Itu karena kebetulan, mereka semua tidak peduli, yang bertugas hanya memungut tulang-tulang yang terlihat di permukaan
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Dok, ini saya titip otopsi..
Dokter
Sekalian ini berdua?
??
Iya..
Dokter
Kalian saling kenal?
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Baru ketemu tadi dok.. yasudah, besok saya ambil lagi hasilnya.
Perangkatnya
Baik nona-nona..
Dokter
(Pergi)
Perangkatnya
(Ngekor)
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Kamu mau kemana?
??
(Hela nafas berat)
??
Ga tau..
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Ikut aku aja..
??
Bener?
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Iyah, ayok.
07:30 AM
Rara sama perempuan itu sampai di rumah Rara.
??
Ini rumah lo?
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Iya, ayo masuk..
Rara sama perempuan itu jalan barengan sambil masuk.
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Gua nonformal yah
??
(Ngangguk)
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Nama lo siapa?
Bianca Vicardo (Lean)
Panggil aja Lean
Bianca Vicardo (Lean)
Lu sendiri?
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Panggil Rara
Bianca Vicardo (Lean)
(Ngangguk)
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Gua laper, lo bisa masak?
Bianca Vicardo (Lean)
Biar gua yang masak.
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Thanks
Bianca Vicardo (Lean)
Dapur?
Queera Nathalio (Vio Aroline)
(Nunjuk ke arah barat)
Bianca Vicardo (Lean)
(Langsung pergi)
Queera Nathalio (Vio Aroline)
(Sambil nungguin Lean, dia ngeluarin laptop terus liat-liat keadaan mansion Nathalio)
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Bener,'kan.. ga ada yang bisa kabur..
Queera Nathalio (Vio Aroline)
(Kecewa)
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Beruntung juga gua tadi, di cafe ga ada yang kenal ma gua..
10 menit kemudian
Queera Nathalio (Vio Aroline)
(Masih di depan layar laptopnya)
Bianca Vicardo (Lean)
Raaa!! Udah nih!!
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Iyaaa!! (Jalan ke dapur)
Dapurnya sekalian sama meja makannya..
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Lean
Bianca Vicardo (Lean)
Hem? (Noleh)
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Bibi lo jadi apa di cafe itu?
Bianca Vicardo (Lean)
Koki..
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Dia tinggal sama lo?
Bianca Vicardo (Lean)
Iya..
Bianca Vicardo (Lean)
Dia keluarga gue satu-satunya. Ortu gue udah meninggal kira-kira 7 tahun lalu gara-gara kecelakaan.
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Oh gitu yah.. (sambil makan)
Bianca Vicardo (Lean)
Lu sendiri? Kenapa tadi ke sana?
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Sebenernya, Ortu gua kebunuh di sana juga..
Queera Nathalio (Vio Aroline)
(Senyum tipis)
Bianca Vicardo (Lean)
Hah?!😨
Bianca Vicardo (Lean)
Maaf yah.. gue ga bermaksud bikin lu-
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Gapapa, gua udah ikhlas..
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Sekarang gua lagi kepikiran sama balas dendam..
Bianca Vicardo (Lean)
(Mikir sesuatu)
Bianca Vicardo (Lean)
Gue ikut dah
Bianca Vicardo (Lean)
Itung-itung gua gabut..
Bianca Vicardo (Lean)
Gua juga numpang hidup..
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Iyah gapapa..
Rara menerima Lean dengan baik, itu karena Rara merasa bersalah. Peristiwa itu sebenarnya disebabkan oleh keluarga Nathalio yang sedang menjadi incaran oleh kalangan musuh.
Bianca Vicardo (Lean)
Kenapa lu berani kepikiran buat balas dendam?
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Pengen, soalnya ortu gue bener-bener mereka yang yang bunuh..
Bianca Vicardo (Lean)
Lu punya wadah?
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Belum, nanti kita latihan amatiran aja.
Bianca Vicardo (Lean)
Lu tau siapa pelakunya?
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Tau, Arclove dalangnya
Bianca Vicardo (Lean)
Oh gitu yah..
'Arclove bener-bener ga kapoknya😒.'
Bianca Vicardo (Lean)
Kalo kata gua, kita harus refresh diri sendiri, lu keknya capek banget
Queera Nathalio (Vio Aroline)
Capek nangis😒
Bianca Vicardo (Lean)
Ya.. gua pernah ngerasain itu juga, jadi tetep semangat. Kita masih punya tujuan..
Comments
🌸•💜
balas dendam cuman gara² gabut
2022-09-25
2
Aris Pujiono
sadis ya
2022-02-14
1
MommyAtha
kalau capek nangis biasa langsung makan thor
2022-01-28
3