Orang tuaku telah memutuskan untuk memberikan aku nama Ray. Ayahku bilang itu karena aku mengingatkannya pada sinar matahari, aku membencinya.
Aku menangis selama berminggu-minggu, aku tidak terlalu peduli tetapi aku tahu tangisan itu akan mengganggu mereka. Jadi setiap kali orang tuaku berkata Ray, aku akan mulai menangis.
Beberapa bulan telah berlalu sejak aku memasuki tubuh manusia ini, dan pemahamanku tentang manusia telah berkembang sedikit.
Nama ibuku Scarlett Talen, dan ayahku Jack Talen, aku tidak begitu mengerti apa pekerjaan mereka tetapi orang-orang di kota tampaknya menghormati mereka. Pengunjung akan sering datang dan mereka akan selalu menerima hadiah.
Aku juga menyadari bahwa orang tuaku adalah orang yang berpenampilan di atas rata-rata dibandingkan dengan manusia lain. Ibuku dengan wajahnya dengan rambut hitam lurus panjang dan simetris. Sedangkan ayahku memiliki tubuh berotot yang atletis dibandingkan dengan orang lain.
Dalam beberapa hari terakhir, banyak orang mampir untuk memeriksa ku, bayi yang baru lahir. Itu segera berhenti tak lama setelah itu karena kejadian aneh yang terjadi.
Ketika aku pertama kali lahir, rambutku berwarna hitam pekat seperti ibuku, tetapi setelah beberapa hari, rambutku mulai perlahan berubah menjadi merah. Beberapa minggu kemudian rambutku benar-benar berubah menjadi merah dengan beberapa helai ke belakang. Ini telah menyebabkan desas-desus beredar mengatakan bahwa keluarga Talen sudah dikutuk.
Sepertinya merah adalah warna sial di dunia ini. Adapun mengapa ini terjadi, satu-satunya hal yang bisa aku tebak adalah aku adalah naga merah, mungkin beberapa kekuatan nagaku ikut kedalam tubuh manusia ini.
Aku harus menunda rencana balas dendam ku karena ada musuh baru yang harus aku taklukkan terlebih dahulu.
"Ray, apakah kamu siap untuk makan malam?" kata ibuku sambil tersenyum padaku.
Waktu makan malam.
Aku sedang duduk di meja dengan ibu dan ayahku, dan mereka telah mengurungku di kursi yang tidak mungkin untuk melarikan diri. Aku masih belum menguasai cara berdiri dan kursi itu menahanku dengan erat hingga ke pinggang. Yang tidak aku mengerti adalah mengapa orang tuaku meletakkan alat ini di depanku yang disebut sendok dan garpu.
Aku masih hampir tidak memiliki kendali atas tanganku. Aku bahkan belum pernah memiliki tangan sebelumnya. Bagaimana seseorang bisa mengendalikan anggota tubuh dengan begitu banyak tulang dan persendian di dalamnya. Aku tahu itu para manusia melakukan kejahatan dengan memaksa anak-anak mereka untuk menggunakan hal-hal seperti itu.
Daripada mengikuti keinginan mereka dan mencoba menggunakan alat yang mereka letakkan di depanku, aku memutuskan untuk memberontak. Aku melanjutkan untuk memasukkan kepalaku ke dalam mangkuk di depanku dan mulai makan dan menyeruput makanan yang mereka berikan kepadaku, seperti yang dilakukan naga sejati.
Setelah menghabiskan makananku, aku mengangkat wajah ku dengan bangga dan tersenyum bahwa aku telah melakukannya dengan caraku dan bukan cara mereka.
"Ray kau anak bodoh, lihat kekacauan yang kau buat"
Dia berkata sambil tersenyum.
Sepertinya apa pun yang aku lakukan untuk mencoba membuat ibuku kesal, itu tidak akan berhasil, dia akan selalu tersenyum kepada ku. Pada akhirnya, sepertinya aku telah kalah dalam pertempuran keduaku dengannya, karena itu aku harus mengakui bahwa sekarang ada satu manusia yang tidak ingin aku musnahkan.
>Jangan lupa Like nya<
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
2024-05-06
0
Lily
no one can stop mom
2021-12-10
1
MR.FAKBOY pendukung setia
👣
2021-11-23
1