° Episode 4 °
• Kantor Kepala Sekolah •
Ponsel itu terlempar ke dinding, terlihat sang kepala sekolah murka sampai urat-urat kekesalan di pelipisnya menonjol. Ponsel itu pun hancur berkeping-keping. Lalu dengan perlahan pria paruh baya itu membalik kursi kebesarannya untuk menatap tajam seorang guru wanita yang ada dihadapannya.
Bu Guru (Hanna Kim)
S, saya bisa jelaskan Pak.
Kepala Sekolah (Park Seo Jin)
Tutup mulut anda Bu Hanna!
Bu Guru (Hanna Kim)
(ingin menangis)
P, pak__
Kepala Sekolah (Park Seo Jin)
Saya benar-benar kecewa dengan anda Bu Hanna!
Kepala Sekolah (Park Seo Jin)
Cepat kemasi barang anda dan__
Bu Guru (Hanna Kim)
(menggeleng kuat)
Tidak Pak! Tolong ampuni saya.
Kepala Sekolah (Park Seo Jin)
Mengampuni? Setelah apa yang anda lakukan?
Kepala Sekolah (Park Seo Jin)
Anda telah mempermalukan citra seorang guru Bu Hanna!
(membentak Hanna)
Bu Guru (Hanna Kim)
(berlutut)
Saya menyesal Pak.
Bu Guru (Hanna Kim)
Tolong beri saya kesempatan.
Kepala Sekolah (Park Seo Jin)
Tidak! Cepat kemasi barang anda sekarang!
Kepala Sekolah (Park Seo Jin)
Dan mulai hari ini anda masuk daftar blacklist di seluruh sekolahan!
Bu Guru (Hanna Kim)
A, apa?? Blacklist??
Jadi ada sebuah peraturan jika seorang guru yang mengajar di SMA Hanlim Multi Arts masuk dalam daftar blacklist maka itu adalah sebuah kehancuran baginya. Maksudnya masa depan guru itu hancur. Karena__
Akan sulit untuk mengajar di sekolah lain. Berarti__
Dengan begitu Bu guru Hanna Kim tepat di hari ulang tahunnya di berhentikan oleh pihak sekolah secara tidak terhormat. Jaminan pensiunannya di cabut lalu namanya viral dan menjadi bahan gunjingan masyarakat. Dia akan menyandang rasa malu seumur hidupnya. Berarti__
Pembalasan dendam El berhasil.
Ketika di Rooftop tadi pagi El Geng sepakat kalau malam ini mereka harus berkumpul dan berpesta di markas untuk merayakan keberhasilan misi.
Aliesha Melody Queensha
(menghisap rokok+main game)
Taeyong Kim
(lawan main catur Jaemin)
Jeno Kim
(main sama puppy)
Pesta keberhasilan misi telah usai beberapa menit yang lalu, tadi mereka minum berkaleng-kaleng bir ditambah makan chicken lalu pizza dan cemilan lain. Setelah kenyang itulah yang mereka lakukan sekarang, sibuk dengan kegiatan masing-masing sampai suara Eunwoo terdengar.
Aliesha Melody Queensha
Hm.
Cha EunWoo
Besok bithday lu?
Aliesha Melody Queensha
Hm.
Aliesha Melody Queensha
(mengerutkan kening)
Aliesha Melody Queensha
Hm.
Aliesha Melody Queensha
HYAA!
Ke 7 pemuda itu terkejut.
Aliesha Melody Queensha
Lu bisa main gak?
Aliesha Melody Queensha
Kalah lagi nih ❄
Aliesha Melody Queensha
Cih! Udahan aja.
Bam Bam
Iya lain kali gak gitu.
Aliesha Melody Queensha
Awas aja lu Bam❄
Ternyata El berteriak karena itu.
Kirain apaan pikir yang lain.
Aliesha Melody Queensha
Apa❄
Cha EunWoo
Coba jan es gitu.
Aliesha Melody Queensha
Apa Woo.
Aliesha Melody Queensha
Ck! Apaan?
Cha EunWoo
Lu besok birthday.
Cha EunWoo
Gak mau adain party gitu.
Cha EunWoo
Undang family lu sama ort__
Jeno Kim
Gak usah undang ortu El.
Aliesha Melody Queensha
Tuh dengerin adik lu.
Jeno Kim
Ribet, berisik, yang ada ntar berantem.
Jeno Kim
Males banget gue Woo. ck!
Aliesha Melody Queensha
Setuju gue sama lu Jen.
Cha EunWoo
(menghela nafas)
Bam Bam
(menepuk bahu Eunwoo)
Aliesha Melody Queensha
Jan mulai deh lu Woo.
Ten
Lu gak minat sama usul Woowoo, El.
Aliesha Melody Queensha
Bukan gak minat Ten.
Jaemin Na
El males aja lu tau sendiri Ten.
Taeyong Kim
Kalian lupa tahun lalu?
Mark Tuan
El hampir mati dan lu__
Mark Tuan
Lupa Woo? Mau El mati ya?
Eunwoo jadi merasa bersalah.
Cha EunWoo
(menunduk)
Gue gak mau kehilangan El.
Aliesha Melody Queensha
Udahlah. Apasih lu semua. Lagian napa tu muka Woo? Gak usah sedih-sedih deh!
Cha EunWoo
Sorri El bukan maksu__
Aliesha Melody Queensha
It's okey Woo. I'm fine.
Cha EunWoo
El... Gue__
(wajah sedih)
Aliesha Melody Queensha
Come here!
Cha EunWoo
(mendekati El)
El..
Aliesha Melody Queensha
Hug me❄
Cha EunWoo
(menurut)
Oke..
Cha EunWoo
Sorri gue lupa El.
(berbisik)
Aliesha Melody Queensha
Guys ❄
Dan yang lain ikut memeluk El.
El mengendarai Mogenya di jalanan yang lumayan sepi. Waktu saat ini menunjukkan pukul 12 malam ya sebentar lagi pergantian hari, dia berulang tahun yang ke 17. Pesta perayaan ulang tahun dadakan yang diadakan teman-temannya tadi di markas telah usai jadi dia dan yang lain pun memisahkan diri untuk pulang, dan disinilah sekarang El.
Aliesha Melody Queensha
(masuk kedalam)
Petugas Kasir
Selamat datang.
Aliesha Melody Queensha
(mengambil sebungkus rokok+sekaleng kopi)
Petugas Kasir
(tersenyum)
Ada tambahan lagi?
Aliesha Melody Queensha
Tidak ❄
Petugas Kasir
Totalnya 5 rb won.
Aliesha Melody Queensha
(memberikan uang)
Petugas Kasir
Ini kembaliannya.
Aliesha Melody Queensha
(menerima+pergi)
Petugas Kasir
Selamat datang kembali.
El keluar dari mini market itu lalu bersandar di samping Mogenya lantas menyalakan sepuntung rokok.
Aliesha Melody Queensha
(menghisap rokok)
/sekarang jam berapa?/
Aliesha Melody Queensha
(melirik arlogi+menghembuskan asap rokok)
/jam 12 lewat ya?/
Aliesha Melody Queensha
(menatap langit malam)
/happy birthday to me/
Aliesha Melody Queensha
(mata mulai berkaca-kaca)
/happy birthday Aliesha Melody Queensha/
El membuka penutup kaleng kopi.
Setelah itu ia memutarnya sebentar lalu menyeruputnya sedikit, rasanya sedikit pahit tapi dia menyukainya. Kopi selalu menjadi temannya dikala sesuatu sedang mengganggu pikirannya.
Aliesha Melody Queensha
(tersenyum kecil)
/Eunwoo yang gue pungut aja ingat/
Aliesha Melody Queensha
/tapi kenapa mereka tidak ingat/
(wajah berubah datar)
Aliesha Melody Queensha
/sebenarnya gue anak kalian atau bukan/
El terdiam cukup lama di sana, di bawah pohon dimana Mogenya terparkir. Pikirannya sedikit melayang jauh.
Kini El berpindah menjadi duduk di pinggir jalan sambil menatap motor lalu lalang. Ini sudah rokok yang ke dua yang dia hisap.
Aliesha Melody Queensha
/cih buat apa lu tangisin mereka El/
Aliesha Melody Queensha
/lu jangan jadi cewek lemah dong/
Aliesha Melody Queensha
/lu harus kuat seperti lu yang biasanya/
Sebagai seorang perempuan wajar kalau memiliki hati yang lebih sensitif. Itu sudah kodratnya.
Seberandalan apapun perilaku El di sekolah dia tetaplah anak gadis 17 tahun yang memiliki perasaan. Dia juga bisa sedih hanya saja sering dia tutupi.
Ketika El masih asik dengan pikirannya, sesuatu mengusik pendengarannya lantas dia pun menoleh ke sisi kanan.
Aliesha Melody Queensha
(mengapit batang rokok di sudut bibir)
Someone
(meringkuk menyembunyikan kepala di lengan)
Aliesha Melody Queensha
(mengerutkan kening)
/sejak kapan dia disitu/
Aliesha Melody Queensha
/perasaan tidak ada orang selain gue disini/
Someone
Hiks.. Kakak.. Hiks..
Aliesha Melody Queensha
(tersentak kaget)
/dia sedang menangis ya/
Someone
Kakak.. Hiks.. Takut..
Aliesha Melody Queensha
/tubuhnya saja yang berotot tapi jiwanya seperti bayi/
(tersenyum kecil)
Aliesha Melody Queensha
/imut sekali kira2 kenapa ya dia menangis/
(mengedarkan pandangan)
Aliesha Melody Queensha
/apakah dia tersesat? dimana keluarganya?/
(berdiri menepuk pantatnya)
Aliesha Melody Queensha
/atau coba gue samperin aja ya? kasihan sekali/
(sudah tiga kali melangkah)
Terhenti karena seseorang yang El duga saudara dari pemuda yang sedang menangis itu tiba-tiba datang.
El reflek memutar badan lalu berpura-pura sedang melakukan peregangan. Sedangkan pemuda yang menangis itu__
Someone
(menatap polos punggung El)
Someone
(tersenyum kecil)
/ketemu/
Comments
RV
Siapa tuh
2021-11-07
1
faniliee
yessss nongol tuh anak :v
2021-11-07
10
risa
yang ditunggu tunggu akhirnya nongol juga 😌
2021-11-07
3