Bertemu Xiao Ning'er

....

Pagi hari di pinggiran Glory City terdapat sebuah rumah ala-ala Jepang, terlihat di sana seorang pemuda yang sedang melakukan olahraga ringan.

Ya...dia adalah MC kita Ling Tian.

Setelah tidur semalaman dia akhinya bangun sebelum matahari terbit, sekitar jam lima pagi.

Kemudian untuk mengawali pagi dia melakukan peregangan tubuh atau olahraga ringan.

Di samping itu Ling Tian juga melakukan banyak aktifitas pagi sarapan, mandi dll.

Ling Tian juga memutuskan untuk pergi berkeliling Glory City sebentar sebelum pergi ke Institut Anggrek Suci.

...

Beberapa hari kemudian...

Saat ini Ling Tian berada di dalam kelas. Seperti biasa di depan ada Shen Xiu yang sedang mngoceh panjang lebar.

Ling Tian menengok ke arah Nie Li, Lu Piao dan Du Ze, dia melihat ketiga anak itu dengan sedikit mengernyit.

"Sepertinya mereka tidak tidur selama satu minggu ini!!.."

"Btw..nanti malam sepertinya saat dimana Nie Li bertemu Xiao Ning'er. Lebih baik aku pergi duluan biar ga kesalip Nie Li." Ling Tian.

"System,, carikan aku teknik healing seperti di anime isekai dan juga teknik yang cocok untuk Ning'er." Ling Tian.

[Ding... Sedang mencari.... Teknik di temukan Healing Magic dan teknik budidaya Heavenly Thunder God.... Apakah Host ingin membelinya.]

"Yes." Ling Tian.

[Ding...pembelian selesai.... Apakah Host ingin mempelajari teknik Healing Magic dan teknik Heavenly Thunder God.]

"Pelajari teknik Healing Magic dan simpan teknik Heavenly Thunder God di storage." Ling Tian.

....

Sepulang dari Institut Anggrek Suci, Ling Tian langsung menuju rumah karena ini masih sore hari.

"Aku perlu meningkatkan kultivasiku..."

"System temukan untukku sebuah ramuan atau elixir peningkat kekatan fisik maupun roh!" Ling Tian.

[Ding...mencari eliksir dan ramuan obat....pembelian selesai... Apakah Host ingin menggunakan eliksir dan obat ramuan peningkatan tubuh dan kekuatan jiwa??]

"Lakukan...!!!" Ling Tian lalu duduk di dalam sebak air dan memejamkan matanya.

Saat ini dia sedang berkultivasi menggunakan teknik Heavenly Battle God Void.

Dua jam kemudian....

Ling Tian membuka matanya..." Huuh...rasanya sangat menyegarkan setelah berkultivasi di dalam air hangat."

"System,, buka status." Ling Tian.

[STATUS]

[ Nama : Ling Tian]

[Usia : 12 Tahun]

[Judul : Raincarnator]

[Fisik : Tertinggi]

[Int. : Tertinggi]

[Rank : 637 (Perak Bintang-1)]

[Skill : Mode Void | Mode Berserk | Mode Absorb]

[Teknik: Heavenly Battle God Void]

[System Point: ∞ (∆)]

...

"Uhh... Sekarang aku sudah menjadi spiritualis iblis perak bintang satu. Takku sangka kecepatan kultivasiku sangat cepat berkat tknik gabungan itu,, sekarang aku hanya perlu mencari roh iblis untuk diintegrasikan. Tentunya harus yang kuat."

" Hmmm...mungkin sudah waktunya pergi, sekarang sudah sekitar jam lima sore sebentar lagi timline plot lainnya akan dimulai. Jadi aku perlu bergerak lebih dulu dari si Nie Li." Ling Tian.

Ling Tian segera bergegas pergi menuju tempat latihan atau tempat Nie Li berburu domba bertanduk.

....

Ling Tian sudah berada di dalam tempat latihan, sekarang dia hanya perlu mencari dimana tempat Xiao Ning'er berada.

Ling Tian memusatkan pikirannya disemua daerah tempat latihan,, dia dapat merasakan banyak binatang iblis tingkat perunggu dan beberapa tingkat perak.

Dia juga merasakan kehadiran beberapa orang termasuk kelompok Nie Li..

Dan akhirnya dia menemukan dimana Xiao Ning'er berada.

"Yosh... Sudah ketemu, langsung Otw....mueheheh..." Ling Tian.

Ling Tian berjalan menyusuri hutan tempat latihan, hingga dia sampai di depan tanah lapang.

Di balik semak-semak Ling Tian mengamati Xiao Ning'er yang sedang berlatih. Dia melihat dibagian kaki Xiao Ninger ada bintik besar berwarna ungu kebiruan, itu adalah lebam atau penyakit artik.

Tak lama kumudian Xiao Ninger menyadari bahwa ada yang mengintipnya.

"SIAPA?!!" kata Xiao Ninger sambil memegang belati di tangannya.

Ling Tian pun menapakkan diri sambil mengangkat kedua tangannya seperti ditodong pistol.

"Tenang-tenang ini aku Ling Tian, maaf menggangumu. Barusan aku hanya lewat, tapi tak menyangka bertemu denganmu di sini." Ling Tian.

"Kamu,, Ling Tian dari kelas ku, dan apa yang kamu lakukan di sini?!!"

"Aku hanya mencari beberapa tumbuhan obat di sekitar sini. Bagaimana denganmu, apa yang kau lakukan di sini sendirian?!" Ling Tian.

"A-aku sedang melatih kekuatan jiwaku." Xiao Ninger.

"Hmmm...berlatih?? Hei,, kau harus tau berlatih di ruang terbuka pada malam hari itu dapat menyebabkan penyakit, apa kau tau!!??" Ling Tian.

Xiao Ninger sedikit kaget dengan perkataan Ling Tian. Dia baru tau, kemungkinan penyakit yang dirasakannya saat ini adalah akibat terlalu sering berkultivasi di malam hari.

"Penyakit apa yang kau maksud??" Xiao Ninger.

"Hmmm... Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh berlatih kultivasi secara berlebihan di malam hari. Contohnya penyakit Artik, dimana akibat terlalu sering berlatih di malam hari, membuat udara dingin masuk ke dalam tubuhmu apalagi jika kau punya badan dingin..." Ling Tian.

"Penyakit ini dapat menyebabkanmu terbaring di tempat tidur dan perkembanganmu akan melambat, bahkan yang paling parah bisa saja kau mati meledak." Ling Tian.

"Biasanya penyakit ini memiliki ciri-ciri seperti, memar di area tertentu dan itu sangat sakit juga sulit dihilangkan." Ling Tian.

Xiao Ninger hanya tunduk dan terdiam mendengar apa yang dikatakan Ling Tian.

Tak lama dia mengeluarkan air matanya dan menangis. Dia melihat ke arah Ling Tian.

"Hah...kenapa kau menangis?? Apa terjadi sesuatu??" Kata lingtian, pura-pura bego.

"Hiks hiks hiks,,, se-seperti yang ka-kau katakan hiks... Aku mengalami penyakit yang sama seperti yang kau bicarakan...hiks..." Xiao Ninger.

"Oalahh...benarkah??..." Tanya Ling Tian seperti sebelumnya.

"Hiks..hiks..." Xiao Ninger mengagukan kepalanya pelan dan menunduk sambil menangis...

'hmmm...dia terlihat imut sekali saat menangis...kekekekeke...' batin Ling Tian.

"Apa kau mau kubantu?!...aku juga bisa menyembuhkanmu, itupun jika kau mau." Kata Ling Tian sok polos.

"Be-benarkah,,,benarkah, apa kau bisa membantu ku?!" Niger.

Melihat tampang Xiao Ninger yang memohon dengan mata anak anjingnya membuat Ling Tian gak tahan.

"Tentu, tapi teknik penyembuhan yang ku gunakan perlu menyentuh bagian yang memar, apakah tidak apa-apa?" Kata Ling Tian sedikit berbohong, demi memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.....kikikikik..

" Tidak masalah,,, kau hanya membantuku menyembuhkan penyakit ini kan?,, Aku tidak mau menjadi hancur.." Xiao Ninger.

"Baiklah,, bisa ku lihat dimana memarnya.." Ling Tian.

"Ada satu di sini." Kata Ninger sambil menunjuk kaki nya.

Ling Tian kemudian duduk diikuti oleh Xiao Ninger.

"Anh." Ninger sedikit mengerang ketika Ling Tian menyentuh kakinya tepatnya dibagian memar.

"Tenanglah ini tidak sakit."

"HEALING MAGIC!" muculah cahaya hijau muda di sekitar tangan Ling Tian.

Lima menit kemudian memar di kaki Ninger hilang sepenuhnya. Sebenarnya Ling Tian dapat mengobati lebam di kaki Ning'er hanya dalam beberapa detik, namun Ling Tian terlalu jago berakting.

"Ok...sudah... Apa masih ada bagian memar lainnya?." Tanya Lling Tian.

"Umn,,," Ninger mengangguk lalu tiba2 membuka bajunya.

Di sini Ling Tian berpura-pura terkejut dan spontan menoleh ke arah lain, namun matanya diam-diam mencuri pandang.

"Mmmm...itu di sini." Ninger menunjuk bagian pinggangnya dengan sedikit malu-malu dan wajahnya memerah.

'uhh,,sangat menggemaskan' pikir Ling Tian.

"Baiklah,, ini takkan lama."

"HEALING MAGIC!" Ling Tian mulai mengobati Ninger.

Lima menit kemudian...

"Dah selesai....apa ada lagi???" Ling Tian bertanya dengan wajah bodoh.

"Ti-tidak,, cuman itu... Terimakasih Ling Tian." Ning'er.

"Ohh benar,, berhentilah berlatih menggunakan teknik kultivasimu saat ini, sepertinya itu terlalu lemah untukmu sehingga kau berusaha keras untuk berlatih sampai kau mengidap penyakit. Sebagai gantinya aku akan memberikanmu yang lebih kuat." Ling Tian kemudian meneluarkan selembar tehnik kultivasi Heavenly Thunder God.

"Ini adalah tehnik Heavenly Thunder God.. ambil lah, ini untukmu." Ling Tian menyerahkan sebuah manual kultivasi kepada Ninger.

"Uh...ini, ini terlalu berharga bagaimana bisa aku menerimanya, lagian seharusnya aku yang membalasmu." Ucap Ninger sedikit menunduk.

"Tidak masalah,, lagian apa kau mau sakit lagi? Nah ambil lah dan gunakan dengan bijak." Ling Tian menyodorkan kertas itu pada Ninger.

"Un...baiklah, sekali lagi Terimakasih banyak. Aku tak tau harus membalasmu dengan apa. Tapi suatu saat jika kau membutuhkan bantuanku datanglah, aku siap membantumu kapan saja." Ninger.

"Baik...jangan terlalu dipikirkan... Aku akan segera pergi. Lalu bagimana denganmu??" Ling Tian.

"A-aku akan pulang ke rumah." Ninger berbicara sedikit menunduk dng suara pelan.

" Kalau begitu mau pulang bersama.?!!" Ling Tian.

"Benar kah??" Ninger.

"Tentu!" Ling Tian.

....

Institut Anggrek Suci....

Ling Tian berada di dalam kelas, dia sedang duduk di kursi paling pojok.

Dia melihat kelompok Nie Li yang sedang bermain-main.

Tanpa dia sadari seorang anak perempuan dengan rambut orange, berjalan mendekatinya.

Gadis itu sampai di samping temapt duduk Ling Tian, dan tiba-tiba menyodorkan sebuah kotak dilapisi kain di atas meja.

"Ini sarapan yang kubuat untukmu." Ninger yang berdiri di depan Ling Tian.

Melihat adegan ini semua siswa kaget termasuk kelompok Nie Li. Ada yang terlihat iri, kaget setengah mati,dan berbagai ekpresi dapat di lihat saat ini di dlm kelas.

'Aneh kenapa Xiao Ninger tiba-tiba mendekati anak itu.' batin Ye Zi Yun

'Apa yg terjadi? Kenapa Xiao Ninger jadi deket sama anak itu... Dia juga memberinya sarapan.. seharusnya Ninger sudah bertunangan dengan kakak.' pikir Shen Yue.

'hmmm...siapa anak itu? Ini kali pertamaku melihatnya, atau aku saja yang kurang peka?. Dia juga terlihat dekat dengan salah satu dewi di kelas kita.' batin Nie Li.

'waahh,, apa yang terjadi? Anak itu bener-bener beruntung!!' batin Lu Piao.

..........................!!

"Umm...benarkah?! Terimakasih atas sarapannya. Maaf merepotkanmu."Ling Tian.

"Un... Boleh aku duduk bersama dengan mu?." Ninger.

"Tentu.." Ling Tian kemudian sedikit ber geser dan mepersilahkan Ninger untuk duduk.

Ling Tian membuka bingkisan kotak makanan yg diberikan Ninger. Di dalam kotak ada banyak makanan dengan berbagai bentuk dan model.

Mereka mulai makan bersama. Ling Tian juga menawarka pada teman duduknya.

....

Kelas telah berakhir, sekarang Ling Tian keluar dan berjalan menuju rumah nya. Tak sengaja Ling Tian bertemu dengan kelompok Nie Li.

"Hi... Bukankah kau orang yang tiba-tiba didekati oleh dewi Xiao Ninger.!!" Kata Lu Piao di ikuti oleh anggukan teman-temannya.

"Uh... Haha...itu bukan apa-apa, kami hanya teman saja ha ha... Lalu bolehkah aku tau dengan siapa aku bicara." Kata Ling Tian pura2 gak tau.

"Ooh... Namaku Lu Piao lalu ini Nie Li dan ini Du Ze...bagaimana denganmu.?!!" Lu Piao.