Jika bertanya bagaimana wana di hidupku, maka aku akan menjawab hidupku hanya berisi hitam, putih dan abu-abu. Hitam untuk hal yang buruk, putih untuk hal yang baik dan abu-abu untuk hal yang berada di antara keduanya.
Aku selalu bertanya-tanya bagaimana jika aku memiliki warna yang lain? Karena itu aku sering memperhatikan hidup orang lain yang berwarna. Tapi aku tidak bisa lama melihatnya karena warna itu akan menjadi gelap. Warna kebencian, dari diriku.
.
Suara riuh selalu memekakkan telingaku. Kenapa orang-orang bisa sangat berisik dengan mulut yang tersenyum lebar seperti itu? Aku sangat membencinya.
Aku memutuskan untuk pergi dari kelasku dan pergi kemanapun kakiku melangkah.
Saat aku sadar aku sudah keluar dari gedung sekolah dan berada di depan sebuah tempat seperti gudang yang ditinggalkan.
Aku ingin pergi tapi aku mendengar suara benda jatuh dari dalam secara tidak sadar aku membuka pintu itu dan melihat seseorang yang jatuh tertimpa sebuah kursi.
Aku mendekatinya dan menyingkirkan kursi yang menimpa tubuhnya lalu mengulurkan tanganku padanya.
Jeongguk
Kau baik-baik saja?
Anak itu diam, dia mengabaikan uluran tanganku dan memilih untuk berdiri sendiri.
Taehyung
Begini saja tak apa buatku, tapi terimakasih.
Jeongguk
Begitukah..?
Jeongguk
Tapi, apa yang kau lakukan disini?
Taehyung
Hm, hanya mencoba untuk menghilangkan stres?
Jeongguk
Dengan menyusun kursi lalu menaikinya? Cukup unik?
Taehyung
Itu hanya kebetulan oke, biasanya kursinya tidak jatuh semudah itu.
Jeongguk
Biasanya?
Taehyung
Dan lagi kenapa kau malah mengintrogasiku seperti ini? Apa kau tidak bisa pergi saja?
Dia kembali menyusun kursi-kursi yang berserakan itu.
Jeongguk
Hanya penasaran? Kenapa kau menyusun kursi-kursi seperti ini?
Taehyung
...Akan kujawab tapi ini yang terakhir, kuingin kau segera pergi. Aku suka saat melihat pemandangan yang ada di bawahku dari atas sini.
Jeongguk
Baiklah, nikmati pemandanganmu itu tuan penyusun kursi.
Aku langsung keluar dari sana. Saat aku menoleh kebelakang anak itu tidak mengatakan apapun saat aku pergi dan asik sendiri dengan kegiatannya anehnya itu.
Iya, menurutnya itu aneh. Tapi entah kenapa dia malah tertarik dengan hal itu. Dia ingin tahu sesuatu tentang dirinya.
Dan itu membawa warna baru dalam hidupnya, rasa penasaran.
Comments