Satu tahun kemudian, Yang Xuan saat ini sudah berada ditingkat pemurnian sum-sum bintang empat dan ia pun mendatangi ibunya yang sibuk berlatih."Ibu aku sudah bosan berlatih jurus, apakah aku boleh berlatih yang lain?" Yang Xuan sudah jengah berlatih dan jarang beristirahat, Seakan ibunya tidak puas untuk menghajarnya setiap hari bahkan sudah setahun berlalu.
"Yang'er, bagaimana perkembangan jurusmu?" Tanya Long Yue penasaran. Dia hanya sesekali menjelaskan kepada putranya jika dia juga sudah bosan berlatih, akan tetapi penjelasan Long Yue seperti hujan deras yang jatuh dari langit, membuat Yang Xuan terkadang sakit kepala mendengarkan ibunya tidak berhenti berbicara. Jika Long Yue fokus berlatih maka sangat susah untuk diajak berbicara bahkan terkadang membuat Yang Xuan juga sakit kepala.
"Ibu aku sudah menguasai jurus kedua dari kitab naga langit, aku sudah bosan berlatih jurus terus, bisakah aku berlatih al kimia atau menempa, bu?" Tanya Yang Xuan penuh percaya diri. Bahkan dia sudah menguasai jurus itu hanya saja kekuatannya masih sangat lemah. Sebenarnya ingatannya sedikit demi sedikit sudah kembali. hanya saja ia belum tahu siapa jati dirinya yang sebenarnya. Dia juga tidak mau Long Yue mengetahuinya. Dia juga sangat senang jika berlatih diam-diam akan tetapi keterbatasan sumber daya yang menjadi sumber masalahnya.
"Apakah kamu yakin nak?" Tanya long yue kaget, Dia tentu kaget karena sebelumnya dia tahu jangankan belajar yang lain bahkan tingkat kultivasi putranya tidak pernah meningkat.
"Aku yakin bu, apakah ibu mempunyai tungku, rempah dan sumber daya lainnya....? Tidak perlu sumber daya tingkat tinggi, aku hanya perlu sumber daya tingkat rendah saja jika ibu memilikinya, sekalian besi lainnya untuk belajar menempa senjata." ucap Yang Xuan. Dia ingin sedikit menunjukkan kemampuannya agar ibunya memberikan semua yang dia butuhkan untuk mempercepat pelatihannya. Jika tidak, dia yakin akan selamanya di hutan iblis tersebut.
"Yang'er, jika kamu ingin belajar selain tehnik beladiri ibu sangat senang mendengarnya, ibu akan memberikan apa yang kamu butuhkan." ucap Long Yue begitu senang. Dia bahkan hanya menyisakan sedikit lagi sumber daya di cincin penyimpanannya untuknya.
"Terimakasih atas pengertiannya bu, hehehe...." sambil tertawa senang. Yang Xuan pergi menjauh dari tempat ibunya berlatih.
Setelah mendapatkan apa yang ia butuhkan, Yang Xuan langsung pergi berburu ketika ibunya fokus berkultibasi. Untuk mendapatkan inti binatang buas serta dagingnya guna percobaan elemen apinya. Bahkan dia yakin ibunya tidak tahu bahwa dia mempunyai elemen.
Setelah mendapatkan daging binatang buas, Yang Xuan langsung membakar sepotong daging yang ia dapatkan. Yang Xuan langsung mengontrol elemen apinya, akan tetapi daging yang ia bakar selalu gosong, ia sudah beberapa kali mencoba, tapi selalu saja gagal.
Sudah berkali-kali ia mencoba mengontrol apinya, akan tetapi ia belum bisa juga. Meskipun telah gagal bekali-kali Yang Xuan tidak akan menyerah, ia sadar menjadi seorang al kemis bukanlah hal yang mudah,
Wajah Long Yue sedikit menyerngit ketika memperhatikan putranya, dia mengamati bahwa Yang Xuan menggunakan dua jenis api yang berbeda. Tapi karena kegigihan putranya dia membiarkannya, setelah putranya hampir menyerah dia pun sedikit memberikan masukan, akan tetapi Long Yue bukanlah al kemis, hanya pengalamannya saja dari cerita orang lain yang dia ceritakan kepada putranya.
Setelah mendapat masukan dari ibunya, yang Xuan pun mengerti kenapa ia tidak bisa membakar daging binatang buas itu dengan baik."Oh, ternyata harus mengontrol Qi nya," gumam Yang Xuan dalam hatinya. Untuk mengontrol api, ia harus tenang dan fokus, ia juga harus mengendalikan Qi nya agar tetap stabil.
Yang Xuan juga sudah mencoba mengingat-ingat apakah dimasa lalu dia juga seorang al kemis atau bukan, akan tetapi dia tidak mengingatnya. ia juga heran kenapa bisa sampai hilang ingatan.
Saat Yang Xuan melakukannya tadi, ia tidak mengontrol dengan baik Qi yang ia keluarkan, ia hanya fokus pada daging yang ia bakar dan itu merupakan kesalahan fatal. jika tidak mendapat masukan dari ibunya, mungkin ia akan menghabiskan daging buruannya.
Yang Xuan kembali mencoba mengontrol api nya, dengan percobaan yang sama, yaitu daging binatang buas, ia akhirnya berhasil membakar binatang buas dengan tingkat kematangan sempurna. Kemudian dia mencoba menggunakan elemen apinya dan hanya sedikit menggunakan unsur energi Qi dan hasilnya lebih memuaskan dan dia bisa membuat berbagai jenis pil tanpa harus menghabiskan banyak energi.
"Akhirnya aku bisa mengontrol api ku, tidak aku sangka membutuhkan waktu setengah hari, hanya untuk mengontrol apinya saja." dalam hatinya Yang Xuan mengoceh karena terlalu senang.
Yang Xuan mengeluarkan isi yang ada di dalam cincin ruang pemberian ibunya, ia akan mencoba membuat pil tingkat pertama yaitu tingkat perunggu kwalitas rendah
Rumput spritual, daun pandan api, bunga api, daun bunga api, kulit kayu naga, kulit kayu baja. Yang Xuan menyebutkan satu-persatu bahan-bahan yang ia butuhkan untuk membuat pil tubuh khusus elemen api tingkat perunggu.
Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya ia berhasil membuat pil tubuh, khusus elemen api tingkat perunggu kwalitas menengah.
"Huh... akhirnya setelah bersusah payah, aku berhasil membuat beberapa butir pil, aku bahkan sangat boros, dan terlalu banyak membuang sumber daya berharga, " gumam Yang Xuan setelah melihat ampas tanaman herbal yang gagal ia ubah menjadi pil.
Sekarang ia sudah membuat banyak sekali pil, mulai dari pil tubuh khusus, pil pondasi, pil kultivasi, dan pil pemulihan, serta pil luka luar dan pil luka dalam, dan masih banyak jenis lainnya yang berhasil ia buat, bahkan sudah hampir menghabiskan herbal pemberian ibunya,
Yang Xuan fokus belajar membuat berbagai jenis pil, karena suatu saat ia dapat mengembangkannya, seiring kultivasinya yang meningkat.
******
Satu bulan kemudian, Yang Xuan ingin mencoba membuat pil racun," sekarang aku akan mencoba membuat pil racun biasa, walau hanya kwalitas rendah," gumam yang Xuan penuh percaya diri.
Setelah bahan-bahan terkumpul, ia dengan hati-hati dan sangat fokus, karena sedikit saja kesalahan, maka akibatnya sangat fatal.
Satu persatu bahan-bahan mulai terbakar dengan sangat hati-hati, ia terus mengontrol api ditangannya, keringat bercucuran dari wajahnya, sambil menelan pil pemulihan beberapa kali.
"murnikan..."
Terdengar suara keluar dari mulutnya,
Beberapa saat kemudian terdengar suara kembali dari mulutnya,
"Satukan..."
Tetes demi tetesan mulai bersatu di dalam tungku, suara kembali keluar dari mulutnya.
"Padatkan... "
"Bang..."
Terdengar ledakan dari dalam tungku, akhirnya Yang Xuan bernafas lega senyum sumringah di bibirnya, sambil mengambil pil dari dalam tungku dan memasukkan nya kedalam botol.
Long Yue yang melihat putranya dari awal sangat cemas, dia khawatir karena pil yang di buat adalah pil racun, tapi setelah menyaksikan proses demi proses pembuatan pil dengan penuh kecemasan akhirnya Long Yue tersenyum lega, beban di pundaknya langsung menghilang atas keberhasilan putranya.
"Yang'er, pil ini tingkat perunggu kwalitas puncak, " gumam Long Yue tanpa sadar, bahkan ia meneteskan air mata sambil menyeka keringat di wajah putranya.
Kenapa tidak, satu bulan belajar dari awal Yang Xuan sudah membuat berbagai macam pil, jika al kemis tahu mereka akan muntah darah atau akan menendang pantat Yang Xuan, ia bahkan sudah berhasil membuat pil kwalitas puncak walaupun masih tingkat perunggu.
Sambil menyeka air mata ibunya, Yang Xuan bertanya, "ibu apakah kamu mempunyai koin emas?" Yang Xuan ingin menempa senjata karena dia tahu belajar al kemis terkadang lebih sudah dari belajar membuat senjata.
"Yang'er untuk apa koin emas di hutan ini nak?" tanya Long Yue penasaran. Dia mengerutkan dahi atas permintaan aneh dari putranya.
"Ibu aku akan menempa sebuah pisau untuk senjataku, suatu saat aku akan menggantinya jika waktunya sudah tiba." jawab Yang Xuan meyakinkan ibunyaibunya, karena dia ingin sekali membuat pisau supaya mempunyai senjata untuk di kendalikan.
"Berapa banyak yang kamu butuhkan nak?"jawab Long Yue dengan wajah cemas.
"Sekitar sepuluh koin emas bu....." Ucap Yang Xuan. Itupun sebenarnya masih jauh dari kata cukup, hanya saja dia tidak mau terlalu menyusahkam ibunya.
Sambil tersenyum pahit long yue menyerahkan 10 koin emas kepada putranya, hanya tinggal koin perak dan perunggu di cincin ruangnya," aku harus mencari koin emas dalam waktu dekat,"batin Long Yue sedih. Disaat perkembangan putranya butuh suport darinya di saat itu juga dia tidak bisa memenuhi peontaan putranya.
Sebenarnya waktu setahun bukanlah waktu yang singkat untuk memnuni kebutuhan seoramg kultivator dalam masa pertumbuhan, dalam pelatihan satu tahun sudah pasti menghabiskan sumber daya yang tidak sedikit.
Long Yue tahu perkembangan putranya harus didukung secara penuh walau umurnya sudah delapan belas tahun akan tetapi itu belumlah terlambat memjritnua karena umur di dunia kultivator tersebut bahkan banyak yang lebih dari limaratus tahun.
Long Yue tersadar dari lamunannya ketika dia mendengar suara dentingan besi, seketika dia melihat apa yamg terjadi. Ternyata suara itu datang dari putranya yang sudah memulai proses pembuatan senjata.
Proses demi proses dia saksikan dengan tubuh bergetar,
"leburkan...."
Terdengar suara di telinga Long Yue, ia bisa melihat satu persatu bahan-bahan di leburkan
Setengah jam kemudian terdengar kembali suara Yang Xuan
"murnikan..... "
Satu persatu bahan-bahan di murni kan setelah di leburkan, setelah beberapa saat terdengar kembali suara Yang Xuan,
"Padatkan.... "
Setelah proses pemurnian, akhirnya semua bahan-bahan di padatkan, tapi proses ini belum selesai karena besi yang sudah di padatkan akan di bentuk sendiri,
Suara dentingan besi kembali terdengar, karena proses pembentukan pisau memasuki tahap akhir.
Yang Xuan kembali memasukkan pisau kedalam bejana ia kembali mengontrol api di tangan kanannya, beberapa saat kemudian terdengar suara dari mulutnya.
"Satukan..."
"Bom... "
akhirnya pisau mengambang di atas bejana, pisau api berwarna emas kehitaman.
"Pisau tingkat perak kwalitas rendah, sebenarnya apa yang terjadi dengan putraku setelah kembali dari kematiannya?" batin Long Yue. Dia merasa ada yang aneh dengan kelakuan putranya selama satu tahun bersamanya. Akan tetapi Yang Xuan mengatakan tidak ada yang aneh dengan dirinya, membuat Long Yue marah dan memberi gelar kepada putranya calon kultivator gila.
Padahal Long Yue sudah mempunyai rencana akan membawa putranya untuk bertualang. Dia tidak mau petkembangan putranya terhamnst karena terlalu lama tinggal didalam hutan. Sekarang dia menjadi di lema danemutuskan tidak akan membawa putranuya bertualang untuk sementara waktu, akan sangat berbahaya jika aliran hitam mengetahui keterampilan putranya sebelum menjadi kuat.
"Ibu...." Yang Xuan memeluk ibunya" apa yang ibu pikirkan?" tanya Yang Xuan.
"Hahaha! tidak ada nak ibu sangat senang kamu bisa mempelajari apapun, dan sudah satu bulan kamu belajar al kimia dan senjata, aku yakin persediaan pil mu pasti sudah banyak, apakah mulai besok kamu sudah siap latihan?" Tanya Long Yue. Dia sedikit memaksa agar putranya bisa naik gingkat sehingga dia bisa bertualang untuk mengumpulkan sumber daya.
"Aku siap bu...." jawab Yang Xuan bersemangat karena dia sudah mempunyai banyak stok pil itu akan meringankan sedikit pegal-pegal di tubuhmha setiap memaksa latihan berat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Dzikir Ari
gimana sih sebenarnya alur cerita ini
2023-05-03
0
Raimon
Author Kepala Badak x...
2023-04-30
0
Raimon
Iyaa ....bingung nih....kok ibunya semua bisa....rugi dong sekte mengusirnya...kata ketua sekte Ibunya Tak Berguna....Aneh kaan....trus kalau MC reinkarnasi...mana teknik yang reinkarnasi...biasanya kalau ingatan renikarnasi telah masuk....MC nya langsung boom....Booom....boom....boom....Kultivasinya naik 5 sampai 7 tingkat besar.....Hahahaa.....Authornya Bego x yaa....tak paham reinkarnasi.....
2023-04-30
0