...Yo guys selamat datang di dunia imajinasiku :)...
...Sesuai janji ya guys :) ...
...Disclaimer tentu saja oda sensei ...
...Story by daranabilah ...
...Pairing zorobin ...
...📚🍙📚...
Tet tet tet
Bunyi hp yang berdering membuat Robin bangun dari mimpi yang sudah lama Robin ingin lupakan. Dia pun mengambil hpnya yang bermerek jadul tetapi yang hp itulah yang paling robin sayang dari pada hp yang berkisar harga fantastis yang berada di atas meja rias. Karena di dalam hp itu ada seseorang yang robin sayang dan rela melakukan apapun asalkan dia sembuh.
"Hallo"
"Halo, apakah ini dengan nona Nico Robin"
Iya saya sendiri, ada apa ya?
"Oh begini mbak, pasien yang bernama Nico Olvia sedang kritis sekarang"
"KENAPA TIDAK BILANG DARI TADI"
"Maaf nona-"
Tut tut tut
* gak papa kan beda :v
Robin pun bergegas mencuci mukanya yang baru bangun tidur, untuk segera pergi kerumah sakit walaupun jam masih menunjukkan jam 1 dini hari.
...📚🍙📚...
"Memang tadi sempat kritis, tapi sekarang dia susah agak baikan" ucap seorang lelaki berjas putih kepada Robin yang masih mengatur nafasnya
"Makasih dok atas-"
"Lain kali jangan memakai baju ketat itu akan berdampak buruk kepada janin anda"
Robin pun terdiam dengan pernyataan dokter tersebut
Apakah perut ku sudah lumayan berbuncit sampe seorang dokter pun tau ?
Pertayaan pun mulai robin lontarkan dipikirannya
"Dan sekali lagi saya ingatkan jangan terlalu banyak pikiran, itu bisa berdampak buruk bagi anda dan kandungan anda" ucap dokter itu yang membuat Robin menjadi salting
"Te..terima kasih dokter Law atas informasinya" ucap Robin gugup tetapi menampakkan senyum manisnya kepada dokter tersebut
Manis nya batin Law
"Jangan panggil Law, panggil saya Torao saja" elak lelaki tersebut
"Eh tapi bukan kah nama anda Law"
"Iya nama saya Law, tapi bagi mu kuijinkan memakai nama itu mengerti" ucap Law melangkah kan kakinya kearah pintu keluar dari rauang rawat nico olvia
"Lagi pula kau berbeda, jika kau tidak keberatan kita bisa kenalan lebih dalam" ucap law tersenyum tidak lebih tepatnya menunjukkan seringainya
"...Makasih Torao fufu akan aku kuusahakan, emmm bagaimana jika besok pas jam makan siang apa kau keberatan" sahut Robin
"Boleh saja kalo begitu kutunggu kau di Cafe Mugiwara bagaimana ?" tanya law
"Setuju" jawab Robin
"Yaudah kalo begitu aku pergi dulu masih banyak pasien yang harus aku liat malam ini" ucap law
"Hati-hati Torao fufu" ujar Robin sambil memperlihatkan senyumannya kearah Law yang membuat lelaki berumur 25 itu pun tersipu
Blam
Pintu rawat nico olvia pun tertutup, Robin pun menghela nafas untuk kesekian kalinya. Sekarang robin ada disamping wanita berambut putih yang sudah terlihat tua yang segala macam alat medis berada diatas tubuh sang ibu.
Robin hanya bisa melihat ibunya yang terus menerus berusaha untuk hidup walaupun itu hanya 5% kemungkinan Ibunya bisa sembuh dan bangun dari tidur panjangnya.
Selama 3 tahun Olvia sudah tertidur dan selama itu juga robin merasakan kesengsaraan dari hutang dimana-mana agar Olvia bisa sembuh.
Dan jalan satu-satu untuk mendapatkan uang dengan mudah adalah hanya menjadi pelacur, mungkin jika Olvia tau akan hal ini Robin pasti akan dimarahi habis habisan tapi robin tidak peduli karena dia lebih baik ibunya bangun dengan rasa kebencian dihatinya dari pada tertidur dengan wajah tidak berdosa yang membuat Robin semakin merasa bersalah atas kejadian 3 tahun yang lalu.
"Ibu kapan kau bangun ?, Robin kangen" parau robin sambil menidurkan kepalanya di samping tubuh ibunya
...📚🍙📚...
"Yaampun setan apa yang merasukiku tadi ?" tanya Law ketika dia ada berada di ruang pribadinya
Nico robin entah kenapa nama itu pernah aku dengar tapi dimana ya?
Tok tok tok
"Siapa ?"
"Saya Monet dokter"
"Oh masuk"
Wanita berparas cantik dengan rambut berwarna hijau memasuki ruangan dokter law, dia pun menghampiri Law.
"Ada apa ?" tanya Law yang tidak mau ada basa-basi
"Oh tidak aku hanya mampir mungkin kau capek jadi" monet mengantungkan perkataannya dan mendekatkan bibirnya kearah telinga kanan law
"Mungkin kita bisa bermain sebentar" bisik monet
"Baiklah" law pun memulai permainan dengan diawali dengan mencium bibir Monet sedangkan monet langsung duduk dipangkuan law
Torao fufu
Law pun segera mendorong bahu monet menghentikan ciuman mereka berdua.
"Law ada apa?" tanya Monet yang kebingungan dengan asik law yang tidak biasanya seperti ini
"Keluar" ucap law dengan dingin
"Hah maksudnya apa?"
"KELUAR" bentak law yang membuat gadis berambut hijau itu pun pergi dari ruangan kerja law
"Hah kenapa saat seperti tadi aku malah mempikirkan wanita tadi" ucap law frustasi yang tidak sengaja membayangkan gadis berambut hitam tersebut yang tidak lain dan tidak bukan adalah Robin
"Nico robin siapa kau sebenarnya ?"
Tok tok tok
Siapa lagi itu ?
"Masuk" ucap law dan ketika pintu itu dibuka terlihat seorang suster dengan wajah paniknya menghampiri law
"Ada apa sus?" tanya law yang sudah bersiap-siap merapihkan jasnya dan memasukkan alat-alat di kantong jas tersebut
"It..tu dok anak kecil yang berada dikamar mawar melarikan diri lagi" ucap suster itu ketakutan
Law membulatkan matanya dia pun segera keluar bersama dengan suster tersebut untuk mencari anak kecil tersebut.
...📚🍙📚...
"Kalian melihat nya?" tanya law yang panik
"Tidak dok" jawab para suster tersebut
"Yaampun anak itu kemana lagi" ucap law yang mulai fustasi dan mengacak-acak rambutnya yang membuatnya terkesan semakin tampan
Tampan banget kalo sedang panik begini batin para suster yang tersipu melihat ketampanan dokter muda tersebut
"Kenapa kalian diam saja ?, ayo cari anak itu" bentak law yang membuat para suster itu bangun dari lamunan dan fantasi liar mereka.
Dan mereka mulai mencari anak kecil itu lagi
Dimana anak itu batin law yang mulai mencari anak kecil itu dan berhenti ketika melihat Robin tetapi dia tidak sendirian, Robin sekarang sedang memangku seorang anak kecil yang menggunakan pakaian rumah sakit. Robin sedang membacakan sebuah buku cerita dongeng untuk anak itu.
Selain cantik dia pun juga baik apalagi terhadap anak-anak
Bagaimana ya jika aku punya anak denganya ? Tanya law didalam pikirannya dan membayangkan jika dia menikah dan mempunyai anak dari wanita itu
Yaampun apa yang kau bayangkan law itu semua tidak akan pernah terjadi lagi pula dia itu sudah mempunyai seorang suami batin law yeng menampar pipinya sendiri dan melangkahkan kakinya menuju Robin dan anak kecil itu
Bersambung...
Yo gimana guys
Uhuk uhuk Robin disukai sama Dokter tampan 😌
Aduh bagaimana jadinya jika Law tau kalo Robin itu belum punya suami?
Apakah dia akan menikung ?
Atau menjauh?
Saksikan saja di BW okay
Udah kayak promosi iklan _-
See you next Chapter guys
Oh ya hanya sebagai pemberitahuan saja akan tetap lanjut up jika dapat 50 pembaca okay
Aku tuh bikin kayak gitu biar aku ada waktu untuk bikin cerita lanjutannya :v
Dan maaf ya aku tuh mulai sibuk jadi aku nunggu sampe segitu
See you next Chapter all...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments