Setelah membuka matanya, Gil langsung terkejut, bagaimana tidak? Saat ini ia berbaring persis di samping tubuhnya sendiri yang sudah seperti mayat. Terbaring dan bersimbah darah segar.
“Sial! Tubuh siapa itu,” umpat Gil, diantara rasa takut dan terkejut sekaligus. Buru-buru ia bangkit dan mengambil jarak aman.
Di perhatikan nya mayat itu lekat-lekat dan memang benar itu adalah dirinya.
“Sial! Apa tubuhku jadi 2,” umpat Gil lagi, ia mulai mendekati tubuhnya sendiri dan memeriksa keadaannya.
Kedua netra Gil langsung membola saat menyadari denyut nadi dan napas dirinya masih ada di tubuh ini.
“Benar-benar sial!” umpat Gil lagi. Dengan segera ia membawa tubuhnya itu menuju rumah sakit.
Mengatakan pada perawat jika itu adalah saudara kembarnya.
Tak butuh waktu lama, Gil mendapatkan penanganan. Peluru di dalam tubuhnya berhasil dikeluarkan namun Gil dinyatakan koma.
Dan kini, Gil yang hidup duduk di kursi di samping ranjang Gil yang sudah berbaring di ranjang perawatan dengan banyak selang di tubuhnya.
“Gila,” umpat Gil lirih.
Potongan-potongan ingatannya mulai kembali satu per satu. Tentang malam kelam yang ia lalui hingga akhirnya ia tertembak dan mati.
Tentang suara ibunya lalu tentang suara yang tak di kenalnya sama sekali.
Tentang kesempatan hidup dan lorong waktu.
“Astaga!” ucap Gil sungguh terkejut, bahkan kedua matanya langsung membola nyaris keluar.
Hanya membatin tentang lorong waktu, tiba-tiba sebuah lubang hitam muncul tak jauh dari tepatnya duduk. Seolah lubang hitam itu menunjukkan dimensi lain di dunia ini.
Dan seketika lubang itu menghilang saat pintu kamar dibuka.
“Tuan, silahkan urus administrasinya dulu, tuan Gil harus di rawat,” ucap seorang wanita muda menggunakan baju perawat.
Gil hanya mengangguk tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Pikirannya masih gamang dengan semua yang terjadi.
20 menit ia mengurus administrasi, 20 menit itu pula pikirannya kosong. Lalu kembali duduk di tempat yang sama di samping tubuhnya sendiri yang tidak berdaya.
“Gil, aku adalah Gil, lalu siapa pria ini,” ucap Gil dengan menatap tubuhnya sendiri di atas ranjang.
“Apa kami Gil, lalu lorong waktu itu sungguhan? Lalu putri Asmeer, Arght!” Gil menggaruk kepalanya frustasi.
Cukup lama ia berdebat dengan akal sehatnya sendiri. Gil akhirnya mengambil kesimpulan.
Bahwa ia yang hidup kini bukanlah Gil yang sesungguhnya. Gil adalah yang terbaring koma ini. Dan dia harus kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan Ayasha agar ia tidak mati tertembak.
Itu artinya, iapun harus melawan dirinya sendiri di masa lalu dan menyelamatkan putri Asmeer, Ayasha.
“Bagaimana jika aku tidak kembali lalu hidup dengan tubuh ini?” gumam Gil dan hanya didengar oleh dirinya sendiri.
“Mungkinkah tubuh ini akan menghilang setelah 7 hari?” tebak Gil lagi lalu merasa merinding sendiri.
Dan setelah mengumpulkan keberaniannya. Gil langsung mengunci pintu kamar rawatnya. Menutup korden bahkan mematikan lampu utama.
Menarik dan menghembuskan napasnya berulang sebelum mengucapkan kata-kata sakral itu.
“Lorong waktu,” ucap Gil dengan semua keberaniannya.
Dan seperti keajaiban, lubang hitam lorong waktu itu muncul persis di hadapannya.
“Sial! Ini bukan mimpi,” umpat Gil. Dengan debaran jantung yang tak biasa.
“Baiklah, ayo kita lakukan Gil. Dan setelah ini semua usai hiduplah dengan normal. Hiduplah menjadi orang biasa tanpa memiliki banyak dosa,” ucap Gil menyakinkan dirinya sendiri.
Dengan langkah perlahan, Gil mulai memasuki lubang hitam itu.
Tak ada yang terjadi apa-apa, hanya tiba-tiba ia keluar di markas Lord. Bahkan menyaksikan dirinya sendiri di masa lalu yang keluar dari ruangan Lord.
Gil, tersentak.
Kini ia melihat dirinya sendiri yang masih hidup, disaat ia baru saja mendapatkan perintah Lord untuk membunuh Asmeer.
Setelah menelan ludahnya dengan susah payah. Gil mulai mengikuti semua pergerakan Gil masa lalunya itu.
Ia mengamati dirinya sendiri yang sedang melakukan persiapan untuk membunuh Asmeer.
Gil sudah hapal betul apa yang akan dilakukan Gil di masa lalu. Tapi karena terlalu banyak penjaga di markas, ia tak bisa mencegah Gil sekarang.
Ia bahkan mengikuti Gil hingga sampai di kediaman Asmeer, Gil pun menyamar menjadi seorang pelayan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Dari
jd ingat harry potter ep brp ya yg putat waktu itu.. keren banget .. ini
2024-11-04
0
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
gil nya ada 2.
2023-08-23
0
Gauri Utama
Masih mencoba memahami… lanjut lahi lah yaa
2022-12-20
0