DEMI KEDUA PUTRIKU

Aisyah telah melabukan tubuhnya sebuah kursi, kala sudah berada di meja yang di pesan Tanti. Melukis senyum di wajah, ketika dua mata itu beradu dengan Dokter Tanti.

"Bagaimana kabarmu, Aisyah? Lama tidak bertemu." Tanti memberi senyum tipisnya, pada Aisyah dengan wajah yang terlihat memucat.

"Baik, Dokter? Dan bagaimana kabarmu, Dok?" tanya Aisyah balik.

"Baik, Syah!" jawabnya tersenyum.

Ani segera melontarkan pertanyaan pada sepupunya, Dokternya itu? Akan rasa penasaran yang sedari malam dia bendung. Atas dasar apa? Sepupu Dokternya itu, memintanya untuk mengajak serta Aisyah, sahabatnya untuk bertemu.

"Kak Tanti! Kakak, meminta aku mengajak Aisyah! Untuk bertemu. Sebenarnya ada hal penting apa? Yang ingin Kakak bicarakan dengan Aisyah."

"Iya Kak, Tanti! Apakah ada hal yang penting? Hingga Kak Tanti, meminta Ani! Untuk mengajakku bertemu." timpal Aisyah pula, dengan begitu mengamati wajah Dokter muda itu.

Tanti tersenyum sesaat. Dengan dua mata menatap intens, pada Aisyah! Dan Ani, yang tengah menantikan jawaban darinya-dengan wajah penasaran.

"Syah..." panggilnya pelan.

"Ya, Kak..."

Terlihat kerutan di sudut mata Tanti, saat sepasang matanya, semakin menatap dalam pada Aisyah yang melemparkan tatapan penasarannya.

"Ayah, dari bayi yang kamu kandung! Saat ini sedang mencari keberadaanmu."

Ani, dan Aisyah sekilas saling melemparkan pandangan, karena kaget mendengar apa yang baru saja di katakan Tanti.

"Maksud Kak Tanti, apa? Kami tidak mengerti!" Dua mata Ani, semakin menatap penuh pada sepupunya, mendengar ucapan yang ke luar dari bibir sepupunya, yang tidak dia pahami.

Hembusan napas terdengar berat, dengan menyandarkan pundaknya pada sandaran kursi. Manik matanya terfokus pada Aisyah, yang sedang menatapnya dengan wajah penasaran.

"Selama ini, kamu selalu ingin tahu! Hal apa yang membuat dirimu hamil- sementara kamu

sama sekali tidak pernah melakukan hal itu."

"Maksud Kak Tanti! Kak Tanti tahu, hal apa yang menyebabkan Aisyah hamil?" tanya Ani cepat.

"Iya. Aku tahu, hal apa menyebabkan Aisyah hamil. Aisyah merupakan korban, salah inseminasi di rumah sakit tempatku bekerja."

Tubuh yang yang terlihat kuat, seketika bagai tak bertulang. Aisyah begitu syok, setelah mengetahui dari Dokter Tanti! Kalau dia merupakan korban, salau inseminasi yang dilakukan seorang Dokter.

"Apakah Kak Tanti, serius?" tanya Ani memastikan.

"Iya. Dan ini terjadi saat Aisyah melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, tempatku bekerja. Saat itu salah satu perawat, salah mengambil data diri Aisyah, dan membawahnya pada Dokter Beni! Dokter yang bertugas, untuk melakukan inseminasi."

Aisyah melukis palsunya. Berusaha menunjukkan kalau dia baik-baik saja, tapi nyatanya dirinya begitu rapu saat ini-ketika mengetahui dirinya merupakan, korban salah inseminasi di sebuah rumah sakit. Dan gara-gara akan hal itu membuat dirinya hamil, dan dikucilkan oleh keluarganya.

"Kita harus menuntut rumah sakit itu, Aisyah!Karena keteledoran mereka, membuat kamu hamil. Bahkan kamu sampai dikucilkan keluargamu, gara-gara keteledoran mereka dalam bekerja." Ani berucap dengan nada berapi-api, menumpakan semua rasa kesal yang menumpuk dalam dirinya.

"Tapi dengarkan dulu, apa yang aku katakan ini. Apakah kamu siap? Jika harus kehilangan bayimu, setelah melahirkan nanti."

"Maksud Kakak?" tanya Ani penasaran.

"Ayah biologis, dari bayi yang di kandung Aisyah!

Sangat mengharapkan proses inseminasi ini berhasil. Dan wanita yang sudah mengandung dari benihnya, lewat inseminasi itu! mengalami keguguran, saat kandungannya baru berusia dua bulan. Dan setelah Dokter Beni menyampaikan, kalau dia salah melakukan inseminasi pada wanita lain! dia begitu bahagia. Dan dia sangat berambisi, untuk mengambil bayi yang Aisyah kandung, setelah dia melahirkan nanti. Dan akan membayar berapapun, asal bayi ini! Bersamanya."

"Siapa Ayah, dari bayi yang dikandung Aisyah?" tanya Ani cepat, kala rasa penasaran semakin membelenggu diri gadis berambut pendek itu.

"Aditya Wirawan."

"Tuan Aditya Wirawan?!" tanya Ani cepat, saat mendengar nama salah satu pengusaha sukses Indonesia, yang namanya sangat familiar.

"Apakah yang dimaksud Kakak? Aditya Wirawan, pengusaha sukses itu?" tanya Aisyah kemudian.

"Iya. Aditya Wirawan, adalah Ayah biologis dari bayi yang kamu kandung. Dan dia sangat menginginkan bayi dalam kandungamu ini. Dan akan mengambilnya, setelah kamu melahirkan."

"Tidak!" Seketika Aisyah berucap tegas. "Sampai kapan pun, aku tidak mau menyerahkan anakku ini! Sekalipun, dia membayarku dengan sangat mahal."

"Tapi Syah! Pria yang kamu hadapi ini, bukan pria sembarangan. Seperti yang kau tahu, kalau Tuan Aditya adalah salah satu pengusaha terkaya di Indonesia, dan dia mampu melakukan apapun. Dan sekalipun kamu membawa kasus ini ke pengadilan! Tetap saja, kamu tidak akan menang melawannya. Sebab pria itu, sanggup membeli hukum sekalipun."

"Ini anakku, darah dagingku. Dan tidak bisa ditukar dengan apa pun. Dan aku tidak perduli dengan tanggapan orang di luar sana, yang mengataiku, wanita murahan. Aku tetap tidak akan menyerahkan anakku, sekalipun dia memberiku uang yang sangat banyak." seru Aisyah, dengan penuh keyakinan. Hingga sorot mata itu semakin tajam, akan kekukuhannya.

"Terus apa yang kamu lakukan, Syah? Karena pria yang kamu hadapi sekarang, adalah pria berkuasa." tanya Tanti kemudian.

"Aku akan meninggalkan kota ini. Dan hidup di kota lain, dengan identitas yang baru.Tentu juga dengan merubah penampilanku, agar sampai kapanpun dia tidak bisa menemukan keberadaanku, dan juga anakku."

"Apakah kamu yakin, dengan apa yang kamu katakan Syah?"

"Aku sangat yakin. Aku akan pergi meninggalkan Surabaya, dan hidup bersama anakku di kota lain. Dan hidup sebagai orang lain, dan bukan sebagai Aisyah Maharani lagi."

*****

LIMA TAHUN KEMUDIAN, JAKARTA.

Kicauan burung kembali terdengar. Awan yang tadi tertutup gelap, kini telah kembali menampilkan warnanya, kala mentari memberi senyumnya menyapa hari yang baru.

Aisyah mengayunkan langkahnya dengan pelan, menuju kembali ke kamarnya- setelah hampir setengah jam, wanita itu menghabiskan waktunya berada di dalam kamar mandi. Tubuh yang masih polos, dan hanya handuk putih yang menutup sebagian tubuhnya. Wajahnya setengah menoleh pada ranjang, di mana kedua buahatinya masih terlelap tidur di sana. Melukis senyum tipisnya, dan menghampiri pada cermin besar.

Helaan napas terdengar berat, saat menatap dirinya lewat pantulan cermin itu. Lelah. Itu yang Aisyah rasakan saat ini, di mana harus selalu melakukan kegiatan rutinnya, sebelum ke luar dari dalam rumah kontrakkannya. Menghitamkan kulit, dengan menggunakan cream hitam! Memakai tahi lalat palsu, dan juga berkacamata.

"Sangat melelahkan harus seperti ini! Tapi ini satu- satunya, cara! Agar aku bisa terus bersama, kedua putriku selamanya. Dan tidak tahu akan sampai kapan, aku akan hidup sebagai Anisa Mahardika."

Tangannya mengulur panjang, menjangkau pada sebuah bundaran kecil! Yang terdapat cream hitam di dalamnya. Ujung jarinya mencolek crem itu, dan mulai melumuri ke setiap jengkal tubuhnya, yang tak bersembunyi di balik pakaiannya. Saat tubuhnya sudah tertutup sempurna dengan cream hitam itu, Aisyah kembali menjangkau tahi lalat, dan meletakkan di kanan atas bibirnya. Mengambil kaca mata besar, dan memakainya -sebagai penyempurna dari penyamarannya.

"Sempurna!" gumam Aisyah, melihat dirinya yang sudah tampil sempurna, dengan tampilan yang kini sebagai Anisa Mahardika.

"Mommy...." Terdengar suara panggilan, dari salah satu putrinya yang membuat wajah itu seketika berpaling.

Memalingkan wajah pada asal suara. Senyum kecil melukis di wajah cantik Aisyah, mendapati putri tertuanya Bella! Yang tengah menatap padanya, dengan wajah khas orang bangun tidur.

"Kamu sudah bangun, Bella?"

Terpopuler

Comments

Ririn hiat

Ririn hiat

loncat 5thn kemudian,,,next

2022-12-04

1

Elly Watty

Elly Watty

cerita nya lngsung loncat ke 5 th kemudian thor

2022-09-04

0

perjuangan ✅

perjuangan ✅

sebenarnya di dalam Islam TDK kita melakukan inseminasi,,, hukum nya haram..

2022-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 DIUSIR DARI RUMAH
2 DEMI KEDUA PUTRIKU
3 MEMBUATKAN SUSU UNTUK SIKEMBAR
4 DIPECAT
5 MENCARI AISYAH
6 BERDANDAN UNTUK ADITYA
7 MAKAN MALAM
8 Bertemu pertama kali.
9 SEMAKIN YAKIN, HIDUP SEBAGAI ANISA MAHARDIKA
10 BERTABTAKAN
11 MERUTUKI KEBODOHAN DIRI SENDIRI
12 MAU TIDAK MAU
13 TAKUT BERGANTI PAKAIAN DI DEPAN RATI
14 KEGALAUAN AISYAH
15 DI lUAR YANG AKU KIRA
16 BERUSAHA MELEPASKAN ADITYA
17 BERUSAHA MENGHINDAR
18 TAHI LALAT TERJATUH
19 MENAMPAR MELINDA
20 KESEDIHAN ANITA
21 INGIN BERTEMU DENGAN ADITYA
22 INGIN BERTEMU DENGAN ADITYA 2
23 PENASARAN DENGAN APA YANG MEREKA BICARAKAN
24 MENYIRAM AIR PADA AISYAH
25 BERENCANA MEMBUNTUTI AISYAH
26 MEMBUNTUTI AISYAH
27 BAHAGIANYA SARAH
28 JANJI RATI
29 MENERIMA TELEPONE DARI SARAH
30 MASUK DALAM JEBAKAN
31 TIDAK AKAN MENGATAKAN
32 KEDATANGAN KARLA
33 AMBISI KARLA
34 MENGGODA
35 MENCARI RATI
36 TANYA ADITYA PENUH CURIGA
37 PERGI KE RUMAH SAKIT
38 MEMINTA MENYELIDIKI
39 AKAN MENGATAKAN KEBENARAN
40 SICULUN ITU! TERNYATA ADALAH WANITA YANG AKU CARI SELAMA INI
41 KECURIGAAN SIMON
42 TETAP PADA TUJUANKU
43 MEMBERI TITAH PADA SIMON
44 KESEDIHAN AISYAH
45 MENGUATKAN AISYAH
46 PERGI KE RUMAH DADDY
47 BERTEMU DADDY
48 MERENUNGKAN
49 MEMINTA MENJEMPUT AISYAH
50 TIBA DI RUMAH ADITYA
51 PROTES SELLA
52 RASA PENASARAN
53 BERBICARA
54 SUASANA HANGAT DI RUANG MAKAN
55 BERPURA-PURA SAKIT PERUT
56 BERDEBAT
57 MEMANASI
58 MEMAKSA MOMMY
59 KECUPAN
60 BERBAGI KISAH
61 AMARAH ANDI
62 MEMANFAATKAN
63 JALAN KE LUAR ADALAH MENIKAH
64 KESALNYA SARAH
65 SAYA MAU MENIKAH DENGANMU, MAS!
66 BERBINCANG
67 MELINDUNGI
68 JUMPA PERS
69 PEMANDANGAN INDAH, PAGI INI
70 KEDATANGAN KARLA
71 CURIGA PAPA ANDI
72 PERNIKAHAN.
73 DEKAT DENGAN CUCU
74 RENCANA SITI, UNTUK MEMBEBASKAN MELINDA
75 GUGUP
76 MALAM YANG MENGHANYUTKAN
77 MERESTUI
78 DAPAT KABUR
79 MENGATAKAN
80 BERTEMU MAMA MELINDA
81 MENGIRAH TELAH MENINGGAL
82 KEDATANGAN MAMA MELINDA
83 KAGETNYA PARA PELAYAN
84 PAPA ANDI TERTEMBAK
85 AKHIR CERITA DARI KARLA
86 INGIN MEMILIKI ANAK LAGI
87 KEBAHAGIAN
88 AKHIR BAHAGIA
Episodes

Updated 88 Episodes

1
DIUSIR DARI RUMAH
2
DEMI KEDUA PUTRIKU
3
MEMBUATKAN SUSU UNTUK SIKEMBAR
4
DIPECAT
5
MENCARI AISYAH
6
BERDANDAN UNTUK ADITYA
7
MAKAN MALAM
8
Bertemu pertama kali.
9
SEMAKIN YAKIN, HIDUP SEBAGAI ANISA MAHARDIKA
10
BERTABTAKAN
11
MERUTUKI KEBODOHAN DIRI SENDIRI
12
MAU TIDAK MAU
13
TAKUT BERGANTI PAKAIAN DI DEPAN RATI
14
KEGALAUAN AISYAH
15
DI lUAR YANG AKU KIRA
16
BERUSAHA MELEPASKAN ADITYA
17
BERUSAHA MENGHINDAR
18
TAHI LALAT TERJATUH
19
MENAMPAR MELINDA
20
KESEDIHAN ANITA
21
INGIN BERTEMU DENGAN ADITYA
22
INGIN BERTEMU DENGAN ADITYA 2
23
PENASARAN DENGAN APA YANG MEREKA BICARAKAN
24
MENYIRAM AIR PADA AISYAH
25
BERENCANA MEMBUNTUTI AISYAH
26
MEMBUNTUTI AISYAH
27
BAHAGIANYA SARAH
28
JANJI RATI
29
MENERIMA TELEPONE DARI SARAH
30
MASUK DALAM JEBAKAN
31
TIDAK AKAN MENGATAKAN
32
KEDATANGAN KARLA
33
AMBISI KARLA
34
MENGGODA
35
MENCARI RATI
36
TANYA ADITYA PENUH CURIGA
37
PERGI KE RUMAH SAKIT
38
MEMINTA MENYELIDIKI
39
AKAN MENGATAKAN KEBENARAN
40
SICULUN ITU! TERNYATA ADALAH WANITA YANG AKU CARI SELAMA INI
41
KECURIGAAN SIMON
42
TETAP PADA TUJUANKU
43
MEMBERI TITAH PADA SIMON
44
KESEDIHAN AISYAH
45
MENGUATKAN AISYAH
46
PERGI KE RUMAH DADDY
47
BERTEMU DADDY
48
MERENUNGKAN
49
MEMINTA MENJEMPUT AISYAH
50
TIBA DI RUMAH ADITYA
51
PROTES SELLA
52
RASA PENASARAN
53
BERBICARA
54
SUASANA HANGAT DI RUANG MAKAN
55
BERPURA-PURA SAKIT PERUT
56
BERDEBAT
57
MEMANASI
58
MEMAKSA MOMMY
59
KECUPAN
60
BERBAGI KISAH
61
AMARAH ANDI
62
MEMANFAATKAN
63
JALAN KE LUAR ADALAH MENIKAH
64
KESALNYA SARAH
65
SAYA MAU MENIKAH DENGANMU, MAS!
66
BERBINCANG
67
MELINDUNGI
68
JUMPA PERS
69
PEMANDANGAN INDAH, PAGI INI
70
KEDATANGAN KARLA
71
CURIGA PAPA ANDI
72
PERNIKAHAN.
73
DEKAT DENGAN CUCU
74
RENCANA SITI, UNTUK MEMBEBASKAN MELINDA
75
GUGUP
76
MALAM YANG MENGHANYUTKAN
77
MERESTUI
78
DAPAT KABUR
79
MENGATAKAN
80
BERTEMU MAMA MELINDA
81
MENGIRAH TELAH MENINGGAL
82
KEDATANGAN MAMA MELINDA
83
KAGETNYA PARA PELAYAN
84
PAPA ANDI TERTEMBAK
85
AKHIR CERITA DARI KARLA
86
INGIN MEMILIKI ANAK LAGI
87
KEBAHAGIAN
88
AKHIR BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!