Kimetsu No Yaiba "My Sunshine" Rengoku X Reader Ch 4 : 12 Iblis Bulan Atas

Akaza

"sial sial sial sial sial. Padahal sedikit lagi aku bisa membunuh mereka semua. Terutama siapa wanita itu kenapa aku tidak bisa merasakan hawa nya dan apa²an kekuatannya itu memperlambat regrenasi ku dan dia bisa menghancur tanah dengan sekali hantaman...apa jangan² wanita itu yang selalu di bilang oleh muzan-sama!?. Ck menyebalkan" ucap oni bulan atas no 3 bernama 'Akaza'

*Teng

Setelah biwa itu berbunyi dia tiba² berpindah tempat, mungkin dia tau kenapa bisa berada di tempat ini Begitupun juga para oni yang lain berkumpul diruang itu

Gyokko

"Ohhh...apa kabar akaza sudah lama tidak bertemu aku senang kalau kau mati..eeee ehem.. maksudnya aku senang kau masih hidup" ucap oni bulan atas ke 5 yang di guci 'gyokko'

Hantengu

"Eepppp ada apa ini kenapa kita bisa disini semua !!!" ucap oni bulan atas ke 4 'hantengu'

Douma

"Yoooo sobat ku sayang akaza~" oni bulan atas ke 2 yang selalu bawa kipas 'douma'

Akaza

"Enyahla kau sialan" Akaza memukul kepala Douma hingga hancur

Douma

"Haduh~ jangan gitu dong aku kan senang kita semua berjumpa lagi udah berapa ratus tahun kita tidak pernah bertemu~😊"

Akaza

"Aku lebih berharap kau mati"

Gyokko

"Yoo Douma hahaha bagaimana guci yang kuberikan padamu waktu itu"

Douma

"Oh arigatou gyokko itu guci yang cantik apalagi aku menaruh kepala wanita di guci itu jadi semakin indah dipandang hihihi harusnya kau juga ikut meliha..."

belum selesai Douma ngomong kepala nya langsung di pukul lagi sama akaza karna dia benci kali dengan Douma yang memakan wanita. Akaza diberi keringanan oleh muzan untuk tidak memakan wanita

Kokushibo

"Sudahla kalian berdua, muzan-sama sebentar lagi akan datang. Terutama kau akaza kau sudah berlebihan" ucap oni bulan atas ke 1 bermata banyak 'kokushibo'

Akaza

"Ck.. baiklah"

Daki

"Wah..wah akaza membuat keributan lagi ya" oni perempuan bulan atas ke 6 'daki'

Gyutaro

"Kenapa kalian tidak bertarung darah saja sih biar gampang, bukannya makin seru salah satu ada yang mati atau bisa juga kalian berdua tak masalah bagiku" oni bulan atas ke 6 (abangnya daki) 'gyutaro'

*Teng

Nakime

"Muzan-sama telah datang" ucap oni wanita biwa 'nakime'

Hantengu

"Eeeeppp muzan-sama"

Kibutsuji Muzan

"Apa kalian sudah menemukan bunga Lily biru ku..."

Kokushibo

"Maaf muzan-sama kami belum bisa menemukan bunga itu"

Kibutsuji Muzan

"Dasar kalian semua payah tidak berguna"

Semua oni langsung tunduk karna ketakutan

Hantengu

"Eeepppp maaf muzan-sama"

Kibutsuji Muzan

"Sudah Beratus tahun lamanya kalian juga masih belum menemukan nya, jadi untuk apa selama ini aku membiarkan kalian hidup"

Kokushibo

"Muzan-sama kami sudah mencari keberadaan bunga Lily biru itu tapi aku tidak bisa menemukannya"

Gyutaro

"Ditempat distrik para pelacur juga kami tidak bisa menemukan informasi bunga Lily biru itu muzan-sama"

Daki

"muzan-sama kelihatan keren hihihi" batin daki

Kibutsuji Muzan

"Aku tidak mau tau kalian harus secepatnya menemukan bunga itu dan menghabisi seluruh pasukan pemburu iblis, laki²beranting 'hanafuda' itu dan 'wanita itu' Apa kalian mengerti"

"Ha'i muzan-sama" ucap semua oni disitu

Muzan pun pergi meninggalkan mereka dengan keadaan marah

Douma

"Hah~ya ampun tadi menegangkan kali muzan-sama sangat menyeramkan...😣Tapi...aku belum pernah jumpa sama wanita yang ditakuti muzan-sama selain matahari yang bisa membunuhnya"

Hantengu

"Eeeppp sebaiknya kita cepat²menemukan bunga itu sambil membunuh yang dibilang muzan-sama pada kita"

Daki

"Ya~ kalo begitu aku dan nii-chan akan pergi ke distrik pelacur mengumpulkan informasi. Hei wanita biwa antarkan kami cepat" ucap daki pergi dengan gyutaro

*Teng

Gyokko

"Aku juga mau pergi sekalian aku mau membuat seni dengan potongan daging manusia hihihi dah semuanya"

*Teng

Saat akaza ingin pergi tiba²douma datang

Douma

"Akaza~boleh nya aku ikut denganmu~"

Akaza

"Ck untuk apa kau ikut denganku sialan"

Douma

"Ohh ayolah kita sudah lama tidak jumpa, lagian aku juga ingin tau wanita yang dibilang muzan-sama apakah dia cantik? Kalo cantik aku ingin sekali memakannya"

Akaza yang kesal mendengar douma berkata itu langsung meninggalkan nya sendiri dengan wanita biwa itu, tapi wanita biwa itupun tidak mau bersama Douma jadi dia melempar Douma ke tempat dimana para pengikut sesatnya