereka yang memberikan tawaran untuk pedang tersebut.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

keren

2024-05-01

0

Imam Sutoto

Imam Sutoto

good job Thor lanjut

2024-04-02

0

Amaury

Amaury

lanjutkann...

2024-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Ch-01. Daratan Xuanwu
2 Ch-02. Acara Lelang (1)
3 Ch-03. Acara Lelang (2)
4 Ch-04. Sepasang Telur Beast
5 Ch-05. Siapa Dia Sebenarnya?
6 Ch-06. Orang Yang Tidak Bisa Disinggung
7 Ch-07. Keinginan Wu Nan
8 Ch-08. Dua Utusan
9 Ch-09. Kekacauan saat turnamen
10 Ch-10. Apa Dia Seorang Dewa?
11 Ch-11. Melawan Sembilan Dewa
12 Ch-12. Lin Feng Vs Raja Dewa
13 Ch-13. Aku mengakui kekalahan ku
14 Ch-14. Kebohongan Dewa Huo
15 Ch-15. Sebuah Informasi.
16 Ch-16. Serangan Badai Dimensi
17 Ch-17. Yao Fei
18 Ch-18. Pembantaian (1)
19 Ch-19. Pembantaian (2)
20 Ch-20. Pembantaian (3)
21 Ch-21. Roh Penguasa Lorong Dimensi
22 Ch-22. Kematian Roh Penguasa
23 Ch-23. Hadiah Biasa
24 Ch-24. Sampah Bau!
25 Ch-25. Benua Duanxi
26 Ch-26. Gerbang Dunia Roh
27 Ch-27. Dunia Roh (1)
28 Ch-28. Dunia Roh (2)
29 Ch-29. Dunia Roh (3)
30 Ch-30. Dunia Roh (4)
31 Ch-31. Meninggalkan Dunia Roh
32 Ch-32. Harga Yang Harus Dibayar
33 Ch-33. Kota kekaisaran Song.
34 Ch-34. Membuat pedang
35 Ch-35. Serangan mendadak
36 Ch-36. Mati!
37 Ch-37. Meninggalkan kekaisaran Song
38 Ch-38. Saatnya bersenang-senang!
39 Ch-39. Dewa Huo melarikan diri
40 Ch-40. Shen Guoshi (1)
41 Ch-41. Shen Guoshi (2)
42 Ch-42. Sekumpulan hewan ternak
43 Ch-43. Perseteruan dua penguasa
44 Ch-44. Lin Feng Vs Xiao Lang (1)
45 Ch-45. Lin Feng Vs Xiao Lang (2)
46 Ch-46. Kedatangan Huise
47 Ch-47. Permohonan Shen Liu
48 Ch-48. Pertarungan Berlanjut
49 Ch-49. Aku tidak sebanding denganmu
50 Ch-50. Hanya sedikit lebih tua
51 Ch-51. Mau mencoba racun ku?
52 Ch-52. Pembicaraan di istana bintang
53 Ch-53. Dua raga satu jiwa
54 Ch-54. Penguasa yang ditakdirkan
55 Ch-55. Catatan Semesta
56 Ch-56. Aku ingin menentang takdir
57 Ch-57. Kembali
58 Ch-58. Kehangatan sebuah keluarga
59 Ch-59. Siap menyerang.
60 Ch-60. Serangan (1)
61 Ch-61. Serangan (2)
62 Ch-62. Serangan (3)
63 Ch-63. Kematian Shen Guoshi
64 Ch-64. Janji?
65 Ch-65. Melanjutkan perjalanan
66 Ch-66. Sambutan
67 Ch-67. Masuk dalam jebakan
68 Ch-68. Hari-hari yang sulit (1)
69 Ch-69. Hari-hari yang sulit (2)
70 Ch-70. Lima pemburu.
71 Ch-71. Markas Lima Pemburu
72 Ch-72. Senjata pemberian Dewa
73 Ch-73. Peninggalan sang penguasa
74 Ch-74. Mengambil pedang
75 Ch-75. Kuil Dewa Asura 1
76 Ch-76. Warisan sang Dewa
77 Ch-77. Insting & Kecepatan
78 Ch-78. Kuil Dewa Asura 2
79 Ch-79. Terbongkarnya identitas
80 Ch-80. Mencari kuil terakhir
81 Ch-81. Selamat menikmati
82 Ch-82. Gerbang Neraka Asura
83 Ch-83. Kuil terakhir
84 Ch-84. Warisan terakhir
85 Ch-85. Enam Pilar Asura
86 Ch-86. Aku harus pergi
87 Ch-87. Tuan Muda telah kembali!
88 Ch-88. Anugerah atau Bencana?
89 Ch-89. Xiao Lang kembali
90 Ch-90. Era kekacauan dimulai
91 Ch-91. Membuat segel
92 Ch-92. Menyegel kekuatan
93 Ch-93. Ada yang aneh
94 Ch-94. Dua bayangan
95 Ch-95. Pertemuan para penguasa
96 Ch-96. Kekacauan saat pertemuan
97 Ch-97. Persiapan.
98 Ch-98. Peperangan dimulai
99 Ch-99. Peperangan di tiga dimensi
100 Ch-100. Lin Feng Vs 4 penguasa (1)
101 Ch-101. Lin Feng Vs 4 penguasa (2)
102 Ch-102. Kematian empat penguasa
103 Ch-103. Peperangan pertama selesai
104 Ch-104. Persiapan perang kedua
105 Ch-105. Kemunculan Dewa Hua
106 Ch-106. Peperangan kedua (1)
107 Ch-107. Peperangan kedua (2)
108 Ch-108. Peperangan kedua (3)
109 Ch-109. Peperangan kedua (4)
110 Ch-110. Peperangan kedua (5)
111 Ch-111. Kemunculan Dewa Asura
112 Ch-112. Pertarungan dua penerus
113 Ch-113. Duel penentuan.
114 Ch-114. Kematian Dewa Huo
115 Ch-115. Keputusan Lin Feng
116 Ch-116. Aku adalah...
117 Ch-117. Kabar bahagia
118 Ch-118. Keluarga kecil
119 Sedikit pengumuman.
120 Part 2. Ch-119. New Journey
121 Ch-120. Alam kematian
122 Ch-121. Zilong dan Ziling
123 Ch-122. Ujian masuk sekte (1)
124 Ch-123. Ujian masuk sekte (2)
125 Ch-124. Ujian masuk sekte (3)
126 Ch-125. Ujian masuk sekte (4)
127 Ch-126. Generasi emas
128 Ch-127. Pertarungan pertama Xie Long
129 Ch-128. Keinginan seorang ayah
130 Ch-129. Jangan hina ayahku!
131 Ch-130. Perdebatan konyol
132 Ch-131. Misi pertama Wu Nan
133 Ch-132. Memilih guru
134 Ch-133. Keputusan Xie Long
135 Ch-134. Xiao Xue
136 Ch-135. Mengunjungi kakek
137 Ch-136. Xie Long dijebak
138 Ch-137. Wujud api langit Xie Long
139 Ch-138. Kekhawatiran seorang ayah
140 Ch-139. Mengunjungi si kembar
141 Ch-140. Melepas kerinduan
142 Ch-141. Lima kekaisaran
143 Ch-142. Melatih Xiao Xue dan Xiao Xie
144 Ch-143. Melanjutkan perjalanan
145 Ch-144. Rencana
146 Ch-145. Amarah Xie Long
147 Ch-146. Keputusan akhir
148 Ch-147. Latihan bersama paman
149 Ch-148. Kembalinya Lin Tian
150 Ch-149. Berpamitan
151 Ch-150. Tiba di hutan para monster
152 Ch-151. Tempat paling berbahaya
153 Ch-152. Ular berkepala tiga
154 Ch-153. Obrolan yang panjang
155 Ch-154. Kasih sayang seorang kakak
156 Ch-155. Transformasi
157 Ch-156. Tranformasi dihentikan
158 Ch-157. Kecurigaan Sun Xiang
159 Ch-158. Bertemu guru besar
160 Ch-159. Kebencian yang besar
161 Ch-160. Dua anak manja
162 Ch-161. Kepergian Xie Long.
163 Ch-162. Xie Long Vs Harimau Hitam
164 Ch-163. Kota Shuijing
165 Ch-164. Aku adalah kakek mu
166 Ch-165. Masalah (1)
167 Ch-166. Masalah (2)
168 Ch-167. Rencana Xu Heijin
169 Ch-168. Penyerangan
170 Ch-169. Kematian Xu Heijin
171 Ch-170. Melanjutkan perjalanan
172 Ch-171. Saudara Ayahmu
173 Ch-172. Menuju wilayah Selatan
174 Ch-173. Tiba di wilayah Selatan
175 Ch-174. Pengganggu saat makan
176 Ch-175. Ayah dari ayahmu
177 Ch-176. Kekuatan Wu Nan
178 Ch-177. Desa yang aneh
179 Ch-178. Devil Xie Long
180 Ch-179. Kekhawatiran seorang kakek
181 Ch-180. Bertemu kakek
182 Ch-181. Masa lalu Yuan Long.
183 Ch-182. Tujuan yang baru
184 Ch-183. Pertemuan lima kaisar
185 Ch-184. Bertemu Phoenix perak
186 Ch-185. Wanita bercadar
187 Ch-186. Sedikit jahil
188 Ch-187. Tiba di Daratan Suci
189 Ch-188. Wanita menyebalkan!
190 Ch-189. Peringatan Dewa Asura
191 Ch-190. Aku tidak menyukaimu!
192 Ch-191. Xiao Hua
193 Ch-192. Xin Yi
194 Ch-193. Perjalanan berdua
195 Ch-194. Setengah jiwaku, untukmu
196 Ch-195. Kekuatan asing & mata ungu
197 Ch-196. Kamilah pelakunya!
198 Ch-197. Kekuatan misterius mata ungu
199 Ch-198. Rencana patriark sekte
200 Ch-199. Kekuatan Jia Zhen
201 Ch-200. Kekhawatiran Xin Yi
202 Ch-201. Kembalinya Xiao Xue
203 Ch-202. Obrolan panjang
204 Ch-203. Pecundang?
205 Ch-204. Mengunjungi sekte Naga Angin
206 Ch-205. Serangan dimulai
207 Ch-206. Mata ungu Huanran
208 Ch-207. Kedatangan Xie Ling
209 Ch-208. Lagi?
210 Ch-209. Masalah anak muda
211 Ch-210. Xie Long cemburu?
212 Ch-211. Kecupan pertama
213 Ch-212. Menjemput Xie Long
214 Ch-213. Ada apa dengan Lin Feng?
215 Ch-214. Pagi yang hangat
216 Ch-215. Misteri kekuatan Jia Zhen
217 Ch-216. Orang yang disegani
218 Ch-217. Harapan Tuan Yang
219 Ch-218. Melawan keluarga Xi (1)
220 Ch-219. Melawan keluarga Xi (2)
221 Ch-220. Kehancuran keluarga Xi
222 Ch-221. Malam yang sunyi
223 Ch-222. Diluar kendali (1)
224 Ch-223. Diluar kendali (2)
225 Ch-224. Siapa mereka?
226 Ch-225. Aku tahu semuanya
227 Ch-226. Latihan yang sulit
228 Ch-227. Danau ditengah daratan es
229 Ch-228. Tenang bagai air
230 Ch-229. Ketenangan
231 Ch-230. Tiga ujian
232 Ch-231. Ketenangan tertinggi
233 Ch-232. Mengunjungi ayah dan ibu
234 Ch-233. Pergi menjalankan tugas
235 Ch-234. Kebencian & penyesalan
236 Ch-235. Keyakinan Jia Zhen
237 Ch-236. Dewa Kehampaan.
238 Ch-237. Xin Yi yang aneh
239 Ch-238. Keceriaan yang mulai kembali
240 Ch-239. Dua jiwa (Zhen Jia)
241 Ch-240. Kunjungan Lao Tzu
242 Ch-241. Kakak bodoh!
243 Ch-242. Pengorbanan seorang adik
244 Ch-243. Buronan
245 Ch-244. Keanehan
246 Ch-245. Namaku...
247 Ch-246. Kabar bahagia
248 Ch-247. Hilangnya energi Dewa
249 Ch-248. Bertemu Xin Yi
250 Ch-249. Xin Yi gemetar
251 Ch-250. Masalah nenek Chu
252 Ch-251. Pewaris pedang hitam
253 Ch-252. Dewa racun beraksi
254 Ch-253. Memberi pengampunan
255 Ch-254. Kedatangan Jia Zhen
256 Ch-255. Pertemuan tak terduga
257 Ch-256. Berkumpul lagi
258 Ch-257. Punya anak lagi?
259 Ch-258. Kakak cemburu?
260 Ch-259. Kombinasi sempurna
261 Ch-260. Kalian dihukum!
262 Ch-261. Misteri Dewa Kehampaan
263 Ch-262. Keputusan Luo Ning.
264 Ch-263. Misi Jia Zhen
265 Ch-264. Mencari Hadian
266 Ch-265. The God Of Void.
267 Ch-266. Pingsan selama dua hari
268 Ch-267. Latihan
269 Ch-268. Jenius di atas jenius.
270 Ch-269. Kunjungan Xiao Lang
271 Ch-270. Kesedihan Xie Ling
272 Ch-271. Putri dewa kematian
273 Ch-272. Ujian untuk Sun Xiang
274 Ch-273. Ujian pertama, selesai
275 Ch-274. Kristal hitam
276 Ch-275. Membantu para Beast
277 Ch-276. Buah manis kebaikan
278 Ch-277. Ujian terakhir Sun Xiang
279 Ch-278. Hasil yang memuaskan
280 Ch-279. Takdir Jia Zhen
281 Ch-280. Mencari informasi
282 Ch-281. Sekte Beast Agung
283 Ch-282. Akhir sekte Beast Agung
284 Ch-283. Ujian terakhir selesai
285 Ch-284. Penguasa Baru
286 Ch-285. Belenggu dilepaskan
287 Ch-286. Menikah denganku saja!
288 Ch-287. Tuduhan yang tak berdasar
289 Ch-288. Tamparan keras
290 Ch-289. Rencana Jia Zhen
291 Ch-290. Menyelesaikan masalah
292 Ch-291. Tempat yang luar biasa
293 Ch-292. Beast raksasa
294 Ch-293. Huoshen
295 Ch-294. Masalah di kota Awan
296 Ch-295. Jangan sentuh putraku
297 Ch-296. Menjaga kebun
298 Ch-297. Ujian masih berlanjut
299 Ch-298. Keinginan Jia Zhen
300 Ch-299. Wilayah (II) Api biru
301 Ch-300. Dalam proses
302 Ch-301. Huoshen yang jahil
303 Ch-302. Mendapatkan peninggalan
304 Ch-303. Yin Huang
305 Ch-304. Serigala putih
306 Ch-305. Keluar dari neraka Asura.
307 Ch-306. Pilihan yang berat.
308 Ch-307. Perjuangan terakhir (1)
309 Ch-308. Perjuangan terakhir (2)
310 Ch-309. Perjuangan terakhir (3)
311 Ch-310. Perjuangan terakhir (end)
312 Bonus Chapter.
313 See You!
Episodes

Updated 313 Episodes

1
Ch-01. Daratan Xuanwu
2
Ch-02. Acara Lelang (1)
3
Ch-03. Acara Lelang (2)
4
Ch-04. Sepasang Telur Beast
5
Ch-05. Siapa Dia Sebenarnya?
6
Ch-06. Orang Yang Tidak Bisa Disinggung
7
Ch-07. Keinginan Wu Nan
8
Ch-08. Dua Utusan
9
Ch-09. Kekacauan saat turnamen
10
Ch-10. Apa Dia Seorang Dewa?
11
Ch-11. Melawan Sembilan Dewa
12
Ch-12. Lin Feng Vs Raja Dewa
13
Ch-13. Aku mengakui kekalahan ku
14
Ch-14. Kebohongan Dewa Huo
15
Ch-15. Sebuah Informasi.
16
Ch-16. Serangan Badai Dimensi
17
Ch-17. Yao Fei
18
Ch-18. Pembantaian (1)
19
Ch-19. Pembantaian (2)
20
Ch-20. Pembantaian (3)
21
Ch-21. Roh Penguasa Lorong Dimensi
22
Ch-22. Kematian Roh Penguasa
23
Ch-23. Hadiah Biasa
24
Ch-24. Sampah Bau!
25
Ch-25. Benua Duanxi
26
Ch-26. Gerbang Dunia Roh
27
Ch-27. Dunia Roh (1)
28
Ch-28. Dunia Roh (2)
29
Ch-29. Dunia Roh (3)
30
Ch-30. Dunia Roh (4)
31
Ch-31. Meninggalkan Dunia Roh
32
Ch-32. Harga Yang Harus Dibayar
33
Ch-33. Kota kekaisaran Song.
34
Ch-34. Membuat pedang
35
Ch-35. Serangan mendadak
36
Ch-36. Mati!
37
Ch-37. Meninggalkan kekaisaran Song
38
Ch-38. Saatnya bersenang-senang!
39
Ch-39. Dewa Huo melarikan diri
40
Ch-40. Shen Guoshi (1)
41
Ch-41. Shen Guoshi (2)
42
Ch-42. Sekumpulan hewan ternak
43
Ch-43. Perseteruan dua penguasa
44
Ch-44. Lin Feng Vs Xiao Lang (1)
45
Ch-45. Lin Feng Vs Xiao Lang (2)
46
Ch-46. Kedatangan Huise
47
Ch-47. Permohonan Shen Liu
48
Ch-48. Pertarungan Berlanjut
49
Ch-49. Aku tidak sebanding denganmu
50
Ch-50. Hanya sedikit lebih tua
51
Ch-51. Mau mencoba racun ku?
52
Ch-52. Pembicaraan di istana bintang
53
Ch-53. Dua raga satu jiwa
54
Ch-54. Penguasa yang ditakdirkan
55
Ch-55. Catatan Semesta
56
Ch-56. Aku ingin menentang takdir
57
Ch-57. Kembali
58
Ch-58. Kehangatan sebuah keluarga
59
Ch-59. Siap menyerang.
60
Ch-60. Serangan (1)
61
Ch-61. Serangan (2)
62
Ch-62. Serangan (3)
63
Ch-63. Kematian Shen Guoshi
64
Ch-64. Janji?
65
Ch-65. Melanjutkan perjalanan
66
Ch-66. Sambutan
67
Ch-67. Masuk dalam jebakan
68
Ch-68. Hari-hari yang sulit (1)
69
Ch-69. Hari-hari yang sulit (2)
70
Ch-70. Lima pemburu.
71
Ch-71. Markas Lima Pemburu
72
Ch-72. Senjata pemberian Dewa
73
Ch-73. Peninggalan sang penguasa
74
Ch-74. Mengambil pedang
75
Ch-75. Kuil Dewa Asura 1
76
Ch-76. Warisan sang Dewa
77
Ch-77. Insting & Kecepatan
78
Ch-78. Kuil Dewa Asura 2
79
Ch-79. Terbongkarnya identitas
80
Ch-80. Mencari kuil terakhir
81
Ch-81. Selamat menikmati
82
Ch-82. Gerbang Neraka Asura
83
Ch-83. Kuil terakhir
84
Ch-84. Warisan terakhir
85
Ch-85. Enam Pilar Asura
86
Ch-86. Aku harus pergi
87
Ch-87. Tuan Muda telah kembali!
88
Ch-88. Anugerah atau Bencana?
89
Ch-89. Xiao Lang kembali
90
Ch-90. Era kekacauan dimulai
91
Ch-91. Membuat segel
92
Ch-92. Menyegel kekuatan
93
Ch-93. Ada yang aneh
94
Ch-94. Dua bayangan
95
Ch-95. Pertemuan para penguasa
96
Ch-96. Kekacauan saat pertemuan
97
Ch-97. Persiapan.
98
Ch-98. Peperangan dimulai
99
Ch-99. Peperangan di tiga dimensi
100
Ch-100. Lin Feng Vs 4 penguasa (1)
101
Ch-101. Lin Feng Vs 4 penguasa (2)
102
Ch-102. Kematian empat penguasa
103
Ch-103. Peperangan pertama selesai
104
Ch-104. Persiapan perang kedua
105
Ch-105. Kemunculan Dewa Hua
106
Ch-106. Peperangan kedua (1)
107
Ch-107. Peperangan kedua (2)
108
Ch-108. Peperangan kedua (3)
109
Ch-109. Peperangan kedua (4)
110
Ch-110. Peperangan kedua (5)
111
Ch-111. Kemunculan Dewa Asura
112
Ch-112. Pertarungan dua penerus
113
Ch-113. Duel penentuan.
114
Ch-114. Kematian Dewa Huo
115
Ch-115. Keputusan Lin Feng
116
Ch-116. Aku adalah...
117
Ch-117. Kabar bahagia
118
Ch-118. Keluarga kecil
119
Sedikit pengumuman.
120
Part 2. Ch-119. New Journey
121
Ch-120. Alam kematian
122
Ch-121. Zilong dan Ziling
123
Ch-122. Ujian masuk sekte (1)
124
Ch-123. Ujian masuk sekte (2)
125
Ch-124. Ujian masuk sekte (3)
126
Ch-125. Ujian masuk sekte (4)
127
Ch-126. Generasi emas
128
Ch-127. Pertarungan pertama Xie Long
129
Ch-128. Keinginan seorang ayah
130
Ch-129. Jangan hina ayahku!
131
Ch-130. Perdebatan konyol
132
Ch-131. Misi pertama Wu Nan
133
Ch-132. Memilih guru
134
Ch-133. Keputusan Xie Long
135
Ch-134. Xiao Xue
136
Ch-135. Mengunjungi kakek
137
Ch-136. Xie Long dijebak
138
Ch-137. Wujud api langit Xie Long
139
Ch-138. Kekhawatiran seorang ayah
140
Ch-139. Mengunjungi si kembar
141
Ch-140. Melepas kerinduan
142
Ch-141. Lima kekaisaran
143
Ch-142. Melatih Xiao Xue dan Xiao Xie
144
Ch-143. Melanjutkan perjalanan
145
Ch-144. Rencana
146
Ch-145. Amarah Xie Long
147
Ch-146. Keputusan akhir
148
Ch-147. Latihan bersama paman
149
Ch-148. Kembalinya Lin Tian
150
Ch-149. Berpamitan
151
Ch-150. Tiba di hutan para monster
152
Ch-151. Tempat paling berbahaya
153
Ch-152. Ular berkepala tiga
154
Ch-153. Obrolan yang panjang
155
Ch-154. Kasih sayang seorang kakak
156
Ch-155. Transformasi
157
Ch-156. Tranformasi dihentikan
158
Ch-157. Kecurigaan Sun Xiang
159
Ch-158. Bertemu guru besar
160
Ch-159. Kebencian yang besar
161
Ch-160. Dua anak manja
162
Ch-161. Kepergian Xie Long.
163
Ch-162. Xie Long Vs Harimau Hitam
164
Ch-163. Kota Shuijing
165
Ch-164. Aku adalah kakek mu
166
Ch-165. Masalah (1)
167
Ch-166. Masalah (2)
168
Ch-167. Rencana Xu Heijin
169
Ch-168. Penyerangan
170
Ch-169. Kematian Xu Heijin
171
Ch-170. Melanjutkan perjalanan
172
Ch-171. Saudara Ayahmu
173
Ch-172. Menuju wilayah Selatan
174
Ch-173. Tiba di wilayah Selatan
175
Ch-174. Pengganggu saat makan
176
Ch-175. Ayah dari ayahmu
177
Ch-176. Kekuatan Wu Nan
178
Ch-177. Desa yang aneh
179
Ch-178. Devil Xie Long
180
Ch-179. Kekhawatiran seorang kakek
181
Ch-180. Bertemu kakek
182
Ch-181. Masa lalu Yuan Long.
183
Ch-182. Tujuan yang baru
184
Ch-183. Pertemuan lima kaisar
185
Ch-184. Bertemu Phoenix perak
186
Ch-185. Wanita bercadar
187
Ch-186. Sedikit jahil
188
Ch-187. Tiba di Daratan Suci
189
Ch-188. Wanita menyebalkan!
190
Ch-189. Peringatan Dewa Asura
191
Ch-190. Aku tidak menyukaimu!
192
Ch-191. Xiao Hua
193
Ch-192. Xin Yi
194
Ch-193. Perjalanan berdua
195
Ch-194. Setengah jiwaku, untukmu
196
Ch-195. Kekuatan asing & mata ungu
197
Ch-196. Kamilah pelakunya!
198
Ch-197. Kekuatan misterius mata ungu
199
Ch-198. Rencana patriark sekte
200
Ch-199. Kekuatan Jia Zhen
201
Ch-200. Kekhawatiran Xin Yi
202
Ch-201. Kembalinya Xiao Xue
203
Ch-202. Obrolan panjang
204
Ch-203. Pecundang?
205
Ch-204. Mengunjungi sekte Naga Angin
206
Ch-205. Serangan dimulai
207
Ch-206. Mata ungu Huanran
208
Ch-207. Kedatangan Xie Ling
209
Ch-208. Lagi?
210
Ch-209. Masalah anak muda
211
Ch-210. Xie Long cemburu?
212
Ch-211. Kecupan pertama
213
Ch-212. Menjemput Xie Long
214
Ch-213. Ada apa dengan Lin Feng?
215
Ch-214. Pagi yang hangat
216
Ch-215. Misteri kekuatan Jia Zhen
217
Ch-216. Orang yang disegani
218
Ch-217. Harapan Tuan Yang
219
Ch-218. Melawan keluarga Xi (1)
220
Ch-219. Melawan keluarga Xi (2)
221
Ch-220. Kehancuran keluarga Xi
222
Ch-221. Malam yang sunyi
223
Ch-222. Diluar kendali (1)
224
Ch-223. Diluar kendali (2)
225
Ch-224. Siapa mereka?
226
Ch-225. Aku tahu semuanya
227
Ch-226. Latihan yang sulit
228
Ch-227. Danau ditengah daratan es
229
Ch-228. Tenang bagai air
230
Ch-229. Ketenangan
231
Ch-230. Tiga ujian
232
Ch-231. Ketenangan tertinggi
233
Ch-232. Mengunjungi ayah dan ibu
234
Ch-233. Pergi menjalankan tugas
235
Ch-234. Kebencian & penyesalan
236
Ch-235. Keyakinan Jia Zhen
237
Ch-236. Dewa Kehampaan.
238
Ch-237. Xin Yi yang aneh
239
Ch-238. Keceriaan yang mulai kembali
240
Ch-239. Dua jiwa (Zhen Jia)
241
Ch-240. Kunjungan Lao Tzu
242
Ch-241. Kakak bodoh!
243
Ch-242. Pengorbanan seorang adik
244
Ch-243. Buronan
245
Ch-244. Keanehan
246
Ch-245. Namaku...
247
Ch-246. Kabar bahagia
248
Ch-247. Hilangnya energi Dewa
249
Ch-248. Bertemu Xin Yi
250
Ch-249. Xin Yi gemetar
251
Ch-250. Masalah nenek Chu
252
Ch-251. Pewaris pedang hitam
253
Ch-252. Dewa racun beraksi
254
Ch-253. Memberi pengampunan
255
Ch-254. Kedatangan Jia Zhen
256
Ch-255. Pertemuan tak terduga
257
Ch-256. Berkumpul lagi
258
Ch-257. Punya anak lagi?
259
Ch-258. Kakak cemburu?
260
Ch-259. Kombinasi sempurna
261
Ch-260. Kalian dihukum!
262
Ch-261. Misteri Dewa Kehampaan
263
Ch-262. Keputusan Luo Ning.
264
Ch-263. Misi Jia Zhen
265
Ch-264. Mencari Hadian
266
Ch-265. The God Of Void.
267
Ch-266. Pingsan selama dua hari
268
Ch-267. Latihan
269
Ch-268. Jenius di atas jenius.
270
Ch-269. Kunjungan Xiao Lang
271
Ch-270. Kesedihan Xie Ling
272
Ch-271. Putri dewa kematian
273
Ch-272. Ujian untuk Sun Xiang
274
Ch-273. Ujian pertama, selesai
275
Ch-274. Kristal hitam
276
Ch-275. Membantu para Beast
277
Ch-276. Buah manis kebaikan
278
Ch-277. Ujian terakhir Sun Xiang
279
Ch-278. Hasil yang memuaskan
280
Ch-279. Takdir Jia Zhen
281
Ch-280. Mencari informasi
282
Ch-281. Sekte Beast Agung
283
Ch-282. Akhir sekte Beast Agung
284
Ch-283. Ujian terakhir selesai
285
Ch-284. Penguasa Baru
286
Ch-285. Belenggu dilepaskan
287
Ch-286. Menikah denganku saja!
288
Ch-287. Tuduhan yang tak berdasar
289
Ch-288. Tamparan keras
290
Ch-289. Rencana Jia Zhen
291
Ch-290. Menyelesaikan masalah
292
Ch-291. Tempat yang luar biasa
293
Ch-292. Beast raksasa
294
Ch-293. Huoshen
295
Ch-294. Masalah di kota Awan
296
Ch-295. Jangan sentuh putraku
297
Ch-296. Menjaga kebun
298
Ch-297. Ujian masih berlanjut
299
Ch-298. Keinginan Jia Zhen
300
Ch-299. Wilayah (II) Api biru
301
Ch-300. Dalam proses
302
Ch-301. Huoshen yang jahil
303
Ch-302. Mendapatkan peninggalan
304
Ch-303. Yin Huang
305
Ch-304. Serigala putih
306
Ch-305. Keluar dari neraka Asura.
307
Ch-306. Pilihan yang berat.
308
Ch-307. Perjuangan terakhir (1)
309
Ch-308. Perjuangan terakhir (2)
310
Ch-309. Perjuangan terakhir (3)
311
Ch-310. Perjuangan terakhir (end)
312
Bonus Chapter.
313
See You!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!