"mah.Apa anak kita itu kesurupan kali ya"...Tanya Robert kepada Leyni.
"Ha...ha...ha...Kamu ini ada ada saja pah"...Jawab Leyni.
Robert pun tersenyum dengan pikirannya kadang kadng akan seperti orang bodoh.
Raut wajah Stive yang terlihat sangat berbeda dari biasanya.Sangat terpancar aura ketampanannya yang membuat siapa saja yang melihatnya pasti tergoda.
Sesampainya di kamar Stive segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badanya yang terasa gerah tiga puluh menit berlalu Stive pun keluar dari kamar mandi dan menuju ruang ganti di dalam kamarnya.Setelah Stive selesai berganti pakaian dia pun merebahkan badannya ke tempat tidur dan dia pun tersenyum memikirkan wanita cantik yang dia temui tadi.Sungguh wantia yang sangat cantik dan menawan gumam Stive dalam hatinya.
Feyna...cantik,imut,menggemaskan itulah yang ada di dalam hati Stive saat ini...Dia pun teringat akan nomor yang di pakai untuk menghubungi ponselnya....
Segera Stive mengambil ponsel yang ada di atas meja kecil samping tempat tidur membuka dan mengotak atik ponselnya....Dia pun menyimpan nomornya Feyna dengan nama si cantik Stive pun tersenyum dengan nama yang dia buat di kontak ponselnya itu...
"hay...apa kamu masih saja sibuk"...?Yaaa...pertanyaan Stive untuk Feyna....
Di lain sisi Feyna yang masih berkutat dengan laptopnya dan beberapa laporan yang lumayan banyak dan harus segera dia selesaikan.Pesan masuk Feyna membuka dan cukup terkejut dengan nama kontaknya...pangeran Stive.
"Haaa..."Seketika matanya membulat sempurna dengan nama kontak itu...
"Kenapa kamu menamai kontak kamu dengan pangeran emang kamu siapa coba...?
"Bukanya membalas pertanyaan Stive malah bertanya kembali...
tit..tit..tit...
Stive pun melihat notifikation yang masuk dan tersenyum karena dengan cepat Feyna membalas pesannya.
"Iya aku kan pangerannya kamu"....Hahaha...Stive pun tertawa lepas dengan pesannya sendiri yang begitu konyol.
Feyna yang menunggu balasan pun sedikit kesal dengan jawaban yang di berikan Stive...
"Emang kamu pacar aku atau penolong yang di kirim Tuhan untuk menjadi penolongku atau apalah itu"....dengan raut wajah yang kesal...tapi tetap imut jika ada yang melihatnya.
Sementara di sebrang Stive yang telah membaca pesan lalu tersenyum akan pesan yang di kirim Feyna kepadanya.
"Iya nanti juga aku akan jadi pacar kamu dan bahkan akan menjadi suami kamu,jika kamu mau....!!!
"Rese kamu"...sembarangan aja kamu kalau ngomong kenal juga baru stengah hari udah kepedean"...balas Feyna dengan sangat kesal tapu dia juga sangat senang entah kenapa dia juga ada ketertarikan tersendiri di dalam hatinya.Membuat Feyna terbuai akan setiap kata kata Stive dan sukses membuat Feyna tersenyum dan memikirkan hal kecil yang terjadi antara dirinya dan Stive.
di sisi lain Keyni yang merasa bosan keluar daru kamarnya dan menuju kamar Stive untuk mencari tauh apa yang terjadi kepada kakanya dan sampai bertemu dengan Feyna.
Tok...Tok...tok...
"Kak..Apa aku boleh masuk"...Tanya Keyni dari balik pintu.
"Iya bawel"...Jawab Stive.
Keyni pun masuk sambil tersenyum dan duduk di sofa dekat tempat tidur.
"Kak'kenapa kamu bisa berjalan ke kota XXX dengan tangan kosong si."...?Tanya Keyni.
"Kakak hanya melihat Kota itu dari atas bukit dan merasa tertatik akan keindahan kota itu.Ya udah kaka ke sana de dengan cepat"...Jawab Stive.
"Trus gimana ceritanya kaka sampai bertemu dengan Feyna"...?Tanya Keyni penasaran.
"Kaka kan lagi jalan sambil melihat lihat dan mengamati kota itu dan tak melihat jalan 'eee,tiba tiba kaka menambak sesuatu,dan yang kaka tabrak itu Feyna"...Jawab Stive sambil tersenyum.
"Trus gimana ceritanya kakak bisa sama Feyna"...?Tanya Keyni.
"Kaka bilang sama dia kalau kaka lupa jalan pulang dan dia mengajak kaka ke apartemeny tapi sebelum itu.Dia sempat memarahiku karena jalan ngga pake mata.Sampai aku menabraknya'katanya orang segede ini ko di tabrak ngga punya mata ya.Itulah kata kata Feyna lalu mengajakku pergi ke apartemenya"...Jelas Stive.
"Oouuu'..Jadi seperti itu ya kejadiannya yang sesungguhnya"...Seru Keyni yang telah terobati akan rasa pensaranya terhadap kakanya itu.
Keasikan mereka berdua sambil bercerita tentang segala sesuatu,tiba tiba ponsel Stive berbunyi tanda ada pesan masuk.
Tring...tring....tring
Bunyi ponsel Stive yang tertera rumah sakit xxx
"Hallo...dokter ini ada pasien gawat saya tau hari ini dokter tidak memiliki jadwal namun saat ini begitu banyak pasien yang datang dengan segala keluahan dan semua dokter kewalahan akan banyaknya pasien yang datang.
"Saya mohon Dok"...Kataseorang Suster wanita...
"Kenapa setiap rumah sakit memiliki banyak pasien yang membeludak selalu saja saya yang kalian hubungi apa tidak ada Dokter yang lain...?tanya Stive
"Maaf Dok saya hanya melakukan tugas saya"...Jawab sang Suster.
"Baiklah saya akan kesana tiga puluh menit saya sampai"...Jawab Stive.
"Baiklah trimah kasih Dok atas kerja samanya"....Seru sang suster.
Stive mematikan ponselnya tanpa memberi ucapan apa pun.Dia pun mengganti pakaian dan pergi tak lupa Sive pamit kepada ayah dan ibunya...Stive pun bergegsa pergi setelah sampai dia melihat jam di pergelangan tangannya yang udah lumayan larut
"wah....sepertinya pekerjaan ini akan sampai pagi...Jam yang menuncukan pukul 10:30 membuat Stive mengacak rambutnya dan menata ulang...
"Dok..Dok.Dok"...panggil seorang Suster...
"Iya ada apa Sus"...Jawab Stive.
"Itu Dok ada pasien yang gawat di ruangan UGD"....Jawab suster.
Stive pun segera menghampiri dan menangani pasien itu setelah hampir selesai memeriksa keadaan pasien salah seorang Suster pun menghampiri Stive dari seberang.
"Dok sepertinya pasien yang di sebrang akan segera di operasi tapi tidak ada satu pun Dokter yang mau menangani karna memiliki penyakit yang cukup parah..dan tak ada satu orang Dokter yang mau melakukan operasi karena keluarga korban akan menuntut rumah sakit ini jika pasien meninggal...
Sejenak Stive berpikir...dan berjalan menghampiri pasien yang menahan sakit yang luar biasa dan sambil berteriak kesakitan...Stive mengamati dan memeriksa bagian yang sakit...beberapa menit kemudian Stive berpaling melihat suster....
"Sust...Di mana keluarga anak ini...?tanya Stive dengan arogan...
"Di depan Dok..?Apa Dokter ingin bertemu...?Jawab Suster.
"Hmmm Stive menjawab dengan suara deheman dan kepala mengangguk...
Stive pun
Bersambung...................
Note.
hy guys...
hy temen temen semua novel ini lagi di riview author kembali karena permintaan dari novel toon/manga toon untuk di revisi kembali agar menjadi lebih baik lagi.
......Salam sayang author untuk pembaca setia Vampir Tampan itu suamiku jika kalian menyukai novel ini jangan lupa di like agar menambah semangat author untuk update.dan tambahkan ke favorite....🥰🥰🥰......
Dan coment untuk kasih saran buat author agar menabah wawasan untuk otak author yang hanya seberapa ini.Jika kalian mau vote silakan seiklasnya saja.🥰🥰🥰🙂🙂🙂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments