Psikopat Yang Jatuh Cinta
Eps. 2
Manda Camilla
haaa... ahaaa.... (apa, apa yang harus ku jadikan senjata?)
Farel Oktavio
gadis kecil di mana kamu?
Farel Oktavio
jangan main petak umpet karna saya tidak suka itu
Farel Oktavio
kemarilah dan kamu akan mati dengan damai oke?
Manda Camilla
aang... *melihat sepotong kayu
Farel Oktavio
apa kamu ada di sini?
Suara Farel semakin dekat dengan keberadaan Manda
Manda Camilla
( jangan takut Manda! kamu pasti bisa) *tangan gemetar
Manda Camilla
*bersembunyi
Farel Oktavio
ayolah keluar, jangan sampai kesabaranku habis
Farel Oktavio
*menyeringai
Farel Oktavio
ternyata kau bersembunyi di sini ya?
Farel Oktavio
kau tau? kakimu kelihatan heh
Manda Camilla
ha.. ahah... ahah..
Farel Oktavio
jangan takut, ayo kemari
Farel Oktavio
kita akan bermain
Manda Camilla
( pukul! kamu pasti bisa)
Farel Oktavio
aagrhh *tersungkur
Manda Camilla
*lari ke dalam hutan
Manda Camilla
( aku.. aku harus cepat ke jalanan, dan meminta bantuan)
Manda Camilla
aagghh... ha..ahah...
Manda Camilla
*kaki tersangkut di akar
Manda Camilla
( cepat! ayolah)
Farel Oktavio
ha!... kenapa? kau lelah? setelah bermain petak umpet lalu bermain kejar kejaran.. kau ingin istirahat?
Manda Camilla
( cepatlah..)
Farel Oktavio
harusnya kau tidak kabur~
Farel Oktavio
oh iya, apa kau pernah merasakan sayatan? aku pernah, dan rasanya enak
Farel Oktavio
kau ingin merasakannya juga?
Manda Camilla
*tatap tajam Farel
Farel Oktavio
kau pikir aku bodoh?
Farel Oktavio
aku tidak akan tertipu dua kali
Farel Oktavio
*mulai menyayat kaki Manda
Manda Camilla
aagghh... huhuhu~ *menahan rasa sakit
Farel Oktavio
kenapa? sakit?
Farel Oktavio
kasian banget sih..
Farel Oktavio
makannya lain kali jangan kabur oke? ini cuma sedikit hukuman kok
Manda Camilla
*pandangan kabur
Farel Oktavio
sekarang ayo kita lanjut
Manda pingsan karna terlalu takut dan lelah.
Farel Oktavio
udah mati? serius? padahal cuma di gores sedikit loh
Farel Oktavio
*mengecek nadi Manda
Farel Oktavio
oohh~ pingsan doang ternyata
Farel yang tak ingin menyia-nyiakan barang bagus pun, membawa Manda ke sebuah rumah tua yang cukup besar di tengah hutan
di dalam sana, Manda di letakkan di atas tikar. sedangkan Farel sedang mengasah pisau miliknya. membersihkan luka di kakinya akibat pukulan yang di berikan oleh Manda.
Farel Oktavio
dia gk bisa ngomong ya?
Farel Oktavio
sayang banget, padahal cantik *menyelus pipi Manda
Manda Camilla
*mengerutkan dahi
Manda Camilla
*membuka mata
Manda bangun dan melihat sekeliling. tempat yang sangat asing baginya
Manda Camilla
( ini di mana?)
Manda Camilla
akh.... *melihat kaki
Farel Oktavio
gimana tidurnya? enak?
Manda Camilla
*melihat Farel
Manda Camilla
( tidur katanya? aku tadi pingsan! pingsan!)
Farel Oktavio
oh iya, lukamu itu.... eemm
Farel Oktavio
harus ku apakan ya?
Farel Oktavio
hemm.. atau ku iris saja untuk makan malam nanti?
Manda Camilla
( enggk! enggk mau! )
Manda Camilla
hiks.. hiks... *geleng geleng
Farel Oktavio
kenapa? takut?
Farel Oktavio
tadi saat kau memukul kakiku, di mana rasa berani itu hm? *mengangkat dagu Manda
Manda Camilla
hikss... hiks..
Farel Oktavio
ck, *melepas dagu Manda dengan kasar
Farel Oktavio
*berdiri hendak pergi
Manda Camilla
aang.. aaang... *memegang kaki Farel
Farel Oktavio
aku hanya ingin mengambil kotak obat
Farel Oktavio
lepas atau ku goreskan lagi di kaki kirimu
Manda Camilla
*dengan cepat melepas
Farel Oktavio
*menyeringai
Comments