-
-
"Oma kapan ayah pulang, Aila kangen oma." rengek Aira kepada omanya.
"Coba kita telpon ayah saja ya sayang, semoga ayah hari ini tidak sibuk..."Jawab bu Ronah menenangkan cucunya.
"Ok oma". Aira menjawab kegirangan dengan senyum mengembang di bibir mungil nya.
Tut....tutt....
Setelah beberapa detik,.telpon tersambung.
"Assalamualaikum bu, ada apa bu ?"
"Waalaikum salam ayah, Aila kangen ayah. Kapan ayah pulang ?"
"Oh anak ayah yang telpon, ayah kira oma yang telepon. Insyaallah bulan depan ayah pulang nak. ayah juga kangen Aira, Aira nggak nakal kan ?" Tanya Irsyad kepada putrinya.
"Aila nggak nakal kok yah, Aila baik ya oma".Aira menjawab dengan meminta persetujuan omanya.
"Iya cucu oma ini nggak pernah nakal dan nurut sama oma dan opa." Jawab bu Ronah dengan memeluk Aira yang masih fokus memandang wajah ayahnya di layar telepon.
"Alhamdulillah kalau anak ayah jadi anak yang baik. Aira mau di belikan apa untuk oleh-oleh sayang?"
"Aila nggak mau oleh-oleh ayah, tap Aila mau jayan-jayan ma ayah. Oh ya ayah kemalin Aila ketemu tante baik ayah. Tante baik ngantelin Aila beltemu mbak nica ....." Cerocoa Aia menceritakan pengalamannya kemarin.
"Lo memangnya anak ayah kemarin kemana kok bertemu tante baik ?"Tanya Irsyad yang penasaran denga cerita putrinya.
"Tapi ayah janji jangan malahin Aila ya..." Pinta Aira kepada ayahnya.
"Ok sayang, ayah nggak akanarah kok. Coba sekarang cerita sama ayah "
Dan Aira pun mulai menceritakan kejadian kemarin du taman kepada ayahnya. Inilah yang terkadang membuat Irsyad kangen untuk segera pulang, karena putri kecilnya yang menggemaskan dan semakin besar semakin cantik seperti bundanya.
"Kemalin waktu di taman Aila tidak dengelin mbak Nica, Aila di suluh nunggu mbak beli minum malah Aila ngejal balon telus Aila telsesat ayah lupa jalan, telus Aila nangis di bawah pohon sambil jongkok kalena kecapekan belkeliling. Untung Aila ketemu tante baik dan cantik telus di antelin ke mbak Nica ayah." Cerocos Aira dengan mimik wajah yang menggemaskan.
"Oh ya sayang, besok nggak boleh pergi sendiri lagi ya sayang kasihan mbak Nisa nya nyariin kamu, pasti mbak Nisa kebingungan."
"Iya ayah, Aila janji ayah ..." sambil menunjukkan jari kelingkingnya tanda janji Aira kepada ayahnya ".
"Janji.." Irsyad sambil menempelkan jari Kelingkingnya ke layar. "Aira sudah bilang terimakasih belum ke tante cantik ?"
"Udah dong ayah.."
"Pinter nya anak." Puji Irsyad kepada putrinya. "Coba sekarang telepon nya kasih ke oma dulu ya sayang, ayah mau bicara ma oma ". Pinta Irsyad kepada putrinya.
"Oma, ayah mau bicala sama oma". Panggil Aira sambil memberikan hpnya ke pada oma .
"Assalamualaikum bu, bagaimana kabarnya. Ma'af bu seminggu kemarin Irsyad tidak menghubungi ibu,ada latihan di kesatuan".
"Waalaikum salam nak, alhamdulillah ibu baik. kamu juga jaga kesehatan nak disana. Apa kamu tidak ada niat untuk tugas di sini saja nak ? kasihan Aira dia butuh kasih sayang kamu. terkadang dia merenung dan diam jika lihat teman-temannya di antar ayah dan ibunya. ibu tidak masalah Aira bersama ibu malah ibu senang karena Aira anak yang penurut. Apalagi adikmu Nadira ia sering membawa Aira jalan -jalan bersama anaknya. Tapi ya gitu nak Aira juga ingin punya keluarga yang utuh nak." Jawab bu Ronah kepada putra Sulungnya.
"Sebenarnya saya juga ingin pindah kesana bu, tapi ini belum ada kesempatan. Saya juga kasihan Aira bu jauh dari saya. Apalagi setelah bundanya pergi ......" Irsyad menghela napasnya ketika mengingat kembali tentang almarhumah istrinya yang sangat ia cintai.
" Jangan berlarut-larut nak, Aisyah sudah tenang di sana. Pasti Aisyah juga sedih kalau melihat kamu dan putrinya disini sedih. Coba sekarang buka hati kamu, coba berkenalan dengan perempuan lain. Ibu tau kamu sangat sayang Aisyah, tapi Aira butuh kasih sayang seorang ibu nak. Dari kemarin ia bahas tentang tante baik itu. Menurut ibu itu jadi kode bahwa dia juga pingin punya ibu seperti teman-temannya yang lain". Nasehat bu Ronah kepada Irsyad.
"Tapi tidak semudah itu bu, sekarang Irsyad tidak sendiri bu. Irsyad punya Aira, tidak mudah bu untuk mencari pendamping yang juga mau menerima dan sayang Aira seperti anak kandungnya sendiri. Irsyad akan menikah jika perempuan itu juga sayang Aira bu, Irsyad akan melakukan apapun yang bisa buat Aira bahagia. Karena Irsyad sadar, Irsyad tidak mempunyai waktu untuk mengurus dan mengetahui perkembangan Aira. Irsyad adalah seorang abdi Negara bu, negara lah yang nomor satu .
"Ia nak, ibu tau semoga kamu bisa segera mendapat pendamping kembali yang mengerti tugas dan tanggung jawabmu terhadap negara dan sayang dengan Aira."
"Amin bu, maaf bu ini irsyad dapat panggilan dari Danyon, nanti kalau tidak sibuk Irsyad telp lagi bu.."
" Ya nak, hati -hati disana jangan lupa jaga kesehatan dan ibadahnya, ayo Aira bilang salam dulu sama ayah."
"Assalamualaikum ayah, I lop yu.muach......"
"Iya bu, ibu juga jaga kesehatan. Aira jangan nakal ya sama oma. Wa'alaikumsalam syank, I love you too muach...... dadadah sayang....."
"Sekarang Aira gosok gigi, cuci tangan dan kaki dan bobok ya, besok kan Aira ada kegiatan di sekolah."
"Ok oma, assalamualaikum oma. Ayo mbak Nisa macuk ke kamal." Sambil menggandeng tangan Nisa dan berjalan menuju lantai atas.
"Ya Allah semoga anak dan cucuku segera menemukan sosok istri dan bunda yang bisa menyayangi mereka." Doa bu Ronah dengan meneteskan air mata...
Rumah Salma..
"Assalamualaikum mbak, ada apa mbak kok malam-malam telp Salma ?"
"Waalaikum salam, maaf Ma mbak Arin mengganggu. Besok di sekolah Aina ada kegiatan kunjungan di kebun buah. Mbak nggak bisa nganterin karena Adam sakit. Kamu bisa nggak nganterin Aina ?" Pinta Arin
"Insyaallah bisa mbak, besok Salma nggak ada jam ngajar. Kira-kira besok jam berapa mbak biar Salma ke rumah mbak ?"
"Alhamdulillah kalau bisa, kamu kesini jam 7 saja ma, nanti berangkat dari sekolah Aina jam 8."
"Siap mbak, besok Salma ke sana. Adam sakit apa mbak ?"
"Ini gejala tifus ma, kemarin panas banget tapi ini sudah mendingan tapi masih lemes ."
"Ya Allah mbak kasihan Adam, semoga cepat sembuh ya mbak. kalau begitu Salma ijin mo istirahat biar besok bangun fress untuk ngantar Aina ."
"Ya ma, maaf lo ngrepotin kamu, met istirahat. Assalamualaikum."
"waalaikum salam mbak."
Salma menaruh hpnya di atas nakas meja dan mulai membaringkan tubuhnya ke kasur. tidak lupa ia membaca do'a sebelum tidur dan mulai memejamkan matanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 236 Episodes
Comments
SariRenmaur SariRenmaur
semoga Allah SWT berikan jogoh yang baik buat Salma amiin
2025-04-30
0
Maria Ulfa
msh terus membaca
2023-10-22
0
susi 2020
😘😘😘
2023-09-06
0