...Aku memasuki ruangan memori pecahan pertama....
Ternyata,aku masih ada di sekolah,tempat kejadian bunuh dirinya Tiara.
Aku memasuki ruangan kelas A,tapi tidak ada siapapun disana. Kemudian,aku pun pergi ke ruangan perpustakaan. Tidak mungkin kan mesti ke ruangan UKS,pikirku. Ternyata tebakan ku salah. Hanya beberapa murid yang ada di ruangan perpustakaan,tapi aku tidak menemukan mikael maupun tiara. Jadi,aku putuskan untuk pergi ke ruangan UKS.
"oioioio,,itu kan mikael?? tapi,sama siapa dia ,tuh?"
Aku melihat dari dekat. Disitu,ada mikael sedang duduk disamping siswi kelas lain. Siswi itu berbaring lemas di atas ranjang UKS,dia kesakitan ,tepat nya di lutut kaki kanan.Mungkin dia jatuh.
"kamu ceroboh banget sih,ninaa! kan ujung-ujungnya aku juga yang repot !" mikael.
"issh!! segitunya !! balek sono! gak usah temanin aku disini! aku kan gak butuh bantuanmu!" nina dengan muka kesalnya.
"bukan gitu..Lain kali jangan jatuh lagi,ya.Biar gak ada yang luka lagi. Nanti ,tante kamu marahin aku karena lalai jagain kamu."
"iya,ya deh..!btw,aku boleh minta permohonan gak sama kamu? sebagai tanda kalau aku bakal nurutin kamu. Heheheh.."
"ya,ampunn! Macam anak kecil ,aja! Boleh. Tapi,jangan yang aneh-aneh! cepetan ! karena sudah waktunya kita masuk kelas!".
Nina pun langsung tiba-tiba memeluk mikael. Karena permintaan nina adalah sebuah pelukan.
"issh!! apaan,sih! nanti kalau ada yang lihat gimana?!" mikael melepaskan pelukan nina dengan kesal.
"emangnya siapa yang mau lihat? trus kalau ada yang lihat kenapa rupanya? Jangan marah..Coba tatap aku bentar. Bentaaaar aja,ya??"
"jangan aneh-aneh lagi.Awas,ya!"mikael pun menurutinya.
"tutup mata.." nina dengan suara gemasnya.
" tutup mata?? mau ngasih surprise kah? kalau mau ngasih jangan pakai tutup mata segala,kalee!"
"iya,surprise. Karena sudah bantuin nolongin aku tadi. Tutup ya...hihihihi".
Mikael menutup mata. Dan,,,nina mencium bibir nya.Mikael terkejut,dan mendorong nina.Sebelum,mikael mendorong nina,ternyata dari tadi tiara memperhatikan mereka di depan pintu UKS. Pintu UKS,waktu itu terbuka lebar.
"kalian,ngapain tadi ?! ciuman ??!! " tiara geram.
"tiara,,,ini bukan seperti yang kau lihat.." mikael .
"bukan?? Hah!! Jadi,ciuman yang kalian lakukan itu apa?!! Maksudnya apa ??!!" tiara.
"itu nina yang tiba-tiba seperti itu. Aku hanya disuruh tutup mata saja. Aku enggak tahu dia bakal begitu ke aku. Kamu,salah paham saja...Jangan marah ya.."mikael memohon keras.
"Hei!!! Bagaimana gak marah! Aku melihat kalian ciuman!! Dan aku disini masih pacar kamu! Kita belum putus,tapi kamu sudah begini ke aku??!! Kalau kau di posisi ku,melihat kejadian seperti ini,,bagaimana perasaan mu??! pasti marah bukan??!! Jadi,wajar aku marah!!!" tiara emosi jiwa.
"tiara,,kamu salah paham aja. Aku yang minta dia tutup mata. Mikael gak tahu kalau aku bakal cium dia. Kalian baikan aja ,ya...?" nina.
"whatt??! Kau ngapain juga cium dia segala!! kau sudah tahu dia pacar aku! Tapi,kau masih berani cium dia ?!! di bibir pula itu?!! Wajar gak sih ?!! atau jangan-jangan kau sengaja?!! iya??!! Hah??!!!" tiara semakin marah.
"sudah,,sudah. Kita balek ke kelas dulu ,tiara. Nanti kita di dengar guru ." mikael membujuk tiara.
"Cih! Sungguh menyebalkan! Kalau sudah ketahuan begini,apa boleh buat. Jujur aja ya,,Aku ada maksud ke mikael! Dan aku benci banget lihat kelakuan kau yang temperamen tinggi! untung aja mikael masih sabar dan betah ke kau!! Aku suka mikael! Dan aku ingin mikael jadi pacar aku! So,,segeralah kalian putus!" nina .
"Kau memang gila,nina!! Gila!! aku menyesal anggap kamu sebagai teman dekat ku! Kau juga mikael! Kau dari dulu sudah tahu kalau nina suka sama mu! Tapi,kenapa masih nempel sama dia,,hah?!!" tiara masih marah.
"Aku,,,itu aku lakuin karena terpaksa ,tiara..Itu karena orang tua nina.Mereka menitip nina ke aku untuk menjaga dia. Karena,nina sepupu aku.Dan ,orang tua nina ada alasannya menyuruh aku menjaga nina. Mereka,terkena wabah virus mengenaskan di luar negeri sana. Jadi,mereka tidak bisa menjaga nina. Dan keluarga lain tidak ada yang mau menjaga nina. Karena mereka tahu nina ada penyakit mental nya. Yaitu, Generalized anxiety disorder ,semacam gangguan kecemasan yang berlarut panjang dan mengganggu kesehatan tubuh. Dan,karena aku yang sedari kecil berkawan dekat dengan nina,jadi orang tuanya menitip ke aku dan orang tua ku." mikael.
"mikael,,,tak perlu menjelaskan sedetail mungkin.Aku tidak butuh dia paham tentang aku.Dan aku gak butuh kamu jelasin ke orang lain selain aku dan keluarga. Biar tiara tahu bahwa aku mencintaimu."nina.
"Persetan,dengan penyakit nina!! Intinya,kalian sudah melewati batas!! Kita putus aja mikael! Aku gak sudi bekas mulut dari pepakor(perebut pacar orang)!" tiara marah sambil pergi berlari .
"huffhh!! kan apa aku bilang?! dia gak nerima! percuma dikasih penjelasan! Kamu juga mikael,,ngapain bengong dan diam aja??! kejar sana! Aku gak apa-apa kok disini. Kamu harus mementingkan tiara. Karena dia lebih dulu mencintai mu. " nina senyum.
Mikael pun berlari dan menyusul tiara.
Ternyata,tiara berlari menuju ke atap sekolah.
Waktu di UKS tadi, sebenarnya pelajaran sekolah telah usai.
Dan,tidak ada siapa-siapa lagi disekolah,kecuali nina,mikael dan tiara. Mungkin satpam ada diluar sana.
Dan kejadian yang pertama aku temuin di ruangan memori sebelumnya,,terjadi. Itulah alasan mengapa tiara melompat dari atas atap gedung sekolah.
"Jadi,,yang buat mikael trauma bukan orangnya. Tapi,kejadian bunuh diri tiara yang merupakan orang dicintainya. Jadi,teka-teki nya sudah terjawab,bukan? Tapi, kan masih ada satu lagi pecahannya. Mungkin di pecahan terakhir disitu disembunyikan si cindy, botol jiwa nya.Yaaa,,mungkin saja. Toh, di pecahan 1 dan kedua tidak ada botol disana. Hmm,,btw,,sudah selesai si cindy itu makan kah?? Awas dia ya ! Tunggu saja! Di saat dia happy-happy disana,siap-siap nyawa melayang! Hahahha! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments