Pria Cacat Itu Suamiku
Di dalam ruang kerja di rumah tuan Permana, nampak seorang wanita paruh baya yang berjalan mondar mandir, dengan penuh kecemasan yang dapat di lihat dari raut wajahnya. Beliau adalah nyonya Merina Permana, ibu dari seorang Indra Permana.
Saat ini ia sedang menunggu kedatangan Rey, sang asisten pribadi sekaligus sahabat dari putranya.
Rey adalah orang yang selalu menjadi tameng sekaligus teman curhat Indra. Ya hanya dia seorang, Reyhan Herpavi, putra dari Adik Doni Permana, yang tak lain suami dari nyonya Merina. Rey tinggal bersama Indra sejak ia sekolah dulu, dan sama sama meneruskan perusahaan ZIP Group hingga maju seperti sekarang ini.
" Bagaimana ini Rey? Kita kehilangan jejak gadis itu?" Tanya nyonya Meri setelah Rey datang menghampirinya.
" Tenanglah tante! Aku akan terus mencarinya, aku akan berusaha lebih keras lagi sampai aku bisa menemukan dia." Ujar Rey mencoba menenangkan tantenya.
" Tante serahkan urusan ini padamu Rey, tante percaya akan kemampuan yang kamu miliki, tapi tolong jangan lama lama Rey. Tante sudah tidak sanggup melihat Indra menderita selama ini. Kamu tahu sendiri bagaimana Indra memendam perasaannya selama ini. Tante ingin Indra bahagia Rey, bukan terkurung seperti selama ini." Ucap nyonya Meri sedih jika mengingat nasib sang putra.
" Tenang lah tante! Aku pasti bisa menemukannya." Ucap Rey bersungguh sungguh.
" Tapi kita sudah lama mencarinya Rey, sampai sekarang kita belum bisa menemukannya."
" Besok perusahaan ZIP membuka lowongan besar besaran sebagai Sekretaris tan, aku akan pantau siapa saja yang melamarnya. Siapa tahu dia mencalonkan dirinya, karna memang seharusnya dia sedang mencari pekerjaan untuk saat ini." Ujar Rey menatap nyonya Meri.
" Tante juga berharap seperti itu Rey."
Sudah bertahun tahun nyonya Meri selalu memantau gadis yang menjadi pujaan hati sang putra. Seorang gadis desa, yang bernama Zaskia Azzahra. Namun sudah dua bulan ini mereka kehilangan jejak. Seolah olah kepergian Zaskia bagaikan di telan bumi.
" Soal itu kamu bisa tanyakan pada pihak HRD, jika ada namanya segera hubungi tante." Ujar nyonya Meri sedikit tenang.
" Siap laksanakan tante." Sahut Rey.
" Kalau begitu aku permisi tan, masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan." Rey pamit undur diri.
" Oke semangat bekerja! Terima kasih sudah membantu tante dan Indra selama ini." Ujar nyonya Meri.
" Sama sama tan." Sahut Rey, setelah itu ia segera keluar ruangan untuk melanjutkan pekerjaan.
Sebelum Rey benar benar menghilang, nyonya Meri kembali memanggilnya.
" Rey..." Rey menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah nyonya Meri.
" Iya tan, ada apa?" Tanya Rey.
" Tante mohon tetap rahasiakan ini dari Indra, jangan sampai dia tahu kalau kita sudah mengetahui semuanya." Pinta nyonya Meri.
" Baik tante, aku akan menutup rapat mulutku ini." Sahut Rey melanjutkan langkahnya meninggalkan rumah nyonya Meri menuju perusahaan ZIP.
Tuan Permana telah meninggal saat Indra memasuki sekolah perguruan tinggi waktu itu. Sebagai anak semata wayang, maka siap tidak siap Indra harus mewarisi perusahaan ayahnya. Namun ada satu hal yang Indra sembunyikan dari seluruh dunia selama ini, yaitu dirinya.
Setelah kepergian Rey, nyonya Meri keluar dari ruangan itu, ia berjalan menaiki tangga menuju kamar Indra. Dengan langkah hati hati, ia menuju pintu berwarna coklat kayu lalu membukanya.
Ceklek...
Dilihatnya Indra sedang duduk di tepi ranjang menghadap keluar jendela.
" Indra sayang.." Panggil nyonya Meri setelah berdiri di belakang Indra, tangannya menyentuh pundak putranya.
"Apa kamu sudah makan sayang." Sambung nyonya Meri. Merasa di tanya oleh sang mama, Indra pun menoleh kearah mamanya.
" Sudah ma." Sahut Indra.
Nyonya Meri duduk di samping Indra dengan terus memperhatikan sang putra. Ia begitu iba dengan kondisi putranya yang terlahir kurang sempurna. Indra kembali menghadap ke jendela.
" Apa yang sedang kamu pikirkan sayang? Coba katakan pada Mama! Siapa tahu mama bisa membantumu. Jangan terus kamu simpan sendiri nak." Ucap nyonya Meri mengelus pundak Indra.
Selama ini Indra tidak pernah mau membagi masalahnya dengan mamanya, ia tidak mau menambah beban pikiran mamanya.
" Tidak ada ma, jangan khawatir! Aku baik baik saja." Kilah Indra.
" Kamu tidak bisa membohongi mama nak, mama bisa merasakan kesedihan yang kamu rasakan hanya lewat sorot matamu saja." Ujar nyonya Meri menghembuskan nafasnya dengan kasar.
" Tidak ma... tenang saja! Aku merasa bahagia kok, aku menjalani hari hari dengan senang tanpa kesedihan ma. sepertinya mama salah menilai aku." Dalih Indra.
" Oh ya? Hmmm semoga saja anak mama ini memang tidak membohongi mamanya." Ujar nyonya Meri
" Enggaklah ma, dosa bohongi orang tua." Sahut Indra berasa bersalah kepada ibu yang telah melahirkannya.
"Maafkan Indra ma, Indra belum bisa cerita tentang Kia sekarang." Gumam Indra dalam hatinya tanpa ia tahu kalau sang ibu sudah mengetahui semuanya.
" Ada yang ingin mama tanyakan padamu." Ucap nyonya Meri membuat Indra menoleh menatap ke arahnya.
" Apa itu ma? Apa ada sesuatu yang serius?" Selidik Indra.
" Tidak. Hanya pertanyaan kecil saja." Ucap nyonya Meri membuat hati Indra lega.
" Mau sampai kapan kamu menutup jati dirimu bak? Apa kamu tidak mau para karyawan tahu siapa dirimu?" Tanya Mama Meri.
" Jika waktunya sudah tiba, aku pasti akan mengumumkan identitasku ma." Jawab Indra.
" Sekali saja, datanglah ke perusahaan." Ujar nyonya Meri menghela nafasnya.
" Entahlah ma, karena keterbatasanku ini aku tidak punya kepercayaan diri yang kuat untuk saat ini, aku tidak punya keberanian untuk menghadapi para karyawan di sana." Ujar Indra.
" Padahal disana banyak karyawan wanita yang cantik cantik lho, siapa tahu kamu tertarik dengan salah satunya, dan memperkenalkannya kepada mama sebagai calon menantu." Goda nyonya Meri. Walau beliau tahu, jika hati putranya sudah terisi dengan satu nama.
" Tidak ada wanita yang membuatku tertarik ma, aku tidak menginginkan wanita manapun untuk menjadi pendampingku, aku sadar dengan keadaanku." Jawab Indra lesu.
"Hanya dia." Lanjut Indra dalam hati.
Nyonya Meri tersenyum simpul mendengar ucapan putranya. Beliau tahu betapa besar cinta putranya untuk calon menantunya.
" Kalau suatu hari ada yang mau gimana?" Tanya nyonya Meri.
" Jangan terlalu berharap ma! Aku takut mama kecewa." Ucap Indra.
" Baiklah terserah padamu saja, jangan bersedih! Mama selalu berdoa semoga suatu saat nanti akan datang seorang gadis yang bisa membuatmu bahagia dan jatuh cinta". Ujar nyonya Meri tulus.
" Terima kasih ma." Sahut Indra memeluk mamanya.
" Berbahagialah Nak, doa mama selalu menyertaimu." Ucap nyonya Meri. Indra melepas pelukannya.
" Terima kasih ma." Sahut Indra.
" Ya sudah, mama keluar dulu." Ucap nyonya Meri.
Setelah mengatakan itu, nyonya Meri keluar dari kamar Indra dan kembali menutup pintunya. Sedangkan Indra terus berperang dengan pikirannya sendiri, Ia menatap langit langit kamarnya.
"Hanya kamu yang mampu membuatku percaya diri dengan keterbatasan ini, hanya kamu, yang bisa membuatku bahagia dan merasakan indahnya jatuh cinta. Sebenarnya dimana kamu sekarang Ki? Setelah hari itu, kamu hilang tanpa kabar, bahkan aku mencari di cafe tempatmu bekerja, tidak ada satupun yang tahu, kau pergi kemana, apakah kamu pulang ke kampung halamanmu? Tapi kenapa tidak ada riwayat perjalanan atas namamu? Semoga suatu saat kita bisa bertemu kembali, I Love U forever Zaskia Azzahra." Gumam Indra dalam hati.
Indra selalu memikirkan Kia sang pujaan hatinya, gadis baik hati yang selalu ceria, pintar, humble, apa adanya dan yang terpenting dia mau berteman dengannya di saat semua orang menjauhinya.
Indra selalu merasa percaya diri bila di dekatnya, Indra mampu melupakan semua kesedihan karna kondisi fisiknya yang tidak seberuntung anak anak lainnya. Tetapi Indra selalu mensyukurinya, Ia yakin semua akan indah pada waktunya.
Jangan lupa tekan like koment vote dan hadiahnya untuk author...
Terima kasih untuk readers yang sudah mampir dan berkenan memberikan suport kepada author...
Semoga sehat selalu...
Miss U All...
TBC....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
epifania rendo
indra kenapa thor
2022-07-21
1
Wulan Tri
thor itu fto judulnya xu kai kah?
2022-05-29
1
Lela Redmi
lanjut
2022-03-16
1