Love Is Your Color (Taekook)
EPS.01
'Dia yang tersenyum padaku'
Seorang pemuda nampak mengacak acak benda benda di atas mejanya.
Ia bahkan melempar beberapa berkas yang ia pegang.
Pintu di ketuk dari luar.
Min Yoongi
Tae,buka pintunya !
Jeon Taehyung
Menjauh dari pintu kamarku,atau aku akan mati !!! (teriak dari dalam kamar)
Yoongi menyandarkan dahinya pada pintu kamar.
Min Yoongi
Tae,mengertilah.Paman dan bibi pasti punya alasan.
Jeon Taehyung
Alasan ! Alasan ! Alasan !!!
Jeon Taehyung
Mau berapa banyak alasan yang mau mereka berikan,hah ?!
Jeon Taehyung
Aku berusaha,aku belajar dengan tekun.Dan aku bahkan mendapat nilai tertinggi,untuk apa ?
Jeon Taehyung
Agar mereka bangga !!
Jeon Taehyung
Agar mereka memperhatikanku !!!
Jeon Taehyung
Tapi,mereka bahkan tidak datang ke hari kelulusanku,dan malah meminta maid untuk mendampingku.
Jeon Taehyung
Mereka pikir,aku itu apa ?!!
Yoongi hanya terdiam mendengar setiap keluh kesah sepupunya itu.
Jujur,ia sebenarnya iba pada sepupu satu satunya itu.
Hidupnya sempurna di mata orang lain.
Terlahir di keluarga kaya raya,memiliki otak yang cerdas,pewaris tunggal keluarga terhormat,dan hidup bergelimang harta.
Hidupnya nyaris sempurnya di mata orang lain.
Harta tidak menjamin sebuah kebahagiaan.
Taehyung duduk bersandar di balik pintu.
Jeon Taehyung
Mengapa aku harus terlahir di keluarga ini ?
Jeon Taehyung
Aku membencinya !
Jeon Taehyung
Aku benci hidupku (memeluk lututnya)
Yoongi ikut duduk di sisih pintu yang lain.
Ia bisa merasakan kesedihan dan kekecewaan dari getaran suara Tae.
Min Yoongi
Aku tau perasaanmu.
Min Yoongi
Aku juga tau apa yang kau rasakan.
Min Yoongi
Tapi,cobalah mengerti.
Min Yoongi
Walau mengalah itu melelahkan,tapi tidak ada gunanya untuk mengeluh.
Min Yoongi
Jadi sekarang,tenangkan dirimu dan cobalah untuk mengendalikan emosimu.
Tae kembali menyandarkan kepalanya ke pintu.
Jeon Taehyung
Mengapa mereka harus membesarkanku sebagai pewaris bukan sebagai anak ?
Seorang pemuda nampak duduk di halte bis.
Sesekali ia tersenyum sambil berguman kecil katika jari jarinya meraba huruf huruf braille di bukunya.
Kim Jungkook
Kenapa Jimin hyung belum jemput ?
Pemuda itu mencoba bangkit dari duduknya dengan berpegangan pada tongkatnya.
Ia melangkahkan kakinya perlahan ke arah trotoar sambil terus meraba jalan dengan tongkat.
Kim Jungkook
Apa lampunya sudah merah ?
Ia mulai melangkah ke jalan raya.
I don't know
Hei,nak BAHAYA !!
Jungkook yang mendengarkan teriakan itu mulai gelagapan.
Ia tidak tau harus kemana.
Motor yang melaju kencang itu berhasil mengerem di hadapan pemuda itu dengan jarak hanya beberapa senti.
Jeon Taehyung
(membuka helmnya)
Jeon Taehyung
Yakk kalau jalan pakai mata !!
Jeon Taehyung
Apa kau mau mati ?!
Pemuda itu menoleh pelan,namun tidak menatap Taehyung.
Kim Jungkook
Aku tidak tau kalau lampunya sudah hijau.
Kim Jungkook
Aku sungguh minta maaf...
Ia mengerti,orang yang hampir ia tabrak itu seorang tunanetra.
Tak lama orang orang membatu pemuda itu menyebrang jalan.
Jeon Taehyung
Ck,aku hampir dalam masalah.
Taehyung kembali memakai helmnya dan melajukan motornya menerobos jalanan kota.
Sementara itu,Jungkook terlihat melamun di trotoar.
Hingga tiba tiba sebuah mobil berhenti tepat di hadapannya.
Kim Jimin
Koo~mianne,hyung terlambat (berlari ke arah Jungkook)
Kim Jimin
Mianne,kajja kita pulang.Hyung punya sesuatu untukmu (menuntun Jungkook)
Dalam perjalanan itu hanya ada hening.
Kim Jimin
Jadi,apa harimu menyenangkan ?
Kim Jungkook
Hmm cukup menyenangkan.
Jungkook adalah keluarganya satu satunya yang ia punya,setelah kedua orang tuanya tiada karena kecelakaan.
Kim Jungkook
Hyung sekarang langit sedang cerah atau berawan ?
Kim Jimin
(tersenyum) Sekarang langit nampak berawan,Koo...
Jungkook mencoba meraba kaca jendela,ia tersenyum.
Kim Jungkook
Aku ingin melihanya.Aku ingin kembali melihat warna dunia (menempelkan telapak tangannya ke kaca jendela mobil)
Taehyung masuk ke dalam mansion mewahnya.
Ia mengusap sudut bibirnya sambil berdecih kesal.
Jeon Taehyung
Kalau saja mereka tidak lari,mereka pasti sudah tiada !
Min Yoongi
Kau babak belur lagi ?
Jeon Taehyung
Bukan urusanmu !
Jeon Taehyung
Lagi pula kenapa kau tidak pulang saja ?
Jeon Taehyung
Kau menemaniku karena di suruh papa kan ?
Min Yoongi
Tae,aku di sini untuk menemanimu.Dan tidak ada unsur paksaan ataupun suruhan yang terlihat,sungguh...
Jeon Taehyung
(memutar bola mata malas)
Taehyung mendudukkan tubuhnya ke atas sofa.
Merasakan perih di beberapa lukanya.
Min Yoongi
(ikut duduk) Berkelahi lagi ?
Jeon Taehyung
Sudah aku bilang bukan urusanmu !
Yoongi menghela nafas berat.
Min Yoongi
Bukan begini caranya,Tae...
Min Yoongi
Kau pewaris tungga dari sebuah keluarga terhormat.
Jeon Taehyung
Kalau di beri pilihan,aku lebih baik hidup sederhana yang penting bahagia.
Jeon Taehyung
Dari pada hidup bergelimang harta,tapi merasa tersiksa.
Jeon Taehyung
Menyedihkan...
Jeon Taehyung
Aku hanya seokor burung yang kesepian di dalam sangkar emas.
I don't know
Babak belur lagi ?
Jeon Taehyung
Hahh kau juga tidak akan peduli kalau aku mati,papa...
Tn.Jeon Jungwoon
Jaga ucapanmu,Jeon Taehyung !!
Jeon Taehyung
Aku hanya meniru...
Tuan Jeon merasa sangat kesal dengan anak tunggalnya itu.
Tn.Jeon Jungwoon
(menghela nafas) Papa ingin bicara denganmu,Tae...
Tuan Jeon duduk di samping Taehyung.
Min Yoongi
Kalau begitu saya permisi dulu paman.
Yoongi meninggalkan ayah dan anak itu berdua.
Min Yoongi
Semoga tidak ada pertengkaran lagi (guman)
Tn.Jeon Jungwoon
Ingin segera menjodohkanmu dengan anak kenalan papa.
Jeon Taehyung
(membolakan mata) APA ?!!
Jimin tengah menuntun sang adik ke sebuah ruangan.
Ia menghidupkan lampu ruangan itu.
Lampu lampu itu nampak berkelap kelip dengan indah dan berwarna warni.
Lukisan lukisan cantik juga di pajang di dinding dengan rapih.
Kim Jungkook
Ini dimana,hyung ?
Kim Jungkook
Kejutan apa yang mau kau berikan ?
Kim Jimin
Galeri untukmu,Koo~
Jungkook membinarkan matanya.
Kim Jungkook
Ga..galeri ?!
Kim Jimin
Aku mengumpulkan uangku untuk membuat ini untukmu,Koo..
Kim Jimin
Ini impianmu sejak kecil.
Jungkook tersenyum dan memeluk sang kakak.
Kim Jungkook
Gumawo hyungie~
Kim Jimin
Hmm apapun untuk adik kecilku yang manis.
Jimin membantu sang adik duduk di sebuah sofa.
Sementara itu Jungkook terus meraba benda benda penuh warna itu sambil tersenyum.
Kim Jungkook
Pasti sangat cantik.
Kim Jungkook
Apa ini sangat cantik hyung ?
Kim Jimin
(senyum) Semua impianmu.Ini semua benda benda impianmu.
Kim Jungkook
Sangat cantik
Kim Jungkook
Tapi pasti akan lebih cantik kalau aku bisa melihatnya 😊
Taehyung melajukan motornya melebihi kecepatan normal menembus dinginnya malam.
Hujan deras mengguyur kota.
"Kau akan dijodohkan dengan anak kenalan papa."
Jeon Taehyung
(semakin menambah kecepatan motornya)
Motor itu melaju dengan sangat cepat.
Ia mengerem motor itu di dekat jembatan.
Jeon Taehyung
AARRGGG !! (teriak keras)
Taehyung mengusak surainya frustasi.
Dan ia rasanya sangat sedih
Jeon Taehyung
Kenapa mereka melakukan ini padaku ?!!
Jeon Taehyung
Apa aku tidak layak mengatur kehidupanku ?
Jeon Taehyung
Setidaknya kalau mereka tidak ingin menyayangiku,biarkan aku memiliki hidupku !!
Tae menengadahkan kepalanya ke arah lagit.
Jeon Taehyung
Aku benci hidupku,aku benci diriku sendiri,aku benci keluargaku,aku benci semuanya !
Jeon Taehyung
Mengapa tidak ada yang menyayangiku,hiks hiks...
Jeon Taehyung
Tuhan...mengapa ini terjadi padaku ?
Ia memukul mukul dada kirinya yang terasa sangat sesak.
Lalu maniknya menatap ke arah aliran sungai yang lumayan deras di bawah jembatan.
Terbesit pikiran yang tidak tidak di dalam pikirannya.
Perlahan ia mulai naik ke atas pagar jembatan duduk di sana sambil mengayunkan kakinya.
Jeon Taehyung
Hahaha menyedihkan.
Jeon Taehyung
Mereka bilang hidupku sempurna !
Jeon Taehyung
Mereka bilang,hidupku bahagia !
Jeon Taehyung
Hahahaha tapi aku orang yang sangat menyedihkan.Menyedihkan !!
Kekecewaan dan kesedihan menguasai dirinya.
Jeon Taehyung
Haruskah aku pergi ?
Jeon Taehyung
Pergi sangat jauh ?
Tok
drap
tok
drap
tok
drap
Seorang pemuda nampak berjalan dengan payungnya menyusuri trotoar.
Dengan perlahan ia meraba jalanan yang agak becek dengan tongkatnya.
Kim Jungkook
Aku harus segera pulang,kalau tidak Jimin hyung akan marah.
Jungkook yang baru pulang dari tempat favoritnya untuk membaca itu langsung menghentikan langkhanya begitu mendengar sebuah teriakan.
Kim Jungkook
(membolakan mata)
Dengan cepat,Jungkook meraba pagar jembatan.
Ia harus bergegas ke arah sumber suara.
Kim Jungkook
Hei,tunggu !!
Jungkook berhasil menyentuh tangan Tae dan menariknya turun.
Jeon Taehyung
Eh eh YAK !!
Mereka jatuh trotoar yang basah.
Namja manis itu terjatuh di atas tubuh Tae.
Kim Jungkook
Hei,kau baik baik saja ?
Jeon Taehyung
(memgedipkan matanya berulang kali)
Taehyung mengangguk dan mencoba membangunkan Jungkook.
Kim Jungkook
(menatap ke arah lain) Yakk apa kau sudah tidak waras ?
Kim Jungkook
Mengapa kau ingin mengakhiri hidupmu ?
Kim Jungkook
Eomma pernah bilang padaku,hidup adalah anugrah terbesar yang Tuhan berikan pada kita.
Taehyung terdiam menatap pemuda di hadapannya itu.
Ia terus mengoceh padanya,tapi tidak menatap wajahnya.
Jeon Taehyung
*Dia bukankah yang tadi siang ?* Batin.
Jeon Taehyung
Kau bisa melihatku ?
Kim Jungkook
Aku memang tidak bisa melihat,tapi aku masih bersyukur memiliki hidupku.
Jungkook perlahan berdiri dengan batuan tongkatnya.
Kim Jungkook
Bersyukurlah dengan apa yang sudah kau miliki.
Kim Jungkook
Cobalah hargai hidupmu,dan kau akan bahagia (senyum)
Kim Jungkook
Karena hanya kau yang tau bagaimana cara untuk membuat dirimu sendiri bahagia.
Pemuda itu mulai melangkah perlahan dengan tongkatnya.Ia begitu santai melakukannya seakan ia sudah sangat hafal dengan jalanan ini.
Taehyung masih terdiam sambil duduk di atas trotoar.
Ia terpaku melihat pemuda tunanetra itu.
Sejujurnya,tadi ia hanya berteriak saja dan tidak berniat untuk locat.
Tapi,berkat teriakannya itu membawanya bertemu dengan seseorang yang berhasil mengetuk hatinya hanya dengan kalimat.
Jeon Taehyung
Dia yang tersenyum padaku tanpa menatapku.
Jeon Taehyung
(senyum) Menarik...
Comments
someone 🙂
weh thor lanjut thor lanjut 🤧
2021-10-11
6
★°Cipaa°★
yallah munaroh ini kece bangett menghayati banget gak si gila ini cs auto favorite 🤧😭
2021-10-11
3
@ngg_aix
bagus sumpah 😭 up banyak² yahh 😭
2021-10-10
6