02

DERT! DERT! DERT!
Sonya
Sonya
"mengambil ponsel"
Sonya
Sonya
Halo.
Vincent
Vincent
Kamu dimana, Baby?
Sonya
Sonya
Memangnya dimana lagi aku kalau bukan di kamar. Kenapa?
Vincent
Vincent
Jadi, kamu benar-benar tidak ingin aku ke sana?
Sonya
Sonya
Iya, yang ada nanti aku malah tidak jadi pergi.
Vincent
Vincent
Kalau begitu, ya tidak usah pergi.
Sonya
Sonya
Vin! Aku serius.
Vincent
Vincent
Memangnya suaraku terdengar seperti bercanda?
Sonya
Sonya
Ayolah, Vin. Sekarang aku sedang siap-siap.
Vincent
Vincent
Cepat sekali. Aku bahkan belum mengucapkan salam perpisahan.
Sonya
Sonya
Tinggal bilang saja, apa susahnya.
Vincent
Vincent
Ya begitulah kamu, seorang pacar yang benar-benar tidak peka.
Sonya
Sonya
Sudah tahu aku begitu, kenapa tidak kamu saja yang berinisiatif?
Vincent
Vincent
Memang boleh?
Sonya
Sonya
Tentu tidak. Haha.
Vincent
Vincent
Kamu ini benar pacarku atau bukan, sih? Tega sekali.
Sonya
Sonya
Apanya yang tega? Aku itu termasuk gadis yang bermurah hati, Vin.
Vincent
Vincent
Oh, ya? Coba buktikan padaku seberapa bermurah hatinya dirimu.
Sonya
Sonya
Muachh. Love you, Vincent.
Vincent
Vincent
Mendengarmu bilang begitu makin bikin aku tidak bisa melepasmu pergi.
Sonya
Sonya
Haha. Kenapa? Kamu takut aku melirik cowok lain, ya?
Vincent
Vincent
Ya itu salah satunya. Tapi bukan itu intinya.
Sonya
Sonya
Jadi, apa? Aku penasaran.
Vincent
Vincent
Aku takut rindu.
Sonya
Sonya
Haha. Kamu ini, benar-benar, ya.
Vincent
Vincent
Kenapa kamu tertawa? Apa kamu tidak akan rindu padaku.
Sonya
Sonya
Hemm. Sepertinya, sih tidak. Haha.
Vincent
Vincent
Ya, ya. Terserah kamu saja. Apa sih yang istimewa dari si kulit kuaci ini.
Sonya
Sonya
Siapa bilang kamu itu kulit kuaci. Kamu itu si bunga mataharinya.
Vincent
Vincent
Apaan, sih.
Sonya
Sonya
Kenapa? Kamu malu aku bilang begitu, ya.
Vincent
Vincent
Tidak tahu, ah!
Tuut.
Sonya
Sonya
Kenapa tiba-tiba teleponnya dimatikan? Apa dia benar-benar malu sekarang? Imut sekali.
.
TING TONG
Pintu terbuka.
Vincent
Vincent
Selamat siang, Tante.
Mommy
Mommy
Iya, siang. Kamu siapa, ya?
Vincent
Vincent
Saya Vincent, Tante. Apa Sonya ada di rumah?
Mommy
Mommy
Oh, temannya Sonya, ya? Ada, dia ada di kamarnya. Mari silahkan masuk.
Daddy
Daddy
Siapa, Liz?
Mommy
Mommy
Ini, ada teman Putri kita yang berkunjung.
Mommy
Mommy
Silahkan duduk, Nak Vincent.
Vincent
Vincent
Terimakasih, Tante.
Mommy
Mommy
Saya akan panggil Sonya dulu, ya. Tunggulah di sini.
Vincent
Vincent
Iya, Tante. Sekali lagi, terimakasih.
Tok Tok Tok.
Krekk.
Sonya
Sonya
Kenapa, Mom? Apa makanan yang aku pesan tadi sudah datang?
Mommy
Mommy
Bukan. Itu ada temanmu di bawah.
Sonya
Sonya
Sepertinya aku tidak mengundang siapa pun untuk datang.
Mommy
Mommy
Sebaiknya kamu temui dia. Kasian nanti dia menunggu lama.
Sonya
Sonya
Oke.
Ketika Sonya sudah di ruang tamu, betapa terkejutnya dia saat melihat sosok yang dibilang mommy tadi.
Sonya
Sonya
Vincent?! "melotot"
Vincent
Vincent
Hai, Sonya. Aku mampir sebentar karena tadi lewat daerah sini. "senyum"
Sonya
Sonya
Oh, kebetulan sekali, ya?!
Vincent
Vincent
(Tatapanmu seperti sedang memakiku sekarang.)
Vincent
Vincent
Ya, begitulah. "senyum"
Daddy
Daddy
Apa kamu sudah selesai berkemas?
Sonya
Sonya
Sudah, Dad.
Sonya
Sonya
Aku pikir tadi tukang hantar makanannya sudah datang, ternyata bukan, ya? "sinis"
Vincent
Vincent
(Apa sebentar lagi riwayatku akan tamat di tangan pacarku?)
Vincent
Vincent
Maaf sudah mengecewakanmu, ya.
.
Bandara Sydney, Australia.
NovelToon
Mommy
Mommy
Hati-hati di sana ya, Sayang.
Sonya
Sonya
Iya, Mom. "memeluk"
Daddy
Daddy
Jaga kesehatan. Kabari kami setiap saat.
Sonya
Sonya
Oke, Dad.
Vincent
Vincent
Belum terlambat kalau kamu ingin membatalkannya. "bisik"
Sonya
Sonya
Tidak akan. Tekatku sudah bulat, Vin. "bisik sinis"
Vincent
Vincent
Apa tidak bisa dibengkokkan sedikit?
Sonya
Sonya
Hidungmu saja yang aku bengkokkan, boleh? "sinis"
Vincent
Vincent
Jangan! "menutupi hidung"
Vincent
Vincent
Nanti kalau bengkok, kamu tidak suka aku lagi.
Mommy
Mommy
Apa kamu masih akan tetap di sini, Nak Vincent?
Vincent
Vincent
Iya, Tante. Saya akan menunggu sampai Sonya naik ke pesawat.
Mommy
Mommy
Kalau begitu, kami pulang dulu. Bye, Sayang.
Sonya
Sonya
Bye, Mom, Dad. Jaga kesehatan kalian. Love you. "memeluk"
Mommy dan Daddy pun pergi meninggalkan mereka.
Vincent
Vincent
Jadi sekarang tinggal kita berdua saja.
Sonya
Sonya
Kamu tidak melihat sekeliling? "sinis"
Vincent
Vincent
Kamu kenapa, sih? Dari tadi begitu terus.
Sonya
Sonya
Kamu itu yang kenapa! Tanpa angin tanpa hujan, tiba-tiba muncul di rumahku.
Vincent
Vincent
Aku hanya ingin lebih lama denganmu, Sonya. Apa itu salah? "memasang wajah sedih"
Sonya
Sonya
"mendesah"
Sonya
Sonya
Kamu ini, benar-benar ya. "memeluk"
Sonya
Sonya
Lain kali jangan begitu lagi. Aku tidak tahu apa yang akan mereka pikirkan nanti.
Vincent
Vincent
Memang apa yang akan mereka pikirkan? Kan, aku hanya sekedar berkunjung. Lagipula, aku tidak bilang, bahwa kita pacaran. "melepas pelukan"
Sonya
Sonya
Ya, gimana pun juga, jangan datang tiba-tiba seperti itu. Aku tidak tahu harus mereson seperti apa.
Vincent
Vincent
Tetaplah seperti biasanya. Tidak perlu menjadi orang lain.
Sonya
Sonya
Tapi itu hal yang biasa aku lakukan. "menunduk"
Sonya
Sonya
Hanya denganmu saja aku bisa menjadi diriku sendiri.
.
..
next
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!