Baby : Daddy Shawn [Lizkook]
•Episode 2•
Shawn menoleh ke belakang, dan seketika senyumnya langsung terbit kala melihat sang putri melambai dengan manis.
Dengan langkah cepat Shawn berjalan, dia teramat merindukan sang Putri.
Dengan cepat Shawn memegang pinggang Lalisa lalu mengangkat dan memutarkan tubuh ramping itu ke udara.
Lalisa Mercyan
Aaaaaaaaaaa~
Yang tentu saja disertai dengan pekikan girang dari sang Putri.
Shawn Dominic Black
Princessa~ I Miss you so much~
Lalisa Mercyan
Haha.. Daddy, turunkan. Aku pusing.
Shawn Dominic Black
Ups. Okey
Shawn menurunkan Lalisa perlahan, namun dengan jahil Pria itu membuat gerakan seolah akan menjatuhkan gadis itu.
Shawn tertawa, lalu menggendong Lalisa layaknya bayi berumur 3 tahun dengan satu tangannya.
Shawn berjalan santai seolah tadi tidak terjadi sesuatu yang hampir saja membuat jantung Lalisa nyaris copot.
Di belakangnya ada tiga bodyguard yang mengawal, namun Shawn memberi kode yang tentu saja para bodyguard itu mematuhi dan pergi.
Lalisa Mercyan
Tahu tidak---
Shawn Dominic Black
Tidak.
Dengan santai Shawn memotong ucapan sang Putri sembari tangan yang satu lagi memencet tombol lift.
Lalisa Mercyan
Daddy Shawn!!
Jika panggilan itu sudah terucap dari bibir manis Lalisa, maka Shawn harus berhati-hati.
Shawn Dominic Black
Baiklah, baiklah. Maaf.
Shawn menatap Lalisa, tangannya merapikan untaian rambut gadis itu yang tergerai.
Lalisa menepis tangan sang Daddy, dia benar-benar kesal saat ini. Dan tidak ingin bujukan dengan apapun!
Shawn Dominic Black
Sayang..
Suara berat nan dalam yang keluar dari belah bibir Shawn mampu membuat Lalisa bungkam.
Antara takut dan tersipu, keduanya bercampur menjadi sensasi yang luar biasa hebat.
Detingan lift terdengar, dan Lalisa dalam bahaya dengan kaki Shawn yang mulai melangkah keluar.
Shawn mengabaikan lirihan Lalisa, Pria itu menulikan pendengarannya dari segala permohonan sang Putri.
Shawn tidak peduli, Pria itu tetap berjalan santai menuju sofa.
Lalisa mulai meronta kecil, namun Shawn tetap tidak peduli.
Shawn mulai menidurkan Lalisa di sofa, dan gadis itu semakin meronta.
Lalisa Mercyan
Daddy Shawn!! Please.. Hiks! Please..
Gadis itu takut, bahkan tubuhnya sampai bergetar hebat.
Shawn menatap Lalisa dengan senyum tipisnya, dan gadis itu semakin meronta.
Karena Lalisa, tahu makna dari senyum itu.
Maaf banget baru update sekarang.
Jadi kemarin lusa itu ponselku lowbat, dan listrik di rumah lagi bermasalah dari paginya sampai kemarin siang.
Nah, kemarin siang itu aku sibuk.
Lagi beres-beres rumah dengan skala besar.
Dan malamnya baru selesai revisi R A dan selesaiin tugas.
Kemarin malam mau update tapi jaringannya nggak stabil :(
Ayo dong, kasih semangat yang banyak biar bisa rajin :)
Oh iya, targetnya sih hari Minggu di minggu ini udah ada 10 episode di sini. Tapi kalau kalian mau kasih target lagi juga ga papa, itu tantangan buat Sam.
Ayo kang palak, berkumpul~
Comments
💞 Nana CUTE☹️
kenapa tadi thor turun menggunakan tangga darurat,kan Ada lif thor kasihan kan cape turun🤔🤔😅😅
2022-01-25
0