Indigo Diperkebunan Tebu
Calista terpaksa mengikuti kedua orang tuanya yang harus bertugas keluar daerah.sang ayah Faldi perdana yang seorang insinyur pertanian dan ibu Angie Audri yang seorang Accountan....tak ingin sang anak semata wayangnya ditinggal sendiri selama mereka dinas...
Karena mereka sudah tak mempunyai orang tua ....
Calista yang indigo, tak ingin kedua orang tua nya khawatir meningalkan dirinya sendiri .akhirnya ia menyetujui ikut dengan mereka pindah dan meninggalkan teman-teman yang sangat sayang padanya.
Orang tuanya takut ,jika terjadi sesuatu tiada yang dapat membantu Calista ,karena Faldi ditugaskan dari pusat untuk melihat hasil tebu yang merosot dan istrinya yang harus mengecek keuangan perusahaan . Faldi dan Angie suami istri yang bekerja dalam satu perusahaan yang sama.
****
Memasuki daerah perkebunan ,
Sepanjang perjalanan Calista hanya melihat ilalang dan tebu...
Perjalanan dari depan pintu gerbang memasuki daerah perumahan.3 jam lama nya...
Calista hanya melihat sekeliling...
yang hanya dikelilingi ilalang dan tebu...
Saat ini musim panas, jadi jalanan berdebu minta ampun...
Sampai-sampai Calista tak dapat membuka kaca jendela mobil...
Terlihat trailer..bermuatan tebu panjang sampai 4 trailer ..
wusss....dan debu berterbangan sampai mobil yang Calista dan keluarga nya kendarai....tertutup kabut debu...
"Mam....apa disini ada sekolah ? tanya gadis berumur 16 tahun itu.
"Ada nak...kamu sudah Mama daftarkan...
Hufff...
"Anak semata wayang gini ni, ga ada teman untuk diajak bicara " batin Calista jenuh.
****
Sekolahnya seperti apa Pap ? tanya Calista.
"Disini sekolahnya sudah go internasional non,percakapan sehari-hari harus dalam bahasa Inggris " ucap pak Sarijanto yang sedari tadi memperhatikan anak calon majikannya itu.
"Bagus kok non sekolahnya "ucapnya meyakinkan.
"Sabar ya nak,nanti kamu juga dapat teman " ucap sang Papa melihat anaknya yang cemberut.
"Masih lama pak masuk ke perumahan ? tanya Papa ke supir yang menjemput kami.
"sedikit lagi pak " ucapnya sambil konsentrasi menjalankan mobilnya..
Selama perjalanan Calista terguncang - guncang karena jalan yang tidak rata.
"Daritadi sedikit lagi pak,kapan sampai nya ?tanya Calista sudah merasa bosan ...
"Ini karena belum biasa non, jadi lama " jawab sang supir Paiman namanya...
Hari sudah mulai sore ,ketika mobil yang Calista berada memasuki daerah perkebunan tebu ini.
Tin...tin..tin..
Pak Paiman membunyikan klason saat ia ingin membelokkan mobil...
"Ko klason pak ? tanya Faldo merasa heran sebab tidak ada orang...
"Disini begitu Pak kalau setiap belok ditikungan...ibaratnya permisi...
Faldi hanya ber O saja, sambil melirik anaknya...
Sejak tadi Calista merasakan Aura yang membuat bulu kuduknya merinding ...tapi ia hanya diam saja.
Ditikungan ada sebuah lebung orang sini bilang...
lebung yang airnya sangat jernih...
Duduk seorang perempuan berambut panjang disebuah batang kayu yang diletakkan begitu saja...
"Upsss.....teriak Calista tak sadar.
"Ada apa nak ? tanya Mama..
"Itu ada cewe duduk dibatang pohon sendiri...
"Non bisa lihat "tanya Pak Paiman..
Calista hanya tersenyum....
"Biarkan saja non,asal mereka tak menganggu " ucap Paiman lagi.
"Karena disini dulu hutan non,jadi banyak yang seperti ini disini...cerita Paiman.
Calista hanya menganggukkan kepala.....
Faldi dan Angie yang duduk dikedua sisi anaknya.memegang tangan Calista menguatkan.
"Disini banyak pak ? tanya Calista .
"Banyak non..jadi non jangan menghiraukan mereka jika mereka datang dan berusaha menganggu " ucap Paiman.
hi...
mohon like dan command nya dung...
terimakasih..
selamat membaca
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 219 Episodes
Comments
Novie Smith
makasih hadir nya
2025-02-20
0
Roewina
lanjut Thor
2025-02-14
0