Bab 04

Sudah hampir satu bulan Keyla tinggal di Jakarta dan selama itu pula dia belum pergi jalan keluar hanya pergi ke kampus dan untuk membeli sesuatu saja.

Hari ini Keyla tidak ada kelas dia hanya berbaring di kamarnya dengan membaca buku dan musik kesukaannya.

Tok,,

Tok,,

Tok,,

" Sayang,, Mommy boleh masuk "

" Yes Mom,, "

Karin membuka pintu dan menggeleng saat melihat putrinya,,

" Mommy mau kemana? " Ucap Keyla saat melihat Karin sudah rapi.

" Anak Teman Daddy ada yang nikah Sayang,, Dan Mommy mau temani Daddy, kamu mau ikut sekalian "

" Engga lah Mom, Key di rumah saja "

" Kamu belum keluar semenjak di Jakarta,, lagian ini juga malam minggu sekalian jalan jalan "

" Em,, Males Mom,, Mommy sama Daddy saja ya lagian Key malu udah besar "

" Serius gapapa Mommy tinggal, "

" Iya,, Key di rumah gapapa "

" Ya Sudah kamu hati hati di rumah ya, paling Mommy pulang malam ya "

Keyla mengangguk,,

" Bye Mom,, Have Fun "

Karin tersenyum dan berjalan keluar,,

Keyla kembali membaca bukunya hingga tanpa terasa hari semakin sore.

" Kok gue laper ya, seger seger kayaknya enak nih " gumam Keyla berjalan keluar.

Rumah sepi dan beberapa Asisten di rumahnya masih bekerja sesuai tugas masing masing.

Keyla merasa tidak enak untuk meminta tolong dia pun berjalan keluar dan terlihat Pak Topik yang berjalan dengan memegang perutnya.

" Lo Pak kenapa perutnya "

" Gak tau Non, Kayaknya salah Makan Maaf Non Saya Permisi "

Keyla mengangguk dan menghela napasnya, dia pengin makan bakso yang dulu pernah di ajak Daddy nya.

Matanya pun menatap mobil yang masih terparkir di halaman rumahnya. Dia pun berjalan masuk dan melihat jika Kuncinya ada di atas meja.

Mending gue keluar sendiri deh kasihan Pak topik juga lagi sakit perut.

Keyla pun menuju mobilnya dan melajukannya,,

Dia menyusuri jalanan Komplek rumahnya dan Bakso yang berada di dekat Rumahnya ternyata tidak jual Keyla melajukan mobilnya terus untuk mencari.

Aduh,, Aduh,, kenapa nih mobil. ucap Keyla saat merasakan mobilnya yang aneh dan, -

Lah Kok mati.

Keyla mencoba menyalakan mesinnya namun tidak bisa dia pun akan mencari ponselnya namun tidak ada di dalam mobil, di tatapnya jalanan yang juga sama sekali dia tidak tau.

Aduh,, nyasar dimana gue mana sepi banget lagi. Tenang Key,, Mending Lo liat mesinnya deh.

Keyla keluar dan melihat mesinnya namun dia sama sekali tidak paham malah membuatnya bingung.

Sementara dari arah lain Daniel baru saja dari Bengkelnya dia melihat seorang cewek yang kebingungan.

" Kenapa tuh cewek,, Tapi kok gue kayak kenal ya, itu Keyla kan.

Danie menepikan mobilnya, keluar dan menatapnya,, .

" Kenapa mobil Lo "

Keyla langsung menoleh,,

" Gak tau, gak bisa nyala " Ucap Keyla yang juga memang sama sekali tidak paham akan mesin mobil.

Daniel menggeleng,,

Lucu saja jawaban Keyla bahkan dengan logatnya yang masih tampak susah mengucapkan bahasa Indonesia.

" Boleh gue Liat "

Keyla mengangguk, dan menatap Daniel yang sedang otak atik mesin mobilnya.

" oh ini Altenatornya " Ucap Daniel

Keyla terdiam,,

" Gue telpon bengkel buat derek mobil Lo,, "

Keyla mengangguk dan menatap sekitar dari tadi dia sama sekali tidak melihat Taxy lewat bahkan dirinya tidak membawa ponsel sudah pasti orang rumah akan khawatir.

" Kenapa? " Ucap Daniel membuat Keyla menoleh

" Gapapa,, bisa bengkelnya "

Daniel mengangguk,,

" Lo Keyla kan anak Kedokteran "

" Ya,, Lo, Wait Lo juga Kuliah di Universitas Indonesia man "

Daniel mengangguk,

" Udah sore,, Lo pulang bareng gue saja "

" Gak usah repot nanti gue pakai taxy saja "

" Di sini jarang ada Taxy lewat,, "

" Ta- tapi,, "

" Udah hampir malam, Yuk " Ajak Daniel namun Keyla terdiam membuat Daniel menoleh

" Gue bukan orang jahat "

Keyla mengangguk dan berjalan mengikutinya dia pun masuk ke dalam mobil.

Daniel melajukan mobilnya.

********

Sementara semua orang dibuat Panik dengan tidak adanya Keyla di rumah sedangkan ponselnya tergeletak di kamarnya.

Bahkan Pak Topik langsung menghubungi Raditya membuatnya langsung pulang.

" Sayang,, kamu kemana sih udah malam dan kenapa naik mobil sendiri "

" Mom, Tenang ya Daddy udah suruh orang untuk mencari keberadaan Keyla "

" Bagaimana bisa tenang Dad, Keyla pasti nyasar dia gak tau jalan Jakarta mana ponselnya di tinggal "

Karin juga Raditya langsung menatap keluar saat terdengar suara mobil,,

" Astaga Keyla " Ucap Karin yang langsung memeluknya.

" Мааф Ма, судах мембута хаватир "

Maaf Ma, sudak membuat khawatir

" Honey,, Kamu baik baik saja Nak " Ucap Raditya dan Keyla mengangguk namun Karin menatap Daniel yang masih berdiri.

" Loh,, Siapa ini Key "

" Ini Kak Daniel Mom,, Dad,, Kakak Kelas Key di Kampus dan juga yang tolongin Key karena mobilnya mogok "

" Halo Om, tante " Sapa Daniel sopan dengan mengecup punggung tangan mereka.

Karin tersenyum,

Salah satu tradisi orang Indonesia yang begitu dia kagumi, di saat menyalami orang yang lebih tua dengan mencium punggung tangannya.

" Terima kasih ya,, Maaf sudah merepotkan " Ucap Raditya

" Tidak Om,, tadi kebetulan saya lewat "

" Maaf Ya,, Keyla memang tidak tau jalan Jakarta,, "

Daniel mengangguk,

" Bagaiman kalau kita masuk dan Makan malam dulu " Ajak Karin

" Maaf Tante tapi Saya sudah ditunggu Orang tua di rumah "

" Ya Sudah next time tapi bisa kan? " Ucap Raditya

" Iya Om,, "

" Sekali lagi terima kasih sudah mengantar dan membantu Keyla "

" Sama sama Om,, Kalau begitu Saya permisi "

" Mom,, Dad,, Key antar Kak Daniel dulu ya "

" Iya Sayang "

Keyla berjalan bersama Daniel,,

" Makasih ya Kak,, Lo udah anterin gue "

" Sama sama,, Oya Mobil Lo udah di bengkel dan besok baru selesai "

Keyla mengangguk,

" Gue balik ya "

" Oke,, Hai hati bye "

Daniel mengangguk dan tersenyum,, dia pun berjalan masuk ke dalam mobilnya.

Keyla tersenyum dan melambaikan tangannya saat Daniel membunyikan klakson mobilnya,,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***