Ep 𝟎𝟑
Seminggu telah berlalu sejak kejadian malam yang naas itu.
Berjalan lagi masuk lebih dalam. Di sebuah ruangan rumah sakit.
Berbaring seorang gadis dengan banyak alat² medis menempel di tubuhnya.
Siapa lagi gadis itu kalau bukan Lalisa Park.
Yeah, malam itu Lisa langsung di larikan ke rumah sakit oleh kedua orang tuanya.
Beruntung dengan cepat dia mendapatkan pertolongan pertama. Meskipun kondisinya saat ini koma.
Sudah seminggu Lisa koma dan berbaring di ruang ICU. kondisinya masih naik turun.
Min Young sang Ibu selalu setia menemani putri bungsunya.
Park Min Young
Sayang, sadarlah Nak, Eomma kangen kamu
( menggenggam tangan Lisa )
Setiap hari hanya perkataan itu yang di ucapkan Min Young, terus berharap agar putrinya cepat sadar.
Park Min Young
( diam dan terus menatap putrinya )
BamBam
Bam bawain Eomma bubur hangat, Eomma makan dulu ya
Park Min Young
( menggeleng )
Eomma belum lapar, Bam
BamBam
Jangan gitu Eomma, ini udah siang dan Eomma belum sarapan
BamBam
Please Eomma harus makan ya, jangan sampai sakit Eomma
Park Min Young
( menatap putra sulungnya )
Dengan sedikit paksaan BamBam, akhirnya Min Young mau memakan sarapan paginya.
BamBam
Eomma jangan khawatir, Bam yakin Lisa bakal cepet sadar
Park Min Young
( mengangguk )
BamBam berdiri di samping ranjang Lisa. Tangannya mengusap sayang kepala Lisa.
BamBam
//cepat sadar Lisa, Oppa merindukan mu//
BamBam
( mengecup kening Lisa lembut )
BamBam
( melihat kelopak mata Lisa yang bergerak pelan )
Park Min Young
Iya Bam, ada apa?
BamBam
Eomma, kelopak mata Lisa gerak, Eomma
Park Min Young
Hah? ( berdiri dan mendekat ) Mana? Mana Bam?
Dan Min Young pun melihat hal yang sama. Bahkan sekarang kelopak mata itu berusaha untuk terbuka perlahan.
Park Min Young
Bam, Lisa mulai sadar, Panggilkan dokter cepat!
BamBam
Oke Eomma! ( berlari keluar )
Park Min Young
Lisa... ( terharu )
Perlahan mata Lisa mulai terbuka sedikit demi sedikit.
Bola mata cokelat itu menatap lurus langit² rumah sakit, baru setelah itu bergerak pelan menatap Min Young.
Park Min Young
Lisa.. ( senyum ) Kamu sudah sadar sayang
Pintu ruangan terbuka dan masuklah dokter dan suster ke dalam.
Dokter langsung memeriksa kondisi Lisa.
Dokter
( senyum )
Nona Lisa sudah sadar sepenuhnya, hanya mungkin masih lemah
Dokter
Tapi kondisi Nona Lisa sudah sangat membaik
Park Min Young
( menghela nafas lega )
Selesai memeriksa kondisi Lisa, dokter dan suster pun pergi meninggalkan ruangan.
Park Min Young
Lisa.. ( menangis sambil menggenggam tangan Lisa ) Eomma senang akhirnya kamu sadar Sayang
Lisa menatap bingung Min Young juga BamBam.
Lalisa Park
//aku dimana? dan mereka siapa?//
Lalisa Park
//apa aku masih hidup? bukannya terakhir aku berada di kamar Sehun dan...//
Lalisa Park
Argghhh.. ( meringis sakit )
Park Min Young
Lisa sayang kamu kenapa Nak? Apa yang sakit?
Lalisa Park
//ahh kepalaku terasa gak nyaman//
Lalisa Park
//mereka siapa? Lisa siapa? Aku Yoona bukan Lisa, kenapa mereka memanggilku Lisa?//
Lisa ( Yoona ) mencoba untuk bangun tapi alat medis yang menempel di tubuhnya membuatnya kesusahan.
Park Min Young
Lisa kamu mau apa sayang? Kamu mau duduk, hem?
Lalisa Park
( mengangguk )
Park Min Young
BamBam, panggil dokter lagi untuk melepas alat² medis ini
BamBam
Oke, Eomma ( pergi lagi )
Park Min Young
Eomma seneng akhirnya kamu sudah sadar sayang
Park Min Young
Kamu jangan berbuat aneh² lagi ya, Eomma gak mau kehilangan kamu lagi
Lalisa Park
//suaraku?? Iya ini bukan suaraku, berarti..//
Yoona melihat tubuhnya dan dia cukup shock melihat tubuhnya yang kurus, berbeda dengan tubuh aslinya.
Tangannya meraih rambutnya dan dia makin shock melihat warna rambutnya bukan hitam tapi cokelat.
Park Min Young
Iya malam seminggu lalu kamu mencoba bunuh diri sayang
Park Min Young
Tolong jangan lakukan itu lagi ya
Park Min Young
( mengangguk )
Dokter kembali datang lalu melepas alat² medis yang menempel di tubuh Lisa.
Hari pun mulai menjelang malam. Min Young sedang pulang ke rumahnya sebentar dan Lisa di jaga oleh Oppanya, BamBam.
BamBam
Kamu diem banget, apa yang sedang kamu pikirkan, heum?
( mengusap kepala Lisa )
Lalisa Park
( tersentak kaget )
Akibat pemerkosaan yang dia alami. Yoona sedikit trauma jika bersentuhan dengan laki-laki.
BamBam
Kamu kenapa? Kamu kok kaget gitu Oppa pegang kepala kamu?
Lalisa Park
Ah.. Gak, Gak apa kok
( senyum tipis )
Lalisa Park
Eumm.. Aku mau ke toilet
BamBam
Mau ke toilet? Okei, ayo Oppa bantu kamu
BamBam pun membantu Lisa turun dari ranjang dan menuntun sampai di depan pintu kamar mandi.
BamBam
Kabarin Oppa jika kamu sudah selesai
Lalisa Park
( masuk ke dalam toilet )
Yoona berjalan menuju ke wastafel. Dia memberanikan diri melihat seperti apa sosok nya sekarang dan...
Lalisa Park
( memegang wajahnya )
Lalisa Park
Benar ini bukan aku, aku berada di tubuh gadis lain
Lalisa Park
Siapa dia? Badannya sangat kurus ( melihat tubuhnya )
Lalisa Park
Apa yang terjadi dengan ku?
Karena cukup lama di toilet, BamBam mengetik pintu kamar mandi karena khawatir.
BamBam
Lisa- yaa, kenapa kamu lama sekali? kamu baik² aja kan?
Lalisa Park
( berjalan mendekati pintu )
Lalisa Park
( membuka pintu )
Lalisa Park
Im okay Oppa ( senyum )
BamBam
Ah... syukurlah, Oppa khawatir kamu lama sekali di kamar mandi
Lalisa Park
( berjalan lagi ke tempat tidurnya )
Lalisa Park
Boleh aku tanya sesuatu, Oppa?
BamBam
Boleh, kamu mau bertanya apa?
Lalisa Park
Kenapa aku bisa di rumah sakit?
BamBam terdiam sesaat. Memori otaknya memutar jelas peristiwa malam itu. Dimana dia sampai bergetar ketika menggendong tubuh adiknya yang lemas dengan busa yang terus keluar dari mulut Lisa.
BamBam
Kamu mencoba bunuh diri malam itu Lisa
Lalisa Park
//Bunuh diri? Jadi pemilik tubuh ini mencoba bunuh diri//
Lalisa Park
//apa masalah hidupnya sampai dia mencoba bunuh diri?//
Lalisa Park
//sepertinya dia memiliki keluarga yang harmoni, Ibunya baik, kakaknya pun mencintainya//
Lalisa Park
//Tapi kenapa dia sampai bunuh diri??//
Comments
사
ya karna Lisa sering di bully jadi Lisa Mau bunuh diri🙃
2021-08-20
21
Yoni Hartati
lanjut semangat
2021-08-20
0
LalisaFansGirls
Keren Thor
Up Yang Banyak Thor
Gue Penasaran
2021-08-20
5