Petunjuk

Perlahan mataku terbuka karna sinar mentari yang mulai bersinar. Aku membuka mataku dan mendapati aku masih berada dirumah sakit.

Tapi ada yang aneh, ada yang hilang disini. Bunda masih disamping ayah, dan pasti ayah ada disini trus siapa yang hilang???.

Aku melihat kesampingku, astaga ternyata vero yang hilang. Kemana dia? kok bisa hilang? apa dia punya ilmu hilang? ah, gak mungkin lah malah ngelantur lagi.

"Bunda aku pamit pulang dulu ya mau sekolah".

"Iya hati hati ya jangan ngebut bawa mobilnya!!".

"Iya bund".

******

Aku mengganti pakaianku dengan seragam sekolah dan menyiapkan buku buku yang harus dibawa. Aku mengemudikan mobil ke sekolah, teryata aku sampai terlalu pagi.

"Kepagian ya??".

Kriuyuuuk... Kruyuuuuk..

Aku mengelus perutku,

"Ah teryata aku laper kekantin dulu a".

"Bu pesen nasi goreng sama teh manis satu ya".

"Ok tunggu bentar nak" sahut ibu kantin.

Tak berapa lama ibu kantin datang membawa pesananku. Aku langsung melahabnya.

"Dyuaaaar!!!". seseorang mengagetkanku dari belakang.

"Uhuk uhukk air air".

"Ini!".

"Vero!! kamu apa-apaan sih?" keselku.

"Maaf" jawabnya bersalah.

Aku melanjutkan makanku tanpa memperdulikannya, karna memang perutku tak bisa diajak kompromi lagi.

"Ta.." ucapnya.

"Apa?" jawabku acuh.

"Kamu yang coret coret wajah aku ya?".

"Uhuk uhuk".

"Minum dulu ta".

Aku mengambil gelasnya dan meneguk airnya.

"Kamu hobi banget si, bikin aku keselek".

"Benerkan tebakan aku ta?".

"Apanya?".

"Kamu yang coret wajah aku".

"Pede amat kamu".

"Kan gak ada lagi orang selain kamu disana".

"Hantu kali".

"Masa si?" bingung.

Teng.. Teng.. Teng..

*****

Pelajaran sekolah telah selesai, dan hari ini sebelum aku kerumah sakit aku mau cari tau dulu siapa pelaku yang nabrak ayah? Tapi kali ini aku gak pergi sama sahabatku. Aku gak beritahu mereka kalau aku mau lanjutin penyelidikan.

Aku melintasi jalan itu, jalan dimana ayah ditabrak dan sekarang terbaring koma. Aku memarkirkan mobil di salah satu kafe.

Saat aku keluar dari mobil, aku mendengar percakapan dua orang perempuan yang baru keluar dari kafe itu.

"Lo tau gak si? kalau dijalan ini pernah terjadi kecelakaan?".

"Kapan tu?".

"Minggu lalu".

"Siapa yang ditabrak?".

"Seseorang bapak-bapak dan katanya ada saksi yang liat kejadian itu".

"Oyah? jadi pelakunya ketangkep dong?".

"Gak si pelakunya kabur".

"Kasian dong bapaknya".

"Permisi mbak!!" sahutku.

"Iya ada apa dek?" tanya dua orang perempuan itu.

"Mbak tau gak dimana saya bisa bertemu dengan saksi kejadian itu?" tanyaku.

"Kalau gak salah saksinya itu seorang anak remaja mungkin seumuran kamu lah dan dia tinggal di jalan melati no 5".

"Ok makasih mbak".

"Iya".

*****

Jalan melati no 5, ya ini tempatnya. Sekarang aku berada di sebuah rumah besar dan yang pasti saksinya itu adalah orang kaya.

"Permisi permisi!!!" teriakku.

Tak beberapa lama satpam datang menghampiriku.

"Ada perlu apa mbak?" tanya satpam itu.

"Saya mau ketemu sama pemilik rumah ini pak".

"Tunggu bentar ya mbak saya tanya dulu sama majikan saya".

"Ok"

Tak berapa satpam itu kembali.

"Gimana pak?".

"Mbak dipersilakan masuk, ayo silakan mbak majikan saya ada didalam" sambil membukakan pagar.

"Makasih ya pak".

"Iya sama sama".

Perlahan kakiku melangkah memasuki rumah itu. Aku tiba disebuah ruangan yang mungkin itu adalah ruang tamu. Seseorang bibi mempersilakan ku duduk, dan mungkin itu adalah pembantunya.

"Silakan duduk mbak?" kata bibi itu.

"Iya makasih bi".

Tap.. Tap.. Tap..

Aku melihat kearah tangga, ada seseorang yang turun. Mungkin orang itu adalah majikan satpam dan bibi tadi.

Saat orang itu sudah ada dihadapanku, aku melongoh.

"Kamu?!" tanyaku kaget.

"Hai ta" jawabnya ramah.

jangan lupa like, comen dan vote ya..

karna itu gratis :)

Terpopuler

Comments

Neli Allen

Neli Allen

ooh berti tenanya nata

2022-05-13

0

Erwin Wijaya Pasenk

Erwin Wijaya Pasenk

vero

2022-04-26

0

Mailin Jiminal

Mailin Jiminal

Makin asik ya ceritanya

2022-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama
2 Hangout
3 Berawal
4 Diledekin
5 Mall
6 Kabar Buruk
7 Kepo
8 Temen Apa Demen
9 Penyelidikan.
10 Ini Awal Bukan Akhir
11 Awas Nanti Jatuh Cinta
12 Petunjuk
13 Petunjuk 2
14 Mobil
15 Adik?
16 Tantangan
17 Benci
18 Penjelasan
19 Terpaksa
20 Ulang Tahun
21 Dinner
22 Jogging
23 Cewek lain
24 Judes
25 Nabrak.
26 Kafe Mountea
27 PJ
28 Leo
29 Lupa
30 kursi putih
31 Pasar
32 Kemana?
33 Dia masih hidup!
34 Tanpamu
35 Foto
36 Pergi
37 Bertahan
38 Kangen
39 Ada walaupun tak diterimah
40 hah?
41 masa depan?
42 itu gak mudah!
43 kembali
44 Kecelakaan itu!
45 Kebahagian
46 Suprise?
47 Andre??
48 dia?
49 irfan
50 Penuturan Irfan
51 Jangan Marah Sayang
52 Pendapat
53 Sama Pacar
54 Janji
55 Tegas
56 Perjanjian
57 Misterius
58 surga
59 Belum menyadari
60 sekotak bekal
61 kemana?
62 tak menyangka
63 kenapa?
64 kabarin lagi
65 tak bisa menolak
66 yakin
67 berantem
68 Ga pekaan
69 Dari kecil?
70 Hah? Kok bisa?
71 kerja sampingan
72 kafe kenanga
73 kejutan
74 Alibi
75 aku tau~
76 suasana baru
77 candaan garing
78 Aya
79 Bantuin andre?
80 Ancaman tania
81 kasihan tapi kesal
82 Ide jahil tania
83 Dipecat
84 Taman kota
85 Hutang penjelasan
86 Terkilir
87 Tania
88 Pindah
89 Trakhir kalinya
90 Putus
91 SMA CENDANA
92 Kalian?
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Hari Pertama
2
Hangout
3
Berawal
4
Diledekin
5
Mall
6
Kabar Buruk
7
Kepo
8
Temen Apa Demen
9
Penyelidikan.
10
Ini Awal Bukan Akhir
11
Awas Nanti Jatuh Cinta
12
Petunjuk
13
Petunjuk 2
14
Mobil
15
Adik?
16
Tantangan
17
Benci
18
Penjelasan
19
Terpaksa
20
Ulang Tahun
21
Dinner
22
Jogging
23
Cewek lain
24
Judes
25
Nabrak.
26
Kafe Mountea
27
PJ
28
Leo
29
Lupa
30
kursi putih
31
Pasar
32
Kemana?
33
Dia masih hidup!
34
Tanpamu
35
Foto
36
Pergi
37
Bertahan
38
Kangen
39
Ada walaupun tak diterimah
40
hah?
41
masa depan?
42
itu gak mudah!
43
kembali
44
Kecelakaan itu!
45
Kebahagian
46
Suprise?
47
Andre??
48
dia?
49
irfan
50
Penuturan Irfan
51
Jangan Marah Sayang
52
Pendapat
53
Sama Pacar
54
Janji
55
Tegas
56
Perjanjian
57
Misterius
58
surga
59
Belum menyadari
60
sekotak bekal
61
kemana?
62
tak menyangka
63
kenapa?
64
kabarin lagi
65
tak bisa menolak
66
yakin
67
berantem
68
Ga pekaan
69
Dari kecil?
70
Hah? Kok bisa?
71
kerja sampingan
72
kafe kenanga
73
kejutan
74
Alibi
75
aku tau~
76
suasana baru
77
candaan garing
78
Aya
79
Bantuin andre?
80
Ancaman tania
81
kasihan tapi kesal
82
Ide jahil tania
83
Dipecat
84
Taman kota
85
Hutang penjelasan
86
Terkilir
87
Tania
88
Pindah
89
Trakhir kalinya
90
Putus
91
SMA CENDANA
92
Kalian?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!