"=⌕ Transmigrasi " [Elenore To Alisha] REVISI
⇢ ˗ˏˋ Chap : 01 | Awal Mula ࿐ྂ
" KRINGGG KRINGGG KRINGG "
Di pagi hari pukul 06:55, ada seorang gadis yang terbangun karena mendengar suara alarm yang sengaja ia pasang.
Elenore Aresya Diandra
AAKH bansd! Gw masih ngantuk juga! *mematikan alarmnya dengan kasar
Yaps benar, gadis itu tak lain adalah Elenore Aresya Diandra.
Seorang gadis yatim-piatu yang telah ditinggalkan oleh kedua orangtuanya pada saat dirinya masih kecil, lebih tepatnya pada saat umurnya masih 12 tahun.
Saat ini dirinya sudah berusia 22 tahun, dan sedang menempuh Pendidikan Perkuliahan.
Kenapa orangtuanya bisa meninggal? Nanti kapan-kapan bakal di ceritain kok, tenang saja
Elenore Aresya Diandra
*keluar dari kamar mandi
Elenore Aresya Diandra
Huh! *menghela nafas kasar
Elenore Aresya Diandra
Waktunya pakai baju *pergi ke walk in closet nya
Elenore Aresya Diandra
Oke perfect! *menggendong tasnya
Oh ya Elen, dia cuman tinggal sendiri di salah satu rumah peninggalan orang tuanya. Kenapa?
Karna dia lebih suka tinggal sendiri daripada berdua atau lebih dari itu, salah satu alasannya juga karena ia lebih tenang jika tinggal sendiri.
Kalau masalah bersih-bersih, jika dirinya lagi malas ia biasanya nyewa tukang bersih-bersih online, jika tidak dia hanya membersihkan di tempat-tempat tertentu saja.
Elenore Aresya Diandra
Makan apa ya? Aha! Gw bikin nasi goreng aja deh, udah lama gak makan nasi goreng *menaruh tasnya di meja makan
Elenore Aresya Diandra
Lagi, masih ada waktu 50 menit ini buat bel masuk *mengangkat bahunya tidak acuh
════ ⋆Skip Selesai Makan⋆ ════
Elenore Aresya Diandra
*bersendawa
Elenore Aresya Diandra
*bangun dari duduknya
Elenore Aresya Diandra
Akh! *jari kakinya gak sengaja kepentok kaki meja
Elenore Aresya Diandra
Anjèng! akh sakit banget lagi! *duduk kembali lalu mengusap jari kakinya yang terasa sakit
Elenore Aresya Diandra
Ssh rasanya kek mau patah jari gw *bangun menuju wastafel
Elenore Aresya Diandra
*membersihkan piringnya
Elenore Aresya Diandra
Astaga! *terkejut
Elenore Aresya Diandra
*menaruh asal piringnya yang sudah ia cuci
Tiba-tiba saja ada seekor cicak jatuh tepat kepala Elen
Elenore Aresya Diandra
Nih cicak jatoh dari mane lagi ih! *mengambil tissue
Elenore Aresya Diandra
Iyuuh *mengambil cicaknya yang di kepalanya
Elenore Aresya Diandra
*dan membuangnya ke tempat sampah
Elenore Aresya Diandra
Ih rambut gw *dengan ekspresi jijik ia membersihkan rambutnya
Elenore Aresya Diandra
bodo lah ah! *selesai
Elenore Aresya Diandra
Udah, waktunya kita berangkaat~ *mengambil tasnya dan keluar dari rumahnya
Elenore Aresya Diandra
*mengunci pintu
Elenore Aresya Diandra
*menaruh kuncinya di bawah alas kaki (keset)
Elenore Aresya Diandra
*mengambil motornya di garasi
Elenore Aresya Diandra
*menjalankan motornya
Elenore Aresya Diandra
*mengendarai dengan kecepatan sedang
" TIIN....TIIIINN.....TIIIIINNNN"
Dipertengahan jalan, sebuah truk dengan muatan sedang dengan kecepatan tinggi tiba-tiba saja muncul dari arah depan Elan,
anehnya kenapa truk itu bisa keluar dari jalurnya, dan malah melawan arah,dan kondisi jalanan nya pun sekarang sedang sepi, hanya beberapa motor dan mobil yang melintas di jalan yang sama ini.
Elenore Aresya Diandra
Sîal! *mengeremnya
Elenore Aresya Diandra
K-kok ga-k bisa?! *melotot kaget
Elenore Aresya Diandra
Ânjîng! remnya putus! *ingin membelokkan motornya
Namun terlambat, dirinya sudah terlebih dahulu ditabrak oleh mobil truk itu.
Elenore Aresya Diandra
(gila secepat ini!?) *menghela nafas kasar
Elenore Aresya Diandra
(kalau ada kehidupan kedua, siapapun elu! yang ngelakuin ini ke gw awas aja!)
Elenore Aresya Diandra
(Yah, Bun maafin Elen karna gak bisa bikin Ayah sama Bunda bangga. Semoga saat Elen sampai di sana, Elen gak buat kalian sedih) *memejamkan matanya
Kecelakaan pun terjadi, motor Elen terguling beberapa meter, dan berakhir menabrak pembatas jalan, lalu hancur.
" BRAK..BRAK..BRUK! KRACK! "
Sedangkan Elen sendiri, dia mental beberapa meter dari tempat ia kecelakaan.
Elenore Aresya Diandra
(ugh! badan gw remuk semua) *terpentok badan mobil truk
Elenore Aresya Diandra
(ayah, bunda, maaf...) menghembuskan nafas terakhirnya
Elenore pun terjatuh di aspal yang keras, badannya penuh luka. Sepatunya yang tadinya berwarna putih kini sudah ada bercak merah karena kakinya terkena puing-puing hancurnya motor yang ia punya.
Helm yang ia kenakan juga hancur. Para warga pun datang, ya walaupun hanya sedikit orang yang membantunya, dan kebanyakan orang malah sibuk memvideokan.
Orang Lain
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un
Orang Lain
Ya udah, biar dibawa ke RS aja, biar di autopsi jenazahnya
Tak lama mobil ambulans bersama mobil polisi pun datang.
Berakhir Elenore di bawa oleh petugas rumah sakit untuk di autopsi jenazahnya.
════ ⋆Skip 2 Bulan Kemudian⋆ ════
Didalam rumah yang sepi pada sore hari pukul 15:30, sebenarnya sih gak sepi-sepi banget.
Di sana hanya ada pembantu dan penjaga rumah serta satu anak perempuan yang baru pulang sehabis bermain bersama teman-temannya.
Orang Lain
*berjalan berlawanan arah dari si <orang> dengan menunduk
Dan si <orang lain> pun tak sengaja menabrak si <orang>
Orang
Kalo jalan pake' mata ânjîng! *bentaknya
Orang Lain
Ma-maaf *menundukkan kepalanya
Bukannya membantu si <orang lain>, si <orang> makah menendang si <orang lain> berkali-kali
Orang
Kalo di tanya tuh jawab!
Orang Lain
I-iya sa-saya ngerti no-na Al- *omongannya terpotong
AL
UDAH BERAPA KALI GW BILANG! JANGAN SEBUT NAMA GW DI MULUT KOTOR ELU!! *berteriak
Si <orang> yang sekarang ini kita ketahui bernama Al pun semakin membabi buta memukul atau menendang si <orang lain> yang nyata hanya seorang ART
Orang Lain
(aiss! lupa lagi, tadi udah dibilangin sama mba Siti jangan asal sebut nama nona) *meringis pelan
Orang Lain
Ma-mafkan sa-saya nona *lirih
AL
Ngerti gak!!? *mencengkram dan mengangkat dagu si <orang lain>
Orang Lain
I-iya saya ngerti *mengangguk singkat
AL
Cih! *menghempaskan dengan kasar
AL
*jalan seakan-akan tidak terjadi apapun
AL
Huft! *menghempaskan tubuhnya ke kasur
AL
*bangun lalu pergi mandi
════ ⋆Skip Selesai Mandi⋆ ════
Setelah selesai mandi, lebih tepatnya mandi air hangat di bathtub.
Ia pergi membilas badannya dengan air shower lalu mengenakan handuk kimono, setelah itu baru ia pergi memakai baju.
Namun, pada saat ia melewati cermin, ia merasa ada yang janggal dari bayangannya itu.
AL
*berdiri di depan cermin
AL
*mengusap cermin nya yang berembun
AL
Hah!? *tersentak mundur lalu pergi ruang pakaian nya dengan terburu-buru
Dirinya kaget saat melihat bayangannya di cermin tidak sama dengan apa yang ia buat, tapi di cermin tersebut bayangannya hanya diam menatap datar seolah-olah dirinya hanya diam di tempat, lagi...
═══ ⋆Skip Setelah MemakaiBaju⋆ ═══
Ray as Author
Note : abaikan tas dan kalung nya okeh👍
AL
Huuufft! *menghela nafas panjang
AL
(Al, lupakan kejadian itu oke! lupakan!)
AL
*pergi keluar dan menuju ke kasur
AL
*membanting dirinya ke kasur
AL
*membenarkan posisi tidurnya
AL
(kenapa itu terjadi.....lagi?....) *memejamkan mata
═══ ⋆Skip Saat Makan Malam⋆ ═══
AL
Eungh~ *bangun dari tidurnya
AL
Jam berapa sekarang? *melihat jam yang terpasang di meja samping tempat tidurnya
AL
*melebarkan matanya kaget
AL
Anjîr! bentar lagi makan malam! *buru-buru bangun
AL
*pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka
AL
Okeh, udah cantik *tersenyum lebar
AL
*pergi keluar, jalan ke ruang makan
AL
Good night all~ *sapa nya pada keluarganya dengan nada ceria
Namun sapaan dirinya hanya dibalas dengan dehaman saja.
AL
Aku mau cerita, ini masih sama dengan apa yang terjadi dua ming-
AL
(minggu lalu!) *mencengkram erat sendok yang ia pegang
Orang
Berhenti berbicara omong kosong Alisha! *menggebrak meja makan
Orang
Jangan mengarang cerita-cerita yang aneh itu lagi!
Ya, nama gadis itu adalah Alisha, lebih tepatnya Alisha Kenzura Florenza. Seorang gadis yang kekurangan kasih sayang orangtuanya, ibunya meninggal dunia pada saat melahirkannya.
Sedangkan sang ayah, ia malah menyalahkan Alisha lah yang salah, karena tidak mau mengalah dengan sang ibu.
Padahal, istrinya sendiri yang memilih menyelamatkan Alisha daripada nyawanya sendiri.
Orang yang memarahi Alisha adalah sang Ayah, ia bernama Arzan Ravindra Florenza.
Alisha sendiri mempunyai dua orang kakak laki-laki yang bernama Alfarezi Kavindra Florenza, dan Abercio Regan Florenza.
Abercio Regan Florenza | Anak ke-2
(cih dasar caper!) *ketus
Alfarezi Kavindra Florenza | Anak ke-1
*hanya diam
Alisha Kenzura Florenza
Em maaf Pah.. *pelan
Arzan Ravindra Florenza | Tn. Florenza
Kita mulai makan malamnya *datar
Selesai makan malam, dikamar Alisha
Ray as Author
Guys sisanya pake' foto aja ya, tadi gak sengaja ke hapus(╥﹏╥)
Ray as Author
Untungnya gw sempet nge ss🙃
• Arzan Ravindra Florenza, pria yang berusia 47 tahun.
• Memiliki sifat yang datar, cuek dan dingin, sebelumnya ia hanya memiliki sifat cuek akan sekitar.
• Setelah kepergian sang istri ia berubah menjadi seperti itu.
• Membenci terhadap Alisha, karena sang istri lebih memilih melahirkan Alisha daripada menyelamatkan nyawanya sendiri.
• Alfarezi Kavindra Florenza, berusia 21 tahun
• Memiliki sifat cuek yang menurun dari Arzan
• Mempunyai kepribadian yang sulit ditebak
• Sudah lulus S2 pada saat berusia 19 tahun, itu dikarenakan ia mengambil kelas akselerasi.
• Abercio Regan Florenza, ia berusia 18 tahun
• Sedang menempuh pendidikan SMA, satu sekolah dengan Alisha
• Bersifat cuek dan kasar
• Membenci Alisha, karena menurutnya Alisha sering menempel pada nya seperti parasit, dan bodoh itu akan menyusahkan dirinya
Ray as Author
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak okeh👍
Comments
apalah
bagus thorr
2023-08-25
0