saat ini keluarga besar itu sedang berkumpul di ruang keluarga dan jangan lupakan cahaya yang masih memberontak dipelukan mom nya.
.
.
.
saat ini kedua ibu dan anak itu sudah duduk di ikuti yang lainnya yang hanya bisa melihatnya.
Cahaya A'a
mom..lepasin..cahaya
Cahaya A'a
*terus memberontak
Azkia Abraham
sayang..diam
Cahaya A'a
tidak..sebelum mommy melepaskan ku
Azkia Abraham
*tidak menghiraukan
karena melihat hal itu membuat yang lainnya tak tega.
Cahaya A'a
huwaa..mommy lepasin cahaya..cahaya mau pulang..hiks..cahaya gak mau disini.. *menangis sejadi jadinya
melihat putrinya menangis pun dia rasanya kasihan tetapi dia pun tidak bisa jika putrinya meminta hal yang tidak bisa dia turuti.
jadi dia hanya bisa diam saja
karna tak tega pun mereka pun menolong Azkia yang terlihat kelelahan.
Auristela Abraham ( Mommy Azkia )
sayangnya..gandma..jangan nangis dong..kasihan mommy nya ya
Auristela Abraham ( Mommy Azkia )
sini sama granma mau ?
Auristela Abraham ( Mommy Azkia )
*membujuk cucu barunya itu
Auristela Abraham ( Mommy Azkia )
granma..seneng banget punya cucu perempuan ..
ya keluarga besar Azkia belum mempunyai cucu perempuan yang tidak bearti mereka tidak memiliki cucu mereka memiliki tetapi laki - laki dari anak pertamanya ,ya Azkia memiliki seorang kakak dan dia sudah memiliki anak laki laki dua.
keluarga Azkia memiliki tante dari pihak ibu dan dia memiliki anak laki- laki satu dan paman dari pihak ayah yang memiliki anak laki laki satu.
yang lainnya masih belum menikah tetapi ada yang sudah tunangan adik dari pihak ayah.
Angga Abraham ( daddy Azkia )
iya granpa seneng banget punya cucu perempuan apalagi granpa bosen punya cucu laki laki terus dan keluarga ini juga menunggu cucu perempuan dan akhirnya terkabul dan itu dari putri bungsu kami..
Angga Abraham ( daddy Azkia )
*menatap cahaya dan Azkia dengan lembut
?
ya kami sangat senang sekali punya keponakan perempuan...
?
*hanya mengangguk
.
.
tiba tiba
?
hallo..
?
*mengikuti dari belakang
semua yang ada disana kaget karna tidak menyadari ke hadiran mereka yang tiba tiba sudah ada didepan mereka .
Auristela Abraham ( Mommy Azkia )
Aaaa..sahabatku kau kapan datang kesini
Auristela Abraham ( Mommy Azkia )
* memeluk
?
*membalas
?
hihi..sahabat aku datang kesini karna ada seseorang yang bikin aku harus datang kesini
Angga Abraham ( daddy Azkia )
* memeluk
?
*membalas
Angga Abraham ( daddy Azkia )
kau datang kesini kenapa tidak bilang bilang
Angga Abraham ( daddy Azkia )
* melepas pelukan dan menatap nya
?
ya..aku sama seperti istriku yang membuat kami datang kesini karna seseorang
Cahaya A'a
mommy..
karna suara cahaya pun membuat yang lain sedang fokus kepada orang yang datang itupun langsung teralihkan kepada mereka berdua dan ya cahaya masih didekapan mommy Azkia.
Azkia Abraham
ya..sayang ada apa
Cahaya A'a
*tertidur
karna tidak ada jawaban dari putrinya pun langsung dia melihatnya dan tersenyum.
Azkia Abraham
ternyata putriku tertidur karna lelah menangis ya ..hmm
Azkia Abraham
*mencium kening putrinya lembut
Azkia Abraham
maafkan mommy ya sayang
Azkia Abraham
* mengeluarkan air mata
interaksi anak dan ibu itu tak luput dari pandangan orang yang ada disana .
Arabella Abraham ( istri Alex )
eh..kenapa kau menangis ..hmm
Arabella Abraham ( istri Alex )
* menghapus air mata Azkia lembut
kenapa tante Azkia yang menghapus air matanya Azkia karna dia lebih. dekat dengan Azkia.
Azkia Abraham
tante..
Arabella Abraham ( istri Alex )
* memeluk Azkia dengan hangat
Azkia Abraham
*membalas
karna pelukan itu membuat cahaya yang masih ada didekapan Azkia pun terganggu.
Cahaya A'a
eughh...
Cahaya A'a
*ternganggu
Azkia Abraham
eh..
Arabella Abraham ( istri Alex )
eh..
karna hal itu mereka berdua saling memandang satu sama lain dan tertawa kecil.
Arabella Abraham ( istri Alex )
ya..keponakan Aunty jadi terganggu
Arabella Abraham ( istri Alex )
* mengelus pipi chuby cahaya lembut
Arabella Abraham ( istri Alex )
kenapa..dia terlihat mengemaskan
Arabella Abraham ( istri Alex )
* mencubit pipi chuby cahaya dengan gemas
Cahaya A'a
eughh
Cahaya A'a
*terganggu karna merasa ada yang mencubit pipinya itu
Comments