Putri Seorang Maharaja ○ The Next Empress
Cinta Terlarang
2 Bulan Di Kediaman Bianda
Bianda Demelza Eckbert
Hari ini sangat dingin
(Melihat pemandangan dari jendela)
Aliana Melly
Yang Mulia!
(Membuka pintu)
Bianda Demelza Eckbert
Kenapa kamu berteriak Aliana?
Bianda Demelza Eckbert
Ada apa dengan pangeran?
(Menoleh)
Aliana Melly
Pangeran sakit lagi!
Bianda Demelza Eckbert
Pangeran~
(Menyentuh wajah Hanz)
Hanz Demelza Eckbert (4)
Uhm~
Hanz Demelza Eckbert (4)
Putri
Hanz Demelza Eckbert (4)
Sangat sakit
Bianda Demelza Eckbert
Tidak apa sebentar lagi doktor akan datang
Bianda Demelza Eckbert
(Turun dari kasur Hanz)
Hanz Demelza Eckbert (4)
Putri!
Bianda Demelza Eckbert
Ya Pangeran?
Hanz Demelza Eckbert (4)
Jangan pergi
Hanz Demelza Eckbert (4)
Tetap dengan Pangeran
Bianda Demelza Eckbert
Aku tidak akan pergi kemana mana kok
Bianda Demelza Eckbert
Aku akan tetap disini bersama Pangeran
(Mengengam tangan Hanz)
Hanz Demelza Eckbert (4)
(Merona)
Setelah dokter datang dan memeriksa juga memberi obat tahan sakit Hanz pun tertidur dan lebih tenang
Aliana Melly
Yang Mulia Putri
Aliana Melly
Apa yang harus kita lakukan?
Gissel Fiona
Benar Yang Mulia
Gissel Fiona
Pangeran semakin hari semakin kesakitan
Forina Karin
Sepertinya kita harus memanggil Yang Mulia Maharaja
Bianda Demelza Eckbert
Tidak
Bianda Demelza Eckbert
Dari saat mula aku membawa pangeran
Bianda Demelza Eckbert
Aku harus tanggungjawab karna dia adalah adikku
(Membelai kepala Hanz)
Bianda Demelza Eckbert
Eh!?
Bianda Demelza Eckbert
Kalian kenapa nangis!?
Aliana Melly
YANG MULIA ANDA SANGAT MIRIP DENGAN PERMAISURI TERCINTA
(Menangis histeris)
Forina Karin
(Memeluk dan menenangkan Fiona sambil hikss hikss)
Bianda Demelza Eckbert
Kalian
(Tersenyum lembut)
Pelayan lainnya juga ikut nangis termasuk pengawal yang dulunya diperintahkan untuk menjaga Permaisuri Elisa
Bianda Demelza Eckbert
(Makan)
Bianda Demelza Eckbert
Kalian semua
Semuanya mengangkat kepala
Bianda Demelza Eckbert
Silakan duduk bersama putri
Orang Acak
Semuanya:YANG MULIA! KAMI TIDAK BISA!
ANDA SANGAT MULIA KAMI TIDAK MUNGKIN BISA DUDUK MAKAN BERSAMA PUTRI!
(Intinya heboh)
Forina Karin
Benar Yang Mulia kami tidak berani
Barnet Oliver
(Mengangguk angguk)
Bianda Demelza Eckbert
Ini adalah perintah
(Meletakkan cawan teh)
Semuanya pun duduk dan makan bersama Bianda
Bianda Demelza Eckbert
Hihi
(Tertawa manis)
Semuanya juga tertawa dan bahagia
Bianda Demelza Eckbert
Parker?
Karn Parker
Iya Yang Mulia?
Bianda Demelza Eckbert
Kamu tidak makan?
Karn Parker
Keselamatan Putri paling penting
Bianda Demelza Eckbert
Aku selamat kok
Bianda Demelza Eckbert
Kita sedang di dalam kediaman bukan di luar
Bianda Demelza Eckbert
Ayo sini duduk disebelah Putri
Karn Parker
(Tersenyum lembut)
Karn Parker
Terima kasih Putri
Bianda Demelza Eckbert
Makan yang banyak~
Forina Karin
(Meletakkan anggur)
Semuanya menatap ke arah Karin
Bianda Demelza Eckbert
Karin? ada masalah?
Gissel Fiona
Kamu kenapa?
(Belepotan)
Forina Karin
Aku rindu pada Permaisuri
(Menatap ke bawah)
Semuanya tiba tiba berhenti makan dan suasana menjadi hening
Aliana Melly
(Menitiskan air mata)
Bianda Demelza Eckbert
(Sedih)
Bianda Demelza Eckbert
(Turun dari kursi)
Bianda Demelza Eckbert
(Pergi)
Barnet Oliver
Lihat Karin!
Barnet Oliver
Kamu membuat putri sedih!
Orang Acak
Pengawal²:Eh jangan berantem!
Forina Karin
He...
(Nangis)
Bianda Demelza Eckbert
SEMUANYA!!
Semuanya langsung menoleh dan syok saat melihat Bianda memakai mahkota dan memegang tongkat Permaisuri yang dulunya disimpan di sebuah tempat istimewa
Bianda Demelza Eckbert
Jangan sedih
Bianda Demelza Eckbert
Aku adalah Permaisuri kalian alias
Bianda Demelza Eckbert
Putri dari Permaisuri Tercinta kita Permaisuri Elisa
Semuanya bangun dan mendekat
Barnet Oliver
(Nahan air mata)
Aliana Melly
(Berkaca kaca)
Intinya semua disitu dah nangis dah nahan tangis
Karn Parker
(Mencium tangan Bianda)
Karn Parker
Permaisuri semoga tetap sehat
Orang Acak
Semuanya:Permaisuri semoga tetap sehat
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Kerja bagus putriku tersayang~
Bianda Demelza Eckbert
(Menatap lurus)
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
(Berdiri di belakang para pelayan dan pengawal)
Bianda Demelza Eckbert
"Ibu"
(Menitiskan air mata)
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
(Tersenyum)
Bianda Demelza Eckbert
(Tersenyum)
Bianda Demelza Eckbert
Pelayan pelayanku pengawal pengawalku kita semua adalah keluarga
Bianda Demelza Eckbert
Terima kasih karena sayang dan menjaga monster sepertiku
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Hei!
Orang Acak
Semuanya:TIDAK YANG MULIA!
PUTRI! JANGAN BERBICARA BEGITU!
YANG MULIA! ANDA BUKAN MONSTER!
Karn Parker
YANG MULIA PUTRI ANDA ADALAH MATAHARI KAMI ANDA ADALAH SINAR YANG PALING TERANG DI KERAJAAN INI
Karn Parker
ANDA ADALAH PERMAISURI KAMI PERMAISURI BIANDA
Semuanya tersenyum bahagia
Bianda Demelza Eckbert
Ah
(Menitiskan air mata)
Bianda Demelza Eckbert
He....
(Memeluk Parker)
Beberapa menit kemudian di kamar Bianda
Bianda Demelza Eckbert
Uhm~ sakit ibu
Bianda Demelza Eckbert
(Menggosok pipi)
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Siapa yang bilang kamu monster HAH!
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Sini ibu mau pukul kepalanya ayo mana! siapa namanya! marga apa! keluarga mana!
(Bersikap konyol)
Bianda Demelza Eckbert
Pfttt
Bianda Demelza Eckbert
HAHAHAHA
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Ya! kenapa ketawa!
Bianda Demelza Eckbert
Ibu sangat lucu
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
(Ikut ketawa)
Bianda Demelza Eckbert
"Di Hari pertama setelah sampai di kediaman ini.Aku bisa melihat ibu alias arwah ibu.Ibu menjagaku dan mengajariku apa saja.Ibu sangat cantik dan menawan"
(Terpesona)
Bianda Demelza Eckbert
Ibu!
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Iya!?
Bianda Demelza Eckbert
Ajari Bianda Nari lagi!
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Ohh!!
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
BAIKLAH!!
Bianda Demelza Eckbert
"Bisa bisanya seorang Permaisuri bersikap konyol seperti ini"
(Mengaruk kepala sambil hehe)
Bianda Demelza Eckbert
(Nari bersama Elisa)
Bianda Demelza Eckbert
Hahaha
(Tertawa bahagia)
Karn Parker
....
(Dibelakang pintu)
Bianda Demelza Eckbert
Hoamm
(Nguap)
Forina Karin
Silakan makan makanan anda Yang Mulia Putri
Bianda Demelza Eckbert
Terima kasih~
Gissel Fiona
(Menuangkan air)
Aliana Melly
(Berdiri di samping Bianda)
Bianda Demelza Eckbert
Mana pelayan dan pengawal pangeran?
Bianda Demelza Eckbert
Kenapa kalian diam saja?
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
(Gelantungan di Gorden)
Bianda Demelza Eckbert
"Ibu ah ibu membuat Bianda ingin pingsan"
(Berfikir)
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Hehe
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Menakutkan bukan?
Bianda Demelza Eckbert
"Ya iyalah ibu"
(Berfikir)
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Hehe
(Iseng)
Forina Karin
Pengawal dan pelayan yang mulia pangeran telah mengundurkan diri
Bianda Demelza Eckbert
Eh?
Bianda Demelza Eckbert
Kenapa?
Gissel Fiona
Karena mereka takut jika Yang Mulia Pangeran meninggal dunia mereka akan disalahkan dan ikut dibunuh
Bianda Demelza Eckbert
Cih
Bianda Demelza Eckbert
Dasar Pengawal dan pelayan tidak berguna
Bianda Demelza Eckbert
Pengawal
Orang Acak
Semua pengawal:Mendengar perintah Yang Mulia!
Bianda Demelza Eckbert
Siapa yang ingin menjadi pengawal yang mulia pangeran?
Suasana hening dan tidak ada jawaban terdengar
Aliana Melly
Hei! Kalian semua juga sama yah!
Gissel Fiona
Dasar! bisa bisanya laki seperti kalian tidak tahu menghormati pangeran!
Forina Karin
Munafik
(Menatap tajam)
Bianda Demelza Eckbert
Ketua Pengawal
Barnet Oliver
Iya Yang Mulia?
Bianda Demelza Eckbert
Bunuh semua pengawal di sini
Semuanya syok dan histeris
Barnet Oliver
Baik Yang Mulia!
Barnet Oliver
(Menarik pedang)
Semuanya terdiam dan berlutut dan menunggu giliran untuk dibunuh
Karn Parker
(Menarik pedang)
Bianda Demelza Eckbert
(Tersenyum sinis)
Ada beberapa pengawal yang melarikan diri dan ada yang masih berlutut
Forina Karin
(Tersenyum lembut)
Pengawal yang masih berlutut kebingungan kenapa mereka masih hidup
Bianda Demelza Eckbert
Kalian semua
Bianda Demelza Eckbert
Pengawal setiaku
Orang Acak
Pengawal²:YANG MULIA!! ANDA HANYA MAIN MAIN!
HEH! BUKAN! YANG MULIA PUTRI SEDANG MENGUJI KITA!
MENGUJI APA!?
BJRVXIDBEEHSBEJE
(Heboh)
Karn Parker
Tuan Putri kita sedang menguji kesetiaan kalian.Siapa yang melarikan diri adalah pengkhianat dan siapa yang masih berlutut dan menunggu perintah dari Yang Mulia selesai adalah pengawal yang diingini oleh Tuan Putri
Barnet Oliver
Kalian semua akan menjadi salah satu dari ahli pasukanku
Karn Parker
(Menggendong Bianda)
Gissel Fiona
(Memberikan lencana)
Bianda Demelza Eckbert
(Melekatkan 30 lencana di dada para pengawal)
Bianda Demelza Eckbert
Parker turunkan aku
Bianda Demelza Eckbert
Pengawalku yang setia
Orang Acak
Semuanya:IYA YANG MULIA!
Bianda Demelza Eckbert
Terima kasih
(Tersenyum manis)
Orang Acak
Wajah Semuanya:🥺
Bianda Demelza Eckbert
Eh!?
Bianda Demelza Eckbert
(Menyuapi Hanz)
Hanz Demelza Eckbert (4)
(Merona)
Bianda Demelza Eckbert
Pangeran kamu masih panas?
Hanz Demelza Eckbert (4)
Ti tidak kok
Bianda Demelza Eckbert
Tapi kenapa wajahmu sangat merah
(Menyentuh wajah hanz)
Hanz Demelza Eckbert (4)
(Tambah merah)
Bianda Demelza Eckbert
Eh!!
Semua pelayan tertawa kecil
Bianda Demelza Eckbert
Oh~ kamu malu?
Hanz Demelza Eckbert (4)
I iya~
Bianda Demelza Eckbert
Jangan malu
Bianda Demelza Eckbert
Pangeran adalah adikku
Bianda Demelza Eckbert
Kita tetap saudara
Hanz Demelza Eckbert (4)
....
Hanz Demelza Eckbert (4)
Saudara?
Hanz Demelza Eckbert (4)
Jadi putri hanya menganggapku sebagai saudara?
Bianda Demelza Eckbert
😶
What?
Hanz Demelza Eckbert (4)
(Melihat keluar)
Hanz Demelza Eckbert (4)
"Jangan malu pangeran adalah adikku kita tetap saudara"
(Mengingat kembali perkataan Bianda)
Hanz Demelza Eckbert (4)
"Bianda"
(Berfikir)
Hanz Demelza Eckbert (4)
"Aku tidak ingin hubungan kita hanya sebatas adik kakak"
(Mengengam selimut)
Hanz Demelza Eckbert (4)
"Aku ingin kamu menjadi istriku"
(Mengingat wajah cantik Bianda)
Ottor SJoe
Adiknya jatuh cinta dong ama kakak tirinya
Ottor SJoe
Hubungan terlarang
Ottor SJoe
otak author sedang apa sih?
Ottor SJoe
lanjut!! penasaran aku tuh!
Ottor SJoe
Gimana hubungan terlarangnya 😳
Comments
siska
gak terlarang kalau gak ada hubungan darah tapi kalau ada macam sama ibu itu terlarang
2022-04-01
0
~Asuka•Youko™
otw next
2021-08-23
0
● ● ●
Nextttt
2021-08-23
1