Keesokan harinya...
Pagi hari di mansion keluarga Itzbal, Reinherz masih tertidur lelap, terdengar suara orang berjalan menuju kamar Reinherz, tak lama kemudian ada suara pintu di dobrak.
'brak..' suara pintu di dobrak dengan keras
Reinherz yang tidur seketika terbangun kaget, dan muncul Baron Raven yang memakai baju biasa untuk latihan
"Bagun anakku!, saatnya kita pergi ke kota" Baron Raven berteriak dengan bersemangat
Reinherz masih mengantuk menjawab dengan sangat malas " eemmm, ayah bukankah ini terlalu pagi?"
"Tidak anakku, pada pagi hari kita harus berolahraga"
Baron Raven kemudian mengambil Reinherz yang masih mengantuk di tempat tidur, dan langsung membawa ke luar kamar, pada saat keluar, Reinherz melihat beberapa Maid sudah siap.
Kemudian Baron Raven memerintahkan Maid yang sudah siap siaga "Pelayan siapkan baju untuk keluar, aku akan memandikan anakku".
"Baik Tuan" Maid pun menjawabnya dengan serentak.
Beberapa saat kemudian..
Baron Raven memakai pakaian biasa untuk latihan dengan memakai baju coklat dan celana agak biru usang, dan Reinherz memakai baju biasa juga sama dengan Baron Raven, akan tetapi Reinherz membawa tas yang berisi baju dan beberapa perlengkapan, Reinherz mengeluh ke ayahnya, karena dia harus membawa barang bawaan sementara ayahnya tidak.
"Ayah apakah aku harus membawa ini"
"Iya, karena kau tidak punya pakaian ganti di kota nanti, soalnya di mansion administrasi ayah sudah punya baju bagus sementara kau tidak punya, dan ini juga bagian dari melatih tubuh kau nak" Baron Raven sambil mengelus kepala Reinherz
"Terus kita pergi pakai kendaran apa?"
Reinherz tidak melihat kuda tumpangan selama dia berdiri depan mansion bersama ayahnya.
Baron Raven tersenyum mendengar anaknya bertanya, dan menjawab bertanyaan Reinherz dengan antusias " Tentu saja kita akan berjalan nak"
"HAH!!!!" Reinherz yang mendengar jawaban ayahnya menjadi kaget.
"Tenang saja nak jarak dari mansion ke kota Phantom Harlow tidak terlalu jauh, ini adalah latihan fisik pertama mu, jadi persiapkan fisikmu, AHAHAHAHAHA".
"[ayah sialan, bagaimana dia bisa memperlakukan anaknya yang masih kecil ini dengan berjalan cukup jauh?, yang juga membawa tas berisi barang bawaan]" Reinherz sambil mengeluh didalam hati.
"Tenang nak jangan banyak mengeluh, nanti ketika kita berjalan kamu pasti akan menemukan sesuatu yang menarik ketika kita berjalan" Baron Raven sambil melihat wajah anaknya yang cemberut.
"Baiklah kalau begitu ayah"
Akhirnya mereka berjalan berdua menuju kota Phantom Harlow, di perjalanan Reinherz melihat ayahnya sangat dekat dengan warganya, selama di perjalan Reinherz melihat pemandangan indah di luar kota Phantom Harlow, sungai kecil yang jernih, sawah ladang yang luas, dan rumput yang hijau dan pohon-pohon yang indah dan buah yang enak, Reinherz menyadari kenapa ayahnya mengajaknya berjalan kaki ke kota daripada naik kendaran, salah satu untuk menikmati pemandangan yang indah dan damai ini, dan Reinherz melihat berbagai ras mengunjungi kota ayahnya, Elf, Dwarf, Human Beast, mereka datang ke Phantom Harlow ada untuk berdangang, atau untuk tinggal sementara, selama perjalan para penduduk kota Phantom Harlow sangat menghormati Baron Raven, pemandangan inilah yang tidak bisa dia lihat selama hanya tinggal di Mansion keluarga Itzbal, Reinherz yang melihat itu, membuatnya semakin ingin tahu lebih jauh tentang ayahnya yang kelihatannya hanya suka berlatih dan cari masalah di mansion.
Beberapa jam kemudian Reinherz dan Baron Raven tiba didepan kota. Prajurit penjaga berpakaian zirah ringan perak sedang menjaga pintu masuk kota Phantom Harlow, mereka yang melihat seorang yang sudah tak asing, langsung menunduk dan menyapanya.
"Hormat kepada Sir Baron Raven" para prajurit serentak mengatakannya.
Baron Raven yang melihat pemandangan itu menjawab langsung para prajuritnya "Kalian telah berkerja dengan baik, tolong awasi orang-orang yang datang, agar kota ini lebih aman dan damai"
Para prajurit yang mendengar itu langsung dari atasan yang mereka kagumi, kemudian tersenyum dan menjawab serentak "Siap Sir".
Kemudian Baron Raven membawa Reinherz pergi ke dalam kota, pada saat di dalam kota Reinherz melihat banyak orang melakukan aktivitas, mulai dari berdagang, penyanyi jalanan, para petualang mencari tempat istirahat, pemandangan ini tidak akan pernah Reinherz lihat selama di mansion.
"Ayo nak kita akan pergi ke gedung administrasi kota ini" Baron Raven sambil merangkul Reinherz agar tidak jauh dari ayahnya.
Tak banyak orang yang menyapa Baron Raven selama mereka berdua berjalan ke gedung administrasi, mereka hanya sedikit menunduk dan tersenyum untuk menunjukan rasa hormat ke penguasa mereka, mereka tau kalau Baron Raven tidak suka terlalu terang-terangan di hormati di depan orang banyak.
Tak lama Baron Raven dan Reinherz tiba di gedung administrasi, Reinherz baru pertama melihat gedung yang sangat besar, ini dulu dijadikan sebagai tempat penguasa tinggal, tapi Baron Raven tidak mau menempatinya, dan gedung ini dijadikan gedung administrasi dan sekaligus tempat tidur bagi para karyawan, tamu, dan Baron Raven terkadang tidur di sini jika kerja lembur.
"Kita sudah sampai di gedung administrasi nak"
"uwwaaahhh, besar sekali ayah, ini jauh lebih besar dari rumah kita" Mata Reinherz sangat menunjukan kalau dia sangat bersemangat ingin masuk gedung.
Ketika didepan gedung ada seorang pria beramput hitam berpenampilan tegap dan gagah, badannya lebih besar dari Baron Raven berjalan menghampiri Baron Raven dan Reinherz, dia adalah kapten prajurit kota Phantom Harlow, Arnor, kemudian dia menundukan sedikit sebagai tanda hormat ke atasannya.
"Selamat datang Sir Raven" bilang Arnor dengan nada lembut.
"Arnor!, jarang sekali aku melihat mu datang menyambutku, biasa kau di barak sedang melatih calon prajurit baru" bilang Baron Raven sambil menepuk-nepuk pundak Arnor
"aahh, entah kenapa aku sangat ingin menyambut mu kali ini"
Kemudian Arnor melihat kebelakang Baron Raven ada anak kecil yang membawa tas berpakaian yang sama seperti Baron Raven dan sepertinya dia kecapean.
Arnor pun bertanya ke Baron Raven "Sir, Siapa anak kecil dibelakang mu?"
"oohh ini anak ku Reinherz, kau tidak pernah bertemu dengannya selama disini, makannya wajar kau tidak mengenalinya" Baron Raven sambil menengok ke belakang.
Arnor yang terkejut baru tau anak Baron Raven pun terkejut " Maaf ketidak sopanan ku, tuan Reinherz" bilang Arnor sambil menundukan sedikit badan
"Salam kenal kapten, maaf kunjungan ini sangat tiba-tiba, ahahaha" Reinherz sambil tertawa kecil.
Wajar bagi para prajurit atau pun warga lokal di kota Phantom Harlow tidak mengenali anak Baron Raven yang masih kecil, karena mereka diisolasi selama di mansion keluarga Itzbal, karena keluarga Itzbal tidak mau memanjakan anaknya dengan pelayanan karena anak seorang penguasa, para warga kota Phantom Harlow hanya tau kalau Baron Raven dan Lady Lizbeth melahirkan dan tidak akan bertemu mereka selama beberapa tahun.
Baron Raven kemudian merangkul Arnor agak sedikit menjauh untuk berbicara secara private, Reinherz yang melihat kejadian itu membuat dirinya bertanya-tanya, Baron Raven dan Arnor berbisik-bisik.
"Arnor tolong awasi dan ajak jalan-jalan anaku, aku hari ini ada pertemuan penting di tempat biasa" Baron Raven sambil berbisik ke Arnor
"apakah ada masalah besar lagi Sir?"
"masalah ini masih rahasia"
Arnor tau seperti biasa setiap ada bahaya yang akan datang, Baron akan adakan pertemuan rahasia dengan para Night Hawk, dan ada kemungkinan dia akan dibertahu bahaya yang akan datang atau mungkin tidak, jadi Arnor harus mempersiapkan diri.
Reinherz yang penasaran melihat ayahnya dan Arnor berbisik-bisik kemudian menghampiri keduanya, Reinherz menarik baju ayahnya.
"ayah apakah ada sesuatu?" bilang Reinherz yang penasaran
Baron Raven yang melihat anaknya kebingungan kemudian menunduk agar sejajar dengan anaknya.
"tidak ada Rein, hanya saja ayah tidak akan menemanimu untuk berjalan di gedung administrasi atau berjalan-jalan dikota karena ayah ada urusan, dan sebagai gantinya kapten Arnor akan menemanimu berjalan-jalan" Baron Raven sambil mengelus-ngelus kepala Reinherz.
"yaahhh, apakah ayah akan lama?" bilang Reinherz dengan wajah kecewa.
Baron Raven yang melihat anaknya cemberut kemudian memberikan senyum yang ringan "tidak akan lama nak, ini masih siang, ayah akan selesai sekitar sore, selama siang kau bebas jalan-jalan atau tidur di dalam gedung administrasi".
"Baiklah Ayah"
Baron Raven yang melihat anaknya sedikit mengerti kemudian berdiri, dan berbisik ke Arnor.
"Arnor!, jika anakku terjadi sesuatu, kau tahu siapa yang akan kena pertema kan?" Baron Raven sambil mengeluarkan aura membunuh yang ringan.
Arnor yang sudah lama tidak merasakan Baron Raven seperti ini, langsung merinding sambil berkata dengan nada pelan "Siap Sir".
Baron Raven kemudian menatap ke Reinherz sambil senyum "Ayah akan pergi dulu ya Rein, sampai bertemu nanti sore"
Baron Raven kemudian berjalan memasuki gedung administrasi duluan dengan mempercepat jalannya, Reinherz yang melihat ayahnya seperti mungkin ayahnya ada urusan yang sangat penting, karena Reinherz jarang melihat ayahnya jalan begitu cepat.
Kemudian Arnor menurunkan badannya sejajar dengan Reinherz kemudian senyum ke Reinherz " tuan Reinherz apa kau mau jalan-jalan ke Kota? atau berkeliling ke gedung administrasi?"
"aku ingin berjalan-jalan di gedung administrasi dulu kapten Arnor"
"Baiklah kalau begitu tuan, saya akan memandu anda berjalan bekeliling gedung"
---------------
Di sebuah ruangan di dalam gedung administrasi, semua ketua divisi Night Hawk sudah berkumpul, setiap berkumpul mereka selalu berdebat tidak berguna, tak lama mereka berdebat, para ketua Night Hawk mendengar suara langkah yang tak asing bagi mereka, yaitu suara langkah raja mereka, suara langkah semakin mendekat, semua ketua langsung berhenti berdebat dan langsung berdiri, pintu masuk ruangan terbuka, terlihat seorang pria yang berpenampilan biasa tapi mereka sangat takut dengan pria itu, semua anggota menundukan badan dan memberi salam ke raja mereka.
"Selamat datang yang mulia, Lord Crimson".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Reza
kog sepi
2022-03-04
3