THE MAFIA DAN GADIS SEXY NYA
Episode 03
Seperti biasa pulang sekolah Lisa menaiki busway, sampainya ia tak langsung kembali ke rumahnya karena ia harus bekerja partime disebuah minimarket dekat rumahnya.
Meskipun ayah Lisa melarang anaknya bekerja, tapi Lisa bersikekeh untuk tetap bekerja demi membantu ayahnya mencari uang.
Karena pemilik minimarket sangat ken dengan keluarga Lisa, pemilik minimarket hanya memperkerjakan Lisa selama beberapa jam saja.
Choi lialislisa
"anyonghaseo ajussi"
pemilik minimarket
"kau sudah datang"
Choi lialislisa
"nee ajussi"
pemilik minimarket
"wajahmu kenapa lebam begitu, gwencahana?" Kaget pemilik minimarket
Choi lialislisa
"Ah...ini, tadi aku bermain bola volly disekolah dan wajahku terkena bila berkali-kali"bohong Lisa sambil memegangi pipinya
pemilik minimarket
"benarkan, kau seharusnya lebih berhati-hati nak"
Choi lialislisa
"Ne ajussi"
pemilik minimarket
"oh ya~bagaimana kabar ayahmu sudah sebulan ini aku tidak melihatnya?"
Choi lialislisa
"Appa baik-baik saja, appa sedang sibuk berjualan ajussi"
pemilik minimarket
"oh begitu"
pemilik minimarket
"yasudah kalau begitu, oh yah... Istriku tadi kesini membawakan mu lauk, sekarang kau ganti pakaianmu dan langsung makan"
Choi lialislisa
"Ne ajussi, kamsahamnida" ucap Lisa sambil membungkuk
pemilik minimarket
"aku pergi dulu lisa"
Choi lialislisa
"ne ajussi hati-hati"
pemilik minimarket
"aigoo, ada apa dengan anak itu, kenapa wajahnya sering sekali seperti itu saat pulang sekolah" batin pemilik minimarket
Setiap kali Lisa berjaga minimarket tidak pernah sepi dan pembeli. Banyak sekali pembeli terutama siswa laki-laki yang baru pulang dari les dan juga mahasiswa yang baru pulang dari kampus.
Bahkan ada beberapa pria iseng yang hanya pura-pura berbelanja tapi tidak membeli karena untuk mencari perhatian gadis berparas cantik itu.
Choi lialislisa
"aigo belakangku" keluh Lisa sambil memukul belakangnya karena dari tadi ia sibuk merapikan aneka jualan
"🔔" suara lonceng yang menggantung dipintu minimarket.
Choi lialislisa
"selamat malam, silahkan berbelanja" sambut Lisa dan tetap melanjutkan merapikan jualan tanpa melihat.
Masuklah seorang namja langsung mengambil keranjang dan memasukkan banyak cemilan dan beberapa botol soju
Jeon Jungkook
"aku ingin membayar"
Choi lialislisa
"oh ne tuan sebentar" jawab Lisa dengan cepat berlari cepat kekasir
Choi lialislisa
"eoh!" Lisa menatap
Jeon Jungkook
"ke kenapa kau disini!" Tanya Jungkook kaget
Choi lialislisa
"aku sedang berkerja Jung"
Choi lialislisa
"kenapa dengan wajahmu Jung?"
Jeon Jungkook
"bukan urusanmu, cepat berikan aku rokok"
Jeon Jungkook
"Iyah rokok!"
Choi lialislisa
"maaf Jung, aku tidak bisa menjual rokok ke pelajar, apa lagi...Lisa melihat keranjang belanjaan berisi botol soju
Jeon Jungkook
"aku tidak peduli, cepat!" bentak jungkook
Choi lialislisa
"tapi, nanti aku kena marah"
Jeon Jungkook
"berani sekali kau membantahku!"
Choi lialislisa
"tapi.....
Choi lialislisa
"hah! Bagaimana ini" frustasi Lisa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Jeon Jungkook
"cepat! Jika tidak! Kau tanggung sendiri akibatnya disekolah" ancam Jungkook
Lisa yang takut dengan ancaman Jungkook akhirnya mengiyakannya apa yang Jungkook inginkan
Choi lialislisa
"ba.....baiklah kau mau rokok merek apa?"
Lisa pun mengambil rokok merek Marlboro dan memasukkan didalam keranjang belanja dan langsung menghitung dengan mesin kasir
Tit...tit...tit...tit...tit...tit... tit
[Suara alat pendeteksi harga]
Choi lialislisa
"totalnya 350 ribu Jung"
Jungkook membuka dompetnya dan dia hanya mempunyai 150 dalam bentuk Cass dan ia membayar dengan kartu
Choi lialislisa
"maaf Jung, apa ada kartu lain?"
Jeon Jungkook
"apa maksudmu"
Choi lialislisa
"kartumu tidak bisa dipakai"
Jeon Jungkook
"jangan bercanda ********"
Lisa pun menggesek ulang kartu kredit Jungkook dan memperlihatkan kalau transaksi gagal.
Choi lialislisa
"kartu lain ada?"
Jeon Jungkook
"ini" Jungkook memberikan kartu lain tapi tetap saja ditolak
Choi lialislisa
"ada yang lain Jung?"
Jeon Jungkook
"haisss!" Desis Jungkook kemudian mengeluarkan kartu hitam kebanggaan nya
Choi lialislisa
"maaf Jung ini juga tidak bisa"
Choi lialislisa
"ada lagi Jung?"
Jeon Jungkook
"arhh ********" kesal Jungkook langsung merogoh handphonenya kemudian menekan nomor seseorang
Jeon Jungkook
📞"apa!" Kenapa kartu ku tidak bisa dipakai semuanya"
Jeon Jungkook
📞"mwo! Tapi appa!"
Jeon Jungkook
📞"appa! Yeoboseo, appa ..haiss! ********" Marah Jungkook
Jeon Jungkook
"yah! Aku tidak jadi membelinya"
Choi lialislisa
"baik Jung"
Dengan keadaan kesal Jungkook langsung meninggalkan Lisa yang masih mematung di kasir.
Choi lialislisa
"apakah dia baik-baik saja" batin Lisa yang masih melihat Jungkook dari dalam
Sementara Jungkook masih terus mengoceh dan membanting tubuhnya dengan kasar di kursi depan minimarket.
Jeon Jungkook
"******! Berani sekali mereka memblokir semua kartuku!"
Jeon Jungkook
"******!" Ini pasti ulah si ******** itu" kesal Jungkook sambil mengusap kasar wajahnya berkali-kali
Tiba-tiba terdengar suara nyaring kantong plastik membuat jungkook langsung menoleh.
Jeon Jungkook
"APA" bentak Jungkook sambil memicingkan matanya
Choi lialislisa
"ini untukmu"
Choi lialislisa
"bawalah, tapi didalam kantong ini tidak ada soju maupun rokok, hanya beberapa cemilan dan permen"
Jeon Jungkook
"mworago! Apa kau meledekku, karena semua kartuku di blokir"
Choi lialislisa
"Bu bukan begitu Jung"
Choi lialislisa
"tidak terus-terus, anggap saja kau sedang memalak semua makananku, seperti yang kau lakukan disekolah"
Jeon Jungkook
"cih" desih Jungkook remeh
Choi lialislisa
"oh yah~ambil ini dan segeralah kau oleskan di wajahmu" ucap Lisa sambil mengeluarkan salep dari kantongnya
Jeon Jungkook
"APA! AKU TIDAK MAU!"
Jeon Jungkook
"yah! Jangan sok perduli padaku!"
Choi lialislisa
"aku tidak"
Choi lialislisa
"tidak terus-terus Jung"
Choi lialislisa
"astagah!" Lisa menghela nafasnya dengan kasar
Choi lialislisa
"jung apakah kau tau, kemarin aku hanya berteriak maling kepada seseorang dan orang-orang disini langsung datang memukulinya"
Jeon Jungkook
"apa maksudmu!" Bingung Jungkook sambil mengkerutkan dahinya.
Choi lialislisa
"obati dulu lukamu dan setelah itu kau pergilah"
Jeon Jungkook
"berani sekali kau mengaturku! Kau pikir kau siapa! Huh!"
Choi lialislisa
"aku akan meneriakimu maling kalau begitu"
Jeon Jungkook
"kau mengancamku! Kau mau cari mati! Hah!"
Choi lialislisa
"setidaknya kau babak belur dulu disini"
Jeon Jungkook
"yah! Kau ini bicara apa sih!"
Choi lialislisa
"cepat pakai ini, setelah itu pergi dari sini"
Jeon Jungkook
"TIDAK MAU!"
Choi lialislisa
"pakai atau ku teriakin kau maling"
Jeon Jungkook
"apa kau kehilangan kewarasanmu! Berani sekali kau....
Choi lialislisa
"tolong! Tolong ada ma... Teriak Lisa langsung terhenti karena Jungkook tiba-tiba membungkam mulutnya
Jeon Jungkook
"********! Apa yang kau lakukan!" Maki Jungkook
Choi lialislisa
"empp" brontak Lisa berusaha lepas
Jeon Jungkook
"arhh" teriak Jungkook karena tangannya tiba-tiba di gigit
Hah! Nafas Lisa tersengal-sengal karena ia nyaris kehabisan oksigen
Jeon Jungkook
"drakula!" Umpat Jungkook sambil mengusap tangannya
Choi lialislisa
"kau Jung! Kau, kau hampir membunuh ku hah...hah
Jeon Jungkook
"yah! Kau yang mulai!"
Choi lialislisa
"tapi kau..... astaga, sudahlah! Ini salepnya, setelah itu pergilah"
Bersusah payah Jungkook menolak akhirnya ia mengiyakan desakan Lisa dan memakai salep susah payah.
Jeon Jungkook
"arhhh" rintih Jungkook menahan perih
Choi lialislisa
"Jung bukan disitu, keatas sedikit"
Choi lialislisa
"bukan-bukan agak kekanan atas sedikitnya"
Jeon Jungkook
"arhh sudahlah! Aku tidak mau" bentak jungkook sambil membanting salep
Choi lialislisa
"astaga kau ini tidak sabaran sekali, sini" ucap Lisa langsung meraih wajah Jungkook
saat jari Lisa yang dingin menyentuh wajah, jungkook sedikit merinding dan bersusah payah menahan nafasnya, apa lagi wajah Lisa hanya berpaut beberapa centil didepannya.
Jeon Jungkook
"arhhh sakit! Pelan-pelan bodoh" bentak Jungkook tiba-tiba
Choi lialislisa
"ah maaf, aku tidak sengaja menekannya"
Lisa yang merasa bersalah sontak meniup bibir Jungkook dan membuat jantung Jungkook berdetak kencang.
Choi lialislisa
"sudah selesai" ucap Lisa sambil tersenyum
Jeon Jungkook
"lesung pipimu" gumam Jungkook tanpa sadar
Choi lialislisa
"ini sisa salepnya, bawa pulang saja"
Choi lialislisa
"kenapa wajahmu jadi merah begini, gwencahana?"tanya Lisa sambil memegang kening Jungkook
Jeon Jungkook
"his!! Apa sih! Pegang-pegang segala!" Tepis Jungkook kasar dan langsung pergi
Choi lialislisa
"Jung mau kemana?"
Jeon Jungkook
"pergi ********"
Choi lialislisa
"tunggu, ambil ini" ucap Lisa sambil melemparkan satu kantong plastik dan cepat kedalam minimarket
Jeon Jungkook
"dasar Lisa ******!"
Jeon Jungkook
"dia fikir dia siapa! Berani sekali dia menyentuh wajahku!"
Kesal Jungkook sambil mengipas wajahnya karena ia merasa kegerahan
Comments
J.╬•Gar🇪🇦
kayak kenal
2022-01-26
1
athanasia talita
hahahah
2021-12-10
9
aries girl💐
thor jng di sensor trss lah jadi ga nyambung baca nya
2021-12-09
3