"Zelinee, akhirnya kamu masuk, tadinya aku kira kamu ga akan masuk Line, dijemput sama aku aja kamu ga mau" teriak Jovanka kesenangan akhirnya sahabatnya bisa masuk kembali seperti sedia kala. Zeline hanya tersenyum dan memeluk Jovankanya dan memasuki kelas bersama-sama.
Sampai juga mereka dikelas, "Line tau ga kamu dosen baru itu ganteng banget tapi dingin banget tau orangnya, namanya Liam Pradipta "heboh Jo kepada Zeline.
Zeline hanya tersenyum untuk menangapinya, tapi dia berfikir seperti tidak asing nama itu,dia merasa kembali ke masalalu disaat orang yang terobsesi padanya itu menyakitinya. Seketika dia gelisah, soalnya hari ini pelajaran dosen itu kata Jo itu pun.
Dan benar saja tak lama masuk dosen itu, Zeline terpaku melihat dosen itu, Zeline seteketika ingat masalu itu ingat semuanya. Zeline takut dan dosen itu menatapnya dengan tajam dan menyeringai melihat Zelinenya ada dihadapanya lagi.
"Mari semuanya kita mulai pelajarannya ya " ucap dosen itu dan tak henti-hentinya di menatap Zeline yang ketakutan ,dia senang sekali akhirnya Zelinenya kembali juga. Perempuan yang selama ini dia cari kembali. Hatinya berbunga-bunga sekali akhirnya ketemu juga Zeline, ucap dosennya itu di dalam hatinya sambil menyeringai.
Pelajaran pun usai, dosen itu belum keluar juga dari kelas dia menunggu. menunggu Zelinenya.
Zeline yang mengetahui itu buru-buru pergi dia sampai meninggalkan Jo "hey Line Zeline tunggu aku , aku kan belum selesai " teriak Jo karna ditinggalkan Zeline begitu saja, Liam pun cepat-cepat mengejar Zeline.
Dan hap tanggan Zeline tertangkap oleh Liam dan menarik Zeline keruangannya, Zeline tidak bisa melakukan apa-apa dia takut, takut laki-laki itu menyakitinya lagi.
Zeline didudukannya di kursi depan mejanya dan di kunci pintu itu, takut-takut Zeline akan pergi seperti dulu, tanpa di minta air mata Zeline mengalir " Kenapa sayang kamu menangis, kamu ga suka aku kembali lagi buat kamu. aku mencari mu sayang kenapa kau meninggalkanku" bentak Liam sambil mencengram dagu Zeline.
"Tolong jangan sakitu aku lagi, lepasin aku kak, aku udah ga ada hubungan apapun dengan kakak, kenapa kakak harus mencari aku kembali kak ,aku mohon kak jangan seperti ini" minta Zeline sambil terisak dan meringis karena kesakitan.
Raut wajah Liam sudah memerah mendengan ucapan Zeline, "apa kamu bilang kita udah ga ada hubungan apa-apa. aku tak pernah melepaskan mu, sampai kapan pun aku ta akan pernah lepasin kamu cankan itu, sampai kamu berani kabur lagi lihat apa yang akan aku lakukan kepada orang tua mu dan Jovanka sahabat mu itu" ancam liam.
Zeline yang diancam seperti itu hanya bisa diam takut-takut dia salah bicara dan membuat dirinya celaka.
"Ayo aku antar pulang sayang, jangan menangis, aku tak akan melakukan apapun padumu sayang. Asal kamu nurut sama aku, aku ga akan nyakitin kamu" Liam pun mencoba untuk lebih lembut karna dia tidak mau lagi kehilangan wanitanya. Liam pun menghapus air mata Zeline dan menariknya untuk keparkiran dan masuk kedalam mobilnya.
Diperjalanan pun tak ada yang membuka percakapan, Liam diam dengan sifatnya yang memang dingin, dan Zeline yang diam karna ketakutan dan tangganya tidak dilepaskan sama sekali oleh Liam. Tiba-tiba Liam mendekati Zeline mata mereka sampai beradu Zeline secara reflek menutup matanya takut-takut Liam akan menciumnya.
Liam yang mendapat respom seperti itu dari Zeline menyeringai ternyata gadisnya salah faham. ceklek suara sabuk pengaman yang dibuka " kenapa kau menutup matamu sayang kamu berharap aku menciummu ya sayang, aku hanya membukan selbetmu karna kita sudah sampai dirumahmu " ucap Liam sambil menyeringai seram.
"Ti tidak, aku hanya sudah lah " Zeline langsung keluar dari mobil itu dan keluar begitu saja tanpa mengatakan apa-apa lagi. Pasti mukanya sudah merah seperti tomat dia malu "ahh ya tuhan kenapa aku sampai memikir kan itu ," rutuk Zeline sambi menutup mukanya, lalu dia berfikir kenapa laki-laki itu tau rumahnya, tapi masa bodohlah pasti dia memata-mataiku lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 431 Episodes
Comments
Suchwita
seru author aku penasaran apa yg sbnrnya dah tjadi
2023-06-28
0
Sarimah
ceritanya bagus
tapi pemilihan kata"nya kok gitu ya
kayak gimana gitu
2022-01-26
1