< DM > 4
Eliza menatap tidak percaya dengan laki-laki yang kini duduk di depannya.
Eliza
Apa aku sedang bermimpi..! Mengapa laki-laki menyebalkan itu ada di sini..?
[ Batin ]
Eliza begitu sibuk dengan pikirannya sendiri sehingga tidak mendengarkan obrolan kedua orang tuanya.
Nara ( Mama Eliza )
[ Menyenggol lengan Eliza ]
Apa yang sedang kamu pikirkan?
[ Berbisik ]
Eliza
Ti... Tidak... Tidak ada...
[ Gugup ]
Teo ( Papa Vero )
Pernikahan kalian akan di laksanakan tiga hari lagi
Teo ( Papa Vero )
Mengapa? Apa terlalu lama?
Eliza
Bu.. Bukan begitu Om
[ Mengibaskan tangannya ]
Eliza
Tapi Eliza belum siap untuk menikah secepat itu
Vero
[ Setuju ]
Vero juga tidak mau menikah secepat itu
Teo ( Papa Vero )
Tidak ada penolakan
[ Tegas ]
Dengan wajah cemberut Eliza menatap kedua orang tuanya bergantian.
Johan ( Papa Eliza )
[ Diam, Melihat Eliza ]
Nara ( Mama Eliza )
Sayang kami melakukan ini semua untuk kebaikanmu, jadi turuti saja ya...
[ Mengelus rambut Eliza ]
Mendengar itu Eliza hanya bisa menundukkan kepalanya dan menghela nafas pasrah.
Vero
[ Melihat Eliza ]
Cih... Pintar sekali gadis itu berakting seolah-olah dia sangat terpaksa menikah dengan ku
[ Batin ]
Eliza
Mah.. Eliza izin ke toilet sebentar
Nara ( Mama Eliza )
[ Mengangguk ]
Eliza berdiri di depan wastafel. Gadis itu melihat pantulan wajahnya dari cermin.
Eliza
Arghh... kenapa harus laki-laki menyebalkan itu sih
[ Kesal ]
Tiba-tiba Eliza di kejutkan dengan sosok Vero yang memasuki toilet. Eliza melotot tak percaya, gadis itu pun berbalik menatap Vero yang berjalan mendekati dirinya.
Eliza
Kau... Mengapa kau masuk ke sini..!
Vero tak menjawab, laki-laki itu melangkah semakin dekat dengan Eliza.
Vero
[ Berdiri didepan Eliza ]
Lama tidak bertemu 'Cupu'
Info : Semasa sekolah dulu Eliza selalu berpenampilan 'Cupu' Karena itu Vero selalu mengganggu dan memanggilnya dengan sebutan 'Cupu'.
Eliza
Minggir aku mau keluar
[ Mendorong tubuh Vero ]
Vero
[ Tidak berkutik ]
Mengapa buru-buru sekali..? Bukankah kita baru bertemu setelah bertahun-tahun lamanya..!
[ Smirk ]
Eliza
Apa kau tidak mengerti bahasa manusia..! Aku bilang minggir
[ Kesal ]
Vero
Ck, aku ke sini hanya ingin memperingatkan mu, jangan terlalu senang dulu karena akan menikah dengan ku, ka--
Eliza
[ Menyela ]
Apa kau bilang senang..? Cih.. bahkan memikirkannya saja sudah membuat ku kesal
Vero
Kalau begitu mengapa kau tidak menolaknya?
Eliza
Apa kau pikir aku tidak berusaha untuk menolaknya?
[ Kesal ]
Eliza
Tuan Vero yang terhormat, jika saja saya tau kalau laki-laki yang di jodohkan dengan saya itu adalah anda...
Eliza
Saya mungkin lebih memilih untuk kabur dari rumah daripada harus menikah dengan laki-laki bre*ng*ek seperti anda
[ Geram ]
Vero
[ Menatap tajam Eliza ]
Apa kau bilang? Laki-laki br*ng*ek..?
[ Mencengkeram lengan Eliza ]
Eliza
Auww... Sa--kit...
[ Meringis ]
Vero
Ingat ini nona Eliza, saya pastikan anda tidak akan bisa hidup dengan tenang setelah menikah nanti
[ Kesal + Pergi ]
Eliza
[ Melihat kepergian Vero ]
Dasar laki-laki gi*a
[ Menggerutu ]
Comments
lilyy🐢
terlalu pd itu tidak baik😌
2023-07-16
0
Tri Nur Syamsiyah
beium faham
2023-05-03
0
Diana Mulyana
bagus ceritanya
2023-01-23
1