Menjadi Ibu Pemeran Antagonis
Dunia Lain
Madam yang pingsan pun bangun.
Rosalie | Pelayan Pribadi Siena
Nyonya...
Rosalie menyadari Siena yang terbangun ketika mengganti air vas pun segera memanggil dokter.
James | Dokter Keluarga
Selamat Pagi Nyonya, Saya akan memeriksa keadaan Anda.
James memeriksa keadaan Siena. Semetara itu Rosalie memberitahu Tuan bahwa Nyonya telah terbangun.
Siena Holland
"Siapa lagi ini? Ada yang bisa menjelaskan padaku?" batin Siena.
Edward muncul dari balik pintu kemudian naik ke ranjang tempat tidur.
Sementara Anthony berjalan dengan santai menuju James yang merapikan peralatan medisnya.
James | Dokter Keluarga
Tuan...
Anthony Holland
Bagaimana keadaan istriku?
James | Dokter Keluarga
Dari hasil pengamatan saya saat ini, untuk tubuh nyonya tidak ada tanda-tanda penyakit tertentu. Nyonya dalam keadaa sehat. Hanya perlu istirahat, makan yang bergizi dan berlatih berjalan.
James | Dokter Keluarga
Tetapi, dari apa yang Nyonya keluhkan bahwa beliau tidak dapat mengingat apapun. Saya perlu observasi lebih lanjut.
Anthony Holland
Aku tunggu laporan kesehatan istriku di ruang kerja, James.
James | Dokter Keluarga
Baik, Tuan. Kalau begitu saya permisi.
Suara pintu tertutup kemudian suara isak tangis bocah kecil pun terdengar.
Edward Holland
Mama...hiks....gak...hiks...
Edward Holland
Inget...sama Eddie....hiks.
Anthony Holland
Eddie, janjimu sama papa kalau ketemu mama. Apa kamu masih inget?
Edward Holland
Maaf...hiks. Eddie pergi dulu...
Edward Holland
Nanti Eddie balik lagi, Ma...
Edward memberikan kecupan pipi pada Siena lalu pergi meninggalkan ruangan.
Siena Holland
"Jangan pergi! Aku merasa tekanan batin yang kuat seperti akan disidang oleh boss besar." batin Siena.
Suara pintu tertutup dan langkah kaki Anthony menuju Siena terdengar memenuhi ruangan.
Membuat Siena menjadi semakin gugup. Ketika ia bangun dan berusaha berjalan dengan susah payah menuju cermin di ruangan ini. Ia sadar, tubuh ini bukan tubuhnya.
Sebagai seorang pembaca setia novel dan komik isekai, ia tahu sekarang ia berada tubuh orang lain.
Walaupun ia masih kurang percaya.
Anthony Holland
Kau---Apa kau juga tidak mengingatku?
Siena Holland
"Aku harus bilang apa? Kalau aku jujur. Apa kau akan percaya?" tanya Siena dalam batin.
Anthony Holland
Tidak ingat padaku juga?
Siena Holland
Maaf aku tidak ingat apapun. Bisakah kau memberitahuku siapa aku? siapa kamu? siapa anak yang memanggilku mama?
Anthony Holland
Namu Siena, istriku dan anak yang memanggilmu mama adalah anak kita.
Siena Holland
Ah... maaf tapi aku benar-benar tidak mengingatnya.
Anthony Holland
Tidak perlu dipaksakan.
Siena Holland
"Percakapan macam apa ini..." batin Siena.
Anthony Holland
Kalau begitu istirahatlah. Aku akan pergi beberapa bulan untuk mengecek beberapa barak dan benteng pertahanan. Jadi, kau bilang saja pada kepala pelayan dan pelayanmu jika butuh sesuatu.
Siena Holland
Baiklah, hati-hati di jalan.
Anthony Holland
Ya, kau tidak perlu mengantarku berangkat.
Suara pintu tertutup membuat hati Siena lega. Ia sudah melewati ujian mental yang besar.
Siena Holland
Sebenarnya apa yang terjadi...
Siena melihat langit-langit kamar sambil menatap kosong.
AI |Penulis
Jangan lupa berikan:
Like 👍
Komentar 🖋️
dan bila mampu, berikan juga:
Vote 📜
Hadiah 🎁
Terakhir, sempatkan untuk berikan:
Rating juga ya🏅yang letaknya di 'Detail Cerita' yang sejajar dengan kolom 'popularitas, like dan favorit' 🌟🌟🌟🌟🌟
Dukungan kalian sangat berharga untukku 🥰
Comments
HIATUS
Bangun bangun dapet cogan,lah gua bangun bangun malah dapet tugas
nasib nasib🤧
2022-02-13
1
Neyna 🎭🖌️
keren ceritanya 💪💕💕
2021-12-21
1