SENSASI 4

Niya duduk di atas tembok belakang sekolah dengan santai, hm kalau saja ketahuan Guru Bp atau kepala sekolah ia pasti akan dapat masalah. wajah Niya nampak muram..., ia sengaja berada disini saat jam istirahat, malas untuk sekedar ke kantin , karena pastilah banyak teman-teman siswa cowok yang pasti akan berkelakar dengan nya seperti biasa, sedangkan ia sedang tidak dalam mood yang baik sekarang.

Bagaimana Niya tidak sedih? sekarang mau tidak mau harus ia terima,pria yang telah di simpan nya dengan baik di dalam hati selama ini malah terang-terangan menyukai gadis lain, di saat sudah menjadi tunangan nya lagi. kalau saja gadis nya hanya satu orang yah mungkin Niya masih ada harapan suatu saat Yoga menyukai nya, tapi ini malah lebih satu, yang arti nya Niya sama sekali tidak ada kesempatan karena Niya sama sekali bukan lah tipikal gadis yang di cari oleh seorang pria bernama Yoga Anggara. sebetul nya Niya benci pada diri nya sendiri,kenapa harus se melow ini sih, bukan kah karakter hati nya selama ini sangat nge Rock abis !!?! tapi yah mau gimana lagi. cinta memang bisa membuat orang tidak menjadi diri nya sendiri.

Bukan cuma laper yang bisa merubah orang, tapi cinta juga bisa merubah orang ya gaes...

"woi ngapain?" suara cewek seumuran Niya yang tiba-tiba sosok itu juga sudah memanjat tembok dan duduk di samping Niya, dia adalah Safitri sahabat Niya. yang di tanya hanya menoleh dan tersenyum hambar

"dih..muka loe kenapa...?" safitri heran melihat Niya yang bermuram durja

"si Yoga deketin cewek terang-terangan di depan gue,kelihatan nya mereka saling suka dan lagi pedekate sekarang." lirih Niya langsung ! to the point !

"kurang ajar banget si Yoga.pen gue slebew tu anak" Safitri mulai menyingsing lengan baju nya, yah ia juga tak jau beda nya, tomboi sama dengan Niya.

melihat Safitri yang gahar kek singa bangun dari tidur, Niya akhir nya terkekeh juga

"eh malah ketawa, gue serius ini"sungut Safitri "loe mau ikut gue kantin atau terus disini dengan muka ketekuk gitu? bila perlu gue samperin juga tuh si Yoga, Sok ganteng banget tuh anak..." Safitri ngamuk-ngamuk

"kan dia emang ganteng, gue aja yang gak pantes sama dia. mungkin gue jelek banget di mata dia kali ya" Lirih Niya lagi mulai merasa inscure.mendengar itu Safitri mendelik "enak aja! eh yang bilang loe jelek arti nya mata meraka rabun, atau Gak ya mungkin katarak" kata Safitri gak terima "Lagian kalo menurut gue, Yoga mah gak ganteng-ganteng amat,masih banyak kok cowok di Wahagiru ini yang cakep dari Yoga. males banget tuh anak sok Ganteng selangit" lanjut Safitri tensian.

Selanjut nya Mereka berdua hanya diam seraya memandang jauh ke seantero sekolah yang terlihat ramai oleh siswa siswi Wahagiru tersebut...

tiba-tiba Mata Safitri tertuju pada sosok yang menawan nampak keluar dari sebuah ruangan pada gedung yang tak jauh di hadapan mereka berada...Mata Safitri mulai men Zoom secara otomatis..

JEJENG...!!!!

"Nah, kalo yang itu sumpah ganteng bangeeeeeet" kata Safitri setengah terpekik menunjuk sosok jangkung yang melangkah elegant di kejauhan, siapa lagi kalau bukan si kepala sekolah kece, Andari Pramestyo. spontan Niya mengikuti arah telunjuk Safitri,, apa? Pak Andari ?

"Maksud loe, pak An?" tukas Niya cepat

"iya..." jawab Safitri dengan mimik terkesima tanpa mengalihkan pandangan nya dari Sosok Andari.

"kalau gitu mendingan cabuuuut" Niya menarik lengan Safitri, bagaimana pun sekarang mereka ada di atas tembok pembatas sekolah,pastilah akan kena hukuman kalau sampai ketahuan..., Seolah baru menyadari karena terhipnotis oleh pesona Pak Andari Pramestyo, Safitri pun terkaget-kaget dan buru-buru turun mengikuti Niya, mereka pun langsung buru-buru berlari kabur menuju kantin.

"kayak nya gue mesti belajar ngelupain Yoga deh pelan-pelan" kata Niya saat mereka sudah di dekat koridor menuju kantin

"bagus itu, kalo loe kesusahan biar gue yang ajarin" Safitri bersemangat bagaimana pun ia sangat kesal selama ini Niya benar-benar tak pernah di anggap oleh Yoga sama sekali, bikin darah Safitri naik ke ubun-ubun, ia tidak suka sahabat kesayangan nya di bego begoin kaum pria yang sok-sok an seperti Yoga Anggara itu.

Visual Safitri Ariyana...Sahabat dekat Niya

Niya dan Safitri akhir nya nongki di kantin sekolah sampai jam pelajaran selanjut nya tiba...

sebelum pelajaran ke tujuh delapan Niya nampak menuju mading sendirian, kalo Safitri entah kemana itu anak, semenjak pelajaran ke Lima ke enam selesai ia sudah ngilang bersama beberapa teman siswa lain nya, mungkin mereka lebih memilih seseruan di lapangan Basket sekolah.

Niya nampak asik membaca salah satu cerita komedi di mading seraya cekikikan sendiri.. tiba-tiba dari arah belakang ia mencium aroma harum memikat parfume pria dewasa yang Maskulin, DEG ! mampus gue ! pekik Niya dalam hati saat melihat sosok Andari Premestyo berdiri di samping nya seraya menatap lurus ke arah papan mading juga. yuhu...Bagaimana Niya tidak mampus coba, saat ini Niya sedang memakai anting mungil di hidung nya ,tadi saat di kelas dia cuma buat main-main seru aja sama teman-teman nya sok-sok an jadi penyanyi ala-ala internasional gitu, tapi Niya keasikan dan lupa mencopot nya, So, Niya spontan menelungkup hidung nya dengan satu tangan...,mau buru-buru kabur gak mungkin kan? itu sama saja dengan gak ada Etika, gak mungkin kan di saat ada kepala sekolah namun ia kabur tanpa menyapa...

"siang Pak..." sapa Niya takut-takut, namun satu tangan nya tetap menutup area hidung

"Siang..." balas Andari menoleh "kenapa dengan hidung kamu?" tanya nya heran melihat siswi satu ini dengan pose seperti itu. pose menutup hidung.

"ngg...nggak apa-apa pak" jawab Niya. Andari mengendus ke arah ketiak nya sendiri kiri dankanan... "saya gak bau ini, malahan Wangi banget. ayo turunin tangan kamu, gak sopan" kata Andari lagi seraya memberi titah pada salah satu siswi nya ini.

"aduh gak bisa pak" Niya mengelak saat Andari menyentuh pergelengan tangan nya mencoba menurunkan pose tangan nya saat ini

"kenapa emang nya?" cecar Andari lagi...

"anu pak...itu saya..." Niya mencari alasan,Andari menautkan alis nya menunggu jawaban Niya

"saya...lagu Flu pak, maaf pak permisi" setelah menjawab Niya langsung Ngibrit tak tentu arah. Andari yang melihat itu hanya mesem, padahal dia sengaja mengusili murid satu ini, Niya Nahardita sosok Murid yang pintar tapi suka buat Onar.

sebetul nya tadi Sebelum nya Andari sudah melihat aksesoris di hidung Niya, jadi ia sengaja mendatangi Niya dengan pura-pura melihat Mading juga seperti yang Niya lakukan., agar gadis itu kaget dan kelabakan dengan kehadiran nya yang tiba-tiba

"Rasain...mau coba main-main sama saya" gumam Andari, sebelum ia juga melangkah meninggalkan Area tempat kumpulan mading berada tersebut..

hai Readers ketemu lagi dengan Author Gaje ♡LIA Lestari♡ di Novel yang ke tiga Author sekarang yang berjudul "SENSASI"

Mohon dukungan nya ya kalau misalkan suka dengan tulisan Author...

Terimakasih...😊😊😊😊😊😊😊

Visual Niya Nahardita dan Andari Pramestyo 😍😍😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***